Pada debat Cawapres yang berlangsung pada minggu 21 Januari lalu. Kita dikejutkan dengan penampilan cawapres nomor urut 2, Gibran Rakabuming Raka.
Gibran akhirnya menunjukkan karakter aslinya, yang memang terlihat sangat jauh dari karakter ayahnya, yakni Presiden Joko Widodo
Gibran lebih menonjolkan sikap songongnya, ketimbang menjawab dengan benar pertanyaan debat yang sedang diperbincangkan.
Seperti ketika Gibran menjawab isu tentang banyaknya pertambangan Ilegal yang merusak lingkungan di Indonesia. Gibran menjawab, cabut saja Izin Usaha Pertambangannya.
Jawaban itu tentu tidak masuk akal. Karena yang namanya pertambangan ilegal, tidak memiliki Izin Usaha Pertambangan. Jika mereka memiliki izin, bukan penambang ilegal namanya. Dari situ saja kita sudah bisa melihat, bagaimana kualitas seorang Gibran.
Kemudian ketika sesi tanya jawab antar kandidat, Gibran lebih banyak menonjolkan gimik daripada menjawab pertanyaan yang di lontarkan.
Gibran berlagak songong seakan akan dirinya adalah orang paling pintar dipanggung itu. Bahkan dirinya sempat mengeluarkan statement, seperti merendahkan gelar profesor dari lawannya.
Padahal ketika menjawab pertanyaan dari kandidat lain, Gibran tidak mampu menjawab atau memberikan solusi masalah yang dipertanyakan.
Gibran justru lebih mempertontonkan gimik songong, yang tidak mencerminkan etika dan adab seorang anak muda pada orang yang lebih tua.
21 янв 2024