Тёмный

Tersangka Baru Kasus Korupsi LRT Sumsel, Dirut PT Perentjana Djaja BHW 

Tempodotco
Подписаться 1,2 млн
Просмотров 1,9 тыс.
50% 1

TEMPO.CO - Kejaksaan Tinggi Sumatra Selatan (Sumsel) kembali menetapkan satu tersangka dalam kasus dugaan korupsi pembangunan Light Rail Transit (LRT) Satker Pengembangan, Peningkatan dan Perawatan Prasarana Perkeretaapian Kemenhub tahun anggaran 2016-2020. Kepala Seksi Penerangan Hukum Sumsel Vanny Yulia Eka Sari mengatakan, tersangka baru kali ini berinisial BHW selaku direktur utama PT Perentjana Djaja. Kamis 25 September 2024. Vanny menambahkan, BHW selaku konsultan perencana diduga telah melakukan mark up dalam pembangunan proyek LRT di Sumsel.
Official Website: www.tempo.co
Dukung Channel RU-vid TEMPO dengan join membership Pendukung TEMPO.
Klik: / @tempovideochannel

Опубликовано:

 

27 сен 2024

Поделиться:

Ссылка:

Скачать:

Готовим ссылку...

Добавить в:

Мой плейлист
Посмотреть позже
Комментарии : 8   
@variadana
@variadana День назад
😂😂😂😂....kurang setor dipermalukan semalu malunya😂😂😂
@Munir-m8n
@Munir-m8n День назад
Dimanapun berada,proyek pemerintah selalu dibengkakkan....
@rabiyulawaluddin2076
@rabiyulawaluddin2076 День назад
Rakusisme
@bambangjuansyah8684
@bambangjuansyah8684 День назад
Kalo yang 300T dendanya goceng, yang 1,3T berapa dendanya kira kira?
@evibintari
@evibintari День назад
Padahal jabatan sudah menterang, uang sudah banyak tapi koq masih kurang saja. Biasanya selalu di hormati kalau sudah pakai baju oreng gitu kan jadi malu wajahnya
@novawirawan9033
@novawirawan9033 День назад
Gak lah, orng uang korupsinya bisa buat bayar dendanya😂 Jadi penjaranya gk lama²
@kiplidanoes815
@kiplidanoes815 День назад
kalau liat perlakuannya, kayaknya gak lama kok vonisnya
@oesmanzakchanel3882
@oesmanzakchanel3882 18 часов назад
Tempo tempo tempo Lrt kok dibilang kereta cepat aneh aneh
Далее
Nama Besar di Balik Pengisap Pasir Laut | Jelasin Dong!
36:49
Watermelon magic box! #shorts by Leisi Crazy
00:20
Tangan Ketiga di Balik Izin Tambang | Dokumenter
23:32
Просмотров 145 тыс.