Terkendala Sekolah Daring 1 Tahun Karena Tak Punya Ponsel, Pemkot Samarinda Berikan Beasiswa Penuh 

Terima kasih media anda sudah membantu orang yang lemah kini menjadi kuat

Kendala HP.. Tapi bakat anak semangat belajar luar biasa.. Semoga anak itu sukses kelak..

Bibinya luar biasa mengurus keponakannya Allah pasti membalas kebaikannya.

Yg namanya GURU itu sabar,tabah dan ikhlas dlm mengajar,bukan malah SENTIMEN thdp siswa yg miskin yg gara2 gak ikut pendidikan online karena gak punya HP,,harusnya diBANTU bukan diUSIR,,memalukan banget bagi DUNIA PENDIDIKAN...sedih sedih

Viral dulu. Selalu ujung-ujungnya salah paham. Kalau anaknya sudah nangis dan keluar dr kelasnya karena ucapan kasar guru tersebut, ini bukan salah paham tapi tidak mengakui secara tegas ada kesalahan dalam menegur anak. Bisa dibayangkan betapa malu, sedih, dan terpuruknya mental anak tersebut mendapat perlakuan kasar dari si guru. Jika ingin membenahi pendidikan kita, mulailah dengan mengakui kelemahan terlbih dahulu. Ini bukan satu-satunya cerita sedih untuk anak-anak didik kita, generasi penerus bangsa yang dapat perundungan, dan ironisnya justru cukup banyak perundungan dilakukan oleh oknum-oknum pendidik yang tempramen yang selalu ujung-ujungnya beralasan salah paham. Ironis.

Kalau perlu guru itu home visit jadi bisa mengetahui keadaan si siswa yang sebenarnya tdk hanya duduk dikelas

Terimakasih sang Tante/ bibinya sangat baik, semoga Allah SWT memberikan rezeqi lebih, untuk pemerintah kota Samarinda tolong perhatikan warganya jangan cuma bicara kesalahpahaman 🙏🙏🙏

Kasus yg menyakitkan hati warga negara indonesia... Guru yg harusnya berbuat adil dan melindungi anak2 siswa apalagi masih sd... Malah membuli muridnya sendiri

Lakukan pemecatan dan Coret nama oknum tersebut dari data agar tidak bisa lagi mengajar dimana pun. Biar kapok. Jangan kasih kendor terhadap oknum 2 guru nakal di manapun. Yang tidak mencerminkan Pancasila

Tak viral Tak ada evaluasi Inilah negeri ku😍

Guru kadang kita hormati karena jasanya.. kadang juga ada oknum guru yg tdk punya akal sehat dalam mengajar anak2 yg belum dewasa.... Anak kecil tdk berbicara bohong soal pengusiran itu.. pasti jujur

Peran Guru selain mengajar adalah membantu dan mengatasi kesulitan Siswanya, bukan malah melepas tanggung jawab mengeluarkan siswa yg tak mampu dr sekokahnya. Sangat di sayangkan dgn sikap arogan oknum guru yg sebenarnya dpt di atasi dgn melaporkan siswa yg tak mampu pda instansi Diknas di daerah setempat agar dapat di berikan bantuan lewat dana Operasional Sekolah .

Tolong untuk oknum pendidik,untuk open terhadap siswa dan siswi anak adalah generasi kedepan bangsa ini... maju nya bangsa ini di lihat dari pendidikan....

Alhamdulillah ada hikmah nya di balik musibah anak tersebut. Bisa ngebahagiakan saudaranya dan keluarga....ini lah Rizki buat mereka.. Alhamdulillah..terima kasih pemerintah samarindah..sya senang dan ikut senang salam dari Majalengka

Sunggu" adil dn bijaksana tindakan pak wali kota samarinda,smoga kbijaksanaan dn keadilan dri bapak wali kota jadi pembelajaran dn contoh yg baik buat wali kota yg lainnya diseluru indonesia.

seorang guru bukan sekedar pintar otaknya tapi harus akhlakul karimah

Kebangeten kalau guru tahu anak tidak masuk lebih 1 bulan tidak ada komunikasi dgn orang tuanya, apalagi ini lingkup sekolah dasar yg daerah nya lingkup dekat dengan sekolahan, berarti guru tidak pro aktif mencari penyebabnya dengan mendatangi rumah siswa untuk konfirmasi dengan orang tua atau wali pengasuhnya.

Terima kasih bapak walikota sudah peduli pada rakyatnya.

Nah, ini bapak pemerintah daerah yg patut dicontoh yg lain, namun kita berharap agar pihak sekolah dan pemerintah setempat agar dapat bekerja sama demi untuk rakyat yg ekonomi seperti dikejadian ini

Luar biasa pak walikota. Sangat peduli sama warganya.

Ya macem seperti ini harus wajib menjadi perhatian pemerintah, karna pemerintah yang mengadakan pembelajaran daring lewat phonsel. Pemerintah harus sadar masih banyak rakyat untuk berhak mendapat bantuan dari pemerintahan di dalam perekonomian terutama di pendidikan.

Alkhamdulillah akhirnya berakhir dengan baik dan kegembiraan, semoga menjadi anak yg cerdas, berkah untuk semuanya🤲🤲🤲

Jangan cuma guru aja yg harus disanksi tapi kepseknya juga itu! Harusnya mereka cari solusi bersama bukan malah diam dan menyudutkan saja!

Sangat mulia sekali pak walikota,,, semoga tidak hanya secara lisan saja memberikan bea siswa dan bedah rumah, harus ada hitam diatas putih nya, supaya kelak tidak ada dusta diantara kita,,, ☺☺🙏🙏 karna pak walikota Khan menjabat selama 5-10thn saja, dan bawahan bapak juga pasti akan berganti2,,,

Mantab Walikota Samarinda bisa mangambil kebijakan yang tepat tanpa merugikan kedua belah pihak.. Semoga bisa menjadi contoh pemimpin negeri ini..amiiin

Buat Adex jgn patah semangat ya belajar yg rajin smga tercapai apa yg Adex cita cita kan ya tetap sabar karena itu kunci menuju kesuksesan ya Adex

Saya respect dengan pak walikota bertindak secara cepat dan tanggap dlm menyelesaikan masalah ini dengan cara menginvestigasi dahulu menggali informasi dari kedua belah pihak sehingga saat mengambil keputusan pak walikota tepat semua kendala terselesaikan...

Masyaa Allah, Pak Walkot sdh mengambil keputusan yang sangat bijak.

Kalau sudah ketahuan baru ada tindakan hanya untuk menutupi keteledoran pihak sekolah dan pemerintah daerah.banyak oknum yang ditutupi

Walikota yg amanah g lgsg ambil kebijakan lgsg dtg dan duduk bareng memecahkan mslh yg sebenarnya.. Smg sehat slalu Apk Walikota 👍

Semoga pemerintah Indonesia selalu memperhatikan pihak yang membutuhkan bantuan, jangan sampai banyak siswa/murid lain yang bernasib kurang beruntung tidak merasakan ketidackramahaan oknum seperti ini......

Alhamdullilah,,,, semoga menjadi Pemblajaran kita semuanya,,, Yg Atas turun kebawah,,,, Salut Bapak Wali Kota👍👍👍👍👍🤗🤗🤗🤗🇮🇩🇮🇩🇮🇩🇮🇩🇮🇩🇮🇩🇮🇩🇮🇩🇮🇩🇮🇩🇮🇩🇮🇩

Selalu saja membela diri.. Rasanya mustahil tidak diketahui keberadaan siswa selama 2 tahun.. Kan ada semester kenaikan kelas dan sebagainya.... Inilah keadaan dunia pendidikan kita..

Ya allah,semoga anak ini sukses kelak,dan jadi pemimpin di negara ini di bidang manapun.

Pemerintah jga harus sadar bahwa ekonomi masih belum sejahtra secara merata terkadang bantuan slalu kurang tepat sasaran kepada rakyat kurang mampu

Kalau betul kronologis peristiwa yang diceritakan oleh Pak Walikota, maka para guru se-Indonesia hendaknya mengambil hikmah dari perisitiwa ini agar tidak terjadi kesalahpahaman seperti ini lagi. Adalah baik dan bijak kalau si anak karena sudah terlanjur datang ke sekolah, *tidak disuruh langsung kembali ke rumah saat itu juga*. Biarkan si anak tetap bersekolah seperti biasanya saat itu. Nanti setelah mau pulang sekolah baru dititipi pesan agar besok bisa datang ke sekolah bersama orang tuanya untuk .....bla...bla..bla.. Super bijak lagi kalau panggilan kepada orang tua disampaikan lewat surat yang dititip kepada si anak, untuk menghindari kesalahan penyampaian informasi kepada orang tua yang dapat menyebabkan kesalah-pahaman antara orang tua dan guru, mengingat si anak masih usia sekolah dasar. Menyuruh anak langsung kembali saat itu memang bisa menimbulkan kesan pa diri si anak bahwa dia diusir dari kelas/dari sekolah oleh gurunya. Ini bisa berdampak psikologis yang tidak baik bagi si anak atau berdampak traumatis. Para guru se-Indonesia harusnya menyadari hal ini.

Stop lah pembelajaran daring.. Kan ngga pandemi juga.. Kasian warga yang kurang mampu..

Guru yg harusnya menjadi panutan,.tpi malah merusak tekadnya dan mental seorang siswa,,,

mantap pak wali kota. smg sht slalu dan bisa menjadi pemimpin nasional..aminn

Seorang Walikota yang bijak selalu mengambil keputusan yang baik demi memajukan dan mencerdaskan warganya...

saya dulu sekolah di SD 013 samarinda sebrang thn 1997, saya anak yatim, dan dibantuh oleh pemerintah daerah kalimantan timur, serta kepala sekolah dan guru sehingga sekolah gratis sampai lulus, dan juga saat masuk smp 8 negeri samarinda sebrang pun, biaya dibantu oleh para guru disana. saya mengucapkan terima kasih kepada guru serta pemerintah yang ada di KALTIM samarinda, saya bisa sekolah gratis dan mendapatkan pendidikan yg sangat baik. sekarang saya tinggal di jawa timur, dan bekerja di jawa timur.

Guru'ny gx mikir gmn kondisi keluarga sang siswi., MIRIS..!!! Beruntunglah kalo siswi tersebut dpt Bea Siswa dr Pemerintah. 🙏

Semoga pa walikota Samarinda nya sehat selalu murah resky dan di mudahkan segala urusan dan tugas selama menjadi walikota Samarinda nya

BRAVO bpaak....smoga para PETINGGI dismua sektor berPEMIKIRan yg BIJAKSANA🥰🥰🙏🏻🙏🏻

Itulah.conttoh seorang Pemimpin yang bisa menyelaisaikan masalah dengan tidak menimbulkan masalah baru dan dalam hal ini tidak ada yang jadi korban dalam masalah kesalah fahaman atau mis komunikasi.oke

Pemimpin yg baik begini, cari jln keluar dan tercapai 👍. Keren pa , semoga terus amanah

Inilah salah satu pemimpin yang bijaksana dan berdedikasi. Mencari akar masalah sebelum mengambil keputusan..

Alhamdulillah..adahikmah nya.terimakasih bapak walikota.semoga sisiwa siswa lain yang kurang beruntung bisa tertolong juga oleh pemerintah setempat.

Guru macam apa ini malah di usir siswi karena tidak memiliki seragam sama HP? Guru tidak punya itikad baik, tidak punya hati nurani, tidak memiliki kebaikan terhadap warga maupun anak yang fakir miskin. Apa mau melakukan seperti itu terhadap siswa dan apa mau di biarkan anak" siswa-siswi maupun pelajar tidak lulus ujian di sekolah!? Demi mengerjakan tugas sekolah maupun ujian buat anak" maupun pelajar, guru harus bertanggung jawab dan di pecat dari Dinas! 😡😡🔥🔥

Harusnya pihak guru atau sekolah pinjemin/beliin hp ke siswanya atau pihak guru mendatangi ke rumah siswanya untuk memberikan mata pelajaran biar gak ketinggalan pelajaran sekolah.

Mantap pak walikota semoga kebaikan bapak di balas sama allah swt amin

Alhamdulilah pemerintah turun tangan semoga pak walikota sehat2 terus

Oke lah jelas semua masalahnya, cuma masalah miskomunikasi... Semoga bisa segera terselesaikan dengan baik lah win-win, dan anaknya bisa lanjut sekolah lagi...

Ada anak gak sekolah setahun koq guru dan fihak sekolah diam aja gak cari tau permasalahannya. Gak masuk akal penjelasan si bapak ini. Mana mungkin fihak sekolah gak punya alamat siswanya. Seandainyapun administrasi di sekolah tab buruk, masak iya gak ada teman sekelas yg tau rumah si korban. Terkesan mau menyelamatkan fihak sekolah dan muka pemda dgn mengatakan semua salah faham semata 😥

Untung Bpk ibu guru di SD Mertoyudan 1 Semua baik,Terima kasih bu Retno. Semoga selalu sehat 🤲🤲🙏🙏

sehat sllu bp wLikota samarinda Alloh swt sllu brsama Bp,karna bp Dermawan dn tau kpd sesama 🙏

Harus di larang anak murid bawa HP... Karena tidak semua orang tua mampu membelikan HP untuk anak yang sekolah... Apabila anak sekolah masih boleh membawa HP sehingga akan berdampak buruk buat anak... 1. Pulang sekolah main HP lupa waktu 2. Belajar harus di suruh karena asik megang HP 3. Setiap soal yang sulit mereka mencari jawaban nya dari HP tidak fokus saat guru mengajar tidak mengerti tidak mau bertanya karena mereka berfikir bisa mencari lewat HP.... Anak murid dulu lebih berkualitas karena saat murid tidak mengerti mereka bertanya kepada guru dan setiap mengerjakan soal mereka bisa membaca halaman buku saat mau mengisi soal akan tetapi untuk murid saat ini mereka malas membaca buku saat mengerjakan soal karena mereka bisa menemukan jawaban nya secara instan melalu google itu arti nya anak tidak mengasah pikiran

Jangan cuma menyalahkan gurunya, simak penjelasan pak wali kota yang menanggapi masalah ini dengan bijak. Tanpa menyalahkan gurunya atau siswanya. Semua terjadi krn salah pahan dan miss komunikasi. Guru jaman sekarang tugas2nya tdk cuma mengajar tapi juga bikin tugas2/laporan2 online lainnya yang diberikan oleh dinas, dan laporan2 itu sering kali dlm jangka waktu yg singkat harus selesai. Saya mantan guru, suami saya guru, ortu saya dulu jg guru. Jadi sedikit banyak tau apa yang dialami oleh seorang guru. Terlebih lagi guru honorer, gaji sedikit tugas banyak. Semoga tidak lagi terjadi yang demikian, guru dan siswa ini selanjutnya bisa belajar bersama lagi dengan baik. Aamiin....

Hebat pak walikota dalam mengayomi rakyatnya. Solusinya sangat istimewa. Sukses pak.

Sangat bagus pemerintah Indonesia tercinta. Semoga Indonesia semakin maju dan sukses selalu dan aman damai dan semoga boleh bersatu demi kemakmuran negara kita Indonesia tercinta 💖💖💖💖

Guru yg nggak punya hati,harusnya dia membantu muridnya utk mendapatkan hp,kok malah mengusirnya,pecat saja guru itu

Aku kurang setuju sama pak pemkot ini karena oknum gurunya ga di pecat.

Ini baru walikota yg baik semoga allah membalas kebaikan bapak

Alhamdulillah terimakasih pak walkot ini perlu di contoh untuk walkot" yg lainya peka terhadap warga nya

Saya bangga sama wali kota Samarinda semoga bapa slalu sehat beserta keluarga selalu bersama rakyatnya.

Intinya anak itu disuruh manggil orang tuanya karena 1tahun(PTM/pembelajaran tatap muka) tapi bolos sekolah dan disini semuanya salah paham dgn guru,saya sekolah di SD negeri kelas 4brntar lagi naik kelas5 dan semua gratis dan waktu pelajaran daring pun dapat pulsa gratis dan dapat hp bagi yg tidak memiliki hp,dan guru2 ku sudah seperti orang tuaku,SGT sedih knp guru selalu disalahkan mereka sudah mendidik kita dgn tulus dan ikhlas.

Mantap.... inilah pimpinan yg kita harapkan selama ini, bisa memperhatikan rakyat kecil yg benar2 kurang mampu... 👍👍👍

Alhamdulillah dlm kasus ini keluarga'y banyk mendat hikmahnya,seperti: 1.seklh gratis smpai SMA 2.kuliah gratis 3.bedah rumah

Maksud gurunya udah bener, kalau satu tahun baru masuk suruh pulang dulu panggil orang tua/walinya. tapi mungkin cara penyampaian dan kemampuan anak dalam memahami apa yang disampaikan sehingga si anak menganggapnya diusir. kalaupun dipaksakan masuk saat mau ujian tentu si anak ini akan kesulitan dan kemungkinan besar tidak akan naik kelas. nanti berita yang muncul judulnya "Seorang anak tidak naik kelas kerana tidak punya ponsel", nanti jadi kasus juga. guru itu bukan superman, untuk memenuhi kebutuhan hidup aja kadang harus kerja sambilan, apalagi di daerah atau yang honorer. jadi kalau ga bisa bantu, minimal kalau anak ada kendala apa langsung disampaikan ke guru, biar ga ngerepotin guru.

Maaf nih ya maaf, kan udah 1 tahun belajar daring, masa gda apa yg nanyain kenapa tuh anak gak bisa ikut daring. Kan ada sistem absensi Harusnya 1 bulan bahkan 1 minggu aja gak bisa ikut belajar daring, pihak sekolah harusnya ada inisiatif buat mendatangi keluarga siswa itu. Dintanya apa kendalanya, kalo gak mampu beli hp sama kuota carikan solusinya dengan program bantuan pemerintah kek atau sumbangan bila perlu. Atau setidaknya bantu sebar ke internet mana tau ada orang dermawan mau kasih anak itu hp sama kuotanya buat bisa belajar lagi. Ini udah setahun baru viral, astagfirullah bgt.

Setuju bpk wali...keputusan yg bijaksana sekali...👍👍👍

Semangat pak walikota. Terima kasih semoga sehat selalu🤲🤲🤲🙏🙏

Walikota yang Baik. 👍

Jangan hanya sanksi tapi harus di pecat secara tidak hormat.. Itu sebuah intimidasi kepada murid yg merusak moral & merusak mental murid.. Mentri pendidikan harus bersikap tegas,karena masih banyak oknum guru yg masih suka mengintimidasi muridnya !

Bagus ini penyampaian Pak ini.. Bagus, perbaiki semuanya.. Keren Pak!!

Kesalah pahaman apa ke EGO an orang mampu??? Bravo bapak wali kota 👍suport materil nya bagi masyrkt

berbagai macam cara ALLAH untuk mengangkat derajat hambanya...........ALLAHU AKBAR.....

Sebenarnya indonesia belum bisa menerapkan system online karena buktinya masih banyak pelosok terpencil yg tidak pernah tersentuh yg namanya internet dan warga pelosoknya mayoritas orang miskin yg tak mampu membeli hp android

TRIMA KASIH BPK WALIKOTA SAMARINDA SDH AMBIL ALIH DAN PEMDA SAMARINDA SDH # AMBIL ALIH PERSOALAN#*** MOGA2 SEHAT BPK JTH UTK STAF NYA JUGA#* S LM HORMT

Alhamdullilah rezeki mu nak ...moga jadi anak yg berguna aamiin

Ini 1 contoh kita harus kaya agar bisa membantu orang" Tidak mampu & yatim piatu

Semoga kelak jadi anak sukses ya dek,,semangat belajarnya,,,kami miris lihat kasus seperti ini,,,,

Terimaksih bapak wali kota samarinda yg sangat bijak sana anda layak jadi president

Seharusnya guru bisa membantu siswanya untuk belajar klau salah satu dari siswanya GK ada yg punya HP tolonglah di belikan biar bisa belajar secara daring.. bukan malah mengusirnya kasihan dia..

Kita ambil hikmahnya, dgn kejadian spt ini dampaknya jadi bagus utk keluarga si anak tsb.

Alhamdulillaah.. yg penting An Musdaifah bs terus bersekolah dan sehat wal afiat sampai bs mandiri.. do'a terbaik oma wq. Bandung

Hanya Mis komunikasi saja.... Alhamdulillah atas kebijakan pak walikota Samarinda, Sehat selalu pak guru dan adek yg sekolah tsb.

Seseorang yg sudah menjadi guru maka harus siap menjadi orang tua baik di rumah maupun di tempat kerja.....

Semoga adek kelak menjadi anak yang sukses dan menjadi orang yang baik

Perlakukan manusia secara adil dan beradab karena manusia adalah makhluk beradab.

Nada kasar yg ibu guru suarakan membuat temanya jg ikut melempar sampai di teriaki sampe malu itu yg membuat sedihh

Ya Allah angkatlah derajat ank itu smg mnjadi ank yg sukses amin

Mantap Pak Walikota.. Soal ditindak setelah Viral,, terkadang jaman sekarang masyarakat lebih senang mengupload persoalan ke medsos, dibandingkan langsung mencari jalan keluar yang lebih baik dan efisien

2 jempol buat bapak walkot samarindah. Tidak Lupa jg, 2 jempol buat kompastv.

PEMERINTAH HARUS TURUN TANGAN DAN MENCARIKAN JALAN KELUAR TENTANG SISWA2 SEKOLAH YG TIDAK MAMPU...HALLOO PAK...,!!!

Dan satu lagi buat pembelajaran semua guru agar lebih bijak lagi dan lebih ikhlas untuk mengajar anak didiknya

Saya punya pengalaman ketika masih mengajar di Lampung. Saat itu saya juga dipercayai sebagai wali kelas. Ada salah satu murid saya juga tidak mengikuti pembelajaran daring selama 2 minggu dan selama 2 minggu itu saya 2 atau 3 kali ke rumahnya, berbicara dengan anaknya dan juga orang tuanya. Hari pertama saya ke rumahnya, alasannya tidak punya HP, sehingga saya sarankan untuk belajar dari sekolah karena kebetulan rumahnya juga tidak terlalu jauh. Tetapi kedatangan pertama saya tidak membuahkan hasil. Anaknya tetap tidak masuk. Saya ke rumahnya lagi, dan alasan lain dimunculkan. Jadi intinya dia ingin belajarnya dari rumah. Saya coba komunikasikan ke pihak sekolah dan singkat sekolah memutuskan untuk tidak memberikan bantuan berupa HP ke anaknya karena alasannya terdapat banyak siswa (di sekolah yang sama) yang punya kendala yang sama tetapi mereka tetap berusaha untuk mengikuti pembelajaran. Sebagai wali kelas, saya tetap berusaha. Waktu itu saya dan beberapa sahabat saya mencoba menggalang dana dan akhirnya terkumpul dana Rp2 juta lebih. Dana itu kemudian kami gunakan untuk membelikan HP buat anak tersebut. Minggu pertama ketika dia punya HP, dia mengikuti pembelajaran. Minggu kedua, mulai hilang lagi di JP tertentu. Minggu ketiga dia benar2 gk masuk lagi dan 2 kali saya ke rumahnya hanya bertemu dengan orang tuanya, sedangkan anaknya tidak. Setiap kali saya kesana, pesan saya sama: Tolong bilangin untuk mengikuti pembelajaran. Tetapi juga tidak digubris. Tugas dari guru mata pelajaran di Google Classroom juga tidak dikerjakan. Setelah satu bulan atau sebulan lebih, giliran mau penilaian akhir semester tiba2 dia ke sekolah. Tentu saja ada beberapa guru yang tidak mengizinkan dia mengikuti penilaian. Apakah guru mapel yang tidak tidak mengizinkan siswa tersebut untuk ujian bersalah? Atau apakah siswa tersebut bisa dibenarkan? TEMAN-TEMAN, GURU BERTIBDAK SESUAI REGULASI SEKOLAH. Hal yang ingin saya sampaikan adalah jangan langsung menyalahkan satu pihak karena kita tidak tau cerita yang sebenarnya. Jangan juga bilang kalau gurunya gk punya empati karena kita gk tau apa yang sudah guru itu lakukan sebelumya. Ini hanya sekadar pendapat dan cerita pengalaman ya teman-teman. Salam damai ✌

Alhamdulillah..mungkin ini udah jalanya supaya anak ini sama tempat tinggalnya harus diperhatiin..allah maha tahu dan maha segalanya...🤲🤲

Semoga kebaikan tante dibales dg banyakk

Dibalik peristiwa pasti ada hikmah..inilah jalan allah memberi pertolongan pada orang tua yg menangung biaya besar bukan saja anak yg diberitakan tp saudara dan sepupunya jg dijamin oleh pemerintah setempat.tempat tinggalnya jg diperbaiki.berkat berita ini gurunya pun ikut diperhatikan kesejahteraannya.respek pa walikota tidak langsung menghakimi tp menelusuri dulu kebenarannya.