Tetap review secara jujur, walaupun saya yakin pasti ada intimidasi dari pihak developer, jangan takut kebenaran pasti menang. Seandainya saja paguyuban TCM bersifat kritis macam anda, pasti sudah tertata rapi TCM. Yang namanya paguyuban warga , harus membela kepentingan warga, bukannya hanya kepanjangan tangan developer untuk meredam komplain warga, tiap kali warga keluh ke paguyuban, disuruh sabar, berbulan2 tidak ada tanggapan dari developer.
Betul sekali, saya sudah menerima intimidasi dari pihak developer. Beberapa hari lalu saya menerima wa dari orang tak dikenal mengaku orang dari Developer TCM dan ingin ketemu saya klarifikasi video saya di RU-vid, tapi bahasa dia di wa tidak sopan, kasar pakai tanda seru banyak, dan dia kasih liat foto dia lagi bersama salah satu gembong preman di Indonesia, dengan maksud menakuti saya. Lalu saya di "teror" dari sore sampai jam 12 malam dengan TLP/missed call dan wa yg kasar juga. Saya sudah konfirmasi ke salah satu staff TCM menanyakan siapa orang yg mengintimidasi saya ini, dan staff TCM ini mengatakan orang yg intimidasi saya ini dari staff legal TCM. Sangat disayangkan yah developer yg katanya besar udah banyak bangun perumahan, ternyata cara mereka menyelesaikan masalah dengan konsumen nya dengan cara kasar dengan ngirim "preman" untuk intimidasi konsumen nya. Dan FYI saya sudah keluar dari group wa Paguyuban karena saya melihat mereka lebih pro ke developer daripada ke warga, saya lapor ke grup wa paguyuban malah saya yg kayanya disudutkan oleh mereka. Menurut saya group paguyuban TCM isinya orang "dalam" Developer makanya mereka lebih pro ke developer daripada ke kasus saya ini. Makin keliatan lah jelek ya developer ini. Menyesal beli rumah disini, yaa sangat menyesal. Terus kenapa saya gak pindah aja? Gak semudah itu pindah, rumah masih kredit, jual nya susah, jatuh nya over kredit, kalau developer mau kembalikan uang DP, deposit dan semua cicilan yg saya udah bayar, saya dengan senang hati keluar dari TCM dan cari perumahan lain yang developernya lebih profesional dan pelayanan ke konsumen nya jauh lebih baik.
Sya jg pemilik di TCM.. Bagaimana kita kompakan penghuni/pemilik, spy developer TIDAK LECEHKAN kita..??? Dibandingkan dgn kandang ayam, bisa jadi lebih bagus kandang ayamnya..??!!!
Dari awal pembangunan udah gak sreg memang sama jalannya. Gak ada rapi2nya. Gak ada indah2nya. Tp sumpah makin kaget liat ini karna udah 6 bulan gak ke sana.
Sya juga d.blok F3/25 pak...betul sekali bpk telah komplan hal ini..klau msh ga d.gubris nanti ..gmna klau warga bersatu rame2 aja komplain pak.. bpk bisa tuh koordinir dengn cara mnta no.wa..setiap warga biar bisa bikin group wa...lalu komplain pak..ini saran aja dri sya pak
Belum besar kesadaran penghuni/pemilik rumah di TCM, mereka hanya berpikir kalo berkaitan dengan urusan mereka sendiri, maka mereka baru komplain, secara pribadi melawan developer, ya tidak akan menang. Masalahnya ada kok penghuni/pemilik rumah yg pro developer karena developer memberikan beberapa keuntungan dibanding yg lain
Dari seribu lebih pemilik rumah dan ratusan penghuni rumah di TCM paling hanya tidak lebih dari 10 org yg vokal bersuara seperti anda, Saran saya anda mendirikan perkumpulan penghuni TCM yg fokus untuk menuntut hak konsumen TCM, bukan seperti sekarang ini paguyuban TCM isinya pengurus ya nurut aja dengan kata developer.
Wah ijin komen pertama pak... Trimakasih atas videonya semoga ada tanggapan dr pihak tcmnya walaupun kecil kemungkinannya akan ditanggapi 😅... tp ada pertanyaan buat bpk dengan keadaan ekonomi bpk yg terlihat "mampu" mengapa ambilnya di tcm pak ?... Klo saya pribadi nyesel ambil disana klo bukan karena "terpaksa" saja..
Pada awalnya saya melihat rumah ini worth to buy karena dari sisi harga dan luas tanahnya, ini saya beli tidak sampai 400 juta dapat luas tanah 96 M2 lebar 8 panjang 12 m, sedangkan di Serpong dengan luas tanah yg sama harganya sudwh diatas 1 milyar, bahkan di BSD sudah tembus 2 milyar. Belum lagi prospek kedepannya yg cerah karena "nempel" sama Kota Podomoro Tenjo. Tapi ternyataaaaa harga murah memang gak bohong, kualitas bangunan nya dan jalannya buruk, ini bukan rumah murah tapi rumah murahan.
knp ga ambil di Podomoro Tenjo nya sekalian pak? klo ga ada masalah bi checking, soalnya rata2 yg ambil di TJM atau TJR terkendala BI Checking @@anything2shar3
Belum tau kan saya belum terima suratnya, saya masih kredit. Saya juga bukan marketing atau orang developer, mana ngerti saya. Coba tanyakan langsung ke developer nya
@@anything2shar3 oke terina kasih Pak. Kalau kondisi rumah saat ini aman Pak? Saya lihat video Bapak yang satunya ada retak2 struktural itu sudah aman Pak?🙏
@@Derpias cuma ditambal saja retakannya, tapi secara struktur pondasi nya tidak maksimal perbaikannya, masih muncul retakan baru dan bocor/rembes kalau hujan deras