#SebuahJurnal perjalanan ke Danau Gunung Tujuh. Selamat menikmati Temukan saya di Instagram / fiersabesari Twitter / fiersabesari Facebook / fiersabesari
Bila suatu hari kau ke danau gunung tujuh dan pipis di toilet umum pinggir danau itu, percayalah, nyenyak tidurku kala itu masih tertinggal di situ... Wer werrr werrrrr~
Dan akhirnya aku menemukan kembali youtuber yang dengan sepenuh hati membagi kisah petualangan nya tanpa memikirkan suscribe setiap hari. KAU MEMANG layak dengan panggilan BUNG FIERSA. salam hangat dariku. #pasukanfiersawaktukaumainkesibayak
" Semakin tua semakin tidak bisa seenaknya sendiri " Sumpah bener banget. banyak tanggungan yg harus kita selesaikan. ketika umur saya belum menginjak 20 taun yang ada dipikiran saya hanya berekspektasi dan mengemas rapi tentang apa yang harus saya lakukan di masa depan. dan sekrang diumur saya yang hampir berlabuh diangka 3 Windu saya semakin sadar apa yang saya kemas rapi-rapi dalam ekpektasi menjadi berantakan. jauuh dari perkiraan dan pada akhirnya membuat saya harus lebih giat dak lebih cebat berlali. ada target yang harus ku kejar . menurutku hidup tidak selalu bisa seleha-leha seperti menyeduh kopi yg hangat bersama kawan-kawan sambil join rokok dimusim pemghujanan ini. semakin dekat dengan target otomatis membuat lari kita semakin kencang, istirahat semakin sedikit dan tentunya lebih hemat. Terimakasih bang telah membuat konten yang bisa menepuk alam bawah sadar dan berkata " Semangat, jangan pernah lelah kau harus berguna bagi orang lain dan ada banyak orang yang harus kau buat bahagia dimasa depan :)".
Semakin tua diri kita, semakin tidak bisa seenaknya. Ternyata, kuluar dr zona nyaman tidak semudah itu, ada tanggung jawab yg harus di bereskan ada keluarga yg harus di beri makan. Yg bisa kita lakukan hanyalah berada di tengah" tetap melakukan hal yg membuat kita bahagia tnp lupa membuat orang" terdekat kita jg bahagia pada akhirnya keluar dr zona nyaman itu perlu kembali masuk ke dalam zona nyaman jg perlu agar hidup tetap berimbang.
Anda selalu membuat saya untuk keluar dari zona nyaman. Semenjak baca konspirasi alam semesta. Saya pergi ke jogja berniat menyelami alam dan budaya, sampai2 ngemper, sendirian
Ahhhh tyt kamu hebat Nakkkk...... #Anakku pernah mendaki kerinci Maret 2019...saat 2 SMA, dan kerinci adalah pendakian yg kesekian kalinya stl semeru, raung, gede, lawu, prau dll msd ada bbrp lagi. Perjalanan darat 7 hari 7 malam dari Jkt menuju kerinci....dan biasa namanya anak muda...Anakku tdk byk cerita klo ditanya dan aku hanya bisa menikmati perjalananya lewat IG...tp stl liat vlog ini....dalam hatiku terselip..." Kamu Hebat Nak"....doa Mama senantiasa menyertaimu...semoga dg Hobi mendakimu kamu menjadi Pejuang yg tangguh dlm menghadapi kehidupan yg keras....
Andai dikala itu aku tau bahwa 2 orang penulis panutanku ke gunung tujuh sudah kususul sendirian kesana, Percayalah. Kebetulan aku kuliah di kota Padang dan Kerinci adalah kampung halamanku. Salam sapa untuk bg Fiersabesari dan Wiranagara. Dari "Garis Waktu" menuju "Disforia Inersia" 😂 dan semoga bisa bertemu di lain waktu, harap akan tatap.
Dari Kalimantan tengah - jakarta - padang - kerinci - danau gunung tujuh, tapi sayangnya pas naik kemaren semua masih dalam proses pembangunan, mungkin saya jadi saksi bisu pembangunan jembatan, dan tempat beristirahat disana, dan juga apesnya kemaren sampe di danau itu hujan berkabut tapi tidak apalah yang penting hasrat dan niatan untuk mengunjungi danau tertinggi di indonesia sudah tercapai....
Disaat mata lelah ini melihat cerita dari sesosok orang biasa yang berbekal kekayaan akan aksara, rasa penat terlepas dan merinding menyelimuti tubuh untuk segera sehat dan siapkan apapun itu untuk mendeklarasikan "aku bisa"! Terima kasih Bung Fiersa Besari, Wira Negara dan teman seperjuangannya. Kalian adalah rekan inspirasiku dari balik virtual 👍
Nemu chanel yg dimana isinya bukan sekedar omong kosong belaka.....banyak pelajaran menganai hidup dan alam yg bisa kita ambil.....dan yg paling gua suka cara survive di alam.....mantap bang.....lanjut 👍🏻👍🏻
Saya ke kerinci bersama mapala UNP Universitas Negeri Padang ( MPALH) base camp teramah, sangat baik.. Plng dr kerinci kami camp d danau gunung 7 rencana cuma semalam , tapi sayang kami sepakat semua team nambah semalam lagi krn bgt indahnya dan yg camp cuma team kami saja. Tambahan logistik di beri ikan sama bapak tua yang punya perahu.. Beliau begitu baik
di menit 12:07 saya sangat berterimakasih pada Tuhan telah mengizinkan bung Fiersa membuat 'sebuah jurnal',dan karna Tuhan telah menciptakan alam yang begitu luar biasa. 12 menit yang indah buat mlm ini bang :)
Thanks bung fiersa sudah berbagi video pendakian gunung 7. mengobati rindu,mengingat kembali sejarah pendakian saya waktu masih SMA thun 2000, sekarang gunung 7 sudah banyak perubahan dlu ny g ada jembatan skrg udh ada, n tempat yg skrg jadi toilet dluny tempat gubuk da jon, saya n teman2 dlu pernah menginap 3 hari disana. sungguh Alam memberikan kedamaian,pesona keindahan danau gunung 7 tak kan terlupakan. sukses sll bung fiersa konten2 pendakian gunung ny luar biasa👍👍👍😍
Fiersa besari adalah lorong waktu Pada tiap tiap pendakian Lagu - lagunya kembali muncul Menuntunku pada awal kenapa aku mendaki Melupakanmu. Kau yang jauh di kenyataan. Tapi selalu mesra di ingatan.
Bukan hanya cerita perjalanan yang menarik, Bung Fiersa telah memberi banyak pelajaran yang sungguh membuat kita berpikir, alangkah indahnya alam ini dengan berbagai aksesorisnya, keren Bung. Jangan berhenti. Salam aksara!
Mengikuti channel ini membuat rasa rindu gunung dtg kembali..mulailah sang istri ceramah..inget umur ..jgn cari penyakit..ha ha ha..memang benar kt orang bijak..WAKTU TIDAK BS DI ULANG KEMBALI..
Waduh,itu kapan ada jembatan nya bung? Wah kereen sudah ada jembatan ke sebrang sana.dulu ke situ menitih batang,dan licin sempat jatuh dan basah Semuanya,halhasil dingin bung...dulu ke sana masih belum banyak orang..entah lah itu di thn 2009.dari Padang ke situ pake motor...salam aksara.oh iya pas aksara buat history pas di BIM saya langsung ke situ,wah hal hasil si bung dan dkk sudah pergi,pas mau ngejar ke kota Padang (lamun ombak khatib) takut sama polisi efek GK Makai helm... mumpung waktu itu bandara dengan rumah saya dekat...salam dari UrangAwak bung.
11 tahun yg lalu berdiri di batu itu. Benar itu zona nyaman gak bisa seenaknya ky zaman muda dulu. Btw udah ada jembatan, dulu serem nyebrang situ takut kegeljncir soalnya itu lsg air terjun. Thanks vlognya. Mengobati rindu gunung2 di tanah air. Semoga project disini cepat beres dan bisa naik gunung lagi😞
Woyy... video ini nongol mulu di beranda,, akhirnya gue tonton juga,, kerennn bung fiersa dan kang wira... lanjutkan proyek suaraksara..sekali kali ke Dieng bung
Masih belom bisa menciptakan puisi ditengah keramaian Waktu sepi pun aku hanya murung, semuanya ku hiraukan Dari cerita ini ada sesuatu yang ingin aku ungkapkan Bahwa seorang fiersa bestari sangat mengagumkan
hal itu menyadarkan bahwasannya semakin tua dirikita semakin tidak bisa seenaknya saya punharus mematahkan pemikiran sendiri ternyata keluar dari zona nyaman tidak semudah itu ada tanggung jawab yang harus dibereskan, yang bisa kita lakukan hanyalah ada ditengah tengah tetap membuat hal yang membuat kita bahagia tanpa lupa membuat orang terdekat kita bahagia ,pada akhirnya keluar dari zona nyaman itu perlu , kembali masuk zona nyaman juga perlu agar hidup tetap berimbang
Jujur, setelah marathon jurnal Bung Fiersa Besari, saya jadi ketagihan mendengar cerita dan pengmalanya, pun juga saya jadi ingin sekali mendaki gunung, namun entah itu kapan untuk berkunjung. Yang terpenting, setidaknya disini saya bisa mendapatkan ilmu terlebih dahulu, sebelum kaki ini berpijak dan mendekap awan lebih dekat. Saya tunggu jurnal selanjutnya bung 🙌
Aahhh baru ku tonton video ini, ternyata ada ceritamu di daerah kelahiranku. Sungguh di video ini aku terpana kembali melihat keindahan danau gunung 7, mengingatkanku akan beberapa tahun yang lalu. Ketika jembatan kecil yang berdekatan dengan bebatuan dan Toilet yang kau tiduri itu belum di dirikan. Ingin sekali aku kembali kesana, melihat bulan dan bintang yang menyinari malam serta matahari yang menyapa pagi. Kiranya itu hanyalah inginku saja, yang besar kemungkinan nya tak akan tercapai. Terimakasih bung fiersa, video mu membangkitkan kenangan lama nan indah itu. Salam literasi, salam lestari. subcriber baru mu ~
Enatah kenapa setiap kata yang keluar dari Bang fiersa besari serasa oase digurun tandus, Ademmmm bgt, membuat tenang. Semangat bung @FiersaBesari Salam lestari
Sedikit Rasa yang sama di waktu yang berbeda, 25 Desember 2017 aku pernah ke danau G 7, muncak breng senior2 d kampus, ber 7 dan cuma 2 org cewek dan salah satunya aku, udah mulai kehujanan ketika tiba dipuncak, hujan2an sambil turun menuju danau dengan track yang maha curam,di lanjut mendirikan tenda sambil hujan2an jg, hingga tengah malam cuaca makin ekstrim, hujan deras angin kencang bgt dan tenda kami para cewek bocor dong, udh malam dan gelap bgt, niat mau bangunin senior2 yg lain tapi ngantuk berat, yasudahhlah tidur dalam keadaan basah kuyup dong.. Malamnya Sempet merasa nyesel kesana ,tapi pas bangun pagii, ngliat indahnya danau g7 aku rasa aku bakal nyesel kalau ga kesana lagi.. Asliii Indah bangettt
Terima kasih telah menghidupkan kembali asa yg dulu mati, teruslah memotivasi bung, kita tidak tau karya2 mana yg telah dirimu buat menyelamatkan "kami" dari hiruk pikuk hidup ini.. Utk yg Kesekian kalinya, Terima kasih. Salam literasi, salam lestari dari Kaltim
Di batu besar itulah saksi bisu d saat saya dan mantan pacar saya berpetualang dan berdiri diatasnya dan menikmati suasana indahnya gunung tujuh beserta alamnya yg sangat menakjubkan... dan Alhamdulillah saya "TIDAK MENJAGA JODOH ORANG". Kini mantan pacar saya skrg menjadi istri sah dan kami skrg di karuniai 2 orang anak yg Sholeh. Dulu blm ada jembatan utk terhubung kesebelahnya, yg ada cma kayu besar yg melintang untuk menghubungkan ke sebelah, dan itupun hrs bernyali utk bsa nyebrang, krna di samping kayu besar itu ada air terjun besar turun dr sana.
Bang fiersa, terimakasih karnamu saya excited ingin menjadi seorang pencinta alam, yang pada dasarnya saya takut panas. Udah 3 hari saya liatin semua jurnal yang abg buat membuat saya yakin semua orang pasti bisa jika semua di awali dengan niat yakin dan mental yang kuat 🙏🙏🙏
Walau ga pernah bisa mewujudkan cita cita naek gunung tp liat youtub mu kawan jd bisa liat indah nya indonesia .. indonesia indah tak da tanding mksh ya brow
Mau tanya dalam setiap editing video, apa yang kang Fiersa duluan buat, Text over (narasi) atau videonya? Narasi mengikuti video atau video mengikuti narasi? Video yang selalu ditunggu, selalu puas kalau sudah nonton... Lanjut bro.... thanks...
Semoga bisa bikin program seperti bung Fiersa. Keren banget prosesnya luar biasa. Berkarya selalu bung, terimakasih sudah menjadi bagian dari referensi.
Entah mengapa, video ini benar-benar membuat ku terdiam berfikir tentang setiap kalimat yang kau ucapkan. Sungguh menakjubkan. Tetap menginspirasi bang !!!
Membuat mental yg hilang kembali panas untuk beranikan diri mendaki dan menikmati destinasi yang telah diciptakan tuhan, terimakasih membuat api muda ini berkobar lagi, Akan tujuan menikmati indah nya indonesia dikala waktu pagi.
Untuk konten seperti ini.dengan rintangan dan perjalanan serta biaya yg tak sedikit.berilah penilaian yg positif dengan like dan subscraibe..biar mereka tetap bisa berkarya untuk konten yg nyata
sekedar saran buat fiersa bersari, hujan itu rahmat jangan dibilang hujan datang dan pergi sesuka hati, siapa pemilik hujan dan yang menurunkan hujan...
Ternyata keluar dari zona nyaman tak semudah itu, ada tanggung jawab yg dibereskan ada keluarga yg harus diberi makan, yang bisa kita lakukan hanyalah berada di tengah tengah, tetap melakukan hal yang membuat kita bahagia, tanpa lupa membuat orang orang terdekat kita juga bahagia. Pada akhirnya keluar zona nyaman itu perlu, kembali masuk ke zona nyaman juga perlu agar hidup tetap berimbang. ~Fiersa Besari~
Setelah liat semua video bung Fiersa, gua sempet Iri, dan kecewa ama diri gua sendiri, kata2 lu bung yg buat hati gua bergetar, gua yg sehat dan banyak waktu luang, disamping gua suka banget petualang, Tapi kenapa?? Kenapa selalu datang Si Ragu, yg membuat gua bimbang untuk Berpetualang,,, Trimakasih sebanyaknya buat lu bung, dari karya lu, gua termotivasi, untuk memanfaatkan dan mensyukuri nikmat sehat yg diberikan oleh tuhan pada gua,,, Semoga keselamatan selalu menyertaimu,,, Amin. . . !!!
Ternyata keluar dari zona nyaman tidak semudah itu, ada tanggung jawab yg harus di bereskan, ada keluarga yg perlu di beri makan. Yang bisa kita lakukan berada di tengah tengah tetap melakukan hal yg membuat kita bahagia tanpa lupa membuat orang orang disekitar kita bahagia. Semakin tua diri kita semakin tidak bisa seenaknya
Karya mu memang selalu keren dan sastra sekali bg. Saya iskandar. Mahasiswa sumbar, salah satu penikmat karya nu bg fiersa. Semangat trus bg. @fiersa besari
Main ke danau kaco dulu seharusnya bang Karna air birunya membuat rasa lelah dan capek hilang.. Perjalanan yang capek berganti kesegaran dengan air yang membiru jauh dari polusi di tengah kota tempat yang enak jika dijadikan sebuah cerita ..