Kalo saya kaji petani yg ngeyel itu sebenar ny modal beli bibit yg gk ada kenak mitos tenera itu ringan., ringan karna masi kecil kurang makan., tenera d atas sepolo tahun 35-40 kg bjr nya.,
Pernah suatu kali dicela saudara yg katanya pintar masalah pertanian karena membeli kecambah SAIN 1 , katanya ada orang berduit yg suka tanam bibit abal2 , Saya jawab "itu masalah selera bro , selera saya yg bersertifikat" 😅😅
Terimakasih pencerahannya Pak Pendi. Saya menanam Sain 1 di areal perbukitan di kecamatan peranap inhu riau. Setau saya PT IndriPlan menanam beberapa jenis sain. Termasuk mitra nya dg masyarakat di katipo.
Kuliah kita ini masuk ke org yg benar benar berfikir bukan ke orng yg pernah duduk di sekolah saja.masyarakat petani sawit indonesia masih banyak yg belum sanggup berfikir sekalipun memiliki ijazah.😁😁.jadi bang pendi ini jelas bisa mendidik yg sudah bisa berfikir🤣🤣.makasih bang pendi.semangat💪👍
Kalo faktanya industri manufaktur bisa seperti yg disampaikan anda kemungkinan petani mungkin akan bisa mempertimbangkan, namun nyatanya industri manufaktur antara produksi jadi dg limbahnya harganya lebih mahal limbahnya..... Jadi harus gimana?
Sawit ku ada 2 batang dan buah nya dura,,,sudah umur 6 tahun tapi cuma 6 janjang ituh pun cuma dua kali panen selama 6 tahun,,,,iyah namanya bibit tumbuh sendiri,,😂
Setuju pak pendi...mending tanam bibit bersertifikat tenera.saya punya beberapa pokok dura dengan dosis pupuk lebih dri 12kg/pk jumlah jenjangan dalam pokok tidak seperti tenera.jenis dura disaat buah hbis di pokok maka butuh waktu lgi untuk buah kembali.
Thn 2019 awalnya mau nanam ulang dura, tapi mikir panjang lagi karena PKS di tempat saya mulai ketat menolak buah jenis dura, alhasil saya pun menanam dari bibit PPKS Marihat jenis tenera