@@wandilande9628 Bahan bangunan umumnya diproduksi dalam negeri, bahkan perusahaan sebesar Wika biasanya sebagian bahannya, mereka produksi sendiri. Aku pernah kerja ngurus proyek pemda, bos ku itu sebenarnya kontraktor, tapi biasanya proyek itu yg pegang oknum kepala daerahnya, mereka sewa perusahaan² kami, pake nama kami, atau nama org dekat si kepala daerah (bisa sopirnya, atau anak buahnya yg lain). Jadi kami cuma jual jasa doang, bukan kontraktor asli. Tapi yg pegang ATM ya tetep oknum kepala daerahnya. Itu nilai proyek sebenarnya, biasanya cuma 40%-50%, sisanya mark up. Gw kasih cth, di proposal tertulis bangku stadion harganya Rp. 1.050.000, tapi ternyata yg dibeli Bangku fiber glass yg harganya cuma 250.000 (harga pasar bisa 270-275 rb, tapi karena beli borongan jadi dikasih diskon), lu bayangin gilanya mark up di sini.
Thailand stadion2nya murah & gak besar Tapi dengan biaya yg sedikit hasilnya bagus, rapi, modern, kualitas standar fifa. Harusnya indo bisa lebih dari mereka kalo gak dikorupsi. Soalnya di indo bangun stadion besar2 tapi modelnya klasik, gak terawat, kurang tertata, dan pastinya masih ada lintasannya 😑
Rawan di indonesia, stadion berpagar tinggi dan berlintasan atletik saja di trobos masuk lapangan, apalagi stadion seperti ini, semoga supporter indonesia bisa dewasa semua.
Mohon maaf min sedikit menjelaskan anggaran untuk stadion Batakan baru habiskan 1,1 triliun sudah termasuk biaya perawatan tahunan Untuk anggaran 1,4 triliun itu sudah full single seat,GOR sama fasilitas pendukung lainnya
Thailand sudah menerapkan sepakbola profesional seperti di Inggris, stadion adalah aset utama club', bukan pakai stadion pemerintah. Harusnya Persib mencontoh mereka.
@@zoeartthea2080 Tapi bisa gaji pemain asing 5 miliar, 7 miliar. Miskin dari mana. Kalo mereka mau investasi di bidang infrastruktur pasti bisa kyk Thailand, bayangin klo tiap tahun nabung 5 M dari pendapatan klub, 10 tahun udah 50 M, udah bisa beli tanah, terus tinggal kerja sama dengan perusahaan besar, biar mereka yg bangun stadionnya, biar nama stadionnya pake nama perusahaan itu, jadi kepemilikan bersama, gak perlu desain yg rumit, karena makin rumit makin mahal. Emang dasar klubnya masih amatiran, akibat puluhan tahun dimanja pemda.
Di negara konoha , Stadion di bikin janji kampanye , sudah pasti di KORUPSI , harus di audit semua stadion stadion yg masuk janji kampanye , stadionnya memang kebanyakan bagus tapi Mark up nya juga gila
Stadion Non Atletik di Indo: 1. JIS (Jakarta) 2. Batakan (Balikpapan) 3. Maguwoharjo (Sleman) 4. Citarum (Semarang) 5. I Wayan Dipta (Gianyar) 6. Gelora 10 November (Surabaya) 7. Sumut (Medan)
Sebenar nya para klub indonesia mampu untuk membangun stadion seperti ini,.. Dan tidak harus menyewa,, Kecil dan rapihhh,,. Dan untuk mengelola rumput lapangan pasti akan lebih berkualitass lagi,,,.
Di sana itu tiketnya mahal, jadi yg nonton bisanya org² yg punya penghasilan cukup, sama kyk di Liga² top Eropa. Lagian pendapatan terbesar mereka itu dari Sponsor dan hak siar tv. Di sini tiket masih 30 ribuan, yg nonton bocah, darah panas, tawuran mulu. Terus nilai hak siar kecil tapi si pihak TV udah berani ngatur² jadwal pertandingan. Bayangin hari kerja (senin-jumat) sore ada pertandingan, orang² masih pada kerja. Gimana org² yg kerja (yg punya penghasilan) mau nonton ke stadion coba. Coba jadwalnya konsisten, sabtu-minggu, tiket dibikin 100-150 rb, pasti bakalan sepi (tapi pendapatan ya sama aja) tapi paling gak nontonnya nyaman, gak diisi bocah² norak. Entar lama² bakal naik juga jumlah penontonya.
D Indonesia bngun stadion besar n biaya mahal tp model'y KUNO smua...bentuk'y oval bosenin...tp kl soal perawatan y ambyar...bukti'y bnyk stadion yg g k urus...g ad yg d banggakan
Stadion di indo, lbih baik spt ini 1. Tnpa lintasan atletik 2. Lap rata 3. Kapasitas 15-30k 4. Tanpa singleseat , kecuali di tribun utama / vip 5. Atap hanya di tribun utama / vip Spek spt itu saya yakin banyak pengusaha yang mau bikin, dan perawatan pun bisa dicapai dgn tiket 50-150k Yg saat ini, banyak stadion terlalu besar, singleseat, jadinya mahal utk perawatan dan sewa
Jelas-2 Stadion Indo Multi Fungsi yg Bangun PemDa/PemKot,, bukan pnya Club. Thailand kbanykan Swasta, Sepak Bola bsa mnjadi Industri/Investasi. Stadion MaLon kbanyakan yg Buat pmerintah Provinsi/Negara Bagian, bkan Level Kota/Kabupaten. Singapore dan Vietnam cma beberapa yg Bgus. Karakter Budaya Sepak Bola ga bsa di smakan, Indo pnya Ciri Khas Stadion. Itu Lbih baik ktimbang ikut Arus Modern tpi ga pnya Karekteristik.
karakteristik tapi terbengkalai ya bung... kota atau wilayah yg ada klub profesional belum tentu mau dan mampu membangun stadion bagus.. kenapa? karena sepakbola pada umumnya masih kalah dengan politik dinnegara kita
Hahahahhahahahha, stadion² di Indo pun yg bangun provinsi, Silahkan cek sana daftar stadion di Indonesia, dari Palaran, Gelora Bung Tomo, Jati Diri, Harapan Bangsa, Utama Riau, Lukas Enembe, Batakan dll. Klo stadion Kota/Kabupaten biasanya lebih parah kondisinya, kecuali beberapa stadion tingkat kota/kab di jawa agak mendingan. Dan di Malaysia juga gak semua stadion yg bangun negara bagian kali. Ya sama aja kyk di sini, ada yg dibangun sama Bandaraya (kota madya), ada yg dibangun BUMN, ada yg dibangun perusahaan swasta. Tapi karakteristiknya di Indo apa ya?
Tapi gaji pemain asing 5 miliar, 7 miliar kok bisa? Bukan masalah gak mampu, tapi gak mau, akibat puluhan tahun dimanja pemda. Dulu duit semua dari Pemda, stadion dari pemda, tempat latihan dari Pemda, sampe Mess pemain pun dari pemda juga. Kalo mereka mau nabung pasti bisa, tapi kan enggak, duit dihabisin buat gaji pemain asing, tapi jgn kan stadion, bikin tempat latihan aja pun gak mampu.