Saya membahas cara membedakan mana teman betulan dan teman yang toxic. Teman tentunya membuat hidup jadi lebih bermakna. Teman mampu memberikan dukungan emosional dan sosial, tidak jarang mereka juga membuat kita jadi tidak kesepian, dan pada akhirnya membuat kita lebih bahagia dan lebih menikmati hidup. Ketika kita menjaga hubungan sosial, maka hal ini bisa memperpanjang umur dan menurunkan resiko kesehatan seperti depresi dan darah tinggi. Namun sayangnya, tidak semua pertemanan baik, ada juga pertemanan yang merusak atau dikenal sebagai toxic friendship. Ada banyak jenis pertemanan yang toxic, tapi secara umum jenis pertemanan ini akan menguras emosi dan juga membuat hidupmu malah turun, bukannya naik. Nah, coba lihat kembali lingkaran pertemananmu, apakah merupakan pertemanan yang sehat atau pertemanan yang toxic?
Sekarang, Podcast Si Kutu Buku sudah bergabung dengan Podcast Network Asia dan Podmetrics!
Spotify Podcast Si Kutu Buku: www.sptfy.com/...
Instagram Si Kutu Buku: / sikutubuku.id
5 окт 2024