TRENGGALEK, RagamWarta - Tidak boleh merantau akibat pembatasan wilayah di beberapa daerah membuat nasib para perantau kesulitan ekonomi. Namun hal tersebut tidak membuat Ribut Harsono terpuruk dan putus asa.
Berbekal keahliannya membuat furnitur kini ia berinovasi membuat miniatur truk dengan menggunakan potongan kayu yang sudah tidak terpakai.
Ide pembuatan truk ini berawal dari anaknya yang meminta mainan,
Berbekal kreatifitas dan alat seadanya akhirnya pria yang lahir di Desa Gandusari ini nekat buat miniatur truk sendiri.
Setelah berhasil membuatkan miniatur untuk anaknya, Ribut mencoba peruntungan dengan iseng pasarkan lewat media sosial. Dan tak disangka-sangka ternyata banyak yang suka hasil kerajinan tangannya.
Pemesannya pun tak tanggung-tanggung, ada yang dari luar kota seperti Kota Kediri dan sekitarnya.
Tidak hanya beli, Ribut juga manfaatkan bahan limbah untuk miniaturnya yang berukuran kecil. Sedangkan yang berukuran besar pihaknya membeli dari penjual kayu.
Untuk ukuran miniatur, kreasi Ribut tidak bisa dipandang sebelah mata. Dengan detail yang hampir menyerupai aslinya miniatur truk buatan Ribut hanya dibandrol dengan harga 500 ribu untuk yang kecil. Sedangkan yang besar dan sudah full audio bisa mencapai 5 juta rupiah.
Ribut menambahkan miniatur truk ini ada komunitasnya, bila tidak ada pandemi seperti saat ini, banyak kegiatan pameran miniatur truk di berbagai daerah.
Baca juga di : RagamWarta.com
Subcribe Channel Ragam Warta : / @ragamwarta
Video : / @ragamwarta
view_as=subscriber
Backsound : Island - MBB [Vlog No Copyright Music]
Sumber : • Island - MBB (No Copyr...
Island by MBB / mbbofficial
Creative Commons - Attribution-ShareAlike 3.0 Unported- CC BY-SA 3.0
Free Download / Stream: bit.ly/Island-MBB
Music promoted by Audio Library • Island - MBB (No Copyr...
#Trenggalek #Miniatur #Truk
14 июн 2020