Carlo Ancelotti sukses membawa Real Madrid jadi kampiun UCL. Tapi Coach Justin tetap tidak terkesan!. Episode kali ini membahas secara lengkap laga final Champions League 2021/22.
The thing is, di setiap olahraga akan selalu ada at least dua gaya yang berbeda. Di sepak bola ada yg possession football, ada counter attack, ada direct football. Di tinju ada swarmer, ada counter-puncher. Di balap ada yg style balapnya agresif, ada juga yg defensif. Kalau kita ga suka strategi/gaya tertentu, bukan berarti gaya itu jelek, dan kalau ada tim/atlet yang menang dengan strategi yang kita ga suka, kita tentu ga bisa bilang "ah cuma hoki aja" (apalagi kalau menangnya berkali2). Coach Justin is a great pundit, but he has this tendency (I'd say ego) to not appreciate teams that don't play beautiful attacking football, even when they win things, simply just because he doesn't like it.
orang belanda emang kebanyakan gitu bro, mendewakan total football, apalagi koci yang tuhannya johan cruyff. Van Gaal aja kan setau gue banyak yang nentang karena permainannya lebih pragmatis juga
@@mochsukmaghifari1237 betul bro, main pragmatis dan defensif menurut gua ga ada salahnya selama emang situasinya pas dan bisa mendatangkan hasil. Lu kalo lawan Liverpool/City terus lu main terbuka ya sama aja bunuh diri. Tapi kalo lu main defensif lawan Norwich gitu ya sama aja bodonya.
@@rauf1948 hahaha ini juga statement yg gua ga setuju sih bro, semua fans pasti pengen timnya main indah dan dapet gelar, tapi buat mendapatkan dua hal itu bukan hal gampang. Dan kalo harus milih salah satu, gua tentu mending tim gua main pragmatis tapi juara, daripada main offensive tapi puasa gelar.
@@ch.reinaldo nah bener ini, semua tim yang ngerasa inferior sama musuhnya pasti cenderung main bertahan kan, itu logika dasar sih, cuman si botak ini ngarepnya kedua tim main terbuka yg ujung ujungnya malah kaya “adu mekanik” pemain pemainnya. Lagian madrid / roma / siapapun yg si koci kritik ini pun bukannya main tanpa taktik juga, kalo misalkan liverpool sama city yg dia dewa dewakan ini bisa dikalahin dengan main simpel efektif dan pragmatis, yg “miskin taktik” harusnya klopp sama guardiola dong karena gapunya plan lain ketika plan A nya gagal
MAKANYA DIA SERING DI PANGGIL MEDIA BUKAN KARENA PENGETAHUAN TENTANG BOLANYA YG GA JELAS. TAPI KARENA OMONGAN DIA YG KONTROVERSI MAKANYA BISA NAIKIN VIEWS MEDIA TSB..ITU DOANG
Tokoh antagonis koci -mourinho -ancelotti -ole Gunnar - Bartomeu (presiden Barca ) - STAN Kroenke (owner Arsenal) - David Luis Arsenal - Mustafi -conte - ayam sayur - Madrid -MU - Allegri -Nasser Al-Khelaifi -arteta - Xhaka Ed Woodward Lord braithwhite Son Tokoh protagonis Pep Kloop Messi Barca Koeman KDB Arsenal Xavi Salah Mane Ansu Pati Pedri Bayern Munchen Lewandowski Johan Cruyff Timnas Belanda FC Utrecht Erik Ten hag Timnas futsal Indonesia Media Belanda
Menurut gua ancelotti itu bukannya miskin taktik, tapi emng taktiknya aja yg jadul, sedangkan sekarang banyak pelatih dengan gaya taktik yg modern 🔥 faktanya ancelotti 4 tropi ucl 👍
@@tigaenam9991 kalau melatih tim macam Madrid sih yg nomer satu bukan harus kaya taktik, melainkan jago menguasai ruang ganti dan menjinakkan ego mereka agar bisa tampil 100% di lapangan 😁
@@tigaenam9991 lagian sepakbola itu bukan matematik yg diatas kertas bagus ,tapi diatas lapangan belom tentu bagus juga .. itu terbukti di final kemarin..
Total football dari Belanda is entertaining and great to watch tapi Belanda cuma menang sekali European cup di tahun 1988 dan final World Cup runner up 3x. Apakah total football the best system to win something? Football bukan cuma perlu taktik, system dan coach yg bagus. Tapi perlu juga mental pemain yg kuat, pengalaman, kesatuaan dan hoki. Tidak ada satu system yg perfect
Bener banget tuh suhu.. Mangkanya orang2 modelan koci yg ngehujat tim2 parkir bus, pelatih2 miskin taktik. Emang beneran 100 persen gue bilang dy bener2 goblog. Apakah sepakbola hanya tentang menyerang? Apakah sepakbola hanya tentang bermain cantik dan kaya akan taktik? Kan enggak.. Yg dibutuhkan dlm sepakbola yah hasil akhir, cetak gol lebih banyak dri lawan dan menang. Kan gitu. Hahah. Mangkanya koci ini benerrr lawak menurut gue.
Bang pange memang tak terbantahkan lawan bicara koci yang seimbang , saling serang untuk mencari peluang. ibarat big match premier league siti vs ipul , selalu menarik antusias penonton netral , domba ,dan karsus 🤣
Coach justin mending jadi pelatih lumba-lumba,kgk mempan klo ngadepin pange yg kalem. Salut sama pangeran siahaan, walaupun sabar ngadepin coach botak ini,tapi respect bgt
TOLONG KATAKAN SAMA THE KING OF COACH JUSTIN . REAL MADRID SUDAH BERUNTUNG 14 KALI ANGKAT PIALA CHAMPIONS LEAGUE . . HALA MADRID Y NADA MAS .. VAMOS EL REAL !!!.
Vini jr potensi nya kelihatan dan efektif ya pas di latih don carlo !!!! Jaman zidane gk bisa bikin vini jr tajam dan efektif malah pernah gak akur sama benzema
Di mana-mana bilang Anceloti miskin taktik, tapi dia ga pernah menjelaskan taktiknya Anceloti yang miskin itu seperti apa. Setidaknya kalau dia bilang miskin taktik, minimal Dia bisa menjelaskan miskinnya taktik itu seperti apa? Kenyataanya dia ga pernah menjelaskan itu. Jadi ya yang penting dia ngomong sok sokan aja, maki2 semua pelatih dan pemain yang dia ga suka. Dan anehnya percaya aja omongan dia. Padahal dari semua kopetensi, baik analisa atau pengetahuan tentang bola nol besar.
ngakak sih statement pange, kalau lu nilai main bola dari indah nya permainan, kenapa gak dibikin kaya renang indah aja, menentukan menang atau kalah nya bukan dari jumlah goal, tapi indah atau tidak nya wkwkkwkwk
sebenernya permainan indah ya penialan subjektifnya koci, mau kita ikutin apa engga kan pilihan kita, orang kebanyakan malah ributin subjektifitasnya koci
Sejauh ini yg bisa ngadepin Koci dengan gayanya menurutku baru si pange..terbukti gua ngikutin di berbagai acara lain,banyak yg kepancing dan kebawa emosi dan itu makanan koci
Carlo Anceloti Master UCL nomor 1 sepanjang massa Sebagai pemain Masuk final 4 x (4 x starter line up) 1983-1984 runner up (roma) 1988-1989 winners (milan) 1989-1990 winners (milan) 1990-1991 runneru up (milan) Sebagai Manager Masuk final 5 x 2002-2003 winners (milan) 2004-2005 runner up (milan) 2006-2007 winners (milan) 2013-2014 winners (madrid) 2021-2022 winners (madrid) Don carlo ialah Master class UCL Merasakan final UCL 9 x 6 x juara (2 sbg pemain & 4 sbg managers) Dan pelatih satu2nya di dunia memenangkan 5 trophy liga di 5 liga terbaik di eropa Baru di bilang miskin taktik Pala botak lu yg rusak justin Don carlo 🇮🇹🇮🇹🇮🇹
setelah lu buat komentar ini, gimana perkembangan madrid sampe sekarang dibawah anceloti? wkwkwkwk ancuuurrr, cuma pelatih tolol yang bakal pasang Bellingham dan Modric diposisi nomor 9 🤣🤣
“A pundit is not honest if they cannot forget their colours or if they try to hide the truth from their audience. It’s not my fault if their managerial career was very poor.” - Jose Mourinho
@@aminfrontero penonton kayak saya yang termasuk awam cuma nonton bola aja ya lumayan perlu buat nonton pundit ngasih pendapat. Mereka lebih punya pengalaman dan spesialisasi di bidang sepakbola, makanya mereka milih jadi pundit. Yang bikin orang seneng/gaknya sama pundit itu kan pendapat mereka, dan pendapat itu kan ada yang subjektif ada yang objektif. Nyari pundit yang berpendapat objektif 100% susah, jadi saya nyari pundit yang cocok aja sama saya. Ngelihat pundit itu hampir sama kayak selera musik, beda-beda buat setiap orang.
Ya the reason why justin do it because he know MU and madrid have biggest fan base it would be easy for him talk negative about RM and MU to Get engagement, beside he is barca and arsenal suporter.
“Mereka memainkan deep formation, dimana kami hanya bisa berputar didepan dan sekitar mereka tanpa bisa masuk dibelakang pemain bertahan mereka, babak ke 2 kami harus main dengan lebih berani, namun kami cukup tahu resikonya, mereka sangat berbahaya saat lepas dari counter press kami” guru olahraga Liverpool juragan klop. Ini cukup menunjukkan master klass Sugiono nya madrid 🤣🤣
@@trisuto3512 kan dia ideologi "lu kebobolan 100 gol tapi bisa nyetak 101 gol lu masih win the game" iya kalo bisa nyetak gol habis kebobolan,kalo gak?
@@trisuto3512 yg gw heran siapa sih yg pertama kali ngasih dia kerjaan? asli bego, dia itu kan coach futsal, gak pernah dia berkecimpung di sepakbola. futsal sama sepakbola beda jauh. modal pelatih futsal sama ngefans sepakbola belanda kok ni org dikasih kerjaan ngocehin sepakbola.. hadeh 🥴
"Selesai Tuh Madrid" Begitulah kira-kira kutipan legend yang terlontar dari mulut seorang pundit yang kabar angin mengatakan dia adalah titisan langsung dari Sang magician Johan Cruijff.
Tidak seharusnya seorang pundit yang mencintai sepakbola sampai berpikir seperti itu at least dia harus menunggu sampai pertandingan selesai baru bisa mengatakan seperti itu Tapi ini real Madrid sebelum coach Justin lahir juga udh angkat trophy kali 🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣
Yang hancurkan Barca era Johan C d final Champions kan Milan, 4-0. Saat Total Football di agung2kan pd zamannya. Yg jd kemarin jg gitu, saat gegenpresing d agung2kan malah kalah dr taktik "jadul" Carlo.
2022 tahun paling buruk dan menyakitkan bagi JUSTOL mengapa? Berikut alasannya... -Barca 0 trophy -Arsenal tetap lah Arsenal -Aiam Sayur masuk UCL -Ancelotti dan Mourinho juara Eropa -Milan juara Serie A -Leao pemain terbaik Serie A MVP -Son pemain badminton top scorer
@@didyouknow3888 lah sy cuman bilang dia nga peduli, gw reply komen ou jg bukan brarti gw peduli sama lu cuman chat lu rada memancing kontroversi kesannya sok iye padahal nga banget hahaha
yaelah kuch, Pep suruh latih Everton dengan pemain seadanya juga bisa dapet apa, toh selama ini Pep baru melatih klub yang udah konsisten tiap musimnya
Ancelotti itu hebat bisa memberi ruang buat Vinicius utk bermain, bisa memaksimalkan tenaga gelandang tua dengan permainan efektif ditengah dan memaksimalkan pengalaman bek dgn disiplin dibelakang, dan memaksimalkan skil dan kontrol bola Ben Vini dgn kreatif di depan
Topik nya kan Final UCL, tapi Kochi udah muak duluan 😁 untung Host nya Bang Pange, jadi ttp fun terutama selalu bisa counter omongan2 Kuch yg ngak logis 😁
walau justin analisanya sering ngaco, tp doi adalah pundit bola yang paling entertaining di indonesia saat ini, apalagi kalo bahas bola sama pange dari jaman box2box
Bener bro justin komen bola sering ngaco bahkan ngawur kaga ada yg bener...tapi bacotan dia mempersatukan bangsa🤡 Gw yg nonton terhibur....justin yg bacot kenyang(ga bacot ga makan)
Bagi ane yang sangat menikmati seni bertahan, ngeliat taktik parking bus dan sejenisnya sangat indah di mata ane, memanjakan mata, ketika liat serangan mental, ketika liat trik gocekan di gagalin bek, bagi ane itu indah banget, apalagi serangan balik yang efektif Dan kalo di tanya posisi apa yang ane pengen klo jadi pemain bola, ane bakal jawab bek, bahkan saking senengnya sama hal hal yang bertahan, segala hal pun ane selalu memilih peran yang jadi sosok pelindung, selalu ambil yang bertahan
Setuju bro. Gw mau main gegenpres ala klop, posession ala pep, main bertahan gw bisa nikmati apalagi tim main bertahan tapi bisa atur ritme, dan sekali nyerang itu bikin jantungan lawan itu juga termasuk seni.
Kalo gw si bukan taktik bertahan tapi lebih menyukai taktik counter attack cepat. Lebih suka gw ngeliat transisi cepat dari bertahan ke menyerang daripada permainan passing muter2 gak jelas bosen gw liatnya
Singkat : dia (jaspalkon) mayoritas membahas club atau sosok yang lagi naik, terpuruk dan MU merupakan bahan empuk. Jadi begitulah sistemnya menurut saya.
Waktu coach Justin bilang sebelum Ancelotti pegang Madrid Vinicius udh sering nyetak gol gitu.. ketauan malah ga nonton Madrid sebelum Ancelotti. Pas di pegang Ancelotti kemampuan Vini, Benzema, Fede dll lebih meningkat ketimbang musim musim sebelum nya. Ini jelas dilatih dan kebutuhan strategi dari Ancelotti. Kasar nya liat aja statistik nya Vini benzema dll musim lalu.. dari segi permainan strategi nya Ancelotti lebih banyak main timing.. dia sering nunggu lawan di garis pertahanan nya sendiri buat counter. Terutama buat lawan tim tim gede yg udh pake pelatih dengan gaya main yg lebih modern.. hebat nya Ancelotti bagi gw bukan karena dia bisa raih piala piala itu.. tapi gimana dia bisa ngecounter gaya main modern itu dengan strategi nya.. coba ada dah liat berapa pelatih dengan style main yg udh jadul tapi bisa sering menang lawan tim dengan gaya modern yg main nya fleksibel ditiap posisi nya.. hampir jarang ada.. cuman kurnag nya strategi nya Ancelotti. Dia bakalan bergantung sama finishing pemain depan nya.. karena main counter kalo ga punya finisher tajam ya habis. Keliatan jelas strategi nya Ancelotti gagal pas lawan Barca. Ancur lebur ga ada pemain target man yg bisa jadi finisher.. sampe harus naruh Modric di lini depan. Karena beberapa kali gw nonton latian emang Modric sering dilatih buat finishing bola. Cuma tetep ga work pas lawan Barca.. makanya musim ini ngebet datengin mbappe. Biar nutupin kekurangan strategi nya Ancelotti itu. Biar kalo Benzema ga ada masih ada mbappe yg jadi finisher nya.. tapi ga jadi aowkwk.. feeling gw sih tetep nyari penyerang baru walau ga dapet mbappe.. karena ga mungkin perform ngandelin Benzema mulu musim depan. Belum tentu sebagus ini lagi Benzema nya
Sayangnya Tidak Ada 1 Pun Trofi Di Kancah Eropa Bagi Wakil EPL (Liga Inggris) Baik Dari Liga Champion (UCL), Liga Eropa (UEL), Maupun Liga Conferensi Eropa (UECL). Sebaliknya Tim Yang Diremehkan Oleh Coach Justin Selalu Membawa Piala Trofi Di Kancah Eropa Di Akhir Musim 2021/2022. Sebut Saja: AS Roma "JUARA" (UECL). Eintrach Frankfurt "JUARA" (UEL). Real Madrid "JUARA" (UCL). Tim Yang Di Atas Tadi Memang Luar Biasa. Mesti Terseok - Seok Di Awal Musim Setidaknya Mengakhiri Musim Dengan Manis (TROFI JUARA DI KANCAH EROPA).
Team² EPL mah badut, jauh kalo dibandingin sama team spanyol, mental eropanya kuat² kalo team spanyol tuh, harusnya LALIGA lah yg liga nomer 1, bukan EPL
10-20 tahun yang akan datang, gak akan lu inget itu siapa yang main cantik/bagus/paling menghibur. sejarah cuma akan mencatat siapa yang juara dan siapa yang menjadi "pecundang"👍
ahh yg bener ? lalu mngapa filosofi bermain sepakbola maaih bisa sksis sampe skrg ? lalu apakah anda ingat inggris pernah menang piala dunia ? atau uruguay pemenang pertama piala dunia ? inget gk ? hahahaha.
@@rocketfirex7118 googleing 10 detik langsung ketemu catatan nya. Coba cari dalam 10 detik catatan yang menyatakan siapa yang bermain cantik dan berfilosofi saat Uruguay memang lawan Brazil di piala dunia. Wkwkwkwk kemakan omongan sendiri hahahaha
@@LeoL123 itu karena anda cek google, coba klo anda nga cek google apa anda bakalan ingat ? hahahaha jadi intinya gini. filosofi bermain itu karena dasar bermain sepakbola makanya bisa eksis sampe skrg. jadi sorry ya gw nga kemakan omongan gw sendiri. buktinya aja lu sendiri cek google buat make sure. kasian skli
@@LeoL123 filosofi bermain berkaitan erat dengan perkembangan sepakbola. uruguay menang piala dunia dulu sepakbola tidak sebesar skrg. apa km kira sepakbola tahun 1920 bisa dibandingkan dengan sepakbola zaman skrg ? makanya dengan seiring zaman filosofi bermain itu diciptakan untuk bisa bersaing, mulai dari total football taun 1970an, lanjut jogo bonito brazil, catenacio dari italia, lanjut ke tiki taka spanyol. mereka membuat benang merah dalam sepakbola. makanya selalu diingat sampe skrg. sedangkan dengan seirinh wktu yg menang piala dunia hanya akan terkenang dalam buku sejarah aja, beda dengan filosofi bermain akan selalu tertanam dalam gaya bermain tim.
Taktik Defensive dan offensive itu juga sama" taktik jadi ga masalah pelatih menggunakan taktiknya... misalnya, ance dan klopp itu sama" pelatih top... Hanya masalahnya tergantung sama filosofinya.... dan kochi itu filosofinya dari belanda which is taktiknya cenderung offensive... Jadi kalian ga usah baper sama statementnya...
@@moplop6424 mau nyerang atau bertahan yg penting ga di larang fifa. Dari pd mantan pelatih futsal yg bilang pelatih yg juara 4x ucl di bilang miskin taktik. Sampai mau jual rumah.
Tetep bikin vidio coach, karna di kampung saya patokannya selalu tim yang dipilih coach justin,dimana tim yang di pilih tim A makan di kampung saya pilih tim B, makasih selalu akurat dalam memprediksi coach 🙏
@@manexstory3630 orang kaya lu sebenernya yg paling aneh bang, udah tau lu gasuka tapi masih aja ditonton dan komen, biar apa? harusnya mah langsung aja block dan gausah ditonton, nyaman idup lu pasti
Ancelotti memang bukan pelatih yg jenius taktik, namun lebih ke man management sehingga potensi pemain keluar secara maksimal. Kayanya ga pernah ancelotti mengkritik pemain secara terbuka, atau mengucilkan pemain. Bahkan pemain yg hengkang Dr Klub asuhannya gak ada YG bad mouthing dy
iya sih gua dulunya gk suka coment bodo amat, tapi setelah liat ytb dan banyak koment, dan dibales kok ada rasa menyenangkan tersendiri ya, saya berpikir : apakah aku harus membalasnya wkwkwk
Lucu yah, ada orang yg bilang dirinya "Penonton Netral" tapi statemen nya jauh dari kata "Netral". Yg perlu diingat, Final ini cuma sekali. Konsep nya " How to win the Trophy " Bukan "How to play Beauty". Klopp emang secara permainan lebih Indah dr Ancelotti. Tapi remember, Ancelotti itu masternya Big Game terutama final. Kalau Madrid pasti " Luck lah apa lah ini lah itu lah". Respect.
justru mnurut gua klopp lah yg miskin taktik buktinya dia sampe buntu nggak bisa mencetak gol dan disisi lain madrid hanya dgn sekali peluang dapat gol
@@DendyFitra ambigu sebenarnya istilah "miskin taktik". Karna final itu masalah mental. Liverpool menuju final tekanan nya ga berat dan jarang tertinggal jd bisa ngontrol game. Sedangkan Madrid dari fase gugur udah ketemu lawan berat semua dan terbiasa dengan tertinggal. Cuma gw agak kesal aja dengan Cap " penonton netral".
gua sepakat ama kata kata final itu konsep nya how to win the thropy bukan how to play beauty dimana saat final bukan seberapa indah permainan tapi seberapa kuat mental buat menangin thropy mengingat itu last match dan penentuan jadi kalaupun lu majn secantik serapih mungkin tp ngga ada "luck" dan mental utk juara ya pasti kalah
@@DendyFitra ya tetap aja Dewa nya Netral selalu punya seribu alasan. Gw enek banget lihat ekspresi pas Mahrez cetak gol. Jauh dr kata "Netral" 😂😂😂. Pas Rodrigo cetak gol seketika berubah kayak org yg kalah taruhan 😂😂😂
Sehebat hebat madrid di musim ini di mata koci tetap kardu karena dia menilai ga obyektif..makanya lepaskan sementara dlu decul dlm hatinya pasti analisanya akan lebih obyektif
Yang gue tangkap dari statement couchy selama ini. Sepakbola itu tentang bermain bagus dan membuat peluang plus bermain indah. Bermain bagus akan membuat banyak peluang, tp belum pasti menang krna itu hanya peluang. 100 peluang bisa ga jadi apa2, 1 peluang bisa menang. Bermain indah penting krn akan menghibur, sehingga sepakbola semakin banyak disukai. Couchy tidak suka permaina pragmatis atu bertahan krn ini akan merusak sepakbola dan tidak menghibur lg. Buktinya liga itali yg sekrang ditinggal
Betul gan, dan hampir setiap match dia bukan Memprediksi tapi mengunggulkan suatu tim yg dari segi permainan lebih baik, dan kalau salah ya g papa, toh dia kan bukan peramal
@@hanafifahruri7905 betul. Diluar arogansi nya yang dibenci haters, analisa dia tentang permainan di lapangan seringkali on point. Makanya diluar beberapa prediksi terakhir yang meleset, kebanyakan prediksi kochi ttg perkembangan klub" di masa depan sering bener.
Kalo gitu berarti subjektif,karna sepak bola bukan hanya hal yang disukai kochy. Sebagai seorang pundit lu harus netral dan melihat dari kedua sisi,jangan yang lu gak suka lu bilang gak bagus, gak bener, gak hebat.. Lu liat pundit lain pasti sebisa mungkin netral dengan melihat dari kedua sisi..
benar orang prediksi bebas aja mau bilang apa toh g ada yang ngelarang, prediksi bisa salah/benar cuman coach justin suka berlebihan kalo pilih club yang di pilih, Kayak waktu pildun denmark juara ga seru karena maen Backpass ke kiper
@@juliovincent6247 kl menurut gw sih mungkin terletak pada masalah bahasa doang sih...bnyk jg kok pundit yg lain prediksi...tp knp nga di bully...karena penyampain nya nga merendahkan club lain...
Gua sukanya dari koch justin ini kalo ngeprediksi tentang emyu kebanyakan sering bener(btw gua fans emyu no karbit2an no kardus2an) yang paling setuju menurut gua dari koch justin adalah maguire bisa dipainin walaupun ga sesering sekarang dan tidak menjadi kapten, itu ajasih, tetap santai dan semangat koch walaupun banyak yang hate speech dan terkadang salah prediksi ke tim lain. SALAM JASTOK
(plus)gua juga ga begitu yakin dia(eth) bilang akan 6 bulan, tapi tetep lah optimis percaya ke eth. Kalo prediksi gua sih "mungkin" butuh 2musim lagi,kenapa gua bilang begitu, karena manajemen mu itu pelit, ronaldo kan bukan ole yang minta cuma buat cuan( kan Ronaldo terkenal) terus adaptasi eth, dia kan melatih ajax, terus sekarang pindah ke mu, otomatis beda liga, beda lawan, apa lagi sekarang tim2 liga inggris pada op dan emyu sekarang lagi terpuruk2nya, gua tentu ada harapan ke eth ini, setidaknya musim depan ga terpuruk2 amat lah walaupun agak susah👍
@UCdLyFFZGMPBh1zNjNmsj0QA manusia cuma bisa prediksi. Salah itu wajar. Nah itu juga kan ada kasus khusus di mu karena gedenya ego di ruang ganti jadi ragnick GK bisa kontrol apalagi dia cuma sebentar. Mana bisa org kalo bukan cenayang bisa lihat hal seperti itu bro.
@@aminfrontero biarin bro dari sini menunjukkan kualitas pola pikir org indo, beda kaya Justin yg notabene sejak kecil di Eropa pola pikirnya selalu diajarkan untuk memakai akal sehat beda. Dgn kita yg slalu pakai hawa nafsu ini sgt memalukan!, Kembali lg mungkin di Indonesia byk yg pintar juga tp mrk takut berargumen karena melihat org" fanatik yg sdh merajalela karena mereka pintar jd mrk byk diam krna percuma ngeladenin org yg udh keras ga Nerima kebenaran
Sebenarnya ga ada masalah koci tidak menyukai grasak grusuk, reaction football, sepakbola bertahan dsb Asalkan koci tepat menempatkan diri, ane ngikutin koci paling tidak 1-2 tahun terakhir dan dulu ane ga masalah karna sebelum statement tsb koci selalu disclaim kalo dia suka sepakbola menyerang dan pemuja Johan Cruyff Tapi belakangan koci menempatkan diri sebagai fans netral dan kalo fans netral ya harus netral dong gaboleh nge hate salah satu pihak atau permainan
😁😁 ga ada, bang dia fans netral 🙂🙂...sejak masih jadi pelatih Timnas futsal sudah kelihatan kalau patokan, nya adalah permainan total football yg benar-benar bisa jalan selayaknya nya Era Rinuss Michelle
beruntun ? km nntn bola gk si ? kan ucl itu sistemnya leg"an klo sistemnya 1 laga aja kemarin udh kalah tu madrid sama psg. intinya madrid hoki musim ini.
Orang yg pintar itu yg bisa berpikir logis, kalau masih menomorduakan jumlah gol yg d lihat, dan menomorsatukan keindahan berarti tidak tahu tujuan dari sebuah permainan bola
ancelotti belajar banyak dari final milan vs liverpool dimana keunggulan 3-0 namun akhirnya gagal menang. belajar dari kekalahan itu, ancelotti sekarang lebih memperhatikan detail menit ke menit, dengan kata lain tidak ada lagi filosofi permainan. atau dengan kata lain sengaja MISKIN TAKTIK. dengan miskin taktik dan tidak ada nya filosofi, ancelotti dengan gampang mengubah formasi dan jalannnya pertandingan menit ke menit. comeback psg-mcity-chelsea itu bukti nyata, ancelotti sangat jeli dan efektif menit ke menit. bukan cuma keberuntungan.
Gw setuju juga ama Koci, klo memang Passing2 nya Madrid racikan Trio MCK dan tipe Gol ngincer tiang jauh memang sudah jadi kbiasaan Madrid sejak jaman dilatih Zidane
Ancelotti bukan miskin taktik, tapi squad Real Madrid tidak sedalam Liverpool atau Manchester City. Bale & Hazard cidera terus, akhirnya posisi RW terpaksa diisi Valverde / Asensio. Mariano & Jovic kurang bisa diandalkan, akhirnya Modric sempet jadi CF waktu kebantai Barca 4-0. Karena gabisa rotasi squad jadinya pake pemain itu itu mulu. Cadangan yang bisa diandalkan cuma Rodrygo dan Nacho.
Piala dunia 2018, jerman vs korea selatan, gol Son kalo gak salah di menit akhir, sebelumnya kena kaki pemain jerman gak sengaja, setelah cek var gak offside.
Gini yaa dek...itu kan 2018 dan peraturannya masih beda...nah untuk sekarang uefa merubah beberapa peraturan terutama peraturan tentang offside,untuk sekarang apabila bola menyentuh kaki pemain itu sendiri tanpa sengaja dan berujung gol untuk lawan maka tetap menjadi offside. Tapi kalau dengan sengaja maka menjadi onside dan dinyatakan gol apabila bola tersebut berujung gol.....toh meskipun gol benzema dianulir, RM masih menang dan lu masih ngeyel ae
Harus di akui sih, Madrid bs juara UCL lawan Liverpool ya MURNI FAKTOR keberuntungan doang.. Krn dr segala segi Liverpool jauh lbh unggul, entah itu permainan, peluang, maupun Shot on Target itu Liverpool unggul semua... MOTM nya adl Courtois adl Bukti betapa spektakulernya Kiper dg 9 penyelamatan... Dan penampilan Kiper yg Luar biasa begitu, itu bukan krn Pelatih... Pada dasarnya w setuju si Anceloti mang pelatih yg Biasa aja, Hokinya gede doang... Tp mngk fan Madrid dan org goblok lainnya akan bilang yg penting juara bla bla bla bla bla, kl bicara soal yg penting juara doang dan tdk mau melihat sisi lainnya, ydh gk sah bicara soal sepak bola goblok...
Carlo Ancelotti gak mungkin miskin taktik...juara di 5 liga Eropa dan 4 x juara Eropa membuktikan banyak taktik...yg namanya taktik tidak mesti harus bermain cantik dan menyerang secara intensif... seperti Liverpool...! Meredam gaya permainan Liverpool juga taktik dari Ancelotti
Dikatakan pelatih miskin taktik tapi sering juara dan susah dikalahkan, berarti dia lebih pintar melawan yg banyak taktik. Dan coach justin ap kelebihannya
Tim grusak grusuk tp juara serie a.. Ancelotti Miskin taktik tp juara UCL 4x.. itu champions league loh.. Yg penting hasil bos..sejarah cm inget siapa juara nya..bukan cara maen nya.. Standart lu harus gmn sih pak justin ? Harus kyk man city dan liverpool semua gitu maen nya ? Liga inggris kesukaan lu ? Toh city dan liverpool jg tersingkir sama ancelotti yg miskin taktik