Untuk menciptakan transportasi kereta yang aman, para insinyur belajar dari insiden kereta di masa lalu, mereka melakukan uji coba agar kedepannya keselamatan kereta lebih meningkat.
Di indo jaman pa jonan ada istilah aling2 yg fungsinya untuk memimalisir adanya korban jiwa krna tabrakan 2 kereta. Dan di posisikan di depan dan belakanh rangkaian, berupa 1 kereta/gerbong kosong
Indonesia harus sih menerapkan anti overlapping. Plh di Cicaléngka tanggal 5 januari kemarin karena tabrakan rangkaian ka lokal bandung raya mengalami overlapping dan naik ke kabin lokomotif cc201 77 17 dan memakan korban. Jika diterapkan anti overlapping, 50-80% kira kira masinis serta asisten nya selamat.
Kalo semua orang punya pola pikir seperti insinyur, gk ada keributan yang useless. Semua sibuk mencari solusi dan belajar dari kesalahan Semangat mencari ilmu & mengedukasi 💪💪
belajar dari tragedi bintaro yang mana disaat dua kereta beradu banteng saat sama sama berkecepatan tinggi dan akhirnya saat tabrakan dua gerbong melesak menelan loko .... sungguh mengerikan
Apakah PTC ini juga di gunakan buat mengendalikan/mengontrol lokomotif yg berada di tengah2 rangkaian gerbong? Soalnya USA rangkaiannya panjang2 dan pake banyak lokomotif dan gk jarang ada beberapa lokomotif yg letaknya di tengah dan di belakang rangkaian. Kalau di depan semua kan enak koneknya pake kabel dg sistem MU (multiple unit) kalau lokomotifnya pada mencar kayaknya pake bantuan tower PTC agar semua lokomotif saling terhubung.
seandainya di Indonesia seluruh penjuru tanah air di bangun jalur kereta api, seperti rusia jepan dll pastinya lebih menghemat anggaran untuk memperbaiki jalan lintas yg setiap tahun rusak2 mulu, karena cuaca di Indonesia sering hujan,
Isinya cukup mengedukasi, tapi sayang untuk penggunaan kata ada sebagian yang tidak sesuai dengan kaidah Bahasa Indonesia yang benar. Jika yang dimaksud adalah tidak mentaati, seharusnya menggunakan kalimat "mengabaikan" dan bukan "menghiraukan" Jadi bahasanya kacau...
Tolong jelaskan lebih lanjut, mengapa harus menggunakan kata "mengabaikan" agar kalimatnya menjadi benar sesuai kaidah, lalu jelaskan pula kenapa jika menggunakan kata "menghiraukan" itu dikatakan keliru, sehingga Anda menganggap penggunaan bahasanya menjadi kacau?
wahh ini channel berbahaya buat pemerintah, ga boleh ada konten yang menyindir para Dirut BUMN, rakyat hanya boleh mendapatkan edukasi hanya melalui channel pencitraan pemerintah, karena rakyat harus tetap bodoh agar mudah menjual agama untuk menarik simpati masyarakat