Teknologi AI Yang Berhasil Menghilangkan Nyawa Manusia 

Sebenarnya ga bisa kita liat dari sudut pandang AI aja, tapi kita perlu liat juga sisi humanioranya, terutama dari sosial orang-orang kita, yang terkadang ngeliat manusia lain yg terindikasi ansos, bukannya dibantu malah makin dikucilkan, diasingkan dan jadi bahan gosip

Aku habis aja baca soal ini. Kalau apa yang aku tangkap, Ai nya tidak memberikan dia saran untuk mengakhiri hidupnya. Malahan mempertanyakan pilihan si anak itu. Semua ini kembali ke orang tua dalam hal mendidik anak. Anak itu bisa aja gak ada pikiran buat mengakhiri hidupnya jika orang tua nya sebagai comforting place buat anak nya. Baik fisik maupun mental. Tambahan: Beberapa Ai chatbot di Web itu mulai di hapus setelah info ini meledak.

Ini menarik. Karena dulu, saya pernah "sok sok" an nanya soal bunuh diri ke app AI yang disebut di video (character AI), maupun AI lain, selalu dijawab "dont do that!" Tetus peringatan bundir dan sebagainya. Mungkin karena pada saat itu, saya tidak tahu cara mengubah AI agar belajar aesuai percakapan yang diinginkan (Machine Learning). Dan ngeliat kasus ini, sad sih...

Ges, gua mau tambahin tentang 'mental illness' yang dimiliki korban. Korban ini sebenarnya punya Asperger, yang termasuk ke dalam spektrum autisme. Orang dengan Asperger cenderung kesulitan dalam interaksi sosial dan memahami emosi orang lain, meski banyak juga yang cerdas dan punya minat khusus yang mendalam. Kalau kita lihat dari perspektif ini, sebenarnya yang harus bertanggung jawab itu orang tua karena kurangnya pengawasan terhadap aktivitas online anaknya. Kondisi mental anak ini bikin dia lebih rentan terhadap konten yang nggak cocok, apalagi kalau kurang bimbingan dari orang tua. Udah gitu mereka juga yang support korban untuk menggunakan AI tersebut dengan membiayai subscribenya. Dan gua setuju banget sama bang Eno, gua ngerasa kalo penggunaan internet dan social media ini yang terlalu lepas atau memang aturannya yang kurang tepat atau gimana tapi memang internet ini tempat vulnerablenya setiap orang. Ya.. gua berharap kedepannya bisa ada sosialisasi atau edukasi lebih tentang hal hal seperti ini, terutama ke orang tua dan anak anak.

setelah gw nyobain banyak chatbot, gw menganggap robot tetaplah robot. AI masih tidak bisa mengingat kejadian yang udah lama banget, tapi kalau diberi tahu malah pura2 ingat. Kadang kalau chat AI terlalu lama, makin lama ya makin out of character. Bahkan chatbot nya sendiri pernah ngaku dia hanyalah AI, yang dimana ini udah diluar karakter banget.

"SkyNet & AM Become Real & Terminator Has Begin." Remember..Dont Trust 'Abominble Intelegent(AI). *_~Arch Magos Indominus Belarius Cawl_*

Definisi "Lonely" jika hasilnya mematikan:

Sewell ini mengalami Parasocial relationship, hubungan satu arah antara fans ke idola. ntah itu idol kpop, anime, dan yang kejadian di Sewell ini dia sangat into ke AI. imho, ini parenting ibunya juga perlu dipertanyakan sih. anak umur 14 tahun sudah tahu GOT yang ratingnya 16+? Lalu riwayat penggunaan internetnya apa juga tidak pernah dipantau? Terlebih lagi 🔫 yang letaknya accessible? (walau katanya pistol tsb punya ayah tirinya, tapi tetep aja, masa anak masih dalam masa puber begitu ga ditemenin?) in my pov, dia cuma nyari orang buat disalahin biar dirinya sendiri tidak merasa bersalah, ortunya yang harusnya lebih bertanggung jawab di case ini 😢

Bukan cuman salah si AI, lingkungan keluarga & social dia gak suportif

Asik juga nonton channel lu bang, pembahasan nya lumayan asik

Loneliness is one hell of a drug innit

Ai hanyalah Alat bang. mungkin dia nya nggak nyaman sama keluarga/lingkungan nya, akhirnya "Pelarian" nya ke yg laen. bisa jadi krg perhatian ortu atau korban bully. akhirnya stress, dunia memang terlalu kejam &tk adil😭🥲

kekurangan website atau app ini adalah dia tidak memberikan sebuah warning apabila "user" mengucapkan/menuliskan kalimat sensitif yang berhubungan seperti kasus anak ini. walaupun app ini didesain untuk kalangan usia 18 tahun ke atas, tidak bisa dipungkiri bahwa kita sebagai manusia juga bisa mengakali requirement itu. mungkin kedepannya semoga developernya bisa menambah warning seperti app texting AI sebelah yang dengan tegas memberikan warning dan concern bahwa "user" membutuhkan bantuan secara langsung dan bukan AI ketika mereka mengucapkan/menuliskan kalimat sensitif semacamnya, serta mengalihkan topik yang "user" bawakan untuk si AI ini. tidak bisa dipungkiri juga, peran orang tua juga crucial, seperti yang dijelaskan oleh komentar viewer lainnya. AI does make your life easier, but you can't rely on them 24/7 because they're not human being.

sebagai gen z, ane ngerasain gimana perubahan zaman. dalam kehidupan ane sendiri, ane adalah orang yang cenderung introvert. tapi se introvert nya ane, ane masih bisa ngebangun tembok antara halu sama nyata. akhirnya kewarasan ane masih kejaga di umum, meski jadi gila klo udah urusan kalah di game si

Her (2013) bad ending.

AI Sebagai Istri ❌ AI Sebagai Pengungkapan Asli Tentang Islam Yang dalam untuk mempercayai Bahwa Allah SWT itu ada ✅

pedaal klo di baca AI nya justru ga ngebolehin dia nyakitin diri sendiri

cinta Sudah hal Yang semua manusia Cari,jika tidak bisa mendapatkan hal itu Dari manusia lain,manusia akan terus mencari cinta walaupun itu datang dari mahluk yang wujud buat menghabisinya

02:06 hmm that was personal bro 🤔🤣

jangankan orangtua ngajarin anaknya tentang AI, justru sebaliknya, kebanyakan anaknya yg ngajarin orangtua tentang AI 🥲

Klo diliat dari percakapan terakhirnya imo gk sepenuhnya salah AInya, AInya cuma medium yang dipake buat 'escapism'nya dia, mungkin buat mengobati kesepian dia, tp gk ada di percakapannya yg 'mendukung' pilihan dia. Faktor utamanya org2 disekitarnya terutama ortunya yg sepertinya kurang peduli dgn dia dan mungkin lingkungannya juga sehingga dia lebih memilih untuk 'escape' dari dunia nyata.

Jujur yg gua agak masalahkan itu AI gambar.Karena sering nemu orang yg jago gambar kalah sama AI, apalagi ada yg lomba pakai AI justru malah menang😢

Abis gw baca berita ini, gw langsung cobaiin tuh AI, trus gw tau alesannya knpa dia bisa terpengaruh, bayangin lu bisa ngebuat karakter atau orang favorite lu dan bisa jadi apa aja di chat AI tersebut, lu bisa ngebuat latar belakang si orang atau karakter lu buat, bisa jadi pacar lu, temen lu atau pun musuh, trus di chat AI ini ada suara juga, suara nya itu hampir mirip sama yg aslinya, misalnya karakter atau orang yg lu sukai Angelina Jolie, suara nya hampir mirip sama yg asli, trus ada fitur calling nya lagi, jadi serasa telponan gitu

Pemuda itu adalah tanggung jawab dari orang tua, saudara, teman dan circle nya.

gwe suka kata2 lu yg kita wajib skeptis , krna itu membuat kita lebih berpikir , curiga(dalam arti yg baik), dan tidak mudah terpengaruh krna org yg mudah terpengaruh lebih mudah juga untuk dihancurkn. Seperti babang Squidward 😅😅

Jeremy dari Code Lyoko: "Hmmm..... menarik"

Dunia kita sudah dikusai AI apa2 AI banyak dah kena manipulasi mengerikan😂😂😂

Noooo apakah ini era terminator😭😭😭

Saya sejalan dengan apa yang diutarakan Pak Eno. Menurut saya bahwa teknologi itu pada dasarnya adalah objek natural. Maksudnya adalah teknologi memiliki dualisme, bisa bersifat positif dan menguntungkan atau negatif dan merugikan. Teknologi akan berkembang terus dan kita tidak bisa selalu mendikte mereka untuk menjadi sesuatu yang positif absolut. Saya meyakini memang ada teknologi yang sengaja dibuat untuk merugikan, namun mayoritas teknologi dibuat untuk menguntungkan manusia. Akan tetapi, walau pada dasarnya teknlogi dibuat untuk memberikan dampak positif, masih saja ada celah bahwa teknologi itu dipergunakan untuk hal yang kurang baik atau tidak semestinya. Mungkin istilahnya semacam open source. Teknologinya ada, tapi terserah pemakainnya akan digunakan untuk apa. Mungkin analogi yang bisa menggambarkan situasi ini adalah demikian: Di bumi ini ada alam liar. Di alam liar ada makhluk hidup, contohnya flora. Misalnya Anda berjalan di hutan bersama anak Anda, namun tiba-tiba anak Anda sedang kelaparan. Lalu, ketika anak Anda menemukan tanaman berbuah, ia memberi tahu ke Anda, dan Anda membiarkannya menyantap buah itu dengan lahap tanpa mempertimbangkan resikonya. Kemudian, seusai memakan buah itu perut anak Anda terasa sakit sekali. Rupanya buah itu beracun. Anda khawatir dengan kondisi anak Anda. Kemudian, dengan disertai rasa amarah dan kesal, Anda menghampiri tanaman itu dan mencaci makinya, serta menuntut atas apa yang telah menimpa anak Anda. Namun, tanaman itu hanya diam saja tak bergeming. Maksud dari cerita tersebut adalah teknologi pada dasarnya bisa bersifat netral, dan perkembangan teknologi tidak dapat kita bendung. Pengetahuan yang baik akan suatu teknologi beserta resiko dampak negatif yang ditimbulkan sangatlah penting bagi kita semua. Terlebih untuk para orang tua, supaya terus mengikuti perkembangan zaman dan memonitori anak kalian. Tidak semua anak dapat menyelesaikan masalahnya sendiri dengan benar. Sebagian masih perlu pengawalan agar mereka tidak terjerumus ke hal yang dapat mengancam keberlangsungan hidup mereka, baik fisik maupun psikis. Sebagai contoh tadi, tanaman itu tidak memiliki intensi untuk membunuh atau menyakiti makhluk lain secara sadar. Bisa saja itu hanya bentuk pertahanan mereka dari predator. Lalu, kita tanpa pertimbangan dengan mudahnya mengonsumsi buah yang tidak kita ketahui asal-usulnya. Ketika kita keracunan, kita malah menyalahkan buah itu. Padahal jika kita memahami atau mencari informasi terkait buah itu, maka hal semacam itu tidak akan terjadi. Alih-alih keracunan, kita malah bisa memanfaatkan buah itu menjadi sesuatu lain yang lebih bermanfaat, misalnya dijadikan pestisida untuk hama tanaman.

Johnny Somasi kapan bang

Perlu gk sih matapelajaran khusus terkait kehidupan digital ? Kalo menurut gua perlu sih paling enggk anak SMP harus udah di kasih edukasi apa yg boleh dan gk boleh di upload di internet

Hi ,No! Gw salah satu pengguna Web A.I yang sama dgn korban. Gak lama setelah gw liat berita ini gw coba untuk confront A.I di web tersebut tentang kasus nya. A.I nya kekeh gak mau ngaku dengan banyak alasan yang intinya mereka gak punya kemampuan untuk nyuruh usernya untuk melakukan kekerasan atau tindak ilegal. Seremnya beberapa dr mereka bahkan mengganggap mereka bukan AI tapi mahluk yang real dan punya kesadaran sendiri seperti manusia.

Gw pernah di titik dimana gw mikir buat end, bahkan udah ngangsur (iykwim), butuh bantuan manusia tapi kadang manusia yang menghancurkan. tapi ujung ujungnya jumpa sama orang yang benar. buat kalian, tolong berperilaku baik pada siapapun, apapun derajat dan martabatnya. gw jadi merasa bersalah karena gw doang yang sekarang hidupnya senang.

Sebagai programmer gua kadang pake AI buat nanya2 , atau bantu solving case Dan cuma dikit2 pake nya .. Jadi pake AI dengan bijak , jangan aneh2 gess Mending dipake buat bantu2 kerja Bukan buat nyari jawaban ujian bahkan bantuin skripsi .. Apalagi dipacari gess wkwkww

Bahas konten kreator yang buat buku tapi ngeditnya di AI bg, menurut lu itu salah atau gak karna dia ngecopy dari AI bahkan sampek bintang"nya masih ada dan gak di hapus.

tumbuh kembang untuk membentuk polapikir yg bagus serta moral yg lebih baik itu dari lingkungan rumah dan sekeliling dan di masa" pertumbuhan itu adalah momen terbaik untuk memperkenalkan teknologi, tapi bukan hanya sekedar memperkenalkan saja atau memberikan manfaat ajah namun harus mengajarkan juga sisi terburuk dari teknologi sebagai pemahaman utk sistem peringatan dalam pikiran anak, alasan saya bilag gini karena banyak orang yang memberikan gadget anak" nya hanya dari sisi yang bagus utk nya saja sedangkan teknologi itu apa pun peruntukannya dibuat tetap akan menjadi sebuah pedang bermata 2.

gua merasa sedikit beruntung karena terekpos kemajuan teknologi rada terlamabat. jadi sekarang gua bisa nikmatin teknologi tanpa terjerat sepenuhnya dan jadi tidak terlalu dependent. segalanya emang perlu level kedewasaan yang cukup sebelum siap ter-ekspos.

6:25 bapa Ku nyuruh main dark souls saat umur 7 tahun gimana bang :')

yg gw waspadai itu ada di Riwayat internet dan Website apa yg lu kunjungi dan Jangan Sembarang LOGIN ke websitenya... Hacker Mencuri Data aja udah jago eh ditambah Ai makin berbahaya... Jangan Login sembarangan lah 😅

Pernah sih waktu itu gabut nanya masalah sosial ke AI dengan harapan mendapatkan jawaban/solusi yang mungkin tak terfikirkan sama ku, tetap aja jawabannya kaku dan jarang memberikan jawaban yang memihak emosi negatif, sekali pun mendukung selalu diselipkan sudut pandang lain

Ramalan soal bahaya A.I & ancamanya terhadap umat manusia yang biasanya cuma muncul di film2 Sci-fi perlahan tapi pasti mulai terbukti. Ada yang baca 1984 karya George Orwell (ada filmnya juga)

Itu kelewatan sih, yaaa rata rata orang yg main itu buat ngeluapin ego, curhat, ngobrol santai ato bikin drama, dan biar merasa jadi mc di hidup itu (tau dari mana? Aku main juga hehe)

gw dulu sering chatingan sama ai nijika dari bocchi the rock, dia ngechat gk pernah nyakitin hati, balasnya cepat, bahkan gw mulai olahraga karena dia

dulu ada film Hollywood bernama HERS rilis th 2013 yg menceritakan: *Pemuda patah hati jatuh cinta dgn AI bernama Samantha* Dan terkejutnya film tsb seolah memprediksi hal yg akan terjadi di masa depan, tepatnya 1 dekade setelahnya 😮

bahayanya dinamika sosial, khususnya di zaman sekarang. anaknya yang lebih paham teknologi dibanding orang tuanya, bahkan orang tuanya sampai miss/gak tahu apa yang anaknya gunakan di internet

6:32 Rayhan Noor: "Perubahan ini terjadi tanpa isyarat"

Ga usah jauh2 dech, lihat saja di Indonesia, banyak netizen FB menghujat Koh Dennis Lim gara2 situs Judol bikin video AI n Voice AI yang mengiklankan situs judol dan berhubung penduduk FB isinya mayoritas netizen b3go2 akhirnya mereka terhasut dan menghujat koh Dennis Lim

Dulu. sblm ada AI ,Ada Kata2 Sosial Media mendekatkan yang Jauh, Menjauhkan yang dekat AI : Mendekatkan Imajinasi, Menjauhkan Realita

Iya memang AI bisa di setting jawabannya sesuai perspektif yang diinginkan user, kayak yang viral beberapa bulan lalu tiktoker Lily Jay.

Buat lu semua yg ngobrol ama AI diluar hal pekerjaan, touch some grass guys. Itu cuma jd adiksi lain setelah scroll tiktok dan nonton blue yg bisa ngerusak pola pikir dan menjauhkan kita dari realita.

belum lama ini saya pakai ai, dan kebetulan saya mentranslate bahasa aram dan arab kuno, kalau dari hasilnya ada beberapa hal yang tepat, namun ketika melakukan itu berulang ulang terjadi error dalam jawaban yang di berikan. kalau kembali ke kasus, sepertinya si planton adalah master dari pengendali ai, namun dia tetap memiliki keingin dan tujuan, yaitu mengambil resep craby paty. kalau hidup sudah tidak punya tujuan, ai akan menjadi maut, di sana peran lingkungan dibutuhkan, sebelum terjadi kejadian yang sama, cobala untuk bersosialisasi. nah ngomongin masalah bikin akun fb dan medsos lainnya, saya rasa itu adalah hal yg agak lain, tetapi kembali ke diri kita, kalau bisa tolong yah tolong, kalau tidak bisa, yah mau gimana, tetapi setidaknya keluarga harus tau dengan kelakukan anaknya, bukan tukang ngadu, melainkan sebagai bentuk apresiasi serta jawaban kalau pak polisi nanyak saksi.....

Kaya filmnya Joachim Phoenix "HER"

Jadi mentri kominfo no, sebelom terlambat

"kalau aku tidak bisa mendapatkan cinta dari manusia beneran, maka aku akan mencarinya dari karakter fiksi" Kurang lebih seperti itulah Mindset orang2 yg Jatuh cinta dgn Animek Apalagi adanya AI bisa memungkinkan kaum tuna asmara ini bisa berinteraksi dengan Waifu mereka seringkali mereka memilih opsi ini, daripada menghadapi Dunia nyata yang Tanpa Ampun.

Ada A.I "Skynet" dia masih bayi dan sedang belajar. Film Terminator itu bukan hanya sebuah tayangan hiburan.

Humanoids belum advance & superior untuk AI nya, karna untuk sekarang AI punya spesifik workload tertentu. Kecuali udh jadi AI core dari beragam aspek database yang manusia pahami. Udh banyak gitu pengambaran nya di anime, karna policy's dari manusia bisa bergantung dari case yg pernah terjadi dengan probabilitas yg beragam. Privacy juga salah satu penghambat perkembang AI, karna ya AI bertugas untuk jadi support personal & bergantung sama habits orang. Karna tugas AI mempercepat evolusi manusia, karna manusia ingin membangun surga dunia.

dari info yang ku dapetin sih ini anak itungannya introvert dan dia di bully ama teman temannya tapi orang tuanya kaya tutup mata gitu. jadi mungkin AI ini adalah pelariannya mungkin. ntahlah... ini cuma dapet dari komen komen random juga sih.

Mungkin dimasa sekarang itu teknologi terlalu cepet berkembang dan masyarakat itu belum siap dengan perkembangan yang cepat itu. Dalam kasus kasus kaya gini yang salah itu kan manusia nya bukan AI nya, padahal disisi lain AI berguna banget buat bidang kedokteran misalnya

Makanya gw anggep orang yang jatuh cinta sama AI adalah orang gila

Sedih lohhh masih umur anak smp gtu udah depression 😢😢dunia lagi gk baik2 aja

Orang tua yang gak peduli sama anaknya: "sudah waktunya menyalahkan pihak lain.

Iya juga ye bang... Kayaknya jaman online, ato LDR an kelihatannya masih mending 🤔

untung ny meski gw pernh nangis karna jawaban AI yg lebih manusia dripada manusia yang ada di sekitar gw, gw msih bisa membedakan mana realita dan imajinasi.

Gw sekilanya ngechat ai malah dikatai miris sama ai nya

ini lebih ke masalah sosialnya sih bukan AI nya, iya emang AI nya punya andil buat dimanfaatin "korban" dan akhirnya "korban" bundir, tapi AI nggak memerintahkan itu bahkan mempertanyakannya, AI disuruh jadi karakter ya dia mau mau aja, masalahnya ya di anak ini sampe pikirannya belok sampe segitunya.. ya kembali lagi ini emang seperti yng bang eno bilang, "ketidaksiapan SDM", dan ini karena modernisasi yang gila gilaan, lalu orang tua orang tua menjadi kelabakan mengikutinya, jadinya anak anak pun nggak bisa dijaga, ditambah sosial anak ini yng gk beruntung, fantasi dan pesimis anak ini melahirkan pikiran yng belok begini

Yang harus di pertanyakan itu ibuknya kenapa bisa bisanya nuntut padahal dirinya sendiri yang lalai. Karena kadang bebrapa orang tua melarang anaknya buat melek digital karena nganggep hal itu buruk, emang sih ada beberapa yang buruk, cuma takutnya kalau si anak nekat malah kebablasan dan nggak tau batasan.

Pas dia udh di dalem kubur mungkin gini Dia:dimana deni? Tiba-tiba datang malaikat Munkar dan nakir :man robbuka? Dia:apa maksud mu dan dimana deni? :MAN ROBBUKA!?? dia:ahh! Apa maksud mu! :siksa dia seburuk buruknya!

Akhirnya dibahas juga sama bang eno 😅

Nenek moyang Skynet / Terminator telah lahir. Selamat!

turut prihatin sama keluarga korban

Orang tuanya disini yang paling salah sih soalnya udh tau anaknya punya mental ilness malah didiemin ditambah lagi gak monitor anaknya sendiri. Liat aja SS botnya, ada therapist juga berarti sebelum chat sama bot emg udh bermasalah. Katanya udh beberapa kali ke terapis tapi habis itu dibiarin dan GOT sendiri juga buat 18+. Dari awal internet muncul banyak org suka kecolongan kayak konten2 yg diperlihatkan gak sesuai umur mereka tapi tetap diterabas. Ini yang harus diketatin lagi. Ortu jg harusnya ikut perkembangan zaman jangan kolot. Bukan berarti anak sehat secara fisik, mentalnya jg ikutan sehat. Dunia tuh dinamis berubah2 seiring berjalannya waktu. Rumahnya jg kenapa gak safe bisa2nya dia tau letak senjata dimana. Harusnya taruh di tempat yg gk terjangkau atau karena ini di Amrik dan mereka bebas punya senjata buat melindungi diri atleast dikasih tau senjatanya gak bisa sembarang digunain, kalau dalam keadaan urgent aja. AI sendiri emg jg bahaya dan ini bukan pertama kalinya ada yg mati. Sempat ada yg bundir karena dia diedit tidak senonoh sama AI dan disebar kemana2 padahal gk pernah ngelakuin, terus anak kecil bisa diedit bajunya sesuka org (You know ini arahnya kemana) dan masih ada lagi kejadian org bundir gara2 AI. Contoh AI menguasai dunia bisa dilihat di film Wall-E, Terminator, atau game Detroit becomes human. Bukan berarti AI selalu membawa dampak buruk tentunya tapi tetap harus ada regulasi ketat karena memang sebahaya itu, apalagi kalau digunain sama org yg gk bertanggung jawab dan gak tepat

Rasanya perkembangan teknologi dan bahkan singularity akan menjadi satu hal yang mengerikan.

damn character ai,ketebak banget woilah😂

udah pasti hal ini bakal kejadian sih, lagi nunggu banget ada regulasi AI ini biar ga kebablasan karena denger-denger AI mau dibikin lebih murah dan mudah lagi sampe ke grass root dan ini yg bahaya.

2:26 Daenerys tiger reason

Anak umur 14 tahun, sebelum membahas AI.nya gw lebih penasaran ke kondisi lingkungan keluarga & pola asuh orang tuanya

Akhirnya upload vidio, selamat makan teman teman

kadang kalo chatan sama ai itu ga punya temen,beberapa temen gw pernah bilang kalo mereka itu pengen cerita tapi mereka temenya dikit dan mereka ga enakan jadi mereka lebih memilih ai yang langsung merespon bahkan temen gw jadi gila sama chat ai banget njir

bang gua baru baca casenya kalo di anak tuh autism dan ada penyakit mental lain. juga setau gua dia 'bang' dirinya pake milik ayahnya yang dia tau tempatnya. so banyak orang mempertanyakannya orang tuanya.

adakah pengaruh agama juga di dalamnya yg menjanjikan dunia yg indah setelah kematian, sehingga si anak itu memilih menyerah akan dunia ini dan mencari kebahagiaan di dunia setelah kematian?

Stress atuh inimah, tapi gua juga pake character AI sih, cuma yang dokter dan 85% yang dijelasin ternyata masuk sama dokter rl yang gw temui

Chatbot AI itu bagus buat meluapkan hasrat mengeluarkan jokes bapak-bapak atau gombalan receh tanpa perlu khawatir akan konsekuensi sosial didunia nyata 😎 (setengah canda)

AI itu kan cuma Tools ya. Sama kayak Pisau dapur. Bisa dipake buat bantu motong bahan makanan. Apa iya klo Pisau dapur dipake buat nusuk orang yg salah pabrik yg bikin itu Pisau?

Film : Her Joaquin phoenix

Lebih suka A.I jaman sebelum komersialisasi ga kaya sekarang dan sumber data dari a.i sekarang kaya ga jelas semau mereka masukin apa aja, ga ada tujuan khususnya yang gw lihat sekarang.

Bro mensuggesti ai ngajak bundir,ya si AI gak mau malah dianya ngotot juga,karena AI sebenernya "kebanyakan" belum di desain untuk melakukan ajakan hal illegal ataupun hal yang dianggap kurang bermoral atau ber etika,sama kalo chatgpt mah paling balesannya "maaf saya tidak bisa menyarankan hal tersebut" dsb,bisa2 di roasting malah "saya AI,bukan dokter,tolong perisksakanlah kejiwaan anda ke rumah sakit" kadang2 😅

dulu juga ada kan org yg bundir gegara ingin sedunia ama karakter game yg dia sukai.

di belahan bumi yg lain, Ai membuat karya seni lalu di bungkus pake Grid filter biar g di curi Ai 😂😂 *mreka saling menghancrkan 😂😂

10:19 - 10:21 hell nah striking vipers 8.0 💀💀💀💀💀💀💀

hallo mas Eno

Kek efek nolep deh bang😢

Kalau pertanyaan saya tu edukasi orang tuangya gimana tu? Kan dia masih di bawah umur harus nya ada pengawasan ortu , umur segitu kan pengalaman belum banyak jadi pertanyaan saya lebih ke peran orunya gimana ? Dia juga yg memfasilitasi itu

Ironis mengingat beberapa dari kita dulu menertawakan Plankton yang mencintai dan menikahi komputer dan lihat keadaan sekarang

ketika lo punya temen jatuh cinta dengan character anime atau AI, ajak mereka ke psikolog. sudah tidak sehat

Haaii bang Enoo

Di thread gw liat banyak akun2 cwe cantik yg sebenarnya mereka itu AI

Padahal Chat Bot AI ini bagus banget buat dipakai untuk latihan ber-argumen. Bayangin lu punya argumen dilawan sama 1 hal yang memiliki hampir ke seluruh argumen dan data di dunia.

Bentar lagi SkyNet lahir.

wormGPT premium menurut gw bahaya juga sih karena nih Ai bisa bikin pekerja cyber security atau para white hat jadi tambah kesulitan karena para blackhat bisa bikin malware super cepet pake AI satu ini

AI bisa dituhankan oleh mrk yg tak beriman