Elektabilitas tinggi tak membuat Anies Baswedan otomatis mengantongi tiket pencalonan Gubernur Jakarta 2024-2029.
Sejumlah partai politik yang pernah mendeklarasikan dukungan, sebut saja PKS, Nasdem, tergoda untuk bergabung ke koalisi gendut pemenang Pilpres 2024, Koalisi Indonesia Maju (KIM) Plus untuk mengusung Ridwan Kamil sebagai calon tunggal.
Fenomena calon tunggal ini diprediksi tidak cuma terjadi di Jakarta, tetapi juga di banyak wilayah lain pada Pilkada 2024. Partai-partai politik diperkirakan bakal bertindak pragmatis demi keuntungan sendiri.
Apa yang membuat jumlah calon tunggal diprediksi meningkat signifikan pada Pilkada 2024? Mengapa partai-partai politik menyerah begitu saja untuk mencalonkan jagoannya sendiri?
Simak obrolan selengkapnya Gaspol! Kompas.com bersama pakar hukum kepemiluan Universitas Indonesia, Titi Anggraini.
Tayang Premiere
Jumat, 9 Agustus 2024 2024
Pukul 19.00 WIB di RU-vid Kompas.com
Klik link video di bawah ini untuk menyaksikan. Selamat menonton!
• Titi Anggraini: Skenar...
Bergabunglah sebagai channel member kami untuk mendapatkan video-video eksklusif. Klik link berikut ini:
/ @kompascom
#JernihMelihatDunia #JernihkanHarapan
*****
Agar tidak ketinggalan berita-berita terkini, terlengkap, serta laporan langsung dari seluruh Indonesia, yuk subscribe channel youtube Kompas.com. Aktifkan juga lonceng supaya kamu dapat notifikasi video terbaru dari Kompas.com.
Follow kami di media sosial:
Facebook: / kompascom
Instagram: / kompascom
Twitter: / kompascom
Tiktok: / kompascom
17 сен 2024