Okti Nurhidayah berhasil membuat teko unik yang dapat "menyulap" air laut menjadi air layak minum. Air laut yang keruh pun saat sudah masuk ke dalam teko ini menjadi air minum yang jernih dengan harga yang amat terjangkau.
Luar biasa anak2 indonesia. Pemerintah dan negara wajib menyelamatkan anak2 yg memiliki inovasi ajaib spt ini. Full beasiswa smpai kuliah tinggi. Dan stlah lulus lngsung kerja di lembaga khusus riset lngsung dibawah presiden atau kemenristek
Luar biasa ide nya bisa membantu masyarakat pengguna air yang keruh...lanjutkan.. Dan saya memberikan tambahan.. 1.karena sediment dan mineral terserap di permukaan teko..berarti perlu luas area penyerapan.. Untuk mendapatkan luas permukaan.penyerapan..didalam teko...dibuat seperti sarang atau plat tanah berlapis..sehingga menambah luas penyerapan.. Satu hal lagi..Bagaimana cara bila teko sudah jenuh..cara regenerasinya supaya agar teko bisa optimal kembali.penyerapan nya.. Mungkin dengan dipanaskan sampai dengan suhu tertentu ..sehingga mineral dan endapan bisa lepas kembali.. Terima kasih Hanaya saran dan usul..
Sebaiknya setiap acara, sebelumnya konsultasi dulu ke ahli dibidangnya, dan menggunakan metode ilmiah dalam pengujiannya, jangan sekedar wah secara media ternyata hoax. Karena proses desalinasi itu ada 4 fase, 1. Penjernihan, 2. Ultrafiltrasi 3. Reverse osmosis, 4. Mineralisasi , dan sepertinya acara ini baru fase penjernihan.
Dimenit 6:03 penjelasannya. Jadi senyawa2 berbahaya akan terikat, dan mengapung diatas, bukan endapan dibawah atau diserap sama tekonya. Nah ketika menuang air otomatis yg senyawa td yg terapung kan ke belakang, dan ga ikut masuk ke gelas. Jadi air jernih nya aja yg mengalir ke gelas. Gituuu. Cmiiw Noted : beli dimana ini ya, lumayan buat survival di pantai kalo air bersihnya habis.
kompasTV sbg media penyambung lidah harusnya bisa membantu hal hal sperti ini. sebab Proses Legalisasi Hak Cipta ato Hak Paten di Indonesia itu Paling Buruk. Bisa Bertahun Tahun Daaaaaaannn MAAAAAAHAL !!! Berbeda dgn Negara Lain. Yang Akhirnya Buanyak Penemu Penemu Indonesia Yang Super Cerdas Cuma Bisa Gigit Jari Ketika Hasil Kreatifitasnya Di Akui Orang Lain Negara dan Di Publikasikan secara Komersil Tanpa Dapat Bagian Apapun..
Ingat ini Indonesia buanyak mata mata luar negerinya yang sedang bersiap menyerap ilmuan Indonesia untuk diaplikasikan di negaranya seolah olah dia yang menemukannya dan hak paten dari negerinya sendiri kurang diperhatikan.ntar penemunya orang Indonesia diakui negara lain.gigit jari lagi Indonesia.semoga saja tidak terjadi hal hal seperti itu.
Indonesia ini dikaruniai SDA dan SDM yang sangat baik. sehingga kalau Indonesia memaksimalkan kemampuannya, maka negara ini akan menguasai dunia. Makanya “negara tertentu” akan berusaha MEMBODOHI Indonesia pakai teknologi2 buatan mereka supaya SDA Indonesia bisa tetap mereka kuasai, SDM nya tetap mereka bodohi.
Harapan kang Andy agar teko bisa diubah dg gentong,akan sy bantu,bhkn seluas lapangan sepak bolapun bisa dg durasi yg ttp sama. Silahkan krm ke email sy bila ingin adik kita yg hebat ini utk bs lbh maju.
Indonesia maah banyak ngomengnya kalo munculin penemu utk mempublikasikan hasil temuannya lihat TV jepang gak perlu preesenter langsung jelasin&praktekin dgn jelas
Selama tanah air tercinta kita sistem politik ekonomi nya masih di kendalikan global, saya yakin ,penemu seperti ini sulit untuk berkembang dan berkarya,tapi selalu ada jalan ,tetap berusaha ,saya tetap merasa bangga ,,,,ambil emang merah dari perkataan saya
Aku mau,,,,aku mau beli tekonya...cepetan di brandkan dan didaftarkan ...anak muda berprestasi....di tempatku susah dapat air kalau kemarau...air sumurpun tingkat keasamannya tinggi...maunya air laut bisa diminum juga karena memang tinggal di pesisir pantai...mudah mudahan ada sponsor menyempurnakan pembanding material yang ideal untuk teko penjernih tsb dan dapat digunakan si teko untuk orang banyak...si teko bisa dibawa kemana mana sampai untuk campingpun bisa...cepetan diproduksi...
Cuman hak paten aja Negara tak bisa bantu penemuan ini ,,, karna mungkin ga jadi uang buat mereka ,,,, hanya produk buatan luar aja yg slalu di ekspor ke negara kita ,,,, mungkin lebih moderen agar rakyat kecil ga bisa menikmatinya ,,, Trimakasih wahai Pahlawan Air ... Saya salut dgn penemuan mu ...
AKLAK, PERASAAN HATI, DAN AKAL SEHAT, HARUS sejalan dengan pikiran 👍✊🌟✊👍UNTUK MENGELOLA BERKEHIDUPAN MULIA, SEHAT, SELAMAT 💖MENUJU MANUSIA MULIA, JINIUS, CERMAT, PENUH ILMU INNOVASI CAHAYA KEMULIAAN KEHIDUPAN MUZIZATMU YA ALLAH SWT 🌟DLM MENJALIN BERKEHIDUPAN SOSIAL, SALING MENGHORMATI, KASIH SAYANG MEMBANGUN KEMAKMURAN SELURUH KEHIDUPAN RAKYAT INDONESIA MAJU, JAYA RAYA SENTOSA, MERDEKA SEPANJANG JAMAN AMIN YARROBBAL ALLAMIN YA ALLAH SWT 👍✊💖🌟💖✊👍
Bukan di serap bang, makanya ditonton sampe habis. Dimenit 6:03 penjelasannya. Jadi senyawa2 berbahaya akan terikat, dan mengapung diatas, bukan endapan dibawah atau diserap sama tekonya. Nah ketika menuang air otomatis yg terapung kan ke belakang, dan ga ikut masuk ke gelas. Jadi air jernih nya yg mengalir ke gelas. Gituuu.
Sungguh miris banyak anak bangsa kita yg jenius tapi pemerintah g mmberi hak paten pda ilmuan muda kita miris miris sekali,,,apa srbenarnya yg ada d otak para pejabat kita ,,,,
PROSES PATENT MEMANG MEMERLUKAN WAKTU YG LAMA, KARENA DATA RESEARCHNYA AKAN DIUJI COBA DAN DICARI PENELITIAN YG SERUPA SEBELUMNYA YG TELAH DIPATENTKAN. JIKA ADA HARUS DICARI PERBEDAANNYA APA KEUNGGULAN RESEARCH KITA JIKA LEBIH BAIK MAKA KEMUDIAN PATENT KITA BISA DI KELUARKAN.
Mas? Aku tanya , umpama mas dpt rizki 1 m mas kan snang skali , mas ngukur bisa ndak jelas nya mas aku yakin bisa, ngukurnya pakai rasa dan hati, tak tunggu, mas ndak salah pertamyaan hebat, ayo kt mbta tabir yg semu jadi ilmiah