NARATOR :Pada zaman dahulu hiduplah wanita tua sebatangkara bernama bo sinti,dia sangat menyingikinkan seorang putri Suatu hari bo sinti kelelahan ketika sedang mencari kayu bakar diapun beristirahat di sebuah pohon yang tumbang,namun tiba tiba datanglah seorang raksasa besar dan kuat RAKSASA : Hahaha...,hey wanita tua serahkan anakmu juga Bo sinti : Tapi aku tidak punya anak RAKSASA :Jangan bohong !! BO SINTI :Kalau kamu mau makan saja aku RAKSASA :Makan kamu? Narator :Kemudian raksasa itu memberikan timun pada bo sinti,konon jika sudah tumbuh timun itu akan berwarna emas Raksasa :jika sudah masak dalam timun mas itu muncul seorang putri,rawatlah dan dia beri makan dengan cukup biar dia tumbuh sehat, dan saat tumbuh saya akan datang dan menagih Nartor :Bo sinti cepat2 pulang dan apa yang dilakukan oleh raksasa tersebut,yaitu menanan biji2 tersebut. Waktu berlalu begitu cepat kini timun sudah masak betapa terkejut bo sinti kerika mendaptkan putri cantik timunmas itu, bo sinti pantes menamai timun mas Dua orang bertanya :hey bo sinti darimana kau mendapatkan anak itu? Tidak mungkin mendapatkannya,istri juga gak punya jangan2 hamil di luar nikah? Anak seperti ini mana bisa ! Biarkan saja ! Narator :enam tahun kemudian raksasa datang menagihnya Raksasa :Hahaha..,serahkan anakmu juga Bo sinti : Beri aku dua tahun biar santapan biar besarkan Raksasa :Baiklah dua tahun,kalau tidak akan kumakan kmu juga,hahahha.... Bo sinti :bo sinti sangat bingung pemikirkan nasib putrinya,dalam suatu mimpi seorang betapa menyuruhke ke arah gunung,akhirnya mengitu kata betapa itu Bo sinti : Permisi khiyai,Maaf maksud saya kedatangan kemari ingin meminta bantuan kepada khiyai Khiyai:Baik,Bantuan apa? Bo sinti : Begini saya mempunyai anak perempuan yang bernama timun mas dan anak tersebut menjadi santatap raksasa,anak saya tidak ingin menjadi santapan raksasa tersebut,saya sangat menyayangi pada anak itu. Khiyai:Baiklah aku akan membantumu,berikan ini kepada anakmu,bungkusan ini berisi biji timun,jarum,tarasi,dan garam. Suruh anakmu menaburkan bungkusan kepada raksasa itu jika raksasa itu mengejarnya. Bk sinti :iya,iya terima kasih khiyai kalau gitu aku pamit Khiyai:Bailah hati2 Narator:Setelah memberikan bungkusan kepada timun mas dan tidak sengaja menemui raksasa tersebut lantas timun mas melarikan diri dan melemparkan bungkusan yang diberikan betapa kepada raksasa tersebut,raksasa itupun tumbal dan akhirnya mereka hidup bahagia selama nya Tokoh : Pembuat naskah : Editor : Prolog/narator:
mbok srintil :permisi kyai, maaf kyia'i maksud kdatangan saya kemarin ingin meminta bantuan pada kyia'i kyia'i : bantuan apa itu mbok srintil : begini kyia'i saya mempunyai seorang anak bernama timun mas, dan anak tersebut akan dijadikan santapan raksasa besar, saya tidak ingin anak saya menjadi santapan raksasa, saya merasa sayang pada putri itu kyia'i, dan saya harap kyia'i bisa membantu saya kyai : baiklah aku akan membantumu tunggu sebentar kyai: berikan ini pada anakmu bungkusan ini berisi biji timun, jarum, terasi dan garam , suruh anakmu untuk menaburkan bungkusan ini kepada raksasa jika raksasa itu mengejarnya mbok srintil : iya iya terimakasih kyia'i kalau begitu saya pamit kyia'i : baik lah hati hati
