Bila anda mendapat kesempatan berkunjung ke Belanda, bukan hanya Amsterdam dan Den Haag saja. Ada satu kota kecil di Belanda Utara yang didirikan tahun 1811 dan dialiri sungai Zaan, yaitu Zaandam, yang perlu dikunjungi.
Zaandam adalah kota berukuran sedang di sebelah utara ibu kota Belanda, Amsterdam. Kota ini dapat ditempuh dalam waktu singkat dari Amsterdam. Zaandam merupakan bagian dari kotamadya Zaanstad (terdiri dari tujuh kota, yang terbesar di antaranya adalah Zaandam) di Wilayah Zaan.
Kotanya kecil, kemana-mana tinggal jalan kaki, letaknya hanya 10 menit dari Amsterdam dengan kereta api maupun ke pantai.
Mudah mendapatkan toko Indonesia, yang menjual makanan Indonesia, dengan penjual orang Indonesia juga.
Tepat di luar stasiun kereta Zaandam terdapat kawasan perbelanjaan (yang sedang dibangun kembali), persewaan sepeda, taksi, dan hotel. Dibutuhkan waktu 10 menit berjalan kaki melalui kawasan perbelanjaan (disebut Gedempte Gracht) untuk sampai ke area yang sedikit lebih ramai, tempat Anda dapat menemukan pub dan restoran. Area tersebut, dengan jalan-jalan seperti Zuiddijk dan Prins Hendrikkade, terletak di tepi sungai Zaan.
Anda dapat menjelajahi lanskap khas Belanda dengan padang rumput yang benar-benar datar dan kincir angin di sekitar kota. Daerah Zaan mungkin merupakan kawasan industri tertua di dunia (karena tidak digerakkan oleh uap tetapi oleh angin), dan hal ini terlihat dari banyaknya bangunan tua. Zaandam merupakan titik awal yang sangat baik untuk perjalanan bersepeda melintasi kawasan tersebut.
Banyak rumah di pinggir sungai dengan kincir angin. Yang unik terdapat bangunan rumah kubus bertumpuk, seperti lego berwarna hijau.
Tinggal di Zaandam terasa berada di dunia lain, seperti di dunia mimpi, Disneyland.
Zaandam juga memiliki beberapa museum, seperti Zaans, Czaar Peterhuisje, Zaanse mill, dan Zaanse Time.
Kita juga dapat membeli ole2 klom kayu khas Belanda, atau keju dari Catharina Hoeve cheese farm.
#zaandam
#netherlands
#jalannonsje
#zaanseschans
#balkonbelanda
10 окт 2024