Padahal gua dah sering nonton video Biografi Beliau di channel lain. Tapi entah kenapa gak bosen nonton biografi beliau. Serasa jadi moodBooster. Thanks Solivasi. Wish you the best.
Di medsos sebelah malah rame soal kenaikan saham Berkshire Hathaway (perusahaan Warren Buffet) kalah sama kenaikan harga emas selama 20 tahun ini. Cem mana?
1942 indonesia blom punya mata uang resmi.☹☹☹. Kalo d kalkulasikan per 1 dolar berapa rupiah ya kalo dengan riset daya beli masyarakat dan ekonomi indonesia pada tahun itu.
hah? menit 16.12 anda salah menyampaikan bawa justru Benjamin Graham yang menemukan ilmu value investing, membeli saham fundamental bagus di harga dibawah nilai intrinsiknya, Buffet mulai berubah cenderung memilih saham tidak terlalu murah tapi perusahaannya sangat bagus pertumbuhannya karena berada di negara maju, pendekatan full 100% value investing murni Benjamin Graham dilakukan oleh Lo Kheng Hong
Halo Dwi! Salam kenal yahh.. Makasih untuk komennya.. 😊 Iya betul banget, Benjamin Graham yang menemukan gaya value investing, yaitu membeli saham di bawah instrinsic value atau nilai wajarnya. Namun, Benjamin Graham lebih fokus ke “cigar-butt” stocks, yang juga diterapkan oleh Warren Buffet di awal karirnya, dimana cigar-butt stocks ini pernah beberapa kali membuatnya rugi, salah satunya Berkshire Hathaway sendiri.. 😊 Namun, konsep value investing Warren Buffett telah berkembang dan berubah, yang banyak dipengaruhi oleh pemikiran Charlie Munger (sahabat Warren yang sekarang juga tim management dari Berkshire Hathaway), dimana Charlie lebih fokus "finding an outstanding company at a sensible price" rather than generic companies at a bargain price.. 😊 Sehingga, di awal karirnya, Warren Buffett belum 100% value investor versinya Charlie Munger.. 😊
@@Solivasi ya salam kenal juga, yang jadi pertanyaan besar saya sesuai video ini apakah benar Benjamin Graham membeli saham hanya yg murah saja tanpa memperhatikan fundamentalnya? sumbernya dari mana ya, secara benjaim graham sangat menekankan pentingnya fundamental di buku The Intelegent Investor
@@DwiCreative Metode Cigar Butt dan Net Net itukan mengukur Value mas.. "Asset lancar - liabilitas > Marketcap" itu sudah Fundamental. Aset tetap tdk dihitung karena kemungkinan menjual aset tetap itu susah dan depresiasinya besar. Ingat eranya Benjamin Graham itu Great Depresion dimana perusahaan pada bertumbangan. Jangankan menghasilkan keuntungan bisa beroperasi sudah sangat baik. Mendapatkan aset yg likuid dengan harga dibawah itu sudah keuntungan.
Setau saya, dari buku..rotschild/rockefeller itu adalah keluarga terkaya... Dan juga karna saham2 perusahaan besar di dunia termasuk hampir semua bank didunia adalah saham mreka.. Wkwkw forbes pun pasti kebingungan ngitung hartanya bro... Wkwkwkw
Sama-sama crazy rich, tapi beda generasi aja.. Mayer Rotschild meninggal tahun 1800an, JP Morgan meninggal tahun 1913, dan John D. Rockefeller meninggal tahun 1930an, sedangkan Warren baru lahir tahun 1930.. 😊
Kelebihan : Buffet mencapai apa yg menjadi obsesinya waktu muda secara maksimal, Kekurangan : Buffet menghabiskan seumur hidupnya untuk mendapatkan semua itu dan ternyata ia cm mengambil 1 % mamfaat dr uang, akhirnya 99% jg dikembalikan lewat donasi, namun ia telah kehilangan banyak hal yg lebih berharga dr kehidupan dengan menghabiskan waktunya mengejar uang yaitu waktu untuk menikmati hidup itu sendiri... Idealnya adalah menikmati hidup dan tetap investasi sampai usia 40 tahun, setelah biarkan uang bekerja sendiri dan terus nikmati hidup 😇
Lah ente kyk dukun aja sok tau dia gk menikmati hidup.... Setiap orang berbeda, ada yg usia 40an tetap bekerja tapi dia merasa hidup dan menikmati hidup nya kalau tetap bekerja... Jangan disamaratakan idealisme seseorang dengan yg lainnya