"Lamentasi Di Langit Api" menggambarkan ratapan dari jiwa-jiwa yang hancur saat mereka menyaksikan surga yang terbakar. Lagu ini adalah elegi yang menyayat hati, menceritakan kehancuran tempat suci yang kini diliputi oleh nyala api dan keputusasaan.
Dengan melodi yang menggetarkan dan lirik yang penuh makna, THEIST membawa pendengar dalam perjalanan emosional melalui penderitaan dan pencarian makna di tengah kehancuran spiritual. Surga yang terbakar adalah simbol dari keruntuhan keimanan dan harapan, memaksa manusia untuk merenungkan kembali tujuan hidup mereka dalam bayang-bayang api anala yang abadi.
“Lamentation In A Sky Of Fire” depicts the wails of broken souls as they witness a burning heaven. The song is a heart-wrenching elegy, telling of the destruction of a holy place now engulfed in flames and despair.
With haunting melodies and meaningful lyrics, THEIST takes listeners on an emotional journey through suffering and a search for meaning amidst spiritual devastation. The burning paradise is a symbol of the collapse of faith and hope, forcing humans to rethink their purpose in life in the shadow of the eternal fire of anala.
Lyrics :
Kegelapan Abadi
Hadirkan Kuasa
Sembah Tuhan
Di Kegelapan Terkutuk
Bayangan Gelap
Selimuti Jiwa
Terasa Tuhan
Getarkan Jiwa
Tuhan Kegelapan
Kuasa Hitam
Tuhan Abadi
Takluk Semesta
Tuhan Hitam
Tuhan Abadi
Tuhan...
Malaikat
Terjatuh Kebinasaan
Hening Malam
Cari Penebusan
Tuhan Hitam
Takkan Mengampuni
Dosa Manusia
Kini Di Lenyapkan
Credits :
From "Post-God Apocalypse (2024 EP)", released August 1, 2024
Vocals by Erwin Gumilar
Guitars, bass, Sound FX & Orchestration by M. Fauzi
Drums session by Rankur
All lyrics written by Erwin Gumilar & M. Fauzi
All songs composed by M. Fauzi
Recorded and Mixed by M. Fauzi at Derau Suara Studio
Master by M. Fauzi at Derau Suara Studio
11 сен 2024
