Tindakan yang mencerminkan iman dan harapan akan janji-janji Tuhan.
#homilia, #khotbah, #renungan, #katolik, #kristen, #tindakan, #iman, #harapan, #janjituhan, #petrus, #mazmur, #markus
Renungan Berdasarkan Bacaan:
2 Petrus 3:11-15,17-18
Mazmur 89(90):2-4,10,14,16
Markus 12:13-17
Saudara-saudari terkasih dalam Kristus,
Hari ini kita merenungkan betapa singkatnya kehidupan kita di dunia ini dan bagaimana kita seharusnya hidup dengan bijaksana dan beriman, sesuai dengan kehendak Tuhan.
Dalam bacaanpertama, Rasul Petrus mengingatkan kita bahwa segala sesuatu di dunia ini akan lenyap. Oleh karena itu, kita dipanggil untuk hidup kudus dan saleh, menantikan dan mempercepat kedatangan hari Tuhan. Petrus menasihati kita untuk berusaha ditemukan dalam damai sejahtera, tanpa noda dan bercela di hadapan-Nya, serta untuk terus bertumbuh dalam kasih karunia dan pengenalan akan Tuhan dan Juruselamat kita, Yesus Kristus.
Pesan ini mengajak kita untuk memeriksa prioritas dan tindakan kita. Apakah kita menginvestasikan waktu dan usaha kita pada hal-hal yang bernilai kekal? Apakah kita membangun hubungan yang lebih dalam dengan Tuhan dan bertumbuh dalam kasih karuniaNya?
Mazmur melanjutkan refleksi tentang singkatnya hidup manusia dibandingkan dengan kekekalan Tuhan. Pemazmur berdoa memohon belas kasihan dan hikmat dari Tuhan, memintaNya untuk mengajarkan kita menghitung hari-hari kita dengan bijaksana sehingga kita memperoleh hati yang bijak. Ini adalah panggilan untuk menyadari ketergantungan kita pada Tuhan dan mencari perkenan serta bimbinganNya dalam segala hal yang kita lakukan.
Dalam bacaan Injil, Yesus menghadapi pertanyaan tentang membayar pajak kepada Kaisar. Jawabannya, "Berikanlah kepada Kaisar apa yang wajib kamu berikan kepada Kaisar, dan kepada Allah apa yang wajib kamu berikan kepada Allah," mengajarkan kita tentang keseimbangan antara tanggung jawab duniawi dan kesetiaan tertinggi kita kepada Tuhan. Kita diingatkan bahwa meskipun kita menjalankan tugas kita di dunia ini, pengabdian tertinggi kita harus selalu kepada Tuhan.
Ketiga bacaan ini bersama-sama menekankan perlunya hidup dengan integritas, di mana tindakan kita mencerminkan iman kita dan harapan kita akan janji-janji Tuhan. Kita dipanggil untuk hidup bijaksana, sadar akan keterbatasan hidup kita di dunia, dan mendedikasikan diri kita sepenuhnya kepada tujuan Tuhan.
Sebagai penutup, marilah kita berdoa: Tuhan, ajarilah kami menghitung hari-hari kami dan hidup dengan bijaksana. Bantulah kami untuk bertumbuh dalam kasih karuniaMu dan hidup sesuai dengan kehendakMu. Semoga kami menjalankan tanggung jawab duniawi kami dengan integritas dan selalu menjaga hati kami untuk setia kepadaMu. Amin.
1 июн 2024
