kelebihannya tenaga bertambah dan jangka waktu yang dbutuhkan untuk top speed dicapai lebih cepat. kekurangannya mosfet bawaan lebih cepat panas untuk penggunaan throtle gas maksimum dalam waktu lama, sehingga harus dihindari pemakaian untuk beban yang terlalu berat dan medan tanjakan terjal yang panjang, kecuali pendek naik turun area perkotaan. perfomance terbaik didapat dengan mengganti seluruh mosfet dan menaikkan limit arus ke arah mosfet, sama seperti mengganti kontroller dengan watt yang lebih tinggi. dengan tanpa menaikkan tegangan, daya maksimum yang dibutuhkan BLDC, dapat disupply oleh kontroller (analogi dengan kita ingin punya audio amplifier, saat volume maksimum, bila daya trafo tidak memenuhi tentu suara audio akan berdengung) ini hanya cara versi kere....
@@wiee13bardjuan53 www.tokopedia.com/archive-citramotorteknik/link-modifikasi-controller-uwinfly-df7-df8-agar-tenaga-bertambah prosedur cabut kontroller : buka tutup aki, lepas salah satu kabel pada kepala aki. baru lepas konektor kontroler. dikarenakan, kabel merah, hitam, hijau, biru, kuning dapat memercikan api bila bersentuhan, dan mengakbatkan korslet.
Mantap kak. Tapi walau aki kering, di dalamnya juga tetap ada cairan, dan bagian atas Aki terdapat lobang kecil sirkulasi udara. Jadi harus diutamakan saat terpasang semua Aki bagian atas wajib selalu menghadap langit saat digunakan. Aki yg posisi miring maka aki kering rentan terjadi ledakan saat di-charge atau dipakai.
Om mau tanyk bldc saya 350w Batterai 3buah 36v 12ah Jadi kmren saya coba buka kontroller a, dan elco a saya lihat 330uf 63v Jd saya tambah 1 buah batterai lg mnjd 48v Cuman waktu di gas bldc a ga mw berputar Jd klo kira2 saya ganti elco a yg 470uf 100v itu bisa ga om,.aman ga om Mohon respon a om🙏🙏🙏
@@datastatistic1603 itu eprom bawaannya di lock 48v. kalau punya programmernya silahkan install ulang. soalnya kalau diberi tegangan 60v, kontrolernya gak apa2, elconya masih mampu. lcd tetap keluar, hanya tidak bisa digas.
Untuk pemesanan lewat shopee itu nanti saya dapat controller baru hasil modif atau controller saya kirim ke alamat untuk di modif ya? Sistemnya seperti apa kalo pesan di shopee? Saya mau modif sepeda listrik merk kuangyu bear
kalau saya harus stok semua jenis kontroler, sepertinya tidak mungkin. silahkan kirim, nanti sekalian dipesankan mosfetnya untuk kecepatan yang dimodif. agak makan waktu, ya. soalnya kontroler yang sekarang dipasaran kebanyakan type downgrade, hanya 17 ampere dan menghindari modif2an, mereka pangkas lagi cuma pakai mosfet xc60.
bila hangat normal, ya gpp.. serabut atau tunggal sebenarnya gak masalah, bila ingin arus tertahan saat panas, ada baiknya pakai nikel. sebagian arus lebih akan berubah jadi energi panas.. yang lebih penting lagi, beri pengaman batas mcb..
ini yang masih maksimum 25 kpj atau mentok 40 kpj. soalnya type exotic ini dilock kecepatannya. bisa diunlock. bisa juga ditambah diatas 40 kpj (wajib unlock dulu), hanya untuk kontroler asli perlu dicek type mosfet terpasang, kecuali ganti votol 50a (mosfetnya sesuai arus maks).
@@aminsusetyo6492 ya, mudah2an awet. untuk kontroler exotic bentuknya mungil yang model lama. bukanya harus diseset, karena dilem sealent. mungkin yang saat ini, kontrolernya ganti model
om controler punya saya kan rusak ,saya ganti yang baru,controlernya sama persis kaya punya om yang new,setelah ganti baru speed 3 nya kok cuman 25,kira kira apanya ya om,satu lagi om hehe...kalau controler yang lama saya kirim ke om sekalian di modif seperti di videonya om,boleh gak om
Sebenarnya memperbaiki kontroler rusak akan lebih memakan waktu, karena kerusakan bisa terjadi pada lebih dari satu komponen. Perlu diingat bagi yang belum modif apalagi yang sudah modif, uwinfly df8 ini tidak memiliki mcb dc. Ada fuse pun bukan untuk jalur baterai menuju kontroler, melainkan fuse/pengaman jalur charging. Untuk pemakaian beban berat boncengan maupun medan tanjakan, wajib menggunakan mcb dc 40 ampere, sehingga bila kebutuhan arus melonjak, mcb bisa trip. Bila tidak, ya resiko mosfet jebol. Ganti baru pun tetap jebol. Gejala kerusakan biasanya terjadi di salah satu mode kecepatan, pada rpm rendah atau rpm tinggi (tergantung mosfet yang kena). Pada mode kecepatan lain biasanya normal. Oleh karena itu, penambahan mcb dc adalah wajib untuk menghindari kerusakan berulang.
@@abdulwahid3184 bagian besi berbentuk logam serupa resistor tanpa keramik, yang bekerja sebagai penghambat arus, sehingga batas arus tertentu berubah jadi panas. untuk arus 2 kalinya, dipasang 2 buah.
@@abdulwahid3184 speedonya memang settingan pabrik di 45 kpj. tinggal dikalibrasi sesuai kecepatan realnya berapa. speedo hanya membaca arus yang dikeluarkan pin line out.
semua kontroler biasanya sudah ada lubangnya, hanya ditutup timah. tinggal dilubangi timahnya. yang baik, seharusnya beli jadi yang sudah jelas ukuran hambatannya. bisa dilihat di aliexpress, karena kontroler ini kebanyakan produk china. hanya aliexpress sudah tidak bisa kirim lagi ke indonesia. query : hambatan shunt resistensi conatantan. masalah selanjutnya, wajib check datasheet mosfet yang terpasang pada jalur constantan.
untuk lampu utama dan sen, aman2 saja, maks 72 volt. hanya untuk merubah tegangan utama menjadi 60v, wajib dilakukan penggantian kontroler universal 40v/60v atau hanya 60v. dikarenakan kontroler aslinya masuk mode protek saat tegangan dirubah ke 60v. lcd hidup, hanya tidak bisa berjalan dan tidak bisa di gas.
@@nesta256 lebih terasa cepat habis bila menggunakan baterai sla. karena sla tidak bisa dikuras secara cepat, sehingga terasa ada drop bila digas mentok terus2an. jika pakai tembaga, arus maksimum gak terhitung. asli pabrikannya, shunt diberi 2 buah, untuk ampere yang lebih tinggi. bisa dicoba, pakai kurang dari 0.5 mm.
mau tanya bang.. klo sepeda listrik uwinfly df 8 tidak bisa di gas, apa controllernya yg rusak atau komponen yg lain? klo rusak masih bisa di service gak? thx's infonya🙏
gejalanya gimana ? kalau kontroler df8, misal mosfet mati satu, masih bisa mutar bldcnya. hanya suaranya duk duk duk, karena pincang. kalau seperti itu, kontrolernya rusak. terkadang salah satu speed, saat sepeda di standar dua (tanpa beban), bisa mutar lancar. kalau standar diturunkan, gak bisa mutar. kalau type yang baru semisal d8d atau m60, kontroler rusak, benar2 gak bisa mutar, gak ada suara.
Bang mau tanya indikator seped 123kok hilang di sepedometer.dan kluw di kontak langsung kecepatan no 1 kluw normal kan langsung di posisi 2 cara ngatasi gimana unit DF7
Bang mau tanya itu mosfet yg standar berapa seri nya . Punya saya konslet kabel yg kuning ke bldc nya. Di lihat tp kaya ga jelas serinya . Mungkin buatan pabrik di samar kan. Trus kira2 di pasaran ada ga ? Mau beli satu set agak lumayan . Mohon bantuannya bosque😊
@@tommybandungfull yang Abang bongkar itu. Soalnya persis sama bang kaya punya ku. Harga di online hampir 400 . Klo cukup di ganti mosfet nya kan lumayan irit bang. Itu kan yg konslet nya yg kabel kuning paling cuma ganti mosfet 2 biji. Cuma aku ga tau nomer serinya. Terimakasih sebelumnya atas jawabannya. Sepeda u winfly d8
gak bisa bang, kontrolernya khusus 48v. bila ingin bisa 60v silahkan beli kontroler dual voltage 48v/60v. bila tidak, ya protek dari mikrokontroler, tapi kontroler tidak rusak..
@@maulanarifki6713 maksimal dari 600 watt, anggap 30a X 54v X 0,6 = 1000an watt. buat jalan datar boncengan mungkin aman. tapi buat tanjakan mending ganti bldc min. 1500watt.
tidak, svt077r5nt sepertinya hanya sanggup sampai Vds 68volt. untuk menambah kecepatan anda mungkin harus mengganti mosfet atau mengganti control unit, hanya saja harus membuat adapter jalur soket kembali
cara termudah dan termurah, anda bisa cari kontroler awal yang pakai aki 20ah, soketnya sama persis. pada video yang belum saya upload, mosfetnya pakai lsgc085r055 dengan vds 85volt realnya. hanya untuk menambah power tetap saya modif, karena bldcnya 500w, arus ke mosfetnya kita kelabuhi pembacaan mosfetnya dengan merubah nilai tahanan limit..
@@tommybandungfull om, masih banyak yg ingin saya tanyakan, kemampuan bldc 500w sampai brapa volt? jika batray dan kontroler di upgrade hingga 72 volt apakah kelistrikan seperti alaram, headlamp dll harus di downgrade dulu ke arus awal 48 volt? jika om berkenan, mungkin banyak orng yang ingin tahu juga, saya menunggu video dari channel ini
@@danieltongam kalau dilihat dari spesifikasi negara penjual asalnya, lcd ada pilih 36v/48v/60v/72. tapi kalau fitur yang 36v atau 72v ada jalur yang diputus, bila tidak battery bar meter tidak akurat. kalau watt sebenarnya 60% dari pengalian tegangan V dan arus I. Bila kebutuhan daya putar 500w, diberi voltase lebih tinggi, tentu saja arus yang digunakan jadi lebih rendah. Untuk mendapat daya yang lebih tinggi perlu adanya injeksi arus yang lebih tinggi, bisa dilakukan dengan mengganti kontroler yang dapat diprogram atau dimodif secara manual. untuk kontrol unit yang dapat diprogram, sama halnya pada kendaraan bensin dengan menggunakan ecu semisal merk Haltech..
sebenarnya bisa, hanya kontrolernya bongkarnya susah, lem sealentnya harus diseset pakai cutter. posisi shuntnya mepet (kontrolernya mini). mosfetnya seperti nya juga harus diganti
@@tommybandungfull udah sy cari d marketplace harga cukup terjangkau tp blom sempet beli. oiya btw sy punya controller ebike 350watt universal umum dipasaran rencana mau jumper dg kawat tembaga langsung seperti divideo krn blom punya alat ukur R shunt. dan pakai brp mm ukuran kawat tembaga yg saya harus jumper? saya ingin aman apakah controller 350w main di 23-25amper aman? terimakasih.
@@tatashop955 350w, paling naik ke 17a (500w). kalau pakai tembaga mungkin dibawah 0,5mm. baiknya cari shunt 350w sejenis bekas universal, terus diparalel.
Setelah ngikuti ini nyala memang menambah torsi sama kecepatan.tp setelah dicoba 5 menit tiba2 sikring putus,setelah diganti sikring menyala saja,tp bldc nggak menyala.cara ngatasine gimana om
sekering putus terjadi karena arus beban naik melebihi standar awal. bila naiknya sedikit, ya tinggal ganti sekering yang lebih tinggi sedikit. tapi bila putus karena short circuit. komponen yang short wajib diganti. tebakan saya, kontroler yang dimodif milik d8d yang mosfetnya downgrade dari d8s, apalagi banding mosfet df8. bila itu terjadi, silahkan ganti 2 mosfet dijalur speed 3, dengan mosfet min 85v 120a
@@ifeed5380 bisa kalau pakai shunt asli jadi paralel (limit arus terbatas). kalau pakai bypass tembaga, wajib kasih sekering agar putus bila berlebih. kalau mcb kadang hanya bisa trip bila short bukan arus berlebih. contoh bila kontroler molis dibongkar : pcb sama shunt 1 = 17a atau 25a. 2 shunt = 25 atau 35a.
Bang itu selis uwinfly type apa bang. Punya saya D8 Pro 800 watt 48V/20ah. Saya cek tempat aki masih ada space untuk tambah 1 aki. Apakah bisa saya langsung tambah aki 12v/20ah jadi total 60V/20ah. Apakah harus saya rubah juga cotroller/mosffet nya. Mohon dibantu sarannya bang. Matur nuwun sebelumnya
yang punya saya versi 12ah. kalo yang pro sama versinya dengan pacific. bisa tambah 1 aki lagi, jadi 60 volt. mosfetnya aman buat yang versi 22 ampere.
Jadi saya tambah aki 1 buah tanpa penambahan/perubahan yg lain.tenaga apakah akan bertambah. Krn saya butuh sekali keluar perumahan tanjakan 45 derajat. Dgn standart 800 watt 48V/20ah bisa naik hanya 5km/jam dgn bobot berat badan 80kg
@@dickyhartanto3234 penambahan aki bertujuan untuk menambah top speed dan jarak jangkauan lebih jauh. tapi untuk penambahan torsi perlu modifikasi shunt, bila tidak mengganti bldc.
Bang hambatan ku kaya gt kmren kebakar. Alhasil ku buat sendiri pake besi yg ukuran nya hampir sama ku bengkokin tp ga tau itu brp ohm skrg motor udhh jalan sih ngaruh ga ya bang?
tergantung sudut pandang. yang jelas votol harganya lumayan, cuma bedanya bisa adjust voltase dan arus. sedangkan kontroler bawaan, voltase fix tidak bisa dirubah, jadi hanya arus masuk yang bisa diatur. terkecuali kontroler yang saat ini baru beredar, type D8D atau M60, gak rekomen untuk dimodif, soalnya batas arus maksimum mosfetnya juga rendah.
@@ivancatur9085 enaknya ganti kontroler df8 yang harganya agak murah. boleh standar atau di up lagi. kontroler df8-12 diup jadi kencang, kalau df8-20 diup malah dibawahnya hanya lebih aman mosfetnya dan lebih dingin karena wadahnya lebihvluas. kalau pakai d8d diup wajib ganti 2 mosfet jalur speed 3. tapi gak bisa banyak. diganti seri tinggi arus besar malah meletus juga mosfetnya. paling nambah sedikit, gak bisa banyak.
@@iwanmsport8665 mosfet type casing to-220 biasa buat sepeda listrik, jadi beda dengan mosfet yang digunakan pada amplifier atau pesawat televisi. kalau kontrolernya kebetulan saya pakai yang type batere 20ah, dan di online sudah tidak ada yang jual. untuk stok kontroler yang sudah modif, baru ada yang type exotic dan bila digunakan di uwinfly, mode speed di lcdnya tidak keluar, tidak bisa digas, hanya untuk sepeda listrik exotic. yang untuk uwinfly belum punya stok modifan.
@@iwanmsport8665 kalau cuma mosfet 1 atau 2, bisa diganti. tapi kalau kena driver mosfetnya, mending ganti total. biasanya kalau hanya u atau v atau w, mati salah satu, dinamo nya gredek gredek. atau bila tanpa beban normal, bila dijalankan gredek2.. nanti saya cari kontrolernya, jual sudah diupgrade, soalnya banyak yang minta beli jadi sudah upgrade..
bisa. perbedaan penggunaan baterai lithium dibanding sla, saat gas ditarik kontinu secara konstan, yang sla kadang keluar gambar pom bensin akibat pengurasan arus baterai yang terlalu cepat, pada baterai lithium tidak terlalu berpengaruh. pada lcd yang lama (d8), peringatan gambar pom bensin ini tidak ada. untuk mengejar top speed, pastikan tegangan lebih dari 48v (54volt maks.)..
@@alifardan220 ya, karena kontrolernya di limit 17+_1a. tapi setelah melakukan bypass, wajib memberikan mcb dc 48v, 30-32a trip. pastikan kembali dengan tang ampere atau watt meter, arus tidak melebihi 35a, agar mosfetnya selamat....
@@alifardan220 mcb tes, real diatas 32a harus trip/jepret. hindari penggunaan mcb untuk solar panel. fyi : kontroler asli sebelum downgrade (dengan accu 20ah) : limit arus 22+_1a dan 25+_1a (ada 2 type kontroler). maks. 27a ammaann...
Maksudnya ? Menambah maximum top speed ? Atau menambah tenaga ? Top speed pada kendaraan listrik baik speed 1/2/3 didapat dengan cara membatasi tegangan maksimum pada setiap percepatan. Coba unlock saja dulu. Kalo masih dirasa kurang top speednya, ya terpaksa naik voltase baterai. Anda juga perlu membeli charger baterai baru. Pada video ini, adalah cara menambah tenaga/power. Tentu beda tenaga sepeda dibanding motor dibanding mobil atau truk, padahal diukur dengan kecepatan yang sama.
@@AepVlog kalau dilihat kontroler sebelum downgrade, spesifikasinya YN4822T6JXJY4818215 applc volt 48v, max current limiting 22+_1A. Jadi kalau mau versi yang lebih powerful, arusnya kembali ke 22A. Tentu dengan resiko aki cepat habis, karena spek awal 20AH, yang dijual saat ini termasuk merk pasific, arusnya hanya 17A..
@@antonywahyu6812 kontrolernya dimodif agar maksimum wattnya bertambah. yang saya pakai sekarang kontroler 22a yang diupgrade lagi. bldcnya tetap 500watt.
Elconya sih mampu naik ke 60 volt. Hanya untuk controller versi Downgrade yang limit 17A, MOSFETnya tidak mampu. Datasheet MOSFET 077R5NT hanya mampu 68V, 95A. Agak riskan untuk tegangan spike. Saat ini pakai Controller asli sebelum downgrade yang limit arus di 22A.
@@darveshAl01-lj5cg bila masih controller standar, lebih baik tegangan tetap di 48 volt. Hanya arus yang masuk ke mosfet yang dinaikkan. Sebenarnya hanya mengakali pembacaan MOSFET, saat dia berfikir max. limiting di arus 17A padahal tidak. Hal yang sama bila dilakukan pada controller lain yang dilock pabrikan, saat dia berpikir digunakan untuk ban sepeda ukuran 14 atau 16, tapi kita gunakan ban ukuran 22 atau 26...
bang.. punya saya merk lain nih.. nah batre nya udah 20ah.. kalau ganti controler nya terus di ulik kaya punya abang ada resiko ke batre atau dinamo nga bang?
semisal naik ke 30-35 ampere (setara votol EM30s), setara juga kontroler bawaan selis dg watt 1.000-1.200 maks., sebenarnya dengan baterai 20ah (dikuras kontinyu 20 ampere habis 1 hour/jam), cukup mumpuni. toh, kebutuhan arusnya tidak selalu maksimum (berdasarkan naik turun gas throtle). saya saja memaksa dengan baterai 12ah, dengan catatan peak power (top) maksimum didapat saat full charge. untuk penggunaan jarak dekat, tinggal sering2 charging walaupun belum habis (saya biasanya seminggu sekali)
untuk dinamo, masih dalam batas aman. silahkan cek temperatur kabel phasa dan cek body dinamo. asal hitungan tepat sesuai teori, di kendaraan saya, gak ada panas sama sekali. semisal 30 ampere : 48v x 30a x 0,6 (konversi va ke watt) = 864 watt, bandingkan dengan aslinya 48 x 17 x 0,6 = 489,6~500 watt. terjadi kenaikan sebesar 76,5 %
resiko baterai drop, didapatkan bila kondisi baterai kurang dari 50% dan terus kita paksakan dikuras (seperti konten2 kreator lain menghabiskan baterai untuk mendapatkan jarak tempuh maksimum). itu adalah contoh buruk. untuk kendaraan EV yang baik, semisal di mobil listrik, ada angka keamanan cut off low level battery 15-25% (untuk panel surya : 50%), dan harus segera charging untuk menghindari kerusakan baterai. pada panel surya, angka keamanan di bawah 50% sampai 25%, digunakan untuk kondisi pemadaman sumber listrik.
Bang saya coba R shubt di ganti dengan kawat tembaga langsung, tenaga benar” bertambah tpi saat coba nanjak extreme sepeda mati, ternyata sekring putus, nah kalau saya ganti sekring dengan yg lebih besar apakah kontroler masih aman apabila pendinginan mosfett ditambah ? Unit sepeda uwinfly r7s, 48v 12ah
coba 0.5mm. tapi cek mosfet jalur yang mau di rubah. bila datasheet mosfetnya arus maksimum rendah, ganti. bila kuat, ya coba saja. bila rendah, ada kemungkinan meletus.
@@mkwya kalau hangat, ya aman. soalnya kalau mosfet gak langsung ganti, bisa kena komponen lain. itu juga angka maksimum paling berlaku hanya 1/4 nya. yang penting type N-channel mosfetnya.
sepertinya bisa untuk pemakaian terbatas jarak pendek stop and go, hanya jangan terlalu dipaksakan digunakan untuk beban berat dan lama, mengingat maks vds 68 volt. Bila mosfet bermasalah, paling masih jalan bunyi gredek gredek di bagian bldc. dengan perbaikan mosfet, normal kembali..
@@jhozu3215 20ah itu hitungan optimal untuk one hour / satu jam, yang artinya bila dikuras secara konstan 20 ampere, baterai akan habis dalam hitungan satu jam. realitasnya karena deep cycle, lebih dari itu sampai batasan limit voltase 40+- 0.5 volt dari 54 volt maks. sedangkan bila digunakan untuk kecepatan naik turun bervariasi, dan arus juga bervariasi, akan didapat pula satu jam untuk kecepatan 0-62 kpj. dengan maks. limit arus 32 ampere, kemungkinan akan menempuh 30-32 kilometer (1/2 dari kec. maksimum), dari yang secara teori setelan pabrik 40 kilometer (0-45 kpj). dan itu sudah sangat jauhhhh......
@@tommybandungfull punyaku udah aku jumper pake kabel 3mm serabut…dan kecepatan speed 3 dapet 88kpj no load itu berarti udah maksimal dan aman ya buat bldc om, soalnya ngga punya avo
@@jhozu3215 ya. dengan beban tentu kecepatan dapat lebih rendah. tinggal tambahkan mcb dc khusus motor listrik 48v dengan batas 35 atau 40 ampere, untuk limit bldc.
@@eliselis3740 kalau diacak, ada yang gak jalan, putar terbalik, putaran benar berat, putaran benar lancar. sesuaikan sesuai warna, atau sesuai hall di pcb kontrolernya (u,v,w)
ya, benar.. r shunt atau r constanta, berupa hambatan dari bahan nikel, bila lewat batas ampere tertentu langsung merubah energi listrik menjadi energi panas, terkadang bisa menyala merah dan tidak mudah putus. oleh karena itu, setiap perlakuan bypass, wajib memberi batasan arus masuk berupa mcb dc.
@@tommybandungfullsaya coba pake besi bang dgn ukuran yg kurang lebih sama sy bengkokin sendiri aman ga ya bg soalnya besi hambatan bawaan nya udh hangus jd ga tau brp ohm nya dan besi yg sy pakai skrg juga ga tau brp ohm nya. Haha ngaruh ga ya bg??
@@litawatiintan5432 top speed wajib kalibrasi ulang. setelah kalibrasi ulang, tanpa beban (standar 2) bisa 65-85kpj, dengan beban 45-70kpj. tergantung kondisi baterai (volt discharge/pengurasan)
ya harus dibongkar. di foto dulu aja bentuk kontrolernya, kirim ke akun shopee. ada kontroler tertentu yang gak bisa diupgrade. biasanya spek dalamnya kualitas rendah.
selama masih dalam batas toleransi yang tercantum dalam datasheet mosfet, ya gak mungkin panas. paling cuma hangat. kalau jarak tempuh misal sampai hanya 25 km sehari, rasanya itu sudah terlalu jauh, untuk sepeda tanpa surat-surat..
maksudnya ? kalau kontrolernya, keduanya berbeda titik point soketnya, walaupun soketnya sama. jadi ditukar antar kedua merk, tidak berfungsi. kalau untuk modif, exotic tetap bisa dimodif. perubahan tenaganya bertambah sedikit. hanya pada speed yang dirubah, kilometer blank. speed yang tidak dirubah, tetap normal. mungkin diprotek pembacaannya.
bawaan aslinya, limit arusnya 22 amper sebelum downgrade. kebanyakan yang modif diganti pakai votol em30s, max limit 30 amper, setting program di limit 27,5 ampere.
@@yogawdr86 itu komentar yang di pinned, ada link tokopedianya.. nanti dibuat video kelebihan dan kelemahannya.. intinya sih sama, saat speed 3 gass poll baterai jadi boros. silahkan gunakan speed 1 & 2 yang kecepatannya normal. boros karena baterai 12 ah ditarik hampir 40 ampere..
@@yogawdr86 dan saat top speed, power sedikit drop. harus dikurangi gas, terus diurut lagi.. soalnya kena limit top speed. top speed pasti meningkat sedikit, asal baterai masih mampu. jadi selalu recharge baterai sampai maksimum walaupun belum benar2 habis. beda cerita jika masih pakai baterai yang 20ah atau pakai lithium..
anda cek limit arusnya setelah modif jadi berapa, gak ? punya saya sudah menempuh 217 km dan masih berjalan. yang modif online dan offline ada belasan, ada yang merk ion, merk d8, d8s, d7, bahkan ada yang merk exotic sprinter lx, gak ada yang komplain.. perasaan semua mosfet ada datasheetnya, ada data maksimum voltage dan arus drainnya.. silahkan mau anda beli votol atau jual votol, hanya saya berharap masyarakat indonesia melek buka mata, bukan hanya bisa jadi konsumen yang hanya bisa membeli, tapi tidak ada keinginan belajar.............
secara teori tanpa perhitungan yang benar, sebenarnya ganti votol jauh lebih berbahaya terhadap bldc dan baterai. untuk modif sampai batas 35ampere (mcb 40a tidak perrnah trip), jauh lebih aman dibanding ganti votol 50ampere atau bahkan yang pernah bertanya lewat chat, ganti votol 100ampere...
mungkin aman juga sih kalau cuma sekedar ganti votol em30s, tapi tetap gak worthed dibanding harga kontroler asli saat produksi awal dari chinanya, yang ternyata pakai kontoler 22+1a, atau 25+1a, dengan baterai 20ah....
boleh, kalau ada waktu. hanya sebagai orang yang sekolah teknik, kita tidak bisa memaksakan barang barang berdaya rendah, baik untuk motor tenaga maupun baterai sampai pada kemampuan akhirnya. miris juga terkadang lihat chanel orang lain, yang mengajarkan menguras kendaraan listrik sampai limit baterai akhirnya.. produsennya sih tertawa, asal anda tahu, baterai lithium apalagi sla walaupun bisa deep cycle, saat melewati low voltage limitnya, dia tidak bisa naik lagi. bisa pun harus dipancing dengan tegangan kejut yang tinggi. tidak ada faedahnya memaksa suatu produk melebihi kapasitasnya..
@@ChachaBiel itu mah molis bagus atuh. 60 volt 1500 watt, hanya masih spek SLA 20ah. Memang masih dilimit maks. 40 km/jam. Bisa upgrade kecepatan ke 72 volt (kontrolernya dual 60v/72v). Atau naik limit kontroler, dengan resiko baterai cepat habis, karena BLDC 1500watt ampere hanya 20ah
mosfetnya arus kecil. jangan terlalu ekstrim. kalau mau speed nambah, cukup ganti 2 buah mosfet yang berada di jalur shunt. 4 mosfet lain gak berpengaruh, karena beda jalur. ukur hambatannya gak bisa pakai ohm meter, karena hambatannya di bawah 1 ohm
@@KantilEVGarage biasanya r shunt cuma maks 2. fungsinya menghambat arus yang lewat ke mosfet speed tertentu. tinggal cek kemampuan mosfet, jumper sedikit jangan terlalu ekstrim