Mbah no salah satu generasi zaman dulu tdk fanatik kpd agama, dan lebih condong kpd menjaga tingkah laku dan perbuatan.yg jarang sekali di temukan di masa sekarang
Setuju aku dadi madep mantep ilmu jowo ket biyen tak timbang tak cari ternyata paling mantap banyak spiritual jawa yang masih malu malu kucing medar ilmu jowo tapi mbah seono tegas jelas karena memang beliau mengalami laku bukan katanya
Pancasila itu bukti para pendahulu itu lebih matang memahami alur kehidupan beragama dan bernegara Berpikir tidak sebatas kenikmatan uang dan kekuasaan Berpikir lebih manusiawi
Grapyakkk tenant Mbak SAENO sekluwarga, ..tansah diparingi kwarasan 🤲 Aku Melu Nguyuuu.. 😁😁.. sampai akhir pidio...ini 👍 penjelasan sangat2 masuk akal . Realitas....bagi yang mau berfikir 🙏 WUJUD KANTHI SELAMET SEKABEHANE 🙏 RAHAYU RAHAYU RAHAYU JAWA DWIPA BANGKIT
Seneng mbah pituture bagus bngt,Jowo yo luar biasa ,nanging ngapunten mbah,tetep tak saring .mbah No pdo kalih kulo Tiyang jowo tetep pegang totokromo adi luhung.
Salam rahayu dumatenge Gusti , Memang apa yg dikatakan mba No,, memamg benar dlam kehidupan yg artinya ngudi saliro dening Gusti, jadi kehidupan itu yg diambil positif dlm hidup kebaikan nauhkan dari segala kejahatan baik itu langsung maupun tdak langsung tinggalkan keduniawian, inilah dalam ajaran kejawen berbeda dengan ajaran lain yang sampai saat ini sering perdebatan gak jelas,,,, mbah No,,,, sosok jawa membuka penalaran Jawa sejati Rahayu ,,,,,,,dening sederek sedoyo 🇮🇩🙏
Alhamdulillah Saya tetap Percya,,Rukun iman dlm islam,,,iman kpd Allah,,iman kpd Malaikat,,,iman kpd kitab Allah,,,iman kpd Rasulullah, iman kpd hari kiamat,iman kpd Qada',,dn Qodar
Mbah nang ku, atau kakek ku juga punya ilmu jawa, cara bicara nya yg bikin kangen, kayak orang jaman leluhur, sekarang udah gk ada dia😊 Alhamdulillah di masa hidup nya baik nya masya Allah.
Keyakinan / keimanan itu secara umum di benarkan bagi pengikutnya. Jika menganggap keyakinan lain itu salah, sangat wajar. Hanya mereka yang mendapat kan hidayah sejati yang akan mendapatkan kebahagian. Bagi saudara muslim harus paham benar akan aqidahnya ( Ahlussunnah wal Jama'ah) agar tidak terombang ambing oleh keyakinan yang menyerupai Islami tetapi meninggalkan syariat. Salam Bhineka Tunggal Ika. Rahayu.
Mnùngso ki ngertine yo Tuhan. Alloh..keris duwit. Kuburan iso ugo di arani Tuhan. Kin ngaji wae kok angel..ono kitab quran. Yo raiso moco. Isone mung karepe dewe .srmedi..
semua agama itu baik ,surga tdk dimonopoli agama tertentu saja yg bakal masuk surga tetapi yg masuk surga orang yg baik hati , berbudi luhur , suka menolong ,
Alhamdulillah. Saya orang jawa yang beragama islam mengikuti syariat islam dan berbudaya jawa. Islam agama yg masuk di semua budaya manusia di muka bumi ini.
Mendengar celotehanya mbah nonok ini....bikin keimanan kita runtuh.... Semoga kita tetap yakin Alloh maha pencipta ....maha tunggal.... Nabi Muhammad ...Rosul dan utusan Alloh....
Segalah yg ada dilangit dan dibumi,serta yg dialam ghoib,sudah ada yg mengatur dan menjelaskan ,dari awal hingga akhir,tinggal bagaimana kita sebagai manusia dalam menghadapi dalam kehidupan yg langgeng (selamat dalam kehendak Tuhan Yang Maha Esa). Sesungguhnya manusia itu tiada daya dan upaya...?
Singkat krn gak ada bahan yg diomongin, paling power Krn gak ada lawan bicara, blakblakan orang gak pake baju, isine Yo mung benere Dewe lan salahe liyan. Gedabruss
Mohon maaf mas, Mbah saya cuman searing aja. Huwal-awwalu wal-ākhiru waẓ-ẓāhiru wal-bāṭin, wa huwa bikulli syai`in 'alīm Terjemahan menurut ahli bahasa: Dialah Yang Awal dan Yang Akhir Yang Zhahir dan Yang Bathin; dan Dia Maha Mengetahui segala sesuatu. Tafsir Quran Surat Al-Hadid Ayat 3 Yg saya dapat disini Hu artinya aku. Bisa di kulik sendiri terjemahan diatas. 😁 Dijabarkan sendiri 😁🙏 Sebenarnya dri surat ini bisa diambil makna bahwa yang awal Allah yg akhir Allah, yg Zahir allah dan yang batin Allah juga. (Ayat ini larikan Kediri kita) Dan muncul hadist: Lā haula wa lā quwwata illā billāhil 'aliyyil azhīmi "Tiada daya dan upaya kecuali hanya Allah" Maka manusia mati/ kembali tidak meninggalkan jasad, walaupun dikubur bakal hilang jasadnya asalakan esa/manunggal kata Syakh Siti Jenar. 😁🙏🙏 Klu paham ayat diatas Baru bisa ketemu rahasianya "bismilah" Mohon maap ini hanya searing aja... Bukan mau menggurui, atau sok tau. Klu salah mohon dikoreksi dan dibenarkan. 🙏🙏🙏
Itu artinya Allah Tuhan yang wujudnya tanpa permulaan dan tanpa pungkasan. Dia yg zohir, dg keberadaan alam semesta ini dan yg batin karena Dia adalah akal dan spirit bagi semesta ini. Hu bukan aku, tapi DIA. Dia Allah Tuhan yg "adoh tanpo wangenan cedak tanpo senggolan, wujud kang tan keno kinoyo ngopo, kang awal tanpo kawitan kang langgeng tanpo pungkasan" Bismillah "iku Sangkan Paraning dumadi" Alam lan manungso mijil sangking asmane Gusti Allah, sangking Dzat, Sifat lan af'al e Gusti Allah ". Manungso kudu tansah iling ing Asmane Allah.
Bener tenan embah kulo salut sy dua x jumpa orang semacem embah pertama arwah bpk angkat sy asli orang cirebon da sekarang embah sy sepemahaman toni banten batam
Beragama fisik kedok pamer ngaku paling bener tidak menjamin jadi orang baik, tetapi orang baik beragama apapun so pasti baik damai berbudi luhur, Bhinneka Tunggal Ika ❤️
saya Kristiani... tapi saya mulai tertarik dengan ajaran kejawen, secara saya memang orang jawa dan yakin kejawen ada didalam bathin, padahal orang tua tidak pernah kenalkan soal kejawen.. saya tertarik karena pada hakikatnya bicara pada Tuhan itu tidak ada birokrasi, terikat dengan aturan sana sini... tonpo tedeng aling2, tinggal semua kembali pada individu cara kita menghargai alam dan taat pada ajaran Tuhan.
Sejarahnya ajaran kejawen sebenarnya tauhid,,,,maka dari itu seluruh ajaran agama dari negara lain bisa di terima oleh bangsa kita,,,krn niatnya menyembah Tuhan,,,,tapi sekarang malah sebaliknya,,,
Nenek moyang org bali adalah jawa dari majapahit, ajaran leluhur jawa masih byk di gunakan di bali, maka dari itu org2 jawa asli khusus nya bukan asal pendatang sgt menghargai bali, banyak org2 jawa menginginkan bali tdk hanya jd pusat wisata internasional jg pusat budaya karna adat budaya di jawa seperti wayang,reog dll selalu di haram2kan oleh org2 jawa sendiri yg asalnya pendatang.
5 Tantangan Berat Perjalanan Ke Surga Yang Harus Mukmin Lewati “Tuhanku, Aku tak layak menjadi penghuni Firdaus. Dan juga tak kuat menghadapi api Neraka Jahim. . . . Tiap hari umurku terus berkurang. Sedangkan dosaku terus bertambah. Bagaimana saya akan memikulnya?” (Abu Nawas). Puisi ini berasal dari penyair Muslim yang terkenal. Bernama Abu Nawas. Isinya sangat bagus menggambarkan apa yang ada di pikiran saya (Zafira). Karena saya merasa banyak dosa. Sehingga perjalanan ke surga menjadi sangat menakutkan. Saya selalu memikirkan apa yang terjadi setelah kematian. Apa saja halangan jiwa manusia untuk mencapai surga? Berikut ini adalah kisah saya mencari ketenangan hati. Saya yakin, jika ada kepastian masuk sorga, pasti ada kedamaian hati. Pertanyaan Dasar yang Terus Menghantui? Saya adalah seorang guru di sebuah SMP Negeri. Saya cukup dekat dengan para murid. Sehingga kita sering bercakap-cakap. Murid saya sering bertanya banyak hal. Salah satunya mereka ingin tahu bagaimana cara masuk surga. Apa saja halangan perjalanan ke surga yang perlu ditempuh seorang Muslim. Pada awalnya saya hanya menjawab sederhana. Bahwa manusia pasti akan mati. Karena itu kita perlu hidup takwa dan banyak beramal. Namun, jawaban ini tidak langsung memuaskan mereka. Banyak pertanyaan lagi mengenai detail keadaan manusia setelah kematian. Hal ini membuat saya pribadi juga menjadi penasaran. Karena itu saya membutuhkan waktu untuk mempelajarinya. 5 Halangan Perjalanan ke Surga Saya menemukan banyak halangan perjalanan ke surga. Kita sebagai umat muslim perlu melewati semua hal ini. 1. Dosa dan beban amal selama kita hidup. Tantangan pertama adalah selama hidup kita perlu mentaati semua syariat-Nya. Dan kita perlu melakukan amal untuk menutup dosa. “. . . Dan bertakwalah kepada Allah, dan ketahuilah, bahwa kamu akan dikumpulkan kepada-Nya” (Qs 2:203). Namun saya menyadari kita manusia pasti banyak yang salah. Tidak mungkin amal kita cukup untuk menutup dosa. Ini baru halangan pertama. Yang menurut saya, sudah sangat berat kita jalani semasa hidup. 2. Alam kubur (alam Bazrah). Merupakan sebuah alam penantian sebelum menuju ke akhirat (Qs 23:100). Saat di alam kubur saja manusia akan menerima halangan berat. Ya menanggung berbagai azab yang merupakan hukuman dari semua dosanya. Misalnya, manusia akan mendapat pemandangan bagaimana siksaan di neraka nantinya (Qs 40:46). Selain itu manusia akan mendapat pukulan palu godam besi berulang kali (Hadits Bukhari No.1285). Belum lagi berbagai siksaan lainnya. Misalnya terkena api neraka. Kuburan menyempit sehingga tulang remuk. Dan hantu menyeramkan sebagai bayangan amal buruk (Hadits Ahmad No.17803). Semua ini berlipat bagi manusia yang berdosa besar. jika contohnya pernah melakukan zina, maka akan sangat menderita. “. . . barang siapa yang melakukan demikian (termasuk zina) . . . (yakni) akan dilipat gandakan azab untuknya pada hari kiamat dan dia akan kekal dalam azab itu, dalam keadaan terhina” (Qs 25:68-69). 3. Saat perhitungan dan pertimbangan (Yaumul Hisab dan Yaumul Mizan). Inilah saat semua perbuatan manusia mendapat perhitungan. Lebih berat amal atau dosa akan jelas terlihat (Qs 7:8-9). Allah Maha Tahu tidak ada dosa apapun yang luput dari pandangan-Nya. Apalagi kesalahan yang tidak kita sadari, dia akan mengetahuinya. Semuanya akan masuk timbangan! “Dan barang siapa yang melakukan kejahatan seberat zarah pun, niscaya dia akan melihat (balasan) nya pula” (QS 99:8). Pada saat ini terjadi, apakah Anda yakin akan melakukan lebih banyak amal daripada semua dosa? 4. Jembatan Shiratal Mustaqim. Setelah menyelesaikan perhitungan, maka setiap jiwa akan melewati jembatan Shiratal Mustaqim. Bagi yang banyak amal maka akan mudah melewatinya. Namun bagi kebanyakan orang akan sangat sulit. Seperti melewati jembatan yang lebih kecil dari seutas rambut. “. . . tempat yang licin yang dapat menggelincirkan. Di sana terdapat besi-besi pencakar langit, besi-besi pengait dan duri besi. . . Ada yang tercabik-cabik tertunda dan ada yang terlempar ke neraka Jahannam . . .” (Hadits Muslim No.269). Setelah melihat empat halangan ini saja, saya gelisah sekali! Ada banyak pertanyaan yang mengisi terus benak saya. Terutama bagaimana saya yakin akhirnya akan mendapatkan surga? Bukankah ini pertanyaan yang juga kuatirkan oleh banyak umat Muslim? 5. Surga atau Neraka. Akhir hidup manusia akan ada di antara dua tempat. Yaitu surga atau neraka (Qs 4:56-57). Tempat manusia menerima berkah atau hukuman kekal. Kitab Suci dari semua agama menggambar neraka sebagai tempat ngeri yang penuh penderitaan. Tentunya saya sebagai manusia merasa takut. Karena tidak mengetahui bagaimana keputusan Allah. Apakah ia akan menerima atau menolak saya nantinya. Saya menemukan memang ada banyak pertanyaan mengenai hal ini. Karena itu ada berbagai jawaban dari para ahli agama. Jawaban 1: Secara umum jawabannya adalah kita pasti akan masuk surga. “Setiap umatku masuk surga selain yang enggan. . . . Siapa yang taat kepada saya masuk surga dan siapa yang membangkang aku berarti dia enggan” (Hadits Bukhari No.6737). Namun saat saya baca, Hadits ini tetap mengandung prasyarat. Yaitu perlu mentaati semua perintah agama. Bukankah kita sebagai manusia tentu ada khilaf dan dosa? Sehingga sulit sekali mendapatkan jaminan kepastian surga. Bahkan azab kubur saja sudah merupakan penderitaan yang sangat mengerikan! Jawaban 2: Jawaban selanjutnya adalah bahwa umat muslim pada akhirnya memang akan masuk surga. Namun harus melewati hukuman Allah terlebih dahulu. Yaitu jika terjatuh dari jembatan Shiratal Mustaqim, akan terkena azab. Allah akan mengampuni di sana sampai selesai masa hukuman. Jika nanti ada kebaikan maka akan diangkat ke surga. Memang kita tidak bisa tahu pertimbangan Allah. Tidak ada jaminan juga manusia akan masuk surga pada akhirnya. Bagaimana jika kita tetap tidak mampu selamat? Bahkan ada hadits yang menakutkan. Bahwa jika masih ada kejahatan kecil saja, tetap kita tidak bisa masuk surga. “Tidak akan masuk surga orang yang di dalam hatinya terdapat seberat biji dari kesombongan” (Hadits Muslim No.133). Karena inilah perasaan saya sangat gelisah. Menurut saya perjalanan ke surga seperti perjalanan melewati berbagai halangan tanpa kepastian surga! Karena pada akhirnya memang kita manusia tidak pernah tahu apa yang akan terjadi. Kita hanya diminta menjalankan agama dengan tabah. Ada Jaminan Langsung ke Firdaus? Sampai satu saat saya melihat buletin majalah Nasrani. Yang berada di meja ruang guru. Saya sangat tertarik dengan kutipan tulisan yang tercetak besar. Berbunyi: “. . . sesungguhnya hari ini juga engkau akan ada bersama-sama dengan Aku [Isa Al-Masih] di dalam Firdaus” (Injil, Lukas 23:43). Saya sangat terkejut dengan pernyataan ini. Pikir saya berapa singkatnya perjalanan ke surga bagi mereka? Bagaimana mungkin ada yang bisa memberikan jaminan selamat? Karena itu, meski awalnya malu, akhirnya saya memberanikan diri untuk bertanya. Saya mendatangi teman saya, Farida untuk berdiskusi. Farida menjelaskan bahwa Isa Al-Masih adalah jalan Allah menolong manusia berdosa. Ia adalah penjelmaan Roh Allah yang menjadi manusia. Sehingga jika kita mengimani dan menjadi pengikut Isa, maka tersedia keselamatan Allah. Kita bisa langsung masuk ke surga dengan rahmat-Nya. Karena Allah mengampuni semua dosa melalui Isa Al-Masih. Sehingga kita tidak perlu menanggung hukuman dosa. “. . . barangsiapa percaya kepada-Nya [Isa Al-Masih], ia akan mendapat pengampunan dosa oleh karena nama-Nya” (Injil, Kisah Para Rasul 10:43). Karena itulah Isa mampu memberikan jaminan selamat. Mengimani Isa Memberi Jaminan Selamat Saya menjadi sangat tertarik dengan penjelasan Farida. Karena memberikan harapan agar manusia bisa selamat. Kita tidak perlu berupaya mengatasi lima halangan di atas. Dan tidak perlu kuatir bahwa pada saat terakhir Allah akan menolak kita. Saya sendiri proses melalui pergumulan panjang, untuk akhirnya mau memutuskan menjadi pengikut Isa Al-Masih. Namun setelahnya saya mengalami kedamaian dan keyakinan di hati yang sangat berbeda. Saya rindu membagikan ini kepada semua teman-teman. Agar kita juga bisa mendapat keyakinan surga. Anda tidak perlu takut lagi dengan lima halangan perjalanan ke surga tanpa kepastian. “Percayalah kepada Tuhan Yesus Kristus [Isa Al-Masih] dan engkau akan selamat, engkau dan seisi rumahmu” (Injil, Kisah Para Rasul 16:31). Isa dan Islam.
sadar atau tdk dalam hati setiap orang ada rasa merasa paling benar pada kepercayaan nya..... termasuk saya, anda, dan beliau... hanya ada yg di utarakan dan hanya untuk dirinya sendiri...... semoga Gusti Allah dan kanjeng nabi Muhammad selalu memberi cinta kepada kita......
Mergane islamme di koi merek agama di tambahi kata din. Contone : inna dinna indawlohil islam. Marahi pecah belah agama. Wes ninggalke ketuhannan yang maha esa dan persatuan bangsa.
Sekarang ramai sesepuh yg SDH tua tua menceritakan hal hal yg melencong melenceng.....aku lebih memahami dan percaya ceramah nya ustaz ustaz yg berpengalaman dan berpendidikan..... tapi yg namanya hidup menghadapi Akhir zaman ini mmang ramai yg imannya rapuh lemah imannya SDH melencong melenceng...... kebanyakan dongeng......
Mongo mbk siti itu keyakinan mbk jalani dengan baik kami orang2 jawa akan jalani tradisi dengan baik asalkan jangan ada dusta di antara kita ,saya yakin kita akan jalan berdampingan dengan damai
Biarkan mreka berlogika/ngarang2 sendiri, toh mreka akan mati juga nnt, saat itu mreka akn tau kbenaran d alam kubur, kita ga usah urus mreka ning, yg pnting jgn saling mngganggu
@@youtoube1232 ilmu kejawen itu bukan ajaran siti jenar dan para wali, beliau2 wali2 yg taat, jdi tdk mungkin cmpur aduk, ilmu kjawen pda dasarny diadopsi dr hinduisme,budhaisme petapa mncari jati diri, kalo diislam mngkin disebut sufi, jika anda muslim anda akan menglirukan orang2 sholat, dgn dahlil buat apa sujadbsujud nyampe badan sdg hati kmna2.. disini lah muncul kesombongan seakan akan tau makrifat padahal iblis telah berhasil menghasut
Tpi knpa ucapanya keliatan menyudutkan islam. Coba cermati...... jagalah keharmonisan keberagaman ini. Jangan ada titik menitik jangan jadi pemicu konflik
@@merapi1512 oleh sebab itu, kalo mendengarkan sesuatu pake Pola Pikir + Akal yg Netral Supaya bisa Ambil Inti dari Pembicaraan tsb. Untuk menambah khasanah Ilmu.
Wedaran yang hebat,langsung pada intinya tanpa "tedeng aling-aling",A ya dibilang A,B ya dibilang B.Saya tunggu sesepuh yang berani tegas seperti ini,menjelaskan apa adanya,karena sebenarnya kita harus hidup apa adanya tidak kalah oleh nafsu yang selalu memburu segala hal keduniawian,sempurnanya hidup adalah bila kita sudah kembali ke jalan Allah yang Maha Benar dan Esa,Sang Hyang Tunggal. Rahayu...rahayu...rahayu..,. Sagung dumadi.
@@nurhayatiyati9120 Manusia akan bertanggung jawab dgn apa yg dilakukannya sendiri mba... tidak dikit² nyalahin pihak lain.. rentenir ada.. trus yg suruh pinjam siapa..? 🙏 Kendalikan diri.. jgn kendalikan pihak lain yg tdk bisa mba kendalikan..
Perlu dibedakan antara Agama dengan Penganut Agama. Kalo Agama pasti berbeda2 dan berisi ajaran benar - salah, baik - buruk. Sedangkan antar ummat beragama sebaiknya tetap rukun dan damai
Saya orang jawa intinya semua ajaran agama mengajarkan pada kebaikan,, tpi kalo masalah aqidah saya tetap berpegang pada ajaran islam kalo adat selama tidak bertentangan dngan ajaran islam tntu saya ikuti, islam menurut keyakinan saya sudah sempurna,, jdi kalo ada kebaikan apa pun, dari agama keyakinan apa pun, saya sepakat,, selama tidak bertentangan dngan akidah islam
Hati hati saudaraku ini g ada Nara sumber yg falid kalo g ada siksa atau nikmat kubur kenapa nabi Muhammad mengajarkan اللهم اني استودعك من عذاب القبر ومن عذاب النار و من فتنة المحيا والممان ومن فتنة المسيح الدجال
Islam itu disempurnakan dalam kata-kata, buktikan sendiri dengan membaca Alquran secara detail, dah hadist. Lha yang mengangkat Muhammad jadi nabi saja hajar aswad. maka Alloh adalah zat yang maha kuasa. mohon penjelasan. Nabi Isa itu bukan Yesus Kristus, tempat dan tangggal lahirnya berbeda 180 derajat. bacalah sendiri, kalau mau tahu bisa tanya Saifudin Ibrahim yang Pernah menjadi dosen UMS solo.
Ini hanya sekedar masukan kalau seandainya ingin memberikan pelajaran atau pemahaman kepada rakyat Indonesia lebih luas lagi cobalah memakai bahasa Indonesia biar banyak yang mengerti karena tidak semua orang mau membaca teks ..sekian dan terima gaji 🤭
Assalamu'alaikum..Tumut mirengke Mbah, insyaallah saget nambah iman Lan taqwa Kulo. Kulo dadi percaya entene Gusti Allah yang maha gaib, LAN Kulo percaya entene dino akhir ya niku Kiamat Wassalamu'alaikum w.w