Тёмный

Terbongkar‼️Inilah Sosok Syaikh Nawawi Al Bantani Yang Asli, Hingga Di Bongkar Kebiasaan Anehnya 

BROJOMUSTI
Подписаться 74 тыс.
Просмотров 278 тыс.
50% 1

Syekh Nawawi al-Bantani adalah seorang ulama besar asal Indonesia yang memiliki reputasi internasional. Beliau lahir di Tanara, Serang, Banten sekitar tahun 1813 Masehi dan wafat di Mekkah pada tahun 1897 Masehi. Syekh Nawawi al-Bantani dikenal sebagai Imam Masjidil Haram di Saudi Arabia dan bergelar al-Bantani karena berasal dari Banten, Indonesia.
Beliau sangat produktif dalam menulis kitab, dengan jumlah karya tidak kurang dari 115 kitab yang meliputi bidang ilmu fiqih, tauhid, tasawuf, tafsir, dan hadis. Karena kemasyhurannya, beliau dijuluki dengan berbagai gelar seperti Sayyid Ulama al-Hijaz (Pemimpin Ulama Hijaz), al-Imam al-Muhaqqiq wa al-Fahhamah al-Mudaqqiq (Imam yang Mumpuni ilmunya), dan Imam Ulama al-Haramain (Imam 'Ulama Dua Kota Suci).
Syekh Nawawi al-Bantani juga memiliki pengaruh yang besar terhadap ulama-ulama lainnya dan diakui atas kontribusinya dalam keilmuan Islam di berbagai negara seperti Saudi Arabia, Mesir, dan Suriah.
#biografiulama #ulamaindonesia #waliyulloh #walisongo

Опубликовано:

 

2 окт 2024

Поделиться:

Ссылка:

Скачать:

Готовим ссылку...

Добавить в:

Мой плейлист
Посмотреть позже
Комментарии : 478   
@ROKYROKY-e8b
@ROKYROKY-e8b 3 месяца назад
YG PECINTA KIAI DN HABAIB LIKE
@SuhudKunangan
@SuhudKunangan 3 месяца назад
Saya tidak cinta kiyai bukan habib bos
@lutfitahir6631
@lutfitahir6631 3 месяца назад
@@SuhudKunangan sak karepmu cak. Trus Sopo seng ngongkon yoan, suu asuuu
@ruslanalby3506
@ruslanalby3506 3 месяца назад
cinta orang, kyai, habib uang baik/sholeh.... disebut kyai, ustadz, habib kalau perilaku & ucapan gk bener skip aja. "inna akromakum 'indallohi atqookum"
@ROKYROKY-e8b
@ROKYROKY-e8b 3 месяца назад
@@ruslanalby3506 ye nabi salam alaikahye rosul salam alaikah ye habib salam alakah
@nuralim8403
@nuralim8403 3 месяца назад
Para kabib itu mengikuti jejak bosnya yaitu wihelmina.
@aminahhjs4504
@aminahhjs4504 Месяц назад
Maasyaa Allah luar biasa 'alimnya Syekh Nawawi Albantani ,ulama yg mendunia semoga kita dan dzuriat2 kita memproleh ilmu dati kitab2 yg beliau tulis dsn diberi kemudahan dan kekuatan utk mengamalkannya, aamiin.
@PhipApriatna
@PhipApriatna 5 месяцев назад
Subhanallah.... Baru tahu sejarah ustadz Mahammad Nawawi al Bantani setelah ada internet. Terima kasih banyak pembuat postingan ini, semoga Allah SWT menganugerahkan rahmatNya atas ilmu yang bermanfaat ini. Amiin.
@IkiAzamatkhan
@IkiAzamatkhan 5 месяцев назад
Marga Al-Azhmatkhan merupakan keturunan dari Abdul Malik bin Alwi bin Muhammad Shahib Mirbath, ia merupakan keturunan Husain bin Ali.[2] Abdul Malik bin Alwi berhijrah dari Hadramaut ke India pada abad ke-14 Masehi, lebih awal dari para imigran lain dari Hadramaut. Al-Habib As-Sayyid Abdul Malik bin Alwi kemudian menikahi putri bangsawan Haidarabad India dan mendapatkan gelar "Al-Azhmatkhan". Gelar "Khan" diberikan oleh Bangsawan Haidarabad agar ia dianggap sebagai bangsawan setempat sebagaimana keluarga yang lain.[1] Selain itu, mereka menyematkan gelar "Azhamat" yang berarti "Mulia" karena Abdul Malik bin Alwi berasal dari garis keturunan "Sayyid" Keturunan Nabi Muhammad SAW. Sebagian keturunannya tetap mempertahankan nama ini sebagai Patronimik sampai hari ini.[3] Mereka memiliki Organisasi Internasional bernama Yayasan Baitul Ansab Lil Asyraf Azmatkhan Wa Ahlulbayt Al-Alamy, yang disingkat dengan Asyraf Internasional. Dan lembaga ini telah resmi diakui di dunia internasional dari 3110 qabilah atau marga di seluruh dunia. Di Indonesia lembaga ini telah diakui dan disahkan oleh Pemerintah Republik Indonesia dengan dikeluarkannya Surat Keputusan berupa SK KEMENKUMHAM Nomor AHU-0013814.AH.01.04.Tahun 2020. Riwayat Menurut Al-Habib Shohibul Faroji Al-Azhmatkhan, Sejarawan dan Pakar Nasab Walisongo dan Nasab Ahlulbait mengatakan bahwa tentang asal usul Marga Al-Azhmatkhan adalah keturunan dari tokoh yang bernama Abdul Malik Al-Azhmatkhan. Abdul Malik Al-Azhmatkhan alias Sayyid Abdul Malik bin Alwi lahir di kota Qasam, Hadramaut, sekitar tahun 574 Hijriah. Ia juga dikenal dengan gelar "Al-Muhajir Ilallah", karena dia hijrah dari Hadhramaut ke Gujarat untuk berdakwah sebagaimana kakeknya, Sayyid Ahmad al-Muhajir yang hijrah dari Irak ke Hadramaut untuk berdakwah.[4] Menurut Sayyid Salim bin Abdullah Asy-Syathiri Al-Husaini, guru besar dari Tarim, Yaman, keluarga Al-Azhmatkhan (yang merupakan leluhur Walisongo[5]) adalah dari Alawiyyin asal Hadramaut dari gelombang pertama yang masuk di Nusantara dalam rangka penyebaran Islam.[4] Asimilasi Karena sejarah panjang pernikahan, terutama dengan keluarga bangsawan lokal, sebagian keturunan Al-Azhmatkhan secara fisik dan budaya tidak dapat dibedakan dari penduduk setempat atau pribumi. Di Indonesia, tidak jarang anggota keluarga Al-Azhmatkhan memiliki gelar kerajaan turun temurun seperti Raden, Mas, Tubagus[6], Menak, Kemas, Radin dan lain-lain. Mereka mempertahankan identitas Indonesia dan keturunan Al-Azhmatkhan pada saat bersamaan,[2] bahkan beberapa dari mereka tidak dapat melacak nenek moyang mereka lagi.[4] Setelah masa transisi Majapahit ke Demak kemudian Pajang, banyak keturunan Al-Azhmatkhan yang menyebar di seluruh Nusantara, Ada yang ke Palembang mendirikan Kesultanan Palembang dan Beberapa diambil menantu penguasa baik Raja maupun Bupati. Maka selain gelar khas seperti Tubagus (Banten) atau Mas (Surabaya dan sekitarnya), maka sebagian keturunan itu juga memiliki gelar Raden (Mataram Islam). Dalam sejarah Asia Tenggara, keluarga Al-Azhmatkhan tercatat telah mendirikan beberapa kerajaan di Indonesia, serta menjadi raja di beberapa kerajaan di Asia Tenggara.[4] Di antara kerajaan-kerajaan yang didirikan oleh keluarga besar Al-Azhmatkhan adalah Kesultanan Banten[2] , Kesultanan Palembang Darussalam, Kesultanan Jambi, Kesultanan Pajang, Kasunanan Giri, Kerajaan Sumedang Larang Sedangkan di Kerajaan Champa[7] , Kerajaan Pattani[7] , Kesultanan Kelantan[7] , Kesultanan Cirebon, dan Kesultanan Demak[8] , para keturunan Al-Azhmatkhan berhasil menduduki kursi pemerintahan sebagai raja atau sultan.[2] Tokoh terkenal Tokoh agama Jamaluddin Akbar Azmatkhan al-Husaini - tokoh agama, leluhur Walisongo[5] Syekh Datuk Kahfi - tokoh agama Syekh Qurotul Ain (Syekh Quro) - tokoh agama Maulana Malik Ibrahim Azmatkhan - Sunan Gresik, tokoh agama Raden Rahmat Azmatkhan - Sunan Ampel, tokoh agama Raden Maulana Makdum Ibrahim Azmatkhan - Sunan Bonang, tokoh agama Raden Qasim Azmatkhan - Sunan Drajat, tokoh agama Sayyid Ja'far Shadiq Azmatkhan - Sunan Kudus, tokoh agama Maulana Abdul Faqih/ Raden Ainul Yaqin Azmatkhan - Sunan Giri, tokoh agama, pendiri Giri Kedaton Raden Said Azmatkhan - Sunan Kalijaga, tokoh agama Raden Umar Said Azmatkhan - Sunan Muria, tokoh agama Syarif Hidayatullah Azmatkhan - Sunan Gunung Jati, tokoh agama Syekh Nawawi al-Bantani - ulama, imam Masjidil Haram Syekh Raden Asnawi, Kudus - ulama K.H. Hasyim Asy'ari - ulama K.H. Ma'ruf Amin[9] - ulama, Ketua MUI, Rais Aam Syuriah PBNU K.H. Said Aqil Siradj[10][11] - ulama, Ketua Umum PBNU Tokoh kerajaan Syarif Abdullah Umdatuddin Azmatkhan - raja Champa Sultan Abu al-Mafakhir Mahmud Abdul Qodir Azmatkhan - raja Banten keempat Maulana Hasanuddin dari Banten - raja Banten pertama Kusumadinata II (Prabu Geusan Ulun) - raja Sumedang Larang Islam kedua Pati Unus - raja Demak kedua Fatahillah - Pangeran Jayakarta, pendiri Jakarta Kusumadinata III - raja Sumedang Larang terakhir Panembahan Ratu I (Sultan Zainul Arifin) - raja Cirebon ketiga Pangeran Tubagus Angke - Pangeran Jayakarta II Radin Imba Kusuma - Sultan Melinting (Lampung) Kusumadinata I (Pangeran Santri) - raja Sumedang Larang pertama Pejuang dan pahlawan nasional Hasyim Asy'ari[12] - pahlawan nasional, tokoh agama, pendiri Nahdlatul Ulama Ahmad Dahlan - pahlawan nasional, tokoh agama, pendiri Muhammadiyah As'ad Samsul Arifin - pahlawan nasional, tokoh Nahdlatul 'Ulama Wahid Hasyim[13] - pahlawan nasional, Menteri Agama Indonesia pertama Tokoh lain Abdurrahman Wahid[13] - ulama, Presiden Indonesia ke-4 Nasab
@rurifahrezy6238
@rurifahrezy6238 3 месяца назад
Sejarah versi baalwi
@NamunSuryadinata
@NamunSuryadinata 4 месяца назад
Subhanallah.
@hafidasad9669
@hafidasad9669 24 дня назад
Ila haddroti syeh nawawi al bantani.allahummagfirlahu warhamhu wa afihi wakfu anhu.allahummamfak lahumuddarojad wa doif lahumul hasanah wakaffir anhusayyiat wa adhilhumul jannata ma al aba i wal ummahed.allahummaj al qobbrohu raudhotan mirriadil jinan wala taj al qobbrohu huffrotan min huffarin niron.aaamiiinnn.
@rikin.h1803
@rikin.h1803 3 месяца назад
masya allah
@guamtu
@guamtu 6 месяцев назад
Toko tokoh ulama dari palembang banyak kang admin 😅 sanad hadits banyak dari ulama palembang yang di makkah ataupun pulang ke kampung.. mudahan kang admin juga bahas tentang ulama dari Sumatra Selatan Palembang.. salam dari palembang kang admin, baru semalem nyimak konten kang admin Alhamdulillah langsung subscribe, Alhamdulilh dapat ilmu dan wawasan baru tentang biografi ulama Nusantara.. terus smggt kang admin mudahan ALLAH subhanahu wa ta'ala Ridhoi dan beekahi konten jenengan aammin ALLAHUMMA Aamin 🤲
@brojomusti16
@brojomusti16 6 месяцев назад
Amin amin... Bantu channel ini supaya berkembang kak.
@IkiAzamatkhan
@IkiAzamatkhan 5 месяцев назад
Marga Al-Azhmatkhan merupakan keturunan dari Abdul Malik bin Alwi bin Muhammad Shahib Mirbath, ia merupakan keturunan Husain bin Ali.[2] Abdul Malik bin Alwi berhijrah dari Hadramaut ke India pada abad ke-14 Masehi, lebih awal dari para imigran lain dari Hadramaut. Al-Habib As-Sayyid Abdul Malik bin Alwi kemudian menikahi putri bangsawan Haidarabad India dan mendapatkan gelar "Al-Azhmatkhan". Gelar "Khan" diberikan oleh Bangsawan Haidarabad agar ia dianggap sebagai bangsawan setempat sebagaimana keluarga yang lain.[1] Selain itu, mereka menyematkan gelar "Azhamat" yang berarti "Mulia" karena Abdul Malik bin Alwi berasal dari garis keturunan "Sayyid" Keturunan Nabi Muhammad SAW. Sebagian keturunannya tetap mempertahankan nama ini sebagai Patronimik sampai hari ini.[3] Mereka memiliki Organisasi Internasional bernama Yayasan Baitul Ansab Lil Asyraf Azmatkhan Wa Ahlulbayt Al-Alamy, yang disingkat dengan Asyraf Internasional. Dan lembaga ini telah resmi diakui di dunia internasional dari 3110 qabilah atau marga di seluruh dunia. Di Indonesia lembaga ini telah diakui dan disahkan oleh Pemerintah Republik Indonesia dengan dikeluarkannya Surat Keputusan berupa SK KEMENKUMHAM Nomor AHU-0013814.AH.01.04.Tahun 2020. Riwayat Menurut Al-Habib Shohibul Faroji Al-Azhmatkhan, Sejarawan dan Pakar Nasab Walisongo dan Nasab Ahlulbait mengatakan bahwa tentang asal usul Marga Al-Azhmatkhan adalah keturunan dari tokoh yang bernama Abdul Malik Al-Azhmatkhan. Abdul Malik Al-Azhmatkhan alias Sayyid Abdul Malik bin Alwi lahir di kota Qasam, Hadramaut, sekitar tahun 574 Hijriah. Ia juga dikenal dengan gelar "Al-Muhajir Ilallah", karena dia hijrah dari Hadhramaut ke Gujarat untuk berdakwah sebagaimana kakeknya, Sayyid Ahmad al-Muhajir yang hijrah dari Irak ke Hadramaut untuk berdakwah.[4] Menurut Sayyid Salim bin Abdullah Asy-Syathiri Al-Husaini, guru besar dari Tarim, Yaman, keluarga Al-Azhmatkhan (yang merupakan leluhur Walisongo[5]) adalah dari Alawiyyin asal Hadramaut dari gelombang pertama yang masuk di Nusantara dalam rangka penyebaran Islam.[4] Asimilasi Karena sejarah panjang pernikahan, terutama dengan keluarga bangsawan lokal, sebagian keturunan Al-Azhmatkhan secara fisik dan budaya tidak dapat dibedakan dari penduduk setempat atau pribumi. Di Indonesia, tidak jarang anggota keluarga Al-Azhmatkhan memiliki gelar kerajaan turun temurun seperti Raden, Mas, Tubagus[6], Menak, Kemas, Radin dan lain-lain. Mereka mempertahankan identitas Indonesia dan keturunan Al-Azhmatkhan pada saat bersamaan,[2] bahkan beberapa dari mereka tidak dapat melacak nenek moyang mereka lagi.[4] Setelah masa transisi Majapahit ke Demak kemudian Pajang, banyak keturunan Al-Azhmatkhan yang menyebar di seluruh Nusantara, Ada yang ke Palembang mendirikan Kesultanan Palembang dan Beberapa diambil menantu penguasa baik Raja maupun Bupati. Maka selain gelar khas seperti Tubagus (Banten) atau Mas (Surabaya dan sekitarnya), maka sebagian keturunan itu juga memiliki gelar Raden (Mataram Islam). Dalam sejarah Asia Tenggara, keluarga Al-Azhmatkhan tercatat telah mendirikan beberapa kerajaan di Indonesia, serta menjadi raja di beberapa kerajaan di Asia Tenggara.[4] Di antara kerajaan-kerajaan yang didirikan oleh keluarga besar Al-Azhmatkhan adalah Kesultanan Banten[2] , Kesultanan Palembang Darussalam, Kesultanan Jambi, Kesultanan Pajang, Kasunanan Giri, Kerajaan Sumedang Larang Sedangkan di Kerajaan Champa[7] , Kerajaan Pattani[7] , Kesultanan Kelantan[7] , Kesultanan Cirebon, dan Kesultanan Demak[8] , para keturunan Al-Azhmatkhan berhasil menduduki kursi pemerintahan sebagai raja atau sultan.[2] Tokoh terkenal Tokoh agama Jamaluddin Akbar Azmatkhan al-Husaini - tokoh agama, leluhur Walisongo[5] Syekh Datuk Kahfi - tokoh agama Syekh Qurotul Ain (Syekh Quro) - tokoh agama Maulana Malik Ibrahim Azmatkhan - Sunan Gresik, tokoh agama Raden Rahmat Azmatkhan - Sunan Ampel, tokoh agama Raden Maulana Makdum Ibrahim Azmatkhan - Sunan Bonang, tokoh agama Raden Qasim Azmatkhan - Sunan Drajat, tokoh agama Sayyid Ja'far Shadiq Azmatkhan - Sunan Kudus, tokoh agama Maulana Abdul Faqih/ Raden Ainul Yaqin Azmatkhan - Sunan Giri, tokoh agama, pendiri Giri Kedaton Raden Said Azmatkhan - Sunan Kalijaga, tokoh agama Raden Umar Said Azmatkhan - Sunan Muria, tokoh agama Syarif Hidayatullah Azmatkhan - Sunan Gunung Jati, tokoh agama Syekh Nawawi al-Bantani - ulama, imam Masjidil Haram Syekh Raden Asnawi, Kudus - ulama K.H. Hasyim Asy'ari - ulama K.H. Ma'ruf Amin[9] - ulama, Ketua MUI, Rais Aam Syuriah PBNU K.H. Said Aqil Siradj[10][11] - ulama, Ketua Umum PBNU Tokoh kerajaan Syarif Abdullah Umdatuddin Azmatkhan - raja Champa Sultan Abu al-Mafakhir Mahmud Abdul Qodir Azmatkhan - raja Banten keempat Maulana Hasanuddin dari Banten - raja Banten pertama Kusumadinata II (Prabu Geusan Ulun) - raja Sumedang Larang Islam kedua Pati Unus - raja Demak kedua Fatahillah - Pangeran Jayakarta, pendiri Jakarta Kusumadinata III - raja Sumedang Larang terakhir Panembahan Ratu I (Sultan Zainul Arifin) - raja Cirebon ketiga Pangeran Tubagus Angke - Pangeran Jayakarta II Radin Imba Kusuma - Sultan Melinting (Lampung) Kusumadinata I (Pangeran Santri) - raja Sumedang Larang pertama Pejuang dan pahlawan nasional Hasyim Asy'ari[12] - pahlawan nasional, tokoh agama, pendiri Nahdlatul Ulama Ahmad Dahlan - pahlawan nasional, tokoh agama, pendiri Muhammadiyah As'ad Samsul Arifin - pahlawan nasional, tokoh Nahdlatul 'Ulama Wahid Hasyim[13] - pahlawan nasional, Menteri Agama Indonesia pertama Tokoh lain Abdurrahman Wahid[13] - ulama, Presiden Indonesia ke-4 Nasab
@ditaanisa9946
@ditaanisa9946 5 месяцев назад
Setuju. Palembang adalah tanah ulama. Tp sekarang malah jadi tanah goyang orgen geleng geleng sekecamatan. suka nyabu. Astaghfirullah
@kitahidupdibumisepertiwayang
@kitahidupdibumisepertiwayang 4 месяца назад
masya allah ya sayidi ya rosululloh❤l fatehah kususon kyai musonef❤
@zumronimuhamad2364
@zumronimuhamad2364 6 месяцев назад
Amiin mugi2 ALLOH SWT maringi kesehatan panjang umur DUMATENG bpk narator Kulo remen sangat cerios cerios ulama ulama sepuh
@brojomusti16
@brojomusti16 6 месяцев назад
Semoga bermanfaat
@husnanarifin748
@husnanarifin748 6 месяцев назад
0:21
@rangerungu311-xq8lb
@rangerungu311-xq8lb 5 месяцев назад
Baalawi lih .MEMBAALAWIKAN sudah kemana mana
@mulyanadedi1849
@mulyanadedi1849 5 месяцев назад
Semoga qobul qona'ah qolbin salim watawabarakalloh Aamiin yaa rabbal alamiin 🙏 Al-fatihah 🤲🙏🤲
@ekafatmawati-ui7mn
@ekafatmawati-ui7mn Месяц назад
Ya ALLAH jadikanlah anak cucuku penghikmaat agamamu aaaamiiiiin
@MuhammadIlham-dx4he
@MuhammadIlham-dx4he 6 месяцев назад
Coba lebih ditelusuri lagi nasab silsilah syekh Nawawi Al bantani. Krn tdk bersambung sampai Ubaidillah. Lebih jeli lagi min. Krn Syarif Hidayatullah atau Sunan Gunungjati nasabnya tdk ke Ubaidillah.
@bashirotulhidayah2487
@bashirotulhidayah2487 6 месяцев назад
Mosok admin nya juga bo'ollowy.... 😂😂
@mohammadsyahid6889
@mohammadsyahid6889 6 месяцев назад
Adminya ; Narasumbernya ; Taupi sama habib Lutfi.
@ratnazuhra1753
@ratnazuhra1753 5 месяцев назад
Saya orang Sumbar, tidak paham tentang zuriyyat Rosululloh, karena disumbar mereka tidak mengekspose sbg keturunan rosul. Dan saya belum dapatkan hadis tentang zuriyyat rosul selain tentang Imam Mahdi. Polemik baalawi ini mulai membuat saya mulai open masalah ahlul bait nabi. Apakah sama ahlul bait dan zuriyyat nabi? Mulai ngerti kenapa saya mimpi tentang melihat bulan, dalam dua kondisi, dalam jangka waktu yg berbeda.
@ponpeswalisongomaruyung5325
@ponpeswalisongomaruyung5325 5 месяцев назад
Betuuuulll sekaliiiiihhhh
@dedemuhtadi3651
@dedemuhtadi3651 5 месяцев назад
Syekh Nawawi shohih sebagai Dzuriat Bagi Nabi, dari jalur Musa Al Khadzim, karna beliau keturunan sunan Hasanudin banten bin Syekh Syarif Hidayatullah Sunan Gunung Jati Cirebon. Bukan dari Alwi bin ubaidillah. Yang sekarang banyak di pertanyakan keaslian Nasabnya. Dan sudah di lakukan penelitian kajian ilmu pustaka, dan penilitian DNA.
@UnivIswwj
@UnivIswwj Месяц назад
Sanad ilmu dn praktik fiqih saya dr syeh Nawawi Al bantani rokhimahulloh 🤲
@andihasmah2297
@andihasmah2297 5 месяцев назад
Amin.
@sulaimanmu-xd7nn
@sulaimanmu-xd7nn 5 месяцев назад
Alhamdulillah. ...pengabaran yg baik ..untuk kita semua ..aamiin
@brojomusti16
@brojomusti16 5 месяцев назад
Amin
@haris_saykal
@haris_saykal 3 месяца назад
Alhamdulillah
@awieamir5256
@awieamir5256 3 месяца назад
Masyaallah
@gajahedan9400
@gajahedan9400 5 месяцев назад
Astagfirullah, hati hati ya umat Islam iangan sembarangan mengolok ngolok Juriah rasul ,selama kamu masih menginginkan syafaat dari Rasulullah SAW....jangan gampang terpecah belah oleh hasutan kaum munafikun dan kaum kafirin
@UsepSulaiman-t1r
@UsepSulaiman-t1r Месяц назад
Alfatihah...syeh nawawi albantani aljawi tanara🤲
@ismailmasduqi8101
@ismailmasduqi8101 6 месяцев назад
Subhanallah MasyaaAllah Alhamdulillah Berkah Aamiin Yarobbal'alamin 🤲🙏 Alfatihah....
@brojomusti16
@brojomusti16 6 месяцев назад
Amin amin ya alloh
@bintang776
@bintang776 3 месяца назад
Beliau bukan habib..lebih dari itu..beliau asli ulama indonesia
@omanoman-dc6zi
@omanoman-dc6zi 4 месяца назад
Alkhamdullelah ku juga. Membaca kitap kuning milik beliau. ❤
@ranolimbungan
@ranolimbungan 2 месяца назад
silsilah yg sudah di ba'alawikan, belum tentu spt itu! hampir semua silsilah yg menuju Rasulullah, sebelum ada tesis kiai imad semuanya mengarah ke ba'alawi, karena semuanya sudah direncanakan oleh kompeni
@wonkandri1399
@wonkandri1399 3 месяца назад
ada rahasia..di blk rahasia..wallahulam..
@muhamadali6261
@muhamadali6261 4 месяца назад
Syeh Nawawi Al bantani bukan keturunan ubaydillah ,garis keturunan syeh Syarif Hidayatulloh sunan gunung jati Cirebon bin pangeran hud mesir bukan Yaman ,pembengkokkan sajarah, hati hati khususnya anak muda, semua makom dan makan dibanten di akuin orang Yaman, ini namanya cuci otak, hati hati
@dafidfirmansyah7817
@dafidfirmansyah7817 4 месяца назад
betul setau saya dalam buku insan kamil yang saya baca tentang sunan Gunung Jati berasal dari Mesir(bapaknya) kenapa bengkok ke yaman (Ubaidillah) .. inilah klakuan klan baalawi
@MuhammadAmin-fx9xt
@MuhammadAmin-fx9xt 2 месяца назад
jongos imad mulai ghibah😅😅
@dafidfirmansyah7817
@dafidfirmansyah7817 2 месяца назад
@@MuhammadAmin-fx9xt kita punya akal dan pikiran jadi gak ikut doktrin klan sesat.. apalagi budak seperti mu gk bisa gunakan akal
@windsudibjo3430
@windsudibjo3430 5 месяцев назад
Ahmad al-Abh bin Isa al-Muhajir hanya mempunyai anak tiga yaitu Muhammad, Ali dan Husain. Ahmad al-Abh tidak mempunyai anak bernama Ubaidillah....Ubaidillah baalawi adalah tokoh fiktif a.k.a tokoh dongeng yg dikarang oleh kabib2 imigran pendatang yaman antek2 penjajah belanda & mengaku - ngaku cucu turunan Nabi Muhammad , gelar ciptaan dari penjajah belanda...!!!
@syarahwaroqot
@syarahwaroqot 5 месяцев назад
Sangat setuju itu fakta
@IkiAzamatkhan
@IkiAzamatkhan 5 месяцев назад
​​​ garis ke 13(ali algazam) 12(alwi) 11(muhamad) 10(ubaidillah) bin 9.(Ahmad almuhajir) 8(isa albasri (al baqri) 7(muhamad dan nagib(idris) 6(kasim al kamir(ali al uraid) 5(jafar sadiq)4(muhamad albaqir) 3(jaenal abidin) 2(husain assabti) 1(siti fatimah sayyidina ali) #sumber data p0npes mansyaululum cirebon 1812. data ulama umum mungkin Ada perbedaan pendapat. Namun kalo kamu nanya ke kiai ma'rifat diseluruh Alam dunia.ubaidillah itu ya keturunan rasul. Dan marga azamatkhan diatasnya nyambung ke ubaidillah. Nasab itukan katanya2.tapi kalo keterangan dari ahli ma'rifat ga sah diragukan lagi. Kamu nanya sama ma'rifat diluar negripun jawabanya bakalan sama. Karna mereka satu tombol
@SofianAja-xh6tg
@SofianAja-xh6tg 4 месяца назад
Masya Allah
@UtunImut
@UtunImut 6 месяцев назад
ilaa hadhroti ruhi Syekh Nawawi bin Umar Albantany Aljawy lahu...Alfatihah...(Musafir Cinta JEPARA).🎉🎉❤🎉🎉
@farugonfarugon
@farugonfarugon 6 месяцев назад
Semoga kita di jauhkan dari wahabi aamiin
@zamrimdzain401
@zamrimdzain401 5 месяцев назад
Apa sabit Ngan Wahabi pulakkkkk hadeeeeeeh
@abdulazis-hp1cu
@abdulazis-hp1cu 3 месяца назад
Yg dzuriahnya benar2 tersambung ke Rasulullaah SAW. Ahlaqnya sunguh sangat terpuji, selain alim dan sholeh. Yg nasabnya dicangkok cangkokkandan kemudian eksklusif dgn klannya kebanyakan ahlaqnya jauh dari yg diajarkan olehRasulullaah SAW. Lihat ahlaqnya Bahar Smit al ngamukan dan Novel al ngawuri, dkk. 😂😂😂😂😂
@hodjachannel6766
@hodjachannel6766 3 дня назад
😂😂😂
@RealmeMetro4367
@RealmeMetro4367 4 месяца назад
Beliau lahir di Banten daerah Tanara, petilasan nya masih ada sampe sekarang kalo mau dateng di daerah Tanara
@sartojeng123
@sartojeng123 5 месяцев назад
Koq ndk ada nama ulama Besar asal KalBar.... syekh Ahmad khatib Sambas....gurunya ulama ulama Indonesia...🙏🙏🙏🙏....
@zainalabidintasmad6524
@zainalabidintasmad6524 4 месяца назад
Allahumma sholli 'ala sayyidina Muhammad wa'ala ali sayyidina Muhammad...
@bolang628
@bolang628 5 месяцев назад
Tolong teliti lg soal nasab...bkn ap knp sekrang bnyk konten yg mnerang kn zuriyat tokoh besar ulma indonesia...pdhal kluarga beliu2 santai adem² aj...jika mmbicrakn silsilah alngkah baik nya di jls kan dri pihak keluarga brsangkutan .... Krna jujur ad yg jnggl d hati ini klau tiba² ulmk² besar jdi stu jlur imam ubaidilah...plis tolong ksih pnjlasan...
@QusairiMansur
@QusairiMansur 2 месяца назад
Yaa Alloh...jadikan dari anak turunanku ada yang menjadi orang yang sangat alim seperti syeikh Nawawi r a
@rudinjendol3147
@rudinjendol3147 4 месяца назад
MasyaAllah Syekh Nawawi Al Bantani Al Jawi❤❤
@hamizannadira1972
@hamizannadira1972 3 месяца назад
Banten bukan Jawa, , suku banten dan suku Jawa itu beda kelas,
@Youtubeaja-y9n
@Youtubeaja-y9n 2 месяца назад
​@@hamizannadira1972maaf mas, dulu pada abad 16 sampai awal abad 18 org Arab suka menyebut kalau yg berasal dari Asia dgn sebutan al Jawi, baik itu yg dari pulau Jawa, Kalimantan semenanjung Malaka Thailand dan Philipina
@firdausariansyah6388
@firdausariansyah6388 6 месяцев назад
Narator nya bikin pembelokan nasab ke ba'alwi ubaidilah tokoh dongeng gak nyambung ke Sayyid Ahmad bin Isa sampai Rasulullah. Harusnya sebelum menyusun silsilah, admin belajar dulu kajian nasab KH. IMAD AL BANTANI yg sudah meneliti nasab palsu ba'alwi - ubaidillah. PARA ULAMA BESAR NUSANTARA BUKAN JALUR UBAIDILAH, JANGAN DIBELOKKAN KE BA'ALWI.
@DjadjatSaprudin-v6k
@DjadjatSaprudin-v6k 6 месяцев назад
Sapa Imad....kyai dengki yg bikin tesis copas dr goegle yaa Yg sumber blog spot yaa😂😂😂 Imadudin Alkaburi itu PENDUSTA jd org org waras berilmu Takan pernah ngambil rujukan dr ngimadud😂😂😂
@IkiAzamatkhan
@IkiAzamatkhan 5 месяцев назад
​​​ garis ke 13(ali algazam) 12(alwi) 11(muhamad{ga kesebut} 10(ubaidillah) bin 9.(Ahmad almuhajir) 8(isa albasri (al baqri) 7(muhamad dan nagib(idris) 6(kasim al kamir(ali al uraid) 5(jafar sadiq)4(muhamad albaqir) 3(jaenal abidin) 2(husain assabti) 1(siti fatimah sayyidina ali) #sumber data pnpes mansyaululum cirebon 1812. data ulama umum mungkin Ada perbedaan pendapat. Namun kalo kamu nanya ke kiai ma'rifat diseluruh Alam dunia.ubaidillah itu ya keturunan rasul. Dan marga azamatkhan diatasnya nyambung ke ubaidillah. Nasab itukan katanya2.tapi kalo keterangan dari ahli ma'rifat ga sah diragukan lagi. Kamu nanya sama ma'rifat diluar negripun jawabanya bakalan sama. Karna mereka satu tombol
@SuryaPrana02
@SuryaPrana02 5 месяцев назад
saya ga peduli beliau mau keturunan habib atau bukan. yang saya tau beliau ulama dari banten ini adalah ulama yang penuh karomah dan ilmunya berkah hingga saat ini. dan dimata saya habaib sama saja ddengan kita. jika mereka tidak taat maka keistimewaan mereka tidak akan berguna dihadapan allah di mahsyar kelak.
@brojomusti16
@brojomusti16 5 месяцев назад
Yang terpenting ilmunya.
@apriliolio5619
@apriliolio5619 5 месяцев назад
Dan adabnya,,,
@tutilutfiahhidayah6775
@tutilutfiahhidayah6775 4 месяца назад
Alhamdulillah.
@sitisaidah3468
@sitisaidah3468 4 месяца назад
Syeh Nawawi tentu asli banten.
@sahabatinfoali4129
@sahabatinfoali4129 4 месяца назад
Bagaimana engkau tdk peduli dengan keturunan rosulullah, kalau engkau mengaku cinta pada rosulullah, Krn yg memuliakan mereka ahlul bait dialah Allah SWT, terlepas dari apakah mereka berahlak seperti kakeknya atau tdk, Krn pada tubuhnya ada darah rosulullah, tdk terkecuali kalianpun diperintahkan berlaku baik pada orang yang berlaku buruk Krn yg kalian benci itu hanya boleh prilakunya bukan pribadinya sbg manusia
@AdangSoepriyasa
@AdangSoepriyasa 5 месяцев назад
❤❤❤ ulama nusantara
@BlayerNKRI
@BlayerNKRI 4 месяца назад
Al-fatihah
@GUDANGDUIT-mi1fu
@GUDANGDUIT-mi1fu 5 месяцев назад
ALHAMDULILLAH YA ALLOH.Kebenaran Slalu unggul dari kesalahan.Semoga Ummat Manusia Berbahagia slalu.Aaamiiinnn 🙏.Semoga Channel ini sukses Slalu.Aaamiiinnn 🙏.Senggol masbrooo #JamaldPulpa and masbrooo #JamaldBesing 👌🙏🙏
@NazlanFathurraziq
@NazlanFathurraziq Месяц назад
Mohon Maaf MIN, Kitab Al Majmu' Syarah Al Huahadzdzab seingat saya bukan Karangan Imam Nawawi Al Bantani Ra, akan tetapi Imam An Nawawi Ra. yg Nama aslinya adalah Abu Zakaria Muhyi ad-Din Yahya bin Syaraf bin Muri bin Hasan bin Husain bin Muhammad bin Jam'ah bin Hizam an-Nawawi ad-Dimasyqi, atau lebih dikenal sebagai Imam Nawawi. mohon diluruskan jika saya salah
@samtidar1730
@samtidar1730 5 месяцев назад
Saatnya nahdliyin melek, dr.mn dan bgmn habaib dtg. Kini ga lg percaya dan akui siapa habaib zuriyah plasu nabi. Haram dan syirik hukum.nya... HABIB konon hanyalah gelar (spt hal.nya gelar "Haji"), diciptakan & disematkan oleh penjajah HindiaBelanda utk tujuan politis mengecoh ulama pejuang/pemberontak thd Bld saat itu. Lalu kenapa hanya berseteru dg NU? Kok dg Muhammadiyah ga ... ? Yaa, salahnya NU sdri... di awal.nya sempat menerima, memuja dan percaya _PENGAKUAN_ habaib sbg keturunan nabi. Si habib mau nya dimuliakan, disakralkan, dikultuskan. Nahdliyin takut kualat, sdh terkena gendam doktrin dan dogma.nya si habib. Bani Alawiy begitu dekat dg NU layak.nya sahabat karib atau sejoli. Disini masalah nya: sepasang sejoli klo berselisih tjd gesekan, akhirnya berantem sdri, cakar2an, ya kan? Ibarat suami isteri berpisah... bercerai mjd seteru, dendam, benci dll. Smntr Muhammadiyah tak tjd spt itu, dr awal tidak akui habib sbg keturunan nabi, khawatir men.kultus2kan habaib (cium tangan, minum bekas gelas/airnya habib, ziarah ke makam habib krn karomah/berkah nya...dll). Knp hanaib ga salahin Muhammadiyah, yg tak pernah akui nasab nabi habaib, dan tak pernah kultus2in kliyan??? Yaah... rupanya NU selama ni kena prank habaib... 😅😂
@samliongse5252
@samliongse5252 5 месяцев назад
Kang murid2nya syeikh nawawi masih byk blm dibawa semua. Yang ditugaskan syeikh nawawi. Yg dinusantara seperti syeikh nawawi penganggit alawamil desa mandaya serang, syeikh abuya armin pandeglang yg ditugaskan secara bersama dg syeikh hasim asari. Syeikh nawawi adalah gurunya para ulama,julukannya sayidul ulama,ulamahijaz.
@ahmadsalamin2977
@ahmadsalamin2977 3 месяца назад
Bismillahirrahmanirrahim Alhamdulillah Syekh Nawawi Al Bantani untuk semuanya bahagia dan sejahtera Dunia Akhirat insyaAllah Aamiin semoga bermanfaat dan berkah bersama keluarga se muanya Muslimin dan Muslimat bahagia dan sejahtera Dunia Akhirat insyaAllah Aamiin 🙏🇲🇨
@rikin.h1803
@rikin.h1803 3 месяца назад
masya allah
@Ipungipung-t1q
@Ipungipung-t1q 4 месяца назад
Subhanallah.....Tidak pernah ngaku2 cucu nya Nabi
@mohammadsyahid6889
@mohammadsyahid6889 6 месяцев назад
Sehk Nawawy lahir th 1813 yg bergaris keturunan Sayyid, Syarif Hidaytlloh/bukan Habib/habib Lutfi yg memba'alawykanya, 😅😂😅 Yg tempohari Pangeran Dipo Negoro katanya bin yahya 😅. Habib yaman di lndonesia ngak ada yg bisa baca Kitap.
@IkiAzamatkhan
@IkiAzamatkhan 5 месяцев назад
Marga Al-Azhmatkhan merupakan keturunan dari Abdul Malik bin Alwi bin Muhammad Shahib Mirbath, ia merupakan keturunan Husain bin Ali.[2] Abdul Malik bin Alwi berhijrah dari Hadramaut ke India pada abad ke-14 Masehi, lebih awal dari para imigran lain dari Hadramaut. Al-Habib As-Sayyid Abdul Malik bin Alwi kemudian menikahi putri bangsawan Haidarabad India dan mendapatkan gelar "Al-Azhmatkhan". Gelar "Khan" diberikan oleh Bangsawan Haidarabad agar ia dianggap sebagai bangsawan setempat sebagaimana keluarga yang lain.[1] Selain itu, mereka menyematkan gelar "Azhamat" yang berarti "Mulia" karena Abdul Malik bin Alwi berasal dari garis keturunan "Sayyid" Keturunan Nabi Muhammad SAW. Sebagian keturunannya tetap mempertahankan nama ini sebagai Patronimik sampai hari ini.[3] Mereka memiliki Organisasi Internasional bernama Yayasan Baitul Ansab Lil Asyraf Azmatkhan Wa Ahlulbayt Al-Alamy, yang disingkat dengan Asyraf Internasional. Dan lembaga ini telah resmi diakui di dunia internasional dari 3110 qabilah atau marga di seluruh dunia. Di Indonesia lembaga ini telah diakui dan disahkan oleh Pemerintah Republik Indonesia dengan dikeluarkannya Surat Keputusan berupa SK KEMENKUMHAM Nomor AHU-0013814.AH.01.04.Tahun 2020. Riwayat Menurut Al-Habib Shohibul Faroji Al-Azhmatkhan, Sejarawan dan Pakar Nasab Walisongo dan Nasab Ahlulbait mengatakan bahwa tentang asal usul Marga Al-Azhmatkhan adalah keturunan dari tokoh yang bernama Abdul Malik Al-Azhmatkhan. Abdul Malik Al-Azhmatkhan alias Sayyid Abdul Malik bin Alwi lahir di kota Qasam, Hadramaut, sekitar tahun 574 Hijriah. Ia juga dikenal dengan gelar "Al-Muhajir Ilallah", karena dia hijrah dari Hadhramaut ke Gujarat untuk berdakwah sebagaimana kakeknya, Sayyid Ahmad al-Muhajir yang hijrah dari Irak ke Hadramaut untuk berdakwah.[4] Menurut Sayyid Salim bin Abdullah Asy-Syathiri Al-Husaini, guru besar dari Tarim, Yaman, keluarga Al-Azhmatkhan (yang merupakan leluhur Walisongo[5]) adalah dari Alawiyyin asal Hadramaut dari gelombang pertama yang masuk di Nusantara dalam rangka penyebaran Islam.[4] Asimilasi Karena sejarah panjang pernikahan, terutama dengan keluarga bangsawan lokal, sebagian keturunan Al-Azhmatkhan secara fisik dan budaya tidak dapat dibedakan dari penduduk setempat atau pribumi. Di Indonesia, tidak jarang anggota keluarga Al-Azhmatkhan memiliki gelar kerajaan turun temurun seperti Raden, Mas, Tubagus[6], Menak, Kemas, Radin dan lain-lain. Mereka mempertahankan identitas Indonesia dan keturunan Al-Azhmatkhan pada saat bersamaan,[2] bahkan beberapa dari mereka tidak dapat melacak nenek moyang mereka lagi.[4] Setelah masa transisi Majapahit ke Demak kemudian Pajang, banyak keturunan Al-Azhmatkhan yang menyebar di seluruh Nusantara, Ada yang ke Palembang mendirikan Kesultanan Palembang dan Beberapa diambil menantu penguasa baik Raja maupun Bupati. Maka selain gelar khas seperti Tubagus (Banten) atau Mas (Surabaya dan sekitarnya), maka sebagian keturunan itu juga memiliki gelar Raden (Mataram Islam). Dalam sejarah Asia Tenggara, keluarga Al-Azhmatkhan tercatat telah mendirikan beberapa kerajaan di Indonesia, serta menjadi raja di beberapa kerajaan di Asia Tenggara.[4] Di antara kerajaan-kerajaan yang didirikan oleh keluarga besar Al-Azhmatkhan adalah Kesultanan Banten[2] , Kesultanan Palembang Darussalam, Kesultanan Jambi, Kesultanan Pajang, Kasunanan Giri, Kerajaan Sumedang Larang Sedangkan di Kerajaan Champa[7] , Kerajaan Pattani[7] , Kesultanan Kelantan[7] , Kesultanan Cirebon, dan Kesultanan Demak[8] , para keturunan Al-Azhmatkhan berhasil menduduki kursi pemerintahan sebagai raja atau sultan.[2] Tokoh terkenal Tokoh agama Jamaluddin Akbar Azmatkhan al-Husaini - tokoh agama, leluhur Walisongo[5] Syekh Datuk Kahfi - tokoh agama Syekh Qurotul Ain (Syekh Quro) - tokoh agama Maulana Malik Ibrahim Azmatkhan - Sunan Gresik, tokoh agama Raden Rahmat Azmatkhan - Sunan Ampel, tokoh agama Raden Maulana Makdum Ibrahim Azmatkhan - Sunan Bonang, tokoh agama Raden Qasim Azmatkhan - Sunan Drajat, tokoh agama Sayyid Ja'far Shadiq Azmatkhan - Sunan Kudus, tokoh agama Maulana Abdul Faqih/ Raden Ainul Yaqin Azmatkhan - Sunan Giri, tokoh agama, pendiri Giri Kedaton Raden Said Azmatkhan - Sunan Kalijaga, tokoh agama Raden Umar Said Azmatkhan - Sunan Muria, tokoh agama Syarif Hidayatullah Azmatkhan - Sunan Gunung Jati, tokoh agama Syekh Nawawi al-Bantani - ulama, imam Masjidil Haram Syekh Raden Asnawi, Kudus - ulama K.H. Hasyim Asy'ari - ulama K.H. Ma'ruf Amin[9] - ulama, Ketua MUI, Rais Aam Syuriah PBNU K.H. Said Aqil Siradj[10][11] - ulama, Ketua Umum PBNU Tokoh kerajaan Syarif Abdullah Umdatuddin Azmatkhan - raja Champa Sultan Abu al-Mafakhir Mahmud Abdul Qodir Azmatkhan - raja Banten keempat Maulana Hasanuddin dari Banten - raja Banten pertama Kusumadinata II (Prabu Geusan Ulun) - raja Sumedang Larang Islam kedua Pati Unus - raja Demak kedua Fatahillah - Pangeran Jayakarta, pendiri Jakarta Kusumadinata III - raja Sumedang Larang terakhir Panembahan Ratu I (Sultan Zainul Arifin) - raja Cirebon ketiga Pangeran Tubagus Angke - Pangeran Jayakarta II Radin Imba Kusuma - Sultan Melinting (Lampung) Kusumadinata I (Pangeran Santri) - raja Sumedang Larang pertama Pejuang dan pahlawan nasional Hasyim Asy'ari[12] - pahlawan nasional, tokoh agama, pendiri Nahdlatul Ulama Ahmad Dahlan - pahlawan nasional, tokoh agama, pendiri Muhammadiyah As'ad Samsul Arifin - pahlawan nasional, tokoh Nahdlatul 'Ulama Wahid Hasyim[13] - pahlawan nasional, Menteri Agama Indonesia pertama Tokoh lain Abdurrahman Wahid[13] - ulama, Presiden Indonesia ke-4 Nasab
@Sun3Paja10
@Sun3Paja10 5 месяцев назад
Sejarah harus d luruskan kembali soalnya sejarah Indonesia banyak campur tangan penjajah, Walisongo itu bukan dr India/azMathkan tetapi dr Samarkand/Uzbekistan atau maghribi
@sodikfatimah3618
@sodikfatimah3618 4 месяца назад
١. شيخ شريف هديةالله ٢.مولانا حسن الدىن بنتن ٣.فعران تاج العرش تنارى ٤.شيخ مسوى ٥.شيخ مسنون ٦.شيخ مسكون ٧.شيخ مسبوكل ٨.شيخ جنتا ٩.شيخ جماد ١٠.شيخ عالي ١١.شيخ عرابي ١٢.شيخ نواوي تنارى البنتاني غفرالله لهم.....
@muzielyas9749
@muzielyas9749 5 месяцев назад
Alhamdulillah inilah bukti ulama Nusantara pemegang sunnah yang sebenarnya sampai saat ini melalui hikmah-hikmah Ilahi yang tertulis di karangan-karangan beliau jelas ini adalah Nusantara menjadi panutan Kyai Nusantara Kyai sunnah yang sebenarnya
@sonyteguhtrilaksono5223
@sonyteguhtrilaksono5223 3 месяца назад
Allahuakbar, begitu banyak ulama cerdas dan masyhur yang mengajar dan belajar din tanah suci Makah dan Madinah tapi sangat bersahaja, tidak angkuh/sombong apalagi mengaku aku kehebatannnya dan asal usulnya ...semoga Almarhum mendapat Syurga di sisi Allah SWT, Aamiin Amin Amin Yaaa Robbal Allamiin.
@brojomusti16
@brojomusti16 3 месяца назад
amin ya robbal alamin
@uwaisaisar607
@uwaisaisar607 5 месяцев назад
Jalur nasab itu tadi dicicokan saja dikeraton atau dijalur nasab sunan gunung jati,sama atau tidak,,,,
@sartimomursyid6784
@sartimomursyid6784 4 месяца назад
Cangkokannya mantap.... Tp saya mau tanua dulu sama kyi Imad yg tentu lebih faham dgn keluarga nya....
@hajiunungmohzaini1198
@hajiunungmohzaini1198 26 дней назад
Assalamu A'laikum Wr Wb.. Alhamdulillahi Robil A'lamiiiin..! Sewaktu saya bekerja di Kota Jeddah Arab Saudi. Dari tahun 1984 akhir atau tahun 1985. Sewaktu saya bekerja di Jeddah. Pada tahun 1985 melaksanakan Ibadah haji juga saya sering melaksanakan U'mroh dari Jeddah ke Makkah. Bila ada waktu senggang atau waktu pere atau tidak kerja saya malaksanakan U'mroh dari Jeddah ke Makkah. Saya mendapatkan hari pere atau tidak kerja, saya selalu melaksanakan U'mroh. Biasa saya U'mroh itu pada hari Jum'at dan hari Senin. Alhamdulillah saya sering Ziarah kubur pada Almukarom Syekh Nawawi Al-Bantani di Ma'la Makkah. Dahulu saya masih ingat apabila Ziarah pada Syekh Nawawi Al-Bantani saya tinggal nyebrang dari Shib Amir ke Ma'la. Kuburan Syekh Nawawi Al-Bantani tidak jauh dari Kantor Post Makkah.. Harapan saya kepada saudara saudara kami dari Banten. Sempatkanlah untuk Ziarah kubur pada Syekh Nawawi Al-Bantani di Ma'la Makkah.
@hafidasad9669
@hafidasad9669 23 дня назад
Selamat dan smoga mendapat haji yg mabrur untuk pak h.h.h.haji unung.aminn.
@Binasejahtera-lt8im
@Binasejahtera-lt8im 2 месяца назад
Sekarang sawah 2 di tangerang di gusur. Pemilik sawah harus mnjual swahnya kalo tidak ttp akan di irig kalo ngak ada oknum yg menjual ke pengembang. Sya menyesal sebagai bangsa yg trlena dengan ke agungan keturunan
@mahfudmd4462
@mahfudmd4462 4 месяца назад
Min...referensinya dr mana nasab syikh nawawi
@Youtubeaja-y9n
@Youtubeaja-y9n 2 месяца назад
Alhamdulillah saya sdh ziarah ke maqom Beliau di Ma'la Mekkah
@sansanita8161
@sansanita8161 5 месяцев назад
Teruskanlah utk menyebarkan sejarah karena kyai kyai nusantara lebih berilmu alim dan bayak keturunan kanjeng Nabi Muhamad SAW
@IkiAzamatkhan
@IkiAzamatkhan 5 месяцев назад
Marga Al-Azhmatkhan merupakan keturunan dari Abdul Malik bin Alwi bin Muhammad Shahib Mirbath, ia merupakan keturunan Husain bin Ali.[2] Abdul Malik bin Alwi berhijrah dari Hadramaut ke India pada abad ke-14 Masehi, lebih awal dari para imigran lain dari Hadramaut. Al-Habib As-Sayyid Abdul Malik bin Alwi kemudian menikahi putri bangsawan Haidarabad India dan mendapatkan gelar "Al-Azhmatkhan". Gelar "Khan" diberikan oleh Bangsawan Haidarabad agar ia dianggap sebagai bangsawan setempat sebagaimana keluarga yang lain.[1] Selain itu, mereka menyematkan gelar "Azhamat" yang berarti "Mulia" karena Abdul Malik bin Alwi berasal dari garis keturunan "Sayyid" Keturunan Nabi Muhammad SAW. Sebagian keturunannya tetap mempertahankan nama ini sebagai Patronimik sampai hari ini.[3] Mereka memiliki Organisasi Internasional bernama Yayasan Baitul Ansab Lil Asyraf Azmatkhan Wa Ahlulbayt Al-Alamy, yang disingkat dengan Asyraf Internasional. Dan lembaga ini telah resmi diakui di dunia internasional dari 3110 qabilah atau marga di seluruh dunia. Di Indonesia lembaga ini telah diakui dan disahkan oleh Pemerintah Republik Indonesia dengan dikeluarkannya Surat Keputusan berupa SK KEMENKUMHAM Nomor AHU-0013814.AH.01.04.Tahun 2020. Riwayat Menurut Al-Habib Shohibul Faroji Al-Azhmatkhan, Sejarawan dan Pakar Nasab Walisongo dan Nasab Ahlulbait mengatakan bahwa tentang asal usul Marga Al-Azhmatkhan adalah keturunan dari tokoh yang bernama Abdul Malik Al-Azhmatkhan. Abdul Malik Al-Azhmatkhan alias Sayyid Abdul Malik bin Alwi lahir di kota Qasam, Hadramaut, sekitar tahun 574 Hijriah. Ia juga dikenal dengan gelar "Al-Muhajir Ilallah", karena dia hijrah dari Hadhramaut ke Gujarat untuk berdakwah sebagaimana kakeknya, Sayyid Ahmad al-Muhajir yang hijrah dari Irak ke Hadramaut untuk berdakwah.[4] Menurut Sayyid Salim bin Abdullah Asy-Syathiri Al-Husaini, guru besar dari Tarim, Yaman, keluarga Al-Azhmatkhan (yang merupakan leluhur Walisongo[5]) adalah dari Alawiyyin asal Hadramaut dari gelombang pertama yang masuk di Nusantara dalam rangka penyebaran Islam.[4] Asimilasi Karena sejarah panjang pernikahan, terutama dengan keluarga bangsawan lokal, sebagian keturunan Al-Azhmatkhan secara fisik dan budaya tidak dapat dibedakan dari penduduk setempat atau pribumi. Di Indonesia, tidak jarang anggota keluarga Al-Azhmatkhan memiliki gelar kerajaan turun temurun seperti Raden, Mas, Tubagus[6], Menak, Kemas, Radin dan lain-lain. Mereka mempertahankan identitas Indonesia dan keturunan Al-Azhmatkhan pada saat bersamaan,[2] bahkan beberapa dari mereka tidak dapat melacak nenek moyang mereka lagi.[4] Setelah masa transisi Majapahit ke Demak kemudian Pajang, banyak keturunan Al-Azhmatkhan yang menyebar di seluruh Nusantara, Ada yang ke Palembang mendirikan Kesultanan Palembang dan Beberapa diambil menantu penguasa baik Raja maupun Bupati. Maka selain gelar khas seperti Tubagus (Banten) atau Mas (Surabaya dan sekitarnya), maka sebagian keturunan itu juga memiliki gelar Raden (Mataram Islam). Dalam sejarah Asia Tenggara, keluarga Al-Azhmatkhan tercatat telah mendirikan beberapa kerajaan di Indonesia, serta menjadi raja di beberapa kerajaan di Asia Tenggara.[4] Di antara kerajaan-kerajaan yang didirikan oleh keluarga besar Al-Azhmatkhan adalah Kesultanan Banten[2] , Kesultanan Palembang Darussalam, Kesultanan Jambi, Kesultanan Pajang, Kasunanan Giri, Kerajaan Sumedang Larang Sedangkan di Kerajaan Champa[7] , Kerajaan Pattani[7] , Kesultanan Kelantan[7] , Kesultanan Cirebon, dan Kesultanan Demak[8] , para keturunan Al-Azhmatkhan berhasil menduduki kursi pemerintahan sebagai raja atau sultan.[2] Tokoh terkenal Tokoh agama Jamaluddin Akbar Azmatkhan al-Husaini - tokoh agama, leluhur Walisongo[5] Syekh Datuk Kahfi - tokoh agama Syekh Qurotul Ain (Syekh Quro) - tokoh agama Maulana Malik Ibrahim Azmatkhan - Sunan Gresik, tokoh agama Raden Rahmat Azmatkhan - Sunan Ampel, tokoh agama Raden Maulana Makdum Ibrahim Azmatkhan - Sunan Bonang, tokoh agama Raden Qasim Azmatkhan - Sunan Drajat, tokoh agama Sayyid Ja'far Shadiq Azmatkhan - Sunan Kudus, tokoh agama Maulana Abdul Faqih/ Raden Ainul Yaqin Azmatkhan - Sunan Giri, tokoh agama, pendiri Giri Kedaton Raden Said Azmatkhan - Sunan Kalijaga, tokoh agama Raden Umar Said Azmatkhan - Sunan Muria, tokoh agama Syarif Hidayatullah Azmatkhan - Sunan Gunung Jati, tokoh agama Syekh Nawawi al-Bantani - ulama, imam Masjidil Haram Syekh Raden Asnawi, Kudus - ulama K.H. Hasyim Asy'ari - ulama K.H. Ma'ruf Amin[9] - ulama, Ketua MUI, Rais Aam Syuriah PBNU K.H. Said Aqil Siradj[10][11] - ulama, Ketua Umum PBNU Tokoh kerajaan Syarif Abdullah Umdatuddin Azmatkhan - raja Champa Sultan Abu al-Mafakhir Mahmud Abdul Qodir Azmatkhan - raja Banten keempat Maulana Hasanuddin dari Banten - raja Banten pertama Kusumadinata II (Prabu Geusan Ulun) - raja Sumedang Larang Islam kedua Pati Unus - raja Demak kedua Fatahillah - Pangeran Jayakarta, pendiri Jakarta Kusumadinata III - raja Sumedang Larang terakhir Panembahan Ratu I (Sultan Zainul Arifin) - raja Cirebon ketiga Pangeran Tubagus Angke - Pangeran Jayakarta II Radin Imba Kusuma - Sultan Melinting (Lampung) Kusumadinata I (Pangeran Santri) - raja Sumedang Larang pertama Pejuang dan pahlawan nasional Hasyim Asy'ari[12] - pahlawan nasional, tokoh agama, pendiri Nahdlatul Ulama Ahmad Dahlan - pahlawan nasional, tokoh agama, pendiri Muhammadiyah As'ad Samsul Arifin - pahlawan nasional, tokoh Nahdlatul 'Ulama Wahid Hasyim[13] - pahlawan nasional, Menteri Agama Indonesia pertama Tokoh lain Abdurrahman Wahid[13] - ulama, Presiden Indonesia ke-4 Nasab
@yantoyanto4071
@yantoyanto4071 5 месяцев назад
U bayangin praasangka u salah nanti di akherat membeci baalawi...sedangkan yg berbaik sangka masuk sorga karna berbaik sangka...sedangkan eluh yg hafal quran jaaggo baca kitab solat g ada yg lewat puasa rajin...punya kasaf...lantaran berburuk sangka jd penyakit benci dgn org...tau twu masuk neraka
@RudiAntoni-e3u
@RudiAntoni-e3u 2 месяца назад
​@@yantoyanto4071hahaha begundal bolowi nyolot! Ngancam neraka! Bolowi emang hebat! Bisa nyuruh2 Allah! Mereka boss nya Allah! Kalo ga sejalan dgn mereka tinggal suruh Allah menghukum😂😂😂
@baworbanyumas2100
@baworbanyumas2100 4 месяца назад
Menurut islam semua manusia dihadapan alloh itu sama, yg membedakan hanya keimanan mereka dari manapun asalnya ga usah menyanjung keturunan nenek moyang....
@dimyati5842
@dimyati5842 5 месяцев назад
Alhamdulillah Terima kasih penjelasan dan informasinya, Syaikh Muhammad Nawawi al-Bantani Al Jawiy Al Indonesiy ( NASABNYA SANGAT JELAS ) yang sangat membanggakan 👍👍👍💪💪💪🙏🙏🙏💯♥️ Pribumi OK Siiip Mantaaap Istimewa lanjutkan....👍
@IkiAzamatkhan
@IkiAzamatkhan 5 месяцев назад
Marga Al-Azhmatkhan merupakan keturunan dari Abdul Malik bin Alwi bin Muhammad Shahib Mirbath, ia merupakan keturunan Husain bin Ali.[2] Abdul Malik bin Alwi berhijrah dari Hadramaut ke India pada abad ke-14 Masehi, lebih awal dari para imigran lain dari Hadramaut. Al-Habib As-Sayyid Abdul Malik bin Alwi kemudian menikahi putri bangsawan Haidarabad India dan mendapatkan gelar "Al-Azhmatkhan". Gelar "Khan" diberikan oleh Bangsawan Haidarabad agar ia dianggap sebagai bangsawan setempat sebagaimana keluarga yang lain.[1] Selain itu, mereka menyematkan gelar "Azhamat" yang berarti "Mulia" karena Abdul Malik bin Alwi berasal dari garis keturunan "Sayyid" Keturunan Nabi Muhammad SAW. Sebagian keturunannya tetap mempertahankan nama ini sebagai Patronimik sampai hari ini.[3] Mereka memiliki Organisasi Internasional bernama Yayasan Baitul Ansab Lil Asyraf Azmatkhan Wa Ahlulbayt Al-Alamy, yang disingkat dengan Asyraf Internasional. Dan lembaga ini telah resmi diakui di dunia internasional dari 3110 qabilah atau marga di seluruh dunia. Di Indonesia lembaga ini telah diakui dan disahkan oleh Pemerintah Republik Indonesia dengan dikeluarkannya Surat Keputusan berupa SK KEMENKUMHAM Nomor AHU-0013814.AH.01.04.Tahun 2020. Riwayat Menurut Al-Habib Shohibul Faroji Al-Azhmatkhan, Sejarawan dan Pakar Nasab Walisongo dan Nasab Ahlulbait mengatakan bahwa tentang asal usul Marga Al-Azhmatkhan adalah keturunan dari tokoh yang bernama Abdul Malik Al-Azhmatkhan. Abdul Malik Al-Azhmatkhan alias Sayyid Abdul Malik bin Alwi lahir di kota Qasam, Hadramaut, sekitar tahun 574 Hijriah. Ia juga dikenal dengan gelar "Al-Muhajir Ilallah", karena dia hijrah dari Hadhramaut ke Gujarat untuk berdakwah sebagaimana kakeknya, Sayyid Ahmad al-Muhajir yang hijrah dari Irak ke Hadramaut untuk berdakwah.[4] Menurut Sayyid Salim bin Abdullah Asy-Syathiri Al-Husaini, guru besar dari Tarim, Yaman, keluarga Al-Azhmatkhan (yang merupakan leluhur Walisongo[5]) adalah dari Alawiyyin asal Hadramaut dari gelombang pertama yang masuk di Nusantara dalam rangka penyebaran Islam.[4] Asimilasi Karena sejarah panjang pernikahan, terutama dengan keluarga bangsawan lokal, sebagian keturunan Al-Azhmatkhan secara fisik dan budaya tidak dapat dibedakan dari penduduk setempat atau pribumi. Di Indonesia, tidak jarang anggota keluarga Al-Azhmatkhan memiliki gelar kerajaan turun temurun seperti Raden, Mas, Tubagus[6], Menak, Kemas, Radin dan lain-lain. Mereka mempertahankan identitas Indonesia dan keturunan Al-Azhmatkhan pada saat bersamaan,[2] bahkan beberapa dari mereka tidak dapat melacak nenek moyang mereka lagi.[4] Setelah masa transisi Majapahit ke Demak kemudian Pajang, banyak keturunan Al-Azhmatkhan yang menyebar di seluruh Nusantara, Ada yang ke Palembang mendirikan Kesultanan Palembang dan Beberapa diambil menantu penguasa baik Raja maupun Bupati. Maka selain gelar khas seperti Tubagus (Banten) atau Mas (Surabaya dan sekitarnya), maka sebagian keturunan itu juga memiliki gelar Raden (Mataram Islam). Dalam sejarah Asia Tenggara, keluarga Al-Azhmatkhan tercatat telah mendirikan beberapa kerajaan di Indonesia, serta menjadi raja di beberapa kerajaan di Asia Tenggara.[4] Di antara kerajaan-kerajaan yang didirikan oleh keluarga besar Al-Azhmatkhan adalah Kesultanan Banten[2] , Kesultanan Palembang Darussalam, Kesultanan Jambi, Kesultanan Pajang, Kasunanan Giri, Kerajaan Sumedang Larang Sedangkan di Kerajaan Champa[7] , Kerajaan Pattani[7] , Kesultanan Kelantan[7] , Kesultanan Cirebon, dan Kesultanan Demak[8] , para keturunan Al-Azhmatkhan berhasil menduduki kursi pemerintahan sebagai raja atau sultan.[2] Tokoh terkenal Tokoh agama Jamaluddin Akbar Azmatkhan al-Husaini - tokoh agama, leluhur Walisongo[5] Syekh Datuk Kahfi - tokoh agama Syekh Qurotul Ain (Syekh Quro) - tokoh agama Maulana Malik Ibrahim Azmatkhan - Sunan Gresik, tokoh agama Raden Rahmat Azmatkhan - Sunan Ampel, tokoh agama Raden Maulana Makdum Ibrahim Azmatkhan - Sunan Bonang, tokoh agama Raden Qasim Azmatkhan - Sunan Drajat, tokoh agama Sayyid Ja'far Shadiq Azmatkhan - Sunan Kudus, tokoh agama Maulana Abdul Faqih/ Raden Ainul Yaqin Azmatkhan - Sunan Giri, tokoh agama, pendiri Giri Kedaton Raden Said Azmatkhan - Sunan Kalijaga, tokoh agama Raden Umar Said Azmatkhan - Sunan Muria, tokoh agama Syarif Hidayatullah Azmatkhan - Sunan Gunung Jati, tokoh agama Syekh Nawawi al-Bantani - ulama, imam Masjidil Haram Syekh Raden Asnawi, Kudus - ulama K.H. Hasyim Asy'ari - ulama K.H. Ma'ruf Amin[9] - ulama, Ketua MUI, Rais Aam Syuriah PBNU K.H. Said Aqil Siradj[10][11] - ulama, Ketua Umum PBNU Tokoh kerajaan Syarif Abdullah Umdatuddin Azmatkhan - raja Champa Sultan Abu al-Mafakhir Mahmud Abdul Qodir Azmatkhan - raja Banten keempat Maulana Hasanuddin dari Banten - raja Banten pertama Kusumadinata II (Prabu Geusan Ulun) - raja Sumedang Larang Islam kedua Pati Unus - raja Demak kedua Fatahillah - Pangeran Jayakarta, pendiri Jakarta Kusumadinata III - raja Sumedang Larang terakhir Panembahan Ratu I (Sultan Zainul Arifin) - raja Cirebon ketiga Pangeran Tubagus Angke - Pangeran Jayakarta II Radin Imba Kusuma - Sultan Melinting (Lampung) Kusumadinata I (Pangeran Santri) - raja Sumedang Larang pertama Pejuang dan pahlawan nasional Hasyim Asy'ari[12] - pahlawan nasional, tokoh agama, pendiri Nahdlatul Ulama Ahmad Dahlan - pahlawan nasional, tokoh agama, pendiri Muhammadiyah As'ad Samsul Arifin - pahlawan nasional, tokoh Nahdlatul 'Ulama Wahid Hasyim[13] - pahlawan nasional, Menteri Agama Indonesia pertama Tokoh lain Abdurrahman Wahid[13] - ulama, Presiden Indonesia ke-4 Nasab
@JawahirHussin
@JawahirHussin 5 месяцев назад
kenapa syaidina Hussin di bin kan pada ibu nya iaitu Fatimah, , walhal tokoh² keturunan selepas Hussin di bin kan pada nama bapa? Seharusnya Sayyidina Husain bin Sayyidina 'Ali.
@landunkburunk1083
@landunkburunk1083 5 месяцев назад
Kita ab yg paling cepet di tulis Syaikh Nawawi,qothrul ghoits
@takintakin5575
@takintakin5575 4 месяца назад
Abdul Gaffar adalah snouck Hurgronje(orang aceh menyebutnya Sinyo Cronyo)orientalis belanda yang memisahkan agama dan politik Semoga orang Islam cepet sadar 🤲🤲
@takintakin5575
@takintakin5575 4 месяца назад
Sejarah mencatat kalo dia belajar Islam untuk menghancurkan bukan untuk mencari kebenaran Wallahu A'lam
@ariskoswara2260
@ariskoswara2260 5 месяцев назад
Ini terjadi Krn 1 kelemahan ormas terbesar NU yg selama ini tertidur kurang kinerjanya ke2 ulama Indonesia menguasai jagat keilmuan tapi tidak ditulis oleh anak cucunya ke3 kurang bersatunya ulama ulama Indonesia terlena oleh banyaklah dan regenerasinya kurang banget contoh setingkat walikota gubernur harusnya udeh mumpuni keilmuan agama Islam jgn baca jusama belepotan ude berani berpatwa sekian dulu ila akwamit Toorik sampurasun
@bangfais4157
@bangfais4157 2 дня назад
Dan sekarang Telah Lahir penerus beliau,,, Yaitu KH IMADUDDIN UTSMAN Al Bantani ❤❤
@uuabdurouf9239
@uuabdurouf9239 4 месяца назад
Alhamdulillah,bukti penyebar agama di Nusantara keturunan Rasulullah, baik yng di sebut haba'ib/tidak, yng jelas ulama"Indonesia Nusantara hususnyah umumnya yng ada di dunia banyak dari kturunan rosuululooh
@HaryantoAulia
@HaryantoAulia 3 месяца назад
Habib bukan keturunan nabi, masa klau habib usman bin yahya keturunan nabi muhamad mau jadi antek Belanda, sedang Syeh nawawi albantani sangat anti Belanda, usman bin yahya dan Syeh imam Nawawi albantani hidup sejaman
@lutfitahir6631
@lutfitahir6631 3 месяца назад
Waoo ternyata syeh nawawi albantani keturunan rasull dri jalur abdulahh/ubaidilah.
@ghisaofficial0707
@ghisaofficial0707 2 месяца назад
Benarkah??? Jalur Ubed?
@FauzanAkmal7
@FauzanAkmal7 6 месяцев назад
Bisa jelaskan kenapa beliau memiringkan tanah di mesir
@ahmadalhazami3642
@ahmadalhazami3642 4 месяца назад
Orang Banten balik ke Mekah. ? Harus nya kita pinter. Kiai hebat ini tahu suatu saat akan ada Istilah Islam Nusantara. Kiai ingin Bersih. Makanya, BALIK AJA KE MEKAH, SUMBER UTAMA ISLAM. Abis Orang Indonesia, CULAMITAN. Udah tau Islam datang dari Daerah Arab, ko so so an, menafikan Arab. ? Uaneh. !!!
@MasJailani-lb8xv
@MasJailani-lb8xv Месяц назад
Mekah dulu bukan Wahabi, tapi Suni, seh Nawawi ulama Suni, sebelum Wahabi berkuasa
@AhmadFirdaus-x2u
@AhmadFirdaus-x2u 4 дня назад
Enak, ya.. klo ngumpul² sama penuntut ilmu.. walo ilmunya masih kurang, juga. Yg pada punya ilmu paham... Yang jelas.. Bakal di jelasin pelan² sampai nangkep, ucapannya. Tapi.. sekalinya, nangkep Otak.. jd plong terus 🤣 Banyak wawasan dri mna aja. Ilmunya semakin bertambah.. Ma.. Sekalinya, ngedongeng ga kelewat batas. Tahu batasan²nya. Dan yg menuntut ilmu. Ga belok² amat. 😂 sebagai murid. Intinya? Jadi makin semangat, lagi buat menuntut ilmu dalam (menimba ilmu) 💙👍
@nursititmqa6077
@nursititmqa6077 4 месяца назад
Syekh Nawawi tokoh panutan
@Romlah-jc6uh
@Romlah-jc6uh 5 месяцев назад
Hizib Nawawi...ulama Nusantara itu ulama ke dua an Nawawi shanni...al-Bantani.yg syeh Nawawi pertama bukan org Banten
@nasahe1
@nasahe1 5 месяцев назад
Siapa yang bisa memastikan pura pura atau betul betul Islam? Mengingat syarat dikatakan sudah Islam hanya melakukan syahadat. Tak peduli dengan kelakuannya. Mau jadi teroris, zinah, judi, mabuk, koruptor, pendosa apapun asal bukan syrk dll selama syahadat dan mengaku islam, siapa yang mampu menolak keislamannya? Jangan hanya ketika dianggap ketika menguntungkan syiar diakui sebagai Muslim dan manakala dianggap merugikan syiar Islam lantas ditolak keislamannya. Bahkan ada yang menganggap bila tak tahu baca Quran dianggap bukan Islam...😅😂🤣
@syamyagsetiawan9303
@syamyagsetiawan9303 Месяц назад
Konon, ad tokoh jg yg mnjdi guru ßeliau saat ßljar di hijaz...sþa ya? (kt ŋya dr ßetawi). Truz unt Amin Ma'ruf..dr grs istri yg mana?? Tk, info tsb dþt tayang sßg bhn ißra ßrsama 🙏
@NazlanFathurraziq
@NazlanFathurraziq Месяц назад
Mohon Maaf MIN, seingat saya Kitab Al Majmu' syarah dari Kitab Al Muhadzdzab bukan Karangan Imam Nawawi Al Bantani Al Jawi. melainkan Karangan Imam An Nawawi. dan nama aslinya adalah Al-Imam al-Allamah Abu Zakaria Muhyi ad-Din Yahya bin Syaraf bin Muri bin Hasan bin Husain bin Muhammad bin Jam'ah bin Hizam an-Nawawi ad-Dimasyqi, atau lebih dikenal sebagai Imam Nawawi,
@imronsampurna3686
@imronsampurna3686 6 месяцев назад
-baalawi cs belanda ahli HOAX -syeh nawawi keturunan sunan gn jati tidak tersambung ke ubaidillah
@brojomusti16
@brojomusti16 6 месяцев назад
Oke
@AlfiyanAdrian
@AlfiyanAdrian 5 месяцев назад
Admin ngaco pasti endros dari ba alawi ni, sejak kapan syehk nawawi albantani, berjalur dari ubaidillah yaman, semua dari jalur ubaidillah ke bawah dari yaman bergelar habib, gak ada yang di panggil sayyid syahrif, syehk nawawi albanti dari jalur musa al kadzim dari hizas, bukan yaman, ini pembelokan sejarah yang nyata, klaim sepihak.
@brojomusti16
@brojomusti16 5 месяцев назад
Semua tergantung keyakinan
@AlfiyanAdrian
@AlfiyanAdrian 5 месяцев назад
@@brojomusti16 bukan tergantung keyakinan bos, nasab rasulullah harus di jaga di sucikan gak bisa sembarang cantol tanpa bayinah/bukti asal caplok, Enak kali nasab mulia mau sembarang klaim sepihak tanpa punya referansi otentik, terlaknat lah orang yang berlaku tidak amanah dan tidak jujur terhadap sebuah pengakuan dan klaim, Syehk nawawi albantani wafat belum 500 thn, Lantas bagaiman kamu admin mau hapus nasab musa al kadzim di leluhur syehk nawawi albantani gitu....?????
@sampurnobni2871
@sampurnobni2871 2 месяца назад
Ttpi stlh da nasab yg dibatalkan oleh kh imaduddin albantani.mk skrg bkn lagi jalur keubaidillh sbgmn yg tlh di jlaskan kh imaduddin. Krn ubaidillah n ba"lawi itu bkn dzurriyah Rasul saw ttpi nama2 yg dicangkokkan demi tujuan2 tertentu. Jdi yg dinarasikan skrg itu sdh tdk relevan lagi mnyebut ubaidillah/ba'akawi...mhn mf klu sy kliru
@dedemuhtadi3651
@dedemuhtadi3651 5 месяцев назад
Harus di ralat min, jika mengatakan Syekh Nawawi keturunan Rasulullah dari jalur Ubaidillah/Abdullah. Berarti admin mendapat referensi sejarah dari snouk Horgonye. Atau dari Ratu Wilhelmina ratu belanda. Atau referensi dari antek belanda, yang mengaburkan sejarah leluhur kita pada satu klan atau golongan. 😂
@syarahwaroqot
@syarahwaroqot 5 месяцев назад
Betul mas
@IkiAzamatkhan
@IkiAzamatkhan 5 месяцев назад
Marga Al-Azhmatkhan merupakan keturunan dari Abdul Malik bin Alwi bin Muhammad Shahib Mirbath, ia merupakan keturunan Husain bin Ali.[2] Abdul Malik bin Alwi berhijrah dari Hadramaut ke India pada abad ke-14 Masehi, lebih awal dari para imigran lain dari Hadramaut. Al-Habib As-Sayyid Abdul Malik bin Alwi kemudian menikahi putri bangsawan Haidarabad India dan mendapatkan gelar "Al-Azhmatkhan". Gelar "Khan" diberikan oleh Bangsawan Haidarabad agar ia dianggap sebagai bangsawan setempat sebagaimana keluarga yang lain.[1] Selain itu, mereka menyematkan gelar "Azhamat" yang berarti "Mulia" karena Abdul Malik bin Alwi berasal dari garis keturunan "Sayyid" Keturunan Nabi Muhammad SAW. Sebagian keturunannya tetap mempertahankan nama ini sebagai Patronimik sampai hari ini.[3] Mereka memiliki Organisasi Internasional bernama Yayasan Baitul Ansab Lil Asyraf Azmatkhan Wa Ahlulbayt Al-Alamy, yang disingkat dengan Asyraf Internasional. Dan lembaga ini telah resmi diakui di dunia internasional dari 3110 qabilah atau marga di seluruh dunia. Di Indonesia lembaga ini telah diakui dan disahkan oleh Pemerintah Republik Indonesia dengan dikeluarkannya Surat Keputusan berupa SK KEMENKUMHAM Nomor AHU-0013814.AH.01.04.Tahun 2020. Riwayat Menurut Al-Habib Shohibul Faroji Al-Azhmatkhan, Sejarawan dan Pakar Nasab Walisongo dan Nasab Ahlulbait mengatakan bahwa tentang asal usul Marga Al-Azhmatkhan adalah keturunan dari tokoh yang bernama Abdul Malik Al-Azhmatkhan. Abdul Malik Al-Azhmatkhan alias Sayyid Abdul Malik bin Alwi lahir di kota Qasam, Hadramaut, sekitar tahun 574 Hijriah. Ia juga dikenal dengan gelar "Al-Muhajir Ilallah", karena dia hijrah dari Hadhramaut ke Gujarat untuk berdakwah sebagaimana kakeknya, Sayyid Ahmad al-Muhajir yang hijrah dari Irak ke Hadramaut untuk berdakwah.[4] Menurut Sayyid Salim bin Abdullah Asy-Syathiri Al-Husaini, guru besar dari Tarim, Yaman, keluarga Al-Azhmatkhan (yang merupakan leluhur Walisongo[5]) adalah dari Alawiyyin asal Hadramaut dari gelombang pertama yang masuk di Nusantara dalam rangka penyebaran Islam.[4] Asimilasi Karena sejarah panjang pernikahan, terutama dengan keluarga bangsawan lokal, sebagian keturunan Al-Azhmatkhan secara fisik dan budaya tidak dapat dibedakan dari penduduk setempat atau pribumi. Di Indonesia, tidak jarang anggota keluarga Al-Azhmatkhan memiliki gelar kerajaan turun temurun seperti Raden, Mas, Tubagus[6], Menak, Kemas, Radin dan lain-lain. Mereka mempertahankan identitas Indonesia dan keturunan Al-Azhmatkhan pada saat bersamaan,[2] bahkan beberapa dari mereka tidak dapat melacak nenek moyang mereka lagi.[4] Setelah masa transisi Majapahit ke Demak kemudian Pajang, banyak keturunan Al-Azhmatkhan yang menyebar di seluruh Nusantara, Ada yang ke Palembang mendirikan Kesultanan Palembang dan Beberapa diambil menantu penguasa baik Raja maupun Bupati. Maka selain gelar khas seperti Tubagus (Banten) atau Mas (Surabaya dan sekitarnya), maka sebagian keturunan itu juga memiliki gelar Raden (Mataram Islam). Dalam sejarah Asia Tenggara, keluarga Al-Azhmatkhan tercatat telah mendirikan beberapa kerajaan di Indonesia, serta menjadi raja di beberapa kerajaan di Asia Tenggara.[4] Di antara kerajaan-kerajaan yang didirikan oleh keluarga besar Al-Azhmatkhan adalah Kesultanan Banten[2] , Kesultanan Palembang Darussalam, Kesultanan Jambi, Kesultanan Pajang, Kasunanan Giri, Kerajaan Sumedang Larang Sedangkan di Kerajaan Champa[7] , Kerajaan Pattani[7] , Kesultanan Kelantan[7] , Kesultanan Cirebon, dan Kesultanan Demak[8] , para keturunan Al-Azhmatkhan berhasil menduduki kursi pemerintahan sebagai raja atau sultan.[2] Tokoh terkenal Tokoh agama Jamaluddin Akbar Azmatkhan al-Husaini - tokoh agama, leluhur Walisongo[5] Syekh Datuk Kahfi - tokoh agama Syekh Qurotul Ain (Syekh Quro) - tokoh agama Maulana Malik Ibrahim Azmatkhan - Sunan Gresik, tokoh agama Raden Rahmat Azmatkhan - Sunan Ampel, tokoh agama Raden Maulana Makdum Ibrahim Azmatkhan - Sunan Bonang, tokoh agama Raden Qasim Azmatkhan - Sunan Drajat, tokoh agama Sayyid Ja'far Shadiq Azmatkhan - Sunan Kudus, tokoh agama Maulana Abdul Faqih/ Raden Ainul Yaqin Azmatkhan - Sunan Giri, tokoh agama, pendiri Giri Kedaton Raden Said Azmatkhan - Sunan Kalijaga, tokoh agama Raden Umar Said Azmatkhan - Sunan Muria, tokoh agama Syarif Hidayatullah Azmatkhan - Sunan Gunung Jati, tokoh agama Syekh Nawawi al-Bantani - ulama, imam Masjidil Haram Syekh Raden Asnawi, Kudus - ulama K.H. Hasyim Asy'ari - ulama K.H. Ma'ruf Amin[9] - ulama, Ketua MUI, Rais Aam Syuriah PBNU K.H. Said Aqil Siradj[10][11] - ulama, Ketua Umum PBNU Tokoh kerajaan Syarif Abdullah Umdatuddin Azmatkhan - raja Champa Sultan Abu al-Mafakhir Mahmud Abdul Qodir Azmatkhan - raja Banten keempat Maulana Hasanuddin dari Banten - raja Banten pertama Kusumadinata II (Prabu Geusan Ulun) - raja Sumedang Larang Islam kedua Pati Unus - raja Demak kedua Fatahillah - Pangeran Jayakarta, pendiri Jakarta Kusumadinata III - raja Sumedang Larang terakhir Panembahan Ratu I (Sultan Zainul Arifin) - raja Cirebon ketiga Pangeran Tubagus Angke - Pangeran Jayakarta II Radin Imba Kusuma - Sultan Melinting (Lampung) Kusumadinata I (Pangeran Santri) - raja Sumedang Larang pertama Pejuang dan pahlawan nasional Hasyim Asy'ari[12] - pahlawan nasional, tokoh agama, pendiri Nahdlatul Ulama Ahmad Dahlan - pahlawan nasional, tokoh agama, pendiri Muhammadiyah As'ad Samsul Arifin - pahlawan nasional, tokoh Nahdlatul 'Ulama Wahid Hasyim[13] - pahlawan nasional, Menteri Agama Indonesia pertama Tokoh lain Abdurrahman Wahid[13] - ulama, Presiden Indonesia ke-4 Nasab
@IkiAzamatkhan
@IkiAzamatkhan 5 месяцев назад
Ubaidillah keturunan garis ke 10.aBdul malik(keturunanya bermarga azamatkhan) garis ke 16.Kali ha percaya ubaidilah keturunan rasul silahkan Tanya ke habib lutfi
@HafizAlmanar
@HafizAlmanar 5 месяцев назад
Berantam aja pun kLen SEKARANG jAMAN NYA ALMUNTAZHOR iMAM MAHDi Faham !
@asepapandi6556
@asepapandi6556 День назад
Assalammu'alaikum....... Mhn idzin adm.klo blh tau siapa ya guru Beliau yg berada di.daerah Cikampek 🙏
@nurulamaliasolihah
@nurulamaliasolihah 3 месяца назад
Nasab Syekh Nawawi yg shahih adalah ke Musa Al kadim
@FADHLAN5
@FADHLAN5 5 месяцев назад
Udah2 jngn menghujat.....bersihkan hati kita masing2 menuju alloh....ingat alloh sllu melihat.istgfar2
@brojomusti16
@brojomusti16 5 месяцев назад
Apa salah sih hurmat kepada para orang yang ilmunya tinggi
@FADHLAN5
@FADHLAN5 5 месяцев назад
Kita ikuti jejak ulama2 kita ilmunya kan tujuan nya mengenal alloh supaya slmt dunia akhirat.knp skrng saling menjelekan....ingat....kita sodara seiman.
@samliongse5252
@samliongse5252 5 месяцев назад
Blm lama blm apa beliau meninggal seumuran penjajahan indomesia. Ibu saya ke Syeik abuya armin saja tau pernah 1 x silaturohin, setelah meninggal tahap ulama ke 2, seperti abuya dimyati pandeglang,abuya cisantri pandeglang dijaman soekarno. Itu saya masih sekolah mts sangat tahu. Kalo ke syeik nawawi dijaman buyut saya. Atau kake saya masih muda. Itu masih tau. Kalo ibu saya dulu sering ke seikh armin cibuntu,syeik waseh serang,syeikh astari cakung serang, dan saya belajar didaerah para syeikh itu. Guru saya cicit dari syeikh nawawi alawamil mandaya murid dari syeik nawawi albantani tanara. Guru saya menimba ilmu lg di banten yaitu syeikh qolil syeikh qolil ini murid dari syeikh nawawi albantani. Cerita guru sering menghilang kadang ada didepan tak tau dari mana2nya pas waktu mau pulang gk mesantren lg. Namun syeikh qolil suruh salamkan pada orang tua, lalu orang tua guru saya seorang ulama besar dimandaya menyuruh lanjut belajar, dari situ selesai belajar pindah ke syeikh astari cakung serang lalu ditugaskan membuka pesantren ditempat rawan begal,rampok,tempat penguburan pembunuhan mayat orang dibantai. Lalu saya lulus sekolah SMA, Lgs nesantren pada guru saya asli guru sepuh insya allah sepertinya ulama sepuh sudah terakhir yaitu guru saya diwilayah saya. Namun dipandeglang masih ada ulama sepuh seperti abuya muhtadi,abuya sar'i,abuya murtado,abuya munfasir, sejarah tdk bisa bohong semasih ada ulama sepuh. Beliau tau jaman2 masa2 nya dijaman apa. Kalo ingin tau usia ulama tertua diindonesia silahkan datang dicionas serang,yaitu abuya sar'i silahkan tanya masa kecilnya dijaman apa. Sebab usianya 100an tahun
@SetyadiPrihandono
@SetyadiPrihandono 5 месяцев назад
Allohumma sholli wassalim wabarik 'alaihi...
@amaxamak5862
@amaxamak5862 4 месяца назад
Lanjutkan
@brojomusti16
@brojomusti16 4 месяца назад
Siap
@satriatenggara8644
@satriatenggara8644 3 месяца назад
ulama nusantara lahirnya di nusantara. coba cek ...garis keturunnannya. tetap sj berkait dg yaman kan ????.....makannya sdr sekalian kau usah membada-bedakan. g perlu mengkotak-kotak adu domba. jgn sampai umat islam terjebak permainan musuh-musuh islam yang menghancurkan islam dari dalam untuk melemahkan persatuan kita. uamt islam tercepah, maka otomatis negeri ini akan lemah, dan mudah dirong-rong. mudah diacak-acak, lalu kuasai sgala sumberdaya yang ada. mari kita jaga negeri ini dari perpecahan akibat ulah para penghianat. gerombolaqn sekuler. liberal, juga kaki tangan komunisme.
@denytapos6958
@denytapos6958 5 месяцев назад
syeh Nawawi al-Bantani bukan keluarga baklawi ya, Syarif Hidayatullah keturunan Mesir raja Mesir kalau baklawi bin Ubaidilah turunan Yaman dan itupun di perdebatkan kesohehannya.
@yantoyanto4071
@yantoyanto4071 5 месяцев назад
U bayangin praasangka u salah nanti di akherat membeci baalawi...sedangkan yg berbaik sangka masuk sorga karna berbaik sangka...sedangkan eluh yg hafal quran jaaggo baca kitab solat g ada yg lewat puasa rajin...punya kasaf...lantaran berburuk sangka jd penyakit benci dgn org...tau twu masuk neraka
@IvankaIvan-eq3kv
@IvankaIvan-eq3kv 3 месяца назад
Cape cape membanggakan ulama asli nusantara ,ternyata di ba'alawikan, itu sama saja bukan asli pribumi tapi asli yaman,busyet dah, untung kakek saya cuma kyai yg di kenal dikampung dan sudah lama wafat,mungkin kalau kakek saya kyai top pasti di ba'alawaikan juga oleh gerombolan bibib Yaman hahaha.....
@rickykekos2channel
@rickykekos2channel 2 месяца назад
Terimakasih pencerahannya
@Romlah-jc6uh
@Romlah-jc6uh 5 месяцев назад
Ini silsilah keluarga balawi habib yg persi habib Luthfi.tpi silsilah keluarga wali songo asli bukan silsilah ke yaman
@MuhtarUtay-m8e
@MuhtarUtay-m8e 3 месяца назад
Ini.baru.ulama.panutan.tidak.ribut.nasab
@makadsmakads9588
@makadsmakads9588 5 месяцев назад
Ada yg masih mempertahankan trah dan gennya untuk bukti dan ada pula yg membantahkannya..Hanya Allah yg punya hak yg menghskimi kelak di akhirat.
@IkiAzamatkhan
@IkiAzamatkhan 5 месяцев назад
Marga Al-Azhmatkhan merupakan keturunan dari Abdul Malik bin Alwi bin Muhammad Shahib Mirbath, ia merupakan keturunan Husain bin Ali.[2] Abdul Malik bin Alwi berhijrah dari Hadramaut ke India pada abad ke-14 Masehi, lebih awal dari para imigran lain dari Hadramaut. Al-Habib As-Sayyid Abdul Malik bin Alwi kemudian menikahi putri bangsawan Haidarabad India dan mendapatkan gelar "Al-Azhmatkhan". Gelar "Khan" diberikan oleh Bangsawan Haidarabad agar ia dianggap sebagai bangsawan setempat sebagaimana keluarga yang lain.[1] Selain itu, mereka menyematkan gelar "Azhamat" yang berarti "Mulia" karena Abdul Malik bin Alwi berasal dari garis keturunan "Sayyid" Keturunan Nabi Muhammad SAW. Sebagian keturunannya tetap mempertahankan nama ini sebagai Patronimik sampai hari ini.[3] Mereka memiliki Organisasi Internasional bernama Yayasan Baitul Ansab Lil Asyraf Azmatkhan Wa Ahlulbayt Al-Alamy, yang disingkat dengan Asyraf Internasional. Dan lembaga ini telah resmi diakui di dunia internasional dari 3110 qabilah atau marga di seluruh dunia. Di Indonesia lembaga ini telah diakui dan disahkan oleh Pemerintah Republik Indonesia dengan dikeluarkannya Surat Keputusan berupa SK KEMENKUMHAM Nomor AHU-0013814.AH.01.04.Tahun 2020. Riwayat Menurut Al-Habib Shohibul Faroji Al-Azhmatkhan, Sejarawan dan Pakar Nasab Walisongo dan Nasab Ahlulbait mengatakan bahwa tentang asal usul Marga Al-Azhmatkhan adalah keturunan dari tokoh yang bernama Abdul Malik Al-Azhmatkhan. Abdul Malik Al-Azhmatkhan alias Sayyid Abdul Malik bin Alwi lahir di kota Qasam, Hadramaut, sekitar tahun 574 Hijriah. Ia juga dikenal dengan gelar "Al-Muhajir Ilallah", karena dia hijrah dari Hadhramaut ke Gujarat untuk berdakwah sebagaimana kakeknya, Sayyid Ahmad al-Muhajir yang hijrah dari Irak ke Hadramaut untuk berdakwah.[4] Menurut Sayyid Salim bin Abdullah Asy-Syathiri Al-Husaini, guru besar dari Tarim, Yaman, keluarga Al-Azhmatkhan (yang merupakan leluhur Walisongo[5]) adalah dari Alawiyyin asal Hadramaut dari gelombang pertama yang masuk di Nusantara dalam rangka penyebaran Islam.[4] Asimilasi Karena sejarah panjang pernikahan, terutama dengan keluarga bangsawan lokal, sebagian keturunan Al-Azhmatkhan secara fisik dan budaya tidak dapat dibedakan dari penduduk setempat atau pribumi. Di Indonesia, tidak jarang anggota keluarga Al-Azhmatkhan memiliki gelar kerajaan turun temurun seperti Raden, Mas, Tubagus[6], Menak, Kemas, Radin dan lain-lain. Mereka mempertahankan identitas Indonesia dan keturunan Al-Azhmatkhan pada saat bersamaan,[2] bahkan beberapa dari mereka tidak dapat melacak nenek moyang mereka lagi.[4] Setelah masa transisi Majapahit ke Demak kemudian Pajang, banyak keturunan Al-Azhmatkhan yang menyebar di seluruh Nusantara, Ada yang ke Palembang mendirikan Kesultanan Palembang dan Beberapa diambil menantu penguasa baik Raja maupun Bupati. Maka selain gelar khas seperti Tubagus (Banten) atau Mas (Surabaya dan sekitarnya), maka sebagian keturunan itu juga memiliki gelar Raden (Mataram Islam). Dalam sejarah Asia Tenggara, keluarga Al-Azhmatkhan tercatat telah mendirikan beberapa kerajaan di Indonesia, serta menjadi raja di beberapa kerajaan di Asia Tenggara.[4] Di antara kerajaan-kerajaan yang didirikan oleh keluarga besar Al-Azhmatkhan adalah Kesultanan Banten[2] , Kesultanan Palembang Darussalam, Kesultanan Jambi, Kesultanan Pajang, Kasunanan Giri, Kerajaan Sumedang Larang Sedangkan di Kerajaan Champa[7] , Kerajaan Pattani[7] , Kesultanan Kelantan[7] , Kesultanan Cirebon, dan Kesultanan Demak[8] , para keturunan Al-Azhmatkhan berhasil menduduki kursi pemerintahan sebagai raja atau sultan.[2] Tokoh terkenal Tokoh agama Jamaluddin Akbar Azmatkhan al-Husaini - tokoh agama, leluhur Walisongo[5] Syekh Datuk Kahfi - tokoh agama Syekh Qurotul Ain (Syekh Quro) - tokoh agama Maulana Malik Ibrahim Azmatkhan - Sunan Gresik, tokoh agama Raden Rahmat Azmatkhan - Sunan Ampel, tokoh agama Raden Maulana Makdum Ibrahim Azmatkhan - Sunan Bonang, tokoh agama Raden Qasim Azmatkhan - Sunan Drajat, tokoh agama Sayyid Ja'far Shadiq Azmatkhan - Sunan Kudus, tokoh agama Maulana Abdul Faqih/ Raden Ainul Yaqin Azmatkhan - Sunan Giri, tokoh agama, pendiri Giri Kedaton Raden Said Azmatkhan - Sunan Kalijaga, tokoh agama Raden Umar Said Azmatkhan - Sunan Muria, tokoh agama Syarif Hidayatullah Azmatkhan - Sunan Gunung Jati, tokoh agama Syekh Nawawi al-Bantani - ulama, imam Masjidil Haram Syekh Raden Asnawi, Kudus - ulama K.H. Hasyim Asy'ari - ulama K.H. Ma'ruf Amin[9] - ulama, Ketua MUI, Rais Aam Syuriah PBNU K.H. Said Aqil Siradj[10][11] - ulama, Ketua Umum PBNU Tokoh kerajaan Syarif Abdullah Umdatuddin Azmatkhan - raja Champa Sultan Abu al-Mafakhir Mahmud Abdul Qodir Azmatkhan - raja Banten keempat Maulana Hasanuddin dari Banten - raja Banten pertama Kusumadinata II (Prabu Geusan Ulun) - raja Sumedang Larang Islam kedua Pati Unus - raja Demak kedua Fatahillah - Pangeran Jayakarta, pendiri Jakarta Kusumadinata III - raja Sumedang Larang terakhir Panembahan Ratu I (Sultan Zainul Arifin) - raja Cirebon ketiga Pangeran Tubagus Angke - Pangeran Jayakarta II Radin Imba Kusuma - Sultan Melinting (Lampung) Kusumadinata I (Pangeran Santri) - raja Sumedang Larang pertama Pejuang dan pahlawan nasional Hasyim Asy'ari[12] - pahlawan nasional, tokoh agama, pendiri Nahdlatul Ulama Ahmad Dahlan - pahlawan nasional, tokoh agama, pendiri Muhammadiyah As'ad Samsul Arifin - pahlawan nasional, tokoh Nahdlatul 'Ulama Wahid Hasyim[13] - pahlawan nasional, Menteri Agama Indonesia pertama Tokoh lain Abdurrahman Wahid[13] - ulama, Presiden Indonesia ke-4 Nasab
@queennasya7610
@queennasya7610 4 месяца назад
Org yg shaleh tdk akan memikirkan kakek moyang & gen nya. Org shaleh akan mnilai org lain dr ke shalehannya, bukan keturunanya. Bnyk Penemuan tehnologi canggih yg bs dinikmati, mrk itulah org2 yg bermanfaat sbg yg Rahmatan lil allamin
@hariyonosupono7788
@hariyonosupono7788 3 месяца назад
Apapun gen nya yg mulia dihadapan Alloh adalah taqwanya jadi ga perlu ribut rebutan nasab,baik kita ikuti batil ditinggalkan,simpel sja
@hariyonosupono7788
@hariyonosupono7788 3 месяца назад
​@@queennasya7610benn ar, n mantap
@firdareyanda7258
@firdareyanda7258 Месяц назад
Ini ngarang buatan ba'alawi yaman bkan ubaidillah tdk wali songo ke jalur ubaidillah tapi dr samarkgan hoax jngn bodohi umat ..dosa besar
@insighteyes8893
@insighteyes8893 5 месяцев назад
Ketika disebutkan urutan nasab... semua setelah Bin disebutkan nama BAPAK . Kecuali Husein R.A bin IBU ( Sayidah Fatimah ) ... kenapa bukan BIN ALI BIN ABI THALIB R.A ...???????? Bukankah GARIS KETURUNAN DI DALAM ISLAM DARI BAPAK?
@IkiAzamatkhan
@IkiAzamatkhan 5 месяцев назад
Ada Hadis sohihnya, nasab has an husen do sambungkan me rasul. Kitab kutubusitah(bukhori, muslim, Nasai, majah, dawud, turmudzi) lebih 32000 hadis sohih. Kamu hapal 1,2,hadis ga sah mempertanyakan keilmuan ulama terdahulu dah.
@cocoeyelash4746
@cocoeyelash4746 5 месяцев назад
Aku RA cicit syeh Nawawi dari anak sambung dari syeh jamaludin
@emonrhemon6531
@emonrhemon6531 3 месяца назад
Menurut kisah muslim indonesia sangat dikagumi oleh nabi Muhammad Rasulullah saw ketika rombongan muslim datang ke tanah suci melihat rombongan muslim dari indonesia. walaupun banyak muslim yg datang dari penjuru dunia tapi rasulullah sangat mengagumi para muslim dari indonesia dan itu kisah dari ribuan tahun lalu jadi gak heran kalau indonesia adalah negara muslim terbesar didunia dengan segala keistimewaannya
@3330akun
@3330akun 3 месяца назад
Kisah nya siapa bro Ngarang aja. Lo dosaaaaa 😂😂😂
@RudiAntoni-e3u
@RudiAntoni-e3u 2 месяца назад
Di zaman Rasulullah SAW masih hidup, Islam blm sampai ke Nusantara. Islam paling awal di Aceh berasal dari Arab India. Setelah peristiwa pembunuhan Imam Hussein
@metafisisme2412
@metafisisme2412 2 месяца назад
mengarang bebas
@RiezaPutra45
@RiezaPutra45 2 месяца назад
Korban tausih Bahar smit
@irawanzoha
@irawanzoha 2 месяца назад
Jgn pernah berbohong dgn menggunakan nama Rasulullah kerana ia seakan menempah neraka..
@sonylaksana4468
@sonylaksana4468 5 месяцев назад
Terimakasih atas info info BIOGRAFI PARA ULAMA. KYAI DAN SYEH DARI TANAH AIR KITA. YNG MUMPUNI. SETELAH MASA WALISONGO. . Namun kenapa ulama dan kyai jaman sekarang KAROMAHNYA TIDAK SEPERTI PARA KYAI KYAI yng lahir DI JAMAN THN 1800 an. . TDK ada yng setingkat SYEH..
@faisholamir3111
@faisholamir3111 5 месяцев назад
Insya Allah nnti ada lgi.dan Asia tenggara rata2 pucuk pemimpin agama rata2 di pegang walisongo beserta keluarga bhkan keturunan2nya. Semua atas izim Allah
@NabilaAurelia-sl5eb
@NabilaAurelia-sl5eb 5 месяцев назад
Jaman Saiki wes keno pulus haaayyya oe ammsiong haaa😂😂😂😂😂
@setiabngswn9261
@setiabngswn9261 3 месяца назад
Kyai kita keturunan walisongo bkn alyamani.ini lah bukti pembelokan nasab.yg sdh di rancang belanda dan kaum yaman
@Asephasanudin-z5i
@Asephasanudin-z5i 2 месяца назад
اللهم أرزقنا مع مشايخنا في الدنيا والآخرة
Далее
У КОТЯТ ОТКРЫЛИСЬ ГЛАЗКИ#cat
00:26