Mantap lengkap banget bang, bnr2 dari awal pembuatan, semai smpai panen. Akhirnya nemu channel yg ku cari2, kebanyakan yg lain cuma kasih tunjuk tanam doang, ada yg tiba udh gedhe pulak tanamannya, ga detail... Sering2 buat video tanam2 kek gini bang, sngat ngebantu bgt buat pemula yg gi belajar tanam2 👍
misi ka kan ak ad praktek di sklh tanaman hidroponik kira" klo sistem tanam yang kk itu buat langsung tanam dari benih apa aja alatnya tanpa rakit" gtu?dan kira" harganya brp ya ka cmn buat paralon gtu?
Untuk pakcoy cukup 1-2 hari saja biasanya kak ditutup plastik nya, intinya ketika biji sudah sprout atau bertunas (terlihat ada putih2) plastik sudah bisa di buka. Sebenarnya ketika biji sudah sprout sudah bisa diperkenalkan dgn cahaya matahari, tapi jika mau ditunggu sedikit sampai bakal daunnya mulai terlihat baru di jemur juga bisa kak. Kalau kami penyiraman nya menyesuaikan kondisi media semainya kak, kalau masih lembab tidak perlu di siram lagi, karena terlalu banyak air juga tidak baik untuk semaian bisa jadi busuk. Yang penting media semainya selalu lembab saja. Semoga menjawab kak 🙏😊
Kami suka keduanya kak, karna Aquaponik dan Hidroponik punya kelebihan nya masing2 jadi bingung mana yg terbaik 😅.. Tergantung dari tujuan nya aja kak. Hidroponik lebih simple karna dalam sistem kita hanya fokus pada tanaman. Kalau aquaponik lebih kompleks karna dalam sistem terdapat tanaman, ikan, dan mikroorganisme namun lebih menguntungkan karna mendapatkan 2 panen sekaligus. Sedangkan hidroponik cuma dapat panen sayur namun hasil panennya bisa lebih di maksimal kan karna kita bisa atur nutrisi pada sistem sesuai dosis. nutrisinya kita bisa kontrol sendiri, kalau aquaponik, sederhana nya kita memanfaatkan kinerja mikroorganisme / bakteri untuk menghasilkan nutrisi bagi tanaman, karna kotoran ikan dan sisa pakan ikan tidak bisa langsung di serap sebagai nutrisi (bentuk masih kompleks) harus dipecah jadi lebih sederhana contoh amonia menjadi nitrat baru bisa diserap oleh tanaman, dan yg bisa memecah itu mikroorganisme di dalam sistem Tapi sejauh ini, kalau dari segi rasa, menurut kami rasa sayuran di aquaponik lebih enak kak walaupun tampilannya kadang lebih menarik yg di hidroponik terutama ketika ikan kita masih kecil, yg mengakibatkan nutrisi untuk sayuran belom optimal (masih sedikit) Keduanya sama2 menguntungkan dari segi - hemat air - hemat tenaga (tidak perlu siram tanaman) - masa panen lebih cepat terutama yg hidroponik dibandingkan dengan tanam konvensional di tanah - hidroponik penggunaan pupuk dan air lebih efisien karna diputar terus menerus, sedangkan aquaponik tidak perlu beli pupuk - pengendalian hama lebih mudah dibanding tanam konvesional di tanah Semoga menjawab ya kak 🙏😊
Kalau buat dari pipa D seperti ini emang agak mahal kak, karna 1 pipa 3" Panjang 4m aja kisaran Rp 105.000. Disini kami pakai 3 pipa tpi gratis karna dapat dari teman 😅. Untuk penyangga bisa pakai bambu tidak harus baja ringan kak. Buat awal2 bisa coba hidroponik pakai barang bekas aja kak, seperti pakai kotak buah dan botol bekas pakai sistem sumbu. Ini kami juga ada buat hidroponik yg sistem sumbu pakai barang bekas tpi belum bisa kami upload karena masih tunggu tanamannya besar kak Semangat berkebunnya kak, semoga bisa segera kesampaian punya hidroponik di rumah 😊🙏