Kenapa pegi cianjur g diwawancarai kepublik andi,linda,aep.coba tv panggil.p gd yg berani .kl bukan y panggil sja dong jangan pegi sama saka tatal saja biar adil bagi seluruh rakyat indonesia.gimana pancasilanya g digunakan.kami rakyat mau liat seberapa hebatnya kebohongan bisa di tutupi.kami rakyat tungu di TV.
Kalau si Pegi Cianjur memang benar anak Si Cecep, cuman para netizen terlalu terobsesi buruk sangka saja. Dan yang diucapkan Widiya bohong semua hanya mengada² saja Mengadu Domba. Yang jelas yang harus betul² di digiring ke hukum itu Rudiana, Si Aep, Si Dede Si Mel-mel itu yang harus di tuding betul² bukan malah berpersangka buruk ke yang lain, kalau 4 orang sudah di proses baru si Pegi Cianjur diproses juga. Begitu kawan Netizen
Apa iya... Mungkin nyawa saja di permainkan apa lagi nasab keturunan. Mungkin juga keliru atau tertukar.. karena ibunya terlahir Tahun 1960 jadi usia ibu nya 64 tahun.. di lihat dari fisik nya kok ibunya masih muda.
@@lesta-zw1fb beda 18thn ya Cecep sama Lilis..kirain masih muda Bu Lilis ternyata udah 64 THN.. mungkin perawatan nya kayak artis yah kelihatan masih muda kukira 40thn😂😂
Yg penting orang2 yg tidak bersalah harus bebas sebebas2 nya.urusan pegi cianjur cocoknya DNA itu bukan masalah besar.bahkan itu suatu keadilan jika tidak terlibat kasus ini.berarti sudah menyelamatkan nasib orang2 yg tidak bersalah.dgn begitu pihak yg berwajib haruslah lebih tegas dn cepat dn terbuka atas PR2 ini.jgn hanya bersikeras meng2 ngan dlm pengadilan.yg di cari adalah keadilan bg rakyat miskin yg tidak bersalah
Kebenaran dan keadilan hrs ditegakkan. Usut tuntas pelaku pembunuh Vina. Jgn terpancang hasil tes DNA,. Intinya ada pelakunya, mll jejak digital, cctv dan Yg terpenting lagi bebaskan 7 org yg dihukum seumur hidup yg mana dia tdk melakukan perbuatan yg dituduhkan.
Sekarang tunggal hitung anak Bupati.........ada berapa, siapa2 saja...... .sesuaikan dg KK Bupati........tak ribet mudah kaaaaannnnnnnn. Kebohongan nanti akan terungkap jelas & yg berbohong pun kena penjara doooonnnnkkkkkkk.
Iya kalo data KK nya di pindah😅 Lebih jelasnya lagi coba cek ke tempat dulu si Pegi Cianjur pernah bersekolah ..sblum kejadian pembunuhan Vina , waktu daftar sekolah siapa nama ortu nya si Pegi ini ..apa bener pak Cecep Ortu nya.
Netijen udah DNA hasilnya 99% akurat bukan anak bupati masih aja minta diproses 😂. Apalagi ada salah satu oknum lawyer yang bersikeras minta pegi cianjur diproses.. cuma dicuekin polisi, yaa karena polisi sebenernya udah tau yang dituduhkan ini bukan orangnya.. buat apa buang buang waktu? Tapi malah ikut ikutan kemakan hoax dan cocokologi. Seorang lawyer loh?! 😅 Itulah pentingnya gali info lebih dalam dan detail terlebih bahayanya dan besarnya dosa fitnah.
Maklum bro, banyak oknum netizen BODOH dan termakan hoax. Mereka lupa klo terpidana saat ini dan 3 dpo lainnya berdasarkan kesaksian yg diduga palsu (aep) dan hasil penyelidilan rudiana dimana para terpidana diduga telah di aniaya oleh beliau berdasarkan foto2 yg ada. Biarkan oknum netizen bodoh ini termakan hoak dan menyebarkan fitnah, toh nanti mereka sendiri yg akan mendapatkan balasan NYA 😂😂
Ini pendapat sy loh, mungkin kdm ingin menenangkan warga netizen. Hasil tes DNA yg sesungguhnya tdk boleh dipublish krn ingin melindungi privasi seseorang. Ini br pendapat sy...
cecep lahir tahun 1979 pegi lahir tahun 1997 elisna lahir tahun 1960 ???? kdm tergocek hasil tes lab, padahal sudah berhasil menyudutkan hingga terpojok tapi malah di skakmat dengan sedikit trik. mengelabui tes dna itu mudah sekali, karena itu biasanya untuk tujuan investigasi tes dna dilakukan diam2 tanpa disadari oleh subject nya. Karena subject berpeluang besar diam2 menyiapkan sample untuk di uji sebelumnya.
Astagfirullah allazdim yg bnr pasti hasilnya bnr yg salah pasti gasil nya salah kita terkecoh dengan fitnah yg menyebar kemana " ingat hari ini kita di dunia siapa tau besok kita di akhirat,, sudah lah cape ,, yu kita berdoa bersama biar Indonesia di jauhkan dari orang " zdolim
Kita gak butuh dpo atau tersangka lain ,,yg jelas para narapidana itu jika tak bersalah bebaskan sekrg juga ,entah kasus ini bisa diungkap atau tidak itu urusan belakangan ,kasihan yg di dalam penjara jika mereka tak bersalah harus masuk bui ,jika kalau memang dia bersalah juga silahkan di hukum seberat mungkin tapi perlu di buktikan alat buktinya apa ???? ,,,,jgn main hukum tanpa alat bukti .
Jadi intina kumaha kang DM anu tersangka teh tos we ulah d pilarian deui ? Karena cuma karangan sudirman.. janten anu jadi korban eta karangan saha anu pelakuna saha ?
Anda cerdas, karena banyak oknum netizen bodoh yg terpaku, bahwa pelaku adalah pegi alias perong, sedangkan nama tersebut berdasarkan kesaksian aep dan penyelidikan rudiana 👍👍👍
Kayak nya netizen yg menuduh pegi setiawan cianjur..netizen buatan/bayaran..klo nggak yg brrti rata2 iq masyarakat indo 78 itu bnar mmg benar real adanya..jelas2 kasus nya rekayasa polisi..malah mash nyari yg namamnya pegi..Jokowi kerja 10 tahun gak mencerdaskan kehidupan bangsa..malah makin banyak orang bodoh .
lihat gelagat muka pegi ..ada rasa kawatur Dan takut...kayanya dia tau siapa pembunuhnya.y tes DNA.yg harus di pertanyakan pegi ini kan Kelompok x TC. jadi perlu di periksa..lihat raut wajahnya ada yg di risihkan.
Cek komen gua... gua udah bilang pegi cianjur pegi Cirebon bukan pelakunya .... pelakunya orang tua korban yg bikin skenario sama aep ... Pada dasarnya ini masalah eky pergaulannya mencoreng.. harkat martabat ortunya yg anggota kepolisian yg terhormat....eky keras kepala....
Kesaksian aep dan penyidikan oleh rudiana diduga palsu serta mengakibatkan peradilan sesat bagi para korban yg dituduh membunuh dan memperkosa, sehingga mereka menjadi terpidana. Oleh karena itu oknum netizen yg BODOH, jangan terpaku bahwa pegi alias perong dan 2 dpo lainya adalah sosok yg harus ditangkap, karena ada kemungkinan bahwa ketiga sosok tersebut adalah rekayasa alias fiktif yg didapat dari kesaksian aep dan penyelidikan oleh rudiana. Agar para korban yg dituduh membunuh dan memperkosa ini bisa mendapatkan keadilan, agar : 1.dilakukan pemeriksaan oknum saksi yg diduga memberikan keterangan palsu. 2.oknum polisi yg melakukan penyelidikan di tahun 2016 dan 2024. Yg hanya berdasarkan kesaksian tanpa didukung crime science investigation. 3. Oknum jaksa yg menerima berkas tuntutan tanpa adanya bukti crime science investigation. 4. Oknum hakim yg mengadili dan memutuskan hukuman kepada para korban tanpa mempertimbangkan bukti berdasarkan crime science investigation. 5. Hakim pengadilan tinggi yg menolak banding atas putusan yg telah diberikan oleh hakim yg mengadili sebelum nya. 6. Oknum propam yg menyatakan tidak ada nya pelanggaran kode etik oleh oknum polisi yg melakukan penyelidikan. Dan untuk mengungkap siapa pelaku sebenarnya harus dilakukan penyelidikan dari awal.
Astagfirullah allazdim ya alloh ya roobbiii hari ini kita masih di dunia siapa tau besok di akhirat,, sudah 3× lah nak kita pokus kerjaan kita aja demi masa depan ank cucu kita 😢🤲