Saat ini di Indonesia sudah memiliki Hukum Privasi in terms of Personal Data Protection yang di atur dalam Undang Undang No 27 tahun 2022 tentang Pelindungan Data Pribadi ("UU PDP") yang menggunakan European Union General Data Protection Regulation ("EU GDPR") sebagai rujukan utama. Kendati demikian instrumen hukum yang diperlukan seperti peraturan turunan/sektoral dan Lembaga Pelindungan Data Pribadi perlu segera disahakn untuk bisa meng-enforce ketentuan yang sudah ada.
Seperti kata bang Ferry Irwandi, "pemerintah bisa tapi tinggal mau apa enggak ". Kalimat tersebut juga berlaku untuk banyak hal yang seperti nya sulit ternyadi di negri ini.
mamaku mengajarkan untuk saling membantu ... maka dari kecil sampe detik ini memang lebih memilih produk lokal ... meskipun tinggal di kota ... semoga penjual2 sandang pangan papan yang selalu di jalan Allah ...dimudahkan selalu rezekinya ... mari bantu mereka pedagang lokal ... siapa tahu dari bantuan kita semisal beli barangnya ... mungkin jadi biaya sekolah anaknya ... makan mereka nantinya ...
07:25 TikTok menarik perhatian pemerintah dan kekhawatiran tentang kepemilikan data 14:50 TOKPED JADI 'MILIK' BEIJING⁉🤣RAKYAT GA PAHAM, DATA DIAMBIL 22:15 Kerjasama Tokopedia dengan TikTok shop dan dampaknya terhadap pasar e-commerce. 29:40 Kekhawatiran tentang perjudian online dan dampaknya terhadap generasi muda 37:05 Perlunya keamanan siber di media sosial dan e-commerce 44:30 Diskusi tentang acara penghargaan dan penghargaan KPI 51:55 Diskusi tentang pengalaman pribadi dan pergumulan finansial 59:20 Perjuangan hidup untuk mencapai stabilitas keuangan
Menurutku ya, dengan dibukanya kembali tts ini justru bisa membantu orang2 atau pedagang kecil. Sekarang di era offline, pedagang yg laris kebanyakan usahanya para artis, yg rakyat biasa gimana? Nah tts ini ngebantu loh. Apalagi bisa nambah lapangan pekerjaan, bisa jd petugas packing atau admin sosmed.
Sisi baiknya tuh banyak banget, bisa membuat para pedagang berkreatif lagi dan giat berjualan, bisa membantu para lulusan baru untuk bekerja ditoko menjadi admin atau jasa packing barang
21:30 saat banyak kreativitas & skill warga Indo cukup bagus & mampur bersaing, tapi sebagian mereka selain support system pemerintah maupun pihak lain yang nampu invest kesana, trust terhadap attitude & pengawasan softskill para insan kreatif ini harus seimbang & jangan terlalu tegas / terlalu kendor... perlu manajemen yang kompeten disini
Sampai sekarang belum download tik tok, saat orang pada ribut tik tok shop, aku masih belanja di shoppe/lazada. Masih merasa blm trlalu membutuhkan tik tok sbg media hiburan, krn masih suka dg video2 yg lebih panjang.
ILMU dan TEKNOLOGI semakin hari Semakin maju ,gak di pungkiri perdagangan,jual beli,serba modren ,tapi harus ada yang jadi korban, tp itu butuh proses ,,, utk saling memahami kemajuan zaman.
Ada baiknya juga sih, untuk orang yang gak tinggal dikota kota besar, tiktok balik lagi itu ngebantu banget buat perekonomian karna udah bisa jualan lagi dan dibeli sampai ke desa-desa
sisi baiknya tuh banyak banget sebenarnyaa, kreatifitas pedagang bisa bertambah dan jg bisa buka peluang orng buat kerja di toko untuk jasa packing atau jadi admin
Satu-satunya cara rakyat jelata seperti kita melawan perang dagang dengan china adalah nasionalisme beli produk lokal walaupun dgn kualitas minus dan harga mahal😢
@@Valvraves setuju,kualitas ditingkatin,nha pemerintah kasih subsidi kesitu agar harga jualnya lebih terjangkau ketika dijual ke dalam negeri,sehingga masyarakat mau dan mampu membeli,ntar begitu ud jalan dan produk lokal terserap dgn baik baru subsidi di lepas perlahan
@@motorvip2751 omong kosong dengan kata perubahan,, orang partainya aja itu itu aja. Presiden minta perampasan aset buat para koruptor aja partai gak pada setuju,, gimana negara mau maju??
Sebenarnya tidak menutup mata, adanya TTS memang membawa angin segar di dunia ecommerce. Karna itulah banyak pedagang online yang menggantungkan hidupnya lewat berdagang di TTS. Cukup disayangkan kalo harus ditutup lagi karna rejeki mereka memang disitu
Goto x tiktok gue rasa banyak manfaatnya. Percaya deh, banyak pihak yang bakalan ke bantu perekonomiannya. Bisa membuka lorong pembelajaran dan pertumbuhan dari segi apapun secara berkelanjutan. Ya bismillah aja semoga beneran tercapai semua keuntungan-keuntungan ini. Karena emang bener2 banyak positifnya kalo diliat2
Untuk 5 tahun saya akui ya atau bahkan 2 tahun iya , kamu bisa lihat sendiri predator poduk cina di amerika , amerika aja sampai block saking kewalahannya , kamu bayangin kedepan sesimpel rokokmu aja yang buat cina , petani tembakau dll bakal kegerus , karena mereka cina jual lebih murah , dampaknya rupiah makin anjlok , mau kamu kayak zimbagwe ?
Itu sudah terbukti d banyak komoditi, mana yg lagi booming d lokal market trus dpt 2 bulan max banjir d mana2 komoditi serupa hasil produksi china dg harga separo lebih murah, trus pedagang lokal berlomba2 memburunya utk d jual d lokal n d ujung cerita banyak yg g terjual Akhirnya secara kreatifitas dah d curi ide design nya untuk d produksi masal dg harga yg murah, kemudian orang lokal yg membeli putus komoditi tersebut dg harga yg murah Itulah cara kerja mereka
negara china itu memang pebisnis ulung atau kalau analogi secara simpel nya mereka jual barang murah dan lumayan berkualitas.... kalau elo ngak suka ya jangan beli..... cari yg lain yg minimal jual setara dengan mereka ....
Telat amat baru ngomong era china, dari era VOC kita ditusuk ama londo ireng, masuk IMF, masuk deh china, nasib negara yang dibuat untuk jadi konsumen, untuk usaha dalam negeri aturannya dibikin seabrek, pas so called "investasi asing" Masuk potong kompas terus, semua negara ga cuma china
keuntungan tiktok shop di buka lagi banyak bgt sih apalagi kalangan kita yang dapet penghasilan dari jualan di tiktok shop ngelive setiap hari walaupun gak rame bgt tpi masih bisa dapet penghasilan, untuk anak-anak perempuan juga bisa cari kerjaan lewat packing.
Makasih kak Ferry ... Menurutku bebas lah bisnis dimana pun ... Akan tetapi harus lebih teratur dan Bijak dalam perdagangan masa sekarang. Akan tetapi banyak pemahaman berbeda... Harus Jelas pokoknya kak...
@@milenaariadi6006 untuk kalangan ibu²/bapak² serta anak² muda dari desa itu memakai shopee, tetapi jika yang memakainya orang² tertentu lebih ke tokped, contoh orang² tertentu 1. Pedagang hewan ditokped itu legal J/B hewan sedangkan dishopee tidak. 2. pedagang rokok,vape tetapi untuk user android tidak bisa membukanya khusus vape, kecuali membukanya lewat browser dan harus sudah mendaftar lewat ktp. 3. perbandingan coin shoppe dan coin tokped x gopay, coin shopee terbatas untuk penggunanya sedangkan tokped tidak ,dan orang² yang mengetahui itu pasti lebih ke tokped. oh iya tokped lebih repot dibandingkan shopee, survei dari saya sendiri melihat teman2 disekitar 99% itu memakai shopee
Sebagian besar rakyat Indonesia hanya peduli dengan harga murah, tidak peduli itu produk mana, tidak peduli dampak ke depannya bagaimana. Boro2 berkorban utk umkm, masih banyak yang diotaknya hanya mikirin gimana caranya dapat koin shopee. *Ngatain diri sendiri
karnan kemampuan ekonomi orang indonesia lebih banyak yg dbawah rata2 , masih banyak bgt org dengan gaji 2 jt kebawah, mau support umkm pun susah karna harganya mahal, jadi otaknya pasti lebih mlih barang yg murah.
Menurutku tiktok shop sudah membantu amsyarakat masyarakat Indonesia bisa mengais rezeki di dunia online.Keluarga ku bisa membeli barang yang murah tanpa mahal mahal
Tiktokshop sangat membantu pedagang kecil banget, apalagi buat yg jualan diluar jabodetabek. Mereka bisa mengirim produk atau barang dagangan mereka ke seluruh wilayah diindonesia, dan dapat membantu perekonomian mereka
Om Ded, bikin konten imajinasi donk jika Indonesia bebas korupsi kyk apa indahnya dengan detail yah, siapa tau bisa mendoktrin agar kita kedepannya gak doyan korupsi
Bebas korupsi gimana 😂 rakyat yg biasa teriak anti korupsi aja pada nikmatin korupsi kok, tapi mereka ga ngerasa korupsi dan membenarkan karena nominalnya yg kecil😂 jd rakyat kita sbnerny bukan benci korupsi, lebih ke iri sama yg bisa korup lebih gede dari diaa 😂😂😂
Setahu saya setiap org bisa berubah klo keadaan sudah sangat mendesaknya, alangkah baiknya perubahannya sebelum terjadi keadaan mendesak tersebut, doktrin salah satu solusinya
Itu hal yg mustahil, selagi sebuah negara penduduk nya masih manusia, maksiat itu pasti selalu ada. Kecuali kalo suatu negara penduduknya malaikat semua.
Setuju banget sama konsep goto x tiktok. Dipikir pikir emang kayanya banyak ngasih keuntungan. Bukan cuma buat ownership tp juga buat pertumbuhan perekonomian penduduk lokal loh. Sama halnya dengan dibukanya lagi tiktok shop, bisa nambah penghasilan para pedagang (yg mau buka lapak di tts aja si) sama bisa buka lowongan pekerjaan juga
Awal awal emg ngebuka untuk peluang penghasilan produk lokal. Tp secara tidak sadar makin lama yg akan di bangun tuh ekonomi Cina nya bukan ekonomi lokal nya
@@indojaya4657orang yang punya jaringan global atau pendukung dari awal atau pendukung lokal banyak lah yang bisa menjadi menteri. itu minimal nya, persyaratan terakhir bersedia
pajak barang luar aja dinaikan, sehingga kurang lebih produk lokal bs bersaing. Sehingga akhirnya semua bs bersaing hanya dg kualitasnya aja. lalu regulasi mengenai apa yg bisa di-blasting d tiktok, komposisinya betul2 harus dihitung dan implementasinya harus dikawal oleh semua pihak & berpayung hukum. selain itu mental masyarakat kita juga harus diperbaiki, selama ini asal murah aja, gak ada kesetiaan terhadap produk lokal.
Tiktok shop sangat membantu kami umkm di desa, dengan membuat video yg menarik penjualan bisa naik, kalo di platfom lain kita harus ber iklan dan kita belum ada kemampuan untuk itu
Luar biasa om ded..sangt bagus masalah tiktoc begitu gak jalas❤❤❤❤ semoga kasus ini dengan podcas bisa memberikan sulusi.. jujur para pedagang juga lagi susah payah..gak tanpa tictok... semoga seht sellu setiap harinya🤲
Menurutku banyak segi positif yg diambil dari jualan di tiktok itu, contoh nya dari segi pedagang mulai menjadi kreatif dalam penjualan nya dan segi penjualan nya pun menjadikan meningkat dari pada jualan di pasaran.
Adanya tiktokshop lagi itu membantu perekonomian Indonesia. Para pedagang UMKM di Indonesia jadi bisa jualan lagi , nggak cuma di daerahnya sendiri tapi juga ke kota kota lain. Tolong buat masyarakat Indonesia terutama di daerah2 lain yang bukan pusat kota, sesama warga negara Indonesia saling membantu dan saling support agar masyarakatnya tetep solid
Harusnya pemerintah mulai melek, hal begini udah dijadiin perusahaan yg stategis. Slahsatu penguasa data pasar indo. Setuju sm pendapat ketum HIPPI erik. Jgn cuma mikir untung rugi. Pikirin pasar indonesia kedepan. Pengusaha jg harus punya nasionalisme yg tinggi 👍
Baru kmaren nonton videonya Guru Gembul Eps.680 yang membahas kalau CHINA emang lagi kuat² nya ingin menguasai sepenuhnya pasar Ekonomi Dunia. Bahkan sedang berusaha Mengakuisisi wilayah selat MALAKA sebagai salah satu jalur perdagangan terbesar di dunia.
padhal ya dengan adanya tiktok bener bener ngebantu banget masyarakat kecil apalagi yang gak tinggal di kota kota besar seperti jabodetabek buat bisa berjualan sampe luar kota bener bener ngebantu perekenomian banget
Itu pengen instannya aja , kenapa ga berambisi punya aplikasi seperti tiktok untuk media indonesia sendiri , lalu bisa infasi ke negara lain , masyarakat indonesia bisa jualan di luar negeri
Sebenernya kan "cashback" pembelian hak ekslusif kan untuk nutup masalah-masalah berikutnya. Misal kalau nanti ini merembet di negara lain, negara lain punya option beli hak ekslusif. Tapi di luar semua itu, aku rada sedih karena pemerintah itu ibarat perusahaan kelas menengah. Pihak-pihak bawahnya itu ngerti, mereka pinter-pinter pake banget. Cuma pihak atasnya yang harusnya ambil keputusan bisa dibilang ga ngerti bahkan hampir nyentuh level awam. Kaya pihak atas yang fokusnya bukan lagi ngerti di bidang yang dibawahinya. Maksudnya kaya kasus data kita udah berapa kali bobol tapi keputusannya kan ga menyelesaikan masalah. Padahal masalah data kaya perbankan aja jarang ada bocor.
Om ini sangat relavan sekali saat membahas / mengeritik sesuatu , bahkan dia berani melepas tokped untuk menaruh iklan di episode ini, Big respeck buat om botak 😂
yang harus dijaga ketat itu regulasi para importirnya dan sellernya, sekarang banyak banget yang rebrand produk asing murah seakan akan jadi brand lokal. dan yang jadi pertanyaannya apakah produk yang di jual oleh seller tersebut sudah mengikuti SNI,ISO, pajaknya dan lain-lain terkait regulasi di indonesia ?
Nah ini, banyak bgt penjual lokal yang impor barang luar tanpa ada keterangan label seperti siapa importir atau produsen aslinya. Dan penjual lokal ini pun banyak yg sudah official dan ngakunya ini produk asli mereka
😂jujur ya dari orang lapangan ini ini udah 2 tahun nga dikasi kuota untuk impor barang logam hasilnya banyak yang pakai jalur koboi dan itu nga kena pajak sama sekali dan lumayan beresiko ini kuota kalo nga muncul terus ya siap siap aja kekurangan barang barang logam seperti baut dan paku seng siap siap da langka di pasar langka ya bukan hilang karena indo ada pabrik produksi nya juga tapi tidak cukup memenuhi permintaan
Dulu di era 90 an marak kampanye globalisasi tak sedikit juga yg menolak globalisasi, sekarang sudah di era globalisasi yg tidak bisa bersaing makan akan terkubur. Aturan dibuat untuk memberikan rasa keadilan melindungi hak hak mempertegas kewajiban tapi tetap DAYA SAING harus ditingkatkan aturan tetang bea masuk dan ppn harus dikaji ulang. Kl prodak cina yg kebanyakan kw atau tiruan bisa menginvasi negara lain kenapa prodak lokal tidak bisa. Saya pernah beli baju batik buatan cina harganya murah dgn kualitas medium walaupun itu tiruan dan dibuat khusus untuk pasar indonesia barang itu tetap laku dan banyak beredar di onlen maupun ofline, tapi prodak serupa dgn kualitas serupa prodak lokal harganya bisa 2 x lipat itu artinya industrialisasi gak jalan krn fokus kita di umkm yg kapasitas produksinya kecil.untuk meningkatkan daya saing sekali kali prodak lokal ini perlu melakukan gebrakan . Seperti dalam hal pakaian kl ada sih perusahaan garmen yg membuat prodak yg di sukai di luar dalam sekala besar mengandeng influenser lakukan promo besar besaran jual prodak semurah mungkin dgn kuantitas sebanyak mungkin seperti yg dilakukan cina.
Untuk meningkatkan daya saing harus mengetatkan kran impor dulu, agar pabrikan lokal bisa tarik nafas produksi, sekarang ini banjir produk impor karena longgarnya kontrol impor ditambah lagi derasnya produk sekon (fashion thrift, HP sekon) yang masuk ini bikin males produksi lokal
dari awal tts ada dah seneng bgt tapi setelah liat video ini main takut kalau tts bakal di tutup lagi, karena rumah kita yang ga termasuk kota gede apalagi umur juga ga muda cuman bisa nyari penghasilan lewat tts yang ga seberapa tapi masih bisa buat keseharian. Jadi kalau bisa dipikir pikir juga lah penjual lainnya
Saat ini di Indonesia sudah memiliki Hukum Privasi in terms of Personal Data Protection yang di atur dalam Undang Undang No 27 tahun 2022 tentang Pelindungan Data Pribadi ("UU PDP") yang menggunakan European Union General Data Protection Regulation ("EU GDPR") sebagai rujukan utama. Kendati demikian instrumen hukum yang diperlukan seperti peraturan turunan/sektoral dan Lembaga Pelindungan Data Pribadi perlu segera disahakn untuk bisa meng-enforce ketentuan yang sudah ada.
@@vinads1309 yess betul banget, karena memang UU PDP ini masih grace period atau masa tenggang jadi belum seutuhnya bisa di tegakan karena instrumennya belum lengkap, so saya harap pemerintah saat ini dan selanjutnya supaya bisa fokus ke permasalahan ini
Kata siapa bang, sy baru kmr di ajak promosi judi slot Kl memang ada privasi kenapa no. No. pribadi bisa diteror dengan pesan2 dr berbagai no. Tidak dikenal
Sekadar UUD(ujung ujungnya duit) selain aspek ekonomi yg membunuh umkm disini yg paling krusial adalah data,,jadi santapan empuk kapitalis untuk mengusai ekonomi kita,,bisa jadi antara judi online pinjol dan marketplace adalah sebuah lingkaran setan yg membuat uang negara kering dan masyarakat kecil semakin miskin
Semurah apapun harganya, seberapa pun gede discon nya. Gua tetep belanja online di Shopee/Lazada. Krna gua mendukung regulasi pemerintah dan mencoba untuk tidak mendukung atau memberi kesempatan pada pelaku black market. Negara maju aja ketar ketir dengan adanya TTS sampe ketat banget meregulasi untuk UMKM lokal, masa kita negara berkembang terlena si dgn ini semua. Terjajah lagi aja Indonesia.
hahaa lawak,apanya yg dukung pemerintah, shopi n lazada itu sama2 punya asing kocak, mlah di lazada byak barang2 yg djual langsung di kirim dri cina.. haha .. justru bukalapak yg msih me lokal , wlaupun gk bisa seratus persen lokal , dan bukalapak ecomerce yg pling melindungi pembeli dri brang2 kw/palsu, terbukti lbih gampang klaimnya , makanya seler di bukalapak sdikit , smentara di oren selernya bejibun, barang2 kw n busuk pun laris krna di oren, seller lbih diprioritaskan dripada pembeli, pembeli sering di bikin kalah jika komplain , walaupun bukti ada, sbagai perbandingan ..ini yg gw rasain yg pernah jdi seller + pembeli di Bukalapak, Tokopedia dan shope .. Bukalapak, 75 persen melindungi pembeli, 25 persennya seller Tokopedia, 50 persen pembeli, 50 persen seller Sedangkan Sedangkan Shope, ini yg paling parahh, 75 persen melindungi seller, 25 persennya pembeli .. itulah mengapa seller di toko oren pling byak / bejibun , karna mereka sangat dilindungi , barang2 kw/ busuk pun laris manis, karna jika sudah dibeli dan tidak sesuai, klaimnya susah, pembeli sering dibikin kalah .. seller yg pernah berjualan di 3 ecomerce ini , pasti tau , hhaha ..
@@gibranhanoko5279tapi Shopee sejak awal bukan punya Indonesia bang .. Shopee emng punya org chinese Singapore 😅 beda m Tokopedia yg punya Indonesia awalnya.. Jdi g bisa disamain bang..
Adek saya baru tamat SMA tapi dah mulai usaha di tiktok shop. Saya aja ngerasa bangga bgt karena di umur segitu saya belum bisa ngasilin duit sendiri. Tapi dia dah babyak dapat penghasilan hanya bermodal kuota dan HP. Keren bgt si menurut ku
kalau menurut gue tts dibuka lagi tuh bnyk bgt loh manfaatnya buat kita kalau mau belanja ga perlu pergi jauh buat nyari barang, kalangan para cowok" juga bisa tuh pada di tarik ke kerjaan jadi kurir atau ceweknya di jadiin bagian packing, apalagi rumah yg daerah bukan kota bisa dpt penghasilan lewat tts ini dgn cara promosi di live.
Tapi pas pemilihan pejabat rakyat Indonesia mau aj atuh Nerima amplop untuk nyoblos. Bentar lagi pemilihan. Kalo takut sendiri ajak orang rame2 buat viralin amplop yg kalian terima di sosmed
@sudarnidarni3935 Klo gitu juga lingkaran setan, toh yang ngasih amplop semuanya..mau yang jadi siapapun juga hasilnya sama, toh rakyat sudah di kasih amplop tinggal ngebalikin modalnya.. ga nyoblos juga suaramu dipakai, ikut coblos yang lain juga sama kan??? Intinya semua rusak, yang bisa ngerubah itu cuma generasi berikutnya dengan didikan orang tua yang benar. TITIK...itu minimal 45tahun...
@@iyhulmonstabetul,percuma berharap pemerintah jadi bener orang rakyatnya banyak yang nggak bener wkwkw. Udah tau pemerintahan nya dari Rakyat, kalau rakyatnya nggak bener gimana pemerintahan nya 💀
Menurut gw, TTS tetap ada tpi harus di regulasi dengan baik. Terlepas dari data kita di ambil ( ya meskipun gk diambilpun data orang2 kita sudah sering bocor), tapi kalau regulasi nya baik (mengutamakan produk lokal misalnya) InsyaAllah akan berjalan dg baik. Selalu ada konflik kepentingan di balik setiap keputusan. Selalu ada yang dirugikan dan selalu ada yang di untungkan
Begini ya tong sekali kamu mengunakan internet,bermain media sosial atau yang lainya. Data kamu itu sudah tercopy baik secara berizin atau tidak berizin. Kalau datamu ingin aman tulis saja di lontar lontar kemudian simpan di gua terdalamdi bhumi. Atau kamu bersembunyi saja di dalam kawah gunung berapi yang tidak terjamah manusia.😂😂😂
Dulu saya berjualan di pasar hanya monoton saja seperti jualan pada umumnya, tapi semenjak berjualan di tiktok saya mulai jadi kreatif gimana cara agar menarik bagi Pelanggan, jadi menurutku alangkah baiknya dan banyak manfaat jika tiktok shop ini dibuka kembali.
Intinya pemerintah kita sendiri tidak berusaha memajukan umkm. Kalau memang data penting tentunya pemerintah juga pasti punya data terkait, tinggal kawal aja tuh umkm untuk membuat produk sesuai dengan maunya pasar.
Sebagai masyarakat yang tinggal di pelosok dengan adanya tiktok shop itu sangat membantu aku buat belanja online, dan aku yakin juga pedagang-pedagang juga banyak yang terbantu kok apalagi ini mau lebaran nanti pasti aku belanjanya di tiktok shop nyicil dari sekarang jadi tolong jangan di tutup lagi 😢
Akuisisi Tokopedia oleh Tiktok dilakukan sebelum pilpres 2024. Apakah upaya Beijing untuk membantu penguasa dalam upaya collect data privacy warga Indonesia demi memuluskan capres pilihan penguasa yang itu jelas akan baik bermanfaat juga bagi Cina yaitu untuk melindungi dan menjaga semua kepentingan strategis Cina dan bisnis WNA Cina yang ada di Indonesia? Intinya kebijakan pemerintah mencla mencle seperti biasanya. Pagi bilang apa eh siang hari sudah beda 180 derajat. Lebih berat kepada kepentingan oligarki dan asing khususnya Cina daripada suara jeritan dan kepentingan rakyat sendiri.
di sisi lain banyak kelebihan dari adanya tiktokshop, ngebantu banget untuk penjualan dan pemasaran produk apalagi bagi kalangan yang memiliki modal pas - pasan, jika banyak pedagang kecil terbantu perekonomian juga maju toh
Pemikiran pendek.. amrik itu protes tiktok krn pencurian data usernya.. Tiktok kasi2 kemudahan semua utk untung mrk jg.. krn dapat data2 valid dr penduduk Indonesia.. jadi mrk tau yg laku/viral/booming di Indonesia.. shg krn mrk raja nyontek.. tinggal dibikin massive di negerinya dan dijual sgt murah di Indonesia shg semua org beli ke dia dan matilah umkn2 seluruh Indonesia... maka perlu negarawan cerdas utk menghadapi ini bukan hanya mikir2 cuan jangka pendek doank.
Sempet tutup saya merasakan keropatan untuk beli barang secara online apalagi barang yg saya butuh kan blm tentu ada di toko online lain bedanya sekarang setelah buka harganya agak laen tapi gak masalah yg penting buka lagi
harga tidak sesuai kualitas, kurang variatif dr model, bentuk barang, daya beli rendah, SDM produksi kurang mempuni, produsen modal sedikit untung berharap selangit, bnyak faktor y harus di benahi. klo mau warga beli barang dlm negri sendiri harus membenahi dr pusatnya yakni hulunya dulu.
Untuk tts sebenernya banyak banget sisi baiknya buat para pedagang kecil,dan para rakyat yang blm punya pekerjaan buat jadi pedagang di tts atau kurir kurir ,agak takut si kl rame lagi bakall di tutup lagi dan bakala berpengaruh buat rakyat rakyat kecil yang nyari nafkah lewat tts
Sekarang udh jamannya digital apa apa serba online . Dengan adanya tiktokshop lebih memudahkan kita yang ga mau ribet kluar rumah bisa lgsg belanja dari rumah saja.
Sebenarnya kan penutupan tikotok sop bukan karena suara pedagang Tanah Abang. Jadi kalau dibuka lagi ya tidak perlu mendengarkan, minta saran, atau minta izin ke pedagang Tanah Abang. Tapi hanya perlu minta izin ke yg menutup pada awalnya. Pedagang Tanah Abang itu hanya narasi yang dibangun saja. Dan bukan alasan utama nya. Ini normal tapi agak kelihatan main kurang halus.
Kalo menurut saya pribadi sih, tiktok shop ini banyak sekali sisi baiknya baik bagi pedagang maupun pembeli. Semuanya berjalan segala efisien dan efektif bagi pengguna fitur ini. Lowongan pekerjaan juga bisa meningkat misalnya untuk pekerja packing, kurir, admin, dan sebagainya. semoga kedepannya dapat digunakan lebih baik lagi
Kalo saja birokrasi dalam usaha dipermudah / lebih di maintenance oleh pemerintah. Denga tidak pandang bulu oleh beberapa gelintir oknum didalam instansi pemerintahan. Bagaimana SDM sulit untuk berkembang dalam usaha karena rumitnya membuat produk dengan legalitas dan modal terbatas jika membuat produk ASLU Dalam negeri, sehingga banyaknya pengusaha lokal yg lebih memilih import produk dengan sudut pandang yg jauh lebih ekonomis dibanding harus mengurus sesuatunya dari 0 di Indonesia ini.
Seperti kata bg Ferry Irwandi.pemerintah bisa tapi tinggal mau apa enggak.kalimat tersebut juga berlaku untuk banyak hal yang sepertinya sulit ternyadi di negeri ini
Tapiiiiiiii saya sangat bersyukur sejak adanya tiktok shop om, dulu penjualan saya ya segitu gitu aja tapi semenjak saya jualan di tiktok penjualan saya jadi lebih meningkat. Makanya saya bersyukur bgt paham teknologi walaupun saya sudah berumur.
Kalau melihat dari analisa national security, pasti ada kemungkinan data ini bisa dimanfaatkan oleh pihak lain Nasi sudah jadi bubur, maka harapannta pemerintah bisa membuat kebijakan yang good governance, selain itu juga menumbuhkan nasionalisme bagi e-commerce yang sahamnya go publik
Saya seller dr tiktok shop, seharusnya oke2 saja asal regulasi ketat, karena berjualan di tiktok shop kota di tuntut untuk kreatif, dan saya suka akan hal ini
Walaupun di banyak media kesannya orang-orang seperti pedagang di Tanah Abang sekarang jadinya malah punya kesan tersudutkan. Tapi harusnya Logika Pemerintah pakai Logikanya yang cenderung MEMBELA atau pro ke para pedagang pasar tradisional rakyat. Jalan yang ditempuh tidak harus sampai Tokped dibeli Tiktok. Selain itu, ternyata terbukti inkosisten: karena sebelumnya huru-hara pro kontra Tiktokshop, eh endingnya malah Tiktok sama Tokped malah main bareng. Ngapain kemarin ribut-ribut? Aneh aja kok bisa masih ada pihak-pihak yang nyalahin Pedagang Tanah Abang? Mereka kan rakyat-rakyat juga. Jangan malah dibully hanya karena mereka males, awam, gaptek teknologi, atau apapun alasannya lainnya, Karena itu tidak membuat Kewajiban Pemerintah untuk setidaknya menghalau produk-produk dari Luar (seperti dari China) itu Luntur. Ingat, data juga mengatakan bahwa 90%nan produk yang ada di Marketplace aja adalah Produk Impor wkwkwk. Terus mau masih nyalahin awam nya Pedagang Tanah Abang? Wkwkwk lucu aja.
mas, kalo ada yang ngasih mas 500rb terus minta beliin rumah krn pas dia muda rumah harga nya segituan. mas bakal kasih dia rumah? era nya sudah berubah, ada inflasi ina inu kalo mereka gabisa beradaptasi ya pilihan nya cuma mati
semua orang emang di haruskan dan wajib hukum nya buat belajar dan harus pandai, pintar buat ngikutin? TERLEBIH LAGI ITU PUNYA LUAR NEGRI . Terkecuali itu emang ide buatan indo asli indo saham indo bukan dari luar. ya gada salah nya pedagang" salah satunya di TA buat belajar ngikutin.@@justaqp
@@justaqp woi beradaptasi juga butuh pake otak dan waktu. Yaa seharusnyaa pemerintah sosialiasi dulu lah tentang telnologi itu. Bukan langsung memutuskan sepihak gini. Salam Akal sehat bukan akal dungu
@user-bm1dq7pv7f rata rata pedagang tanah abang anaknya pasti pake android, mereka jg gue yakin pake Facebook dan whatsapp. salah satu klien gue bahkan ada bapak bapak umur 65 dan dia belajar tentang e-commerce dr anaknya, dateng ke gue buat belajar soal maintaining social media. bener pake akal sehat sayang nya itu yang mereka gapunya makanya minta teknologi yang maju dimundurin, e-commerce udah ada di sekitar kita dari belasan taun lalu, kemana aja?
@user-bm1dq7pv7f ini udah sering kejadian dari dulu, dulu content creator dikata2in "ngapain gitu gitu, mending kerja kantoran" eh di 2017 kesana banyak orang tergiur sama penghasilan content creator terus jadi content creator, 2017 gue dikata katain gara gara gue buka fanfunding 2020-2023 nyaris semua streamer buka fanfunding bahkan rela ngemis ngemis ke penonton biar di donate
Menurut saya ya om, selain hemat waktu, hemat biaya, hemat tenaga, jualan di tiktok itu melatih para pedagang buat cari strategi dalam berjualan. Makanya ga heran deh kalo jualan di tiktok itu jadi no 1 karena yaaa disana konsumen nya lebih tinggi menurut ku. Jadi pedagang pun di tuntut buat lebih kreatif yg sebelum nya lebih monoton.
Dr awal tiktok shop nongol gua udh tau tokped sekarang pemiliknya bukan orang Indonesia lagi, tp ya mau gmn, itu artinya produk lokal gk bisa bertahan, strategi bisnis lokal kalah telak, masyarakat Indonesia saja lbih seneng Shopee timbang tokped dr dulu 😂
Dulu sy kalau belanja online pake toped,tp setelah ada shopee ya mending shopee,karena lebih banyak promo,gratis ongkir juga,sedangkan toped ongkir bayar full dan kalau mau gratis ongkir harus pake voucher dan gak bisa dipake ke semua produk,itupun harus ditulis kode vouchernya gak otomatis ky di shopee,tp gak tau sekarang masih gitu apa gak,karena udh lama gak pake toped lg.
Jawaban.e bisa mas, dapet bagian soalnya, kenyataannya masyarakat indonesia gampang tergiur masalah uang mulai dari yg paling miskin sampai kaya, bukan pesimis, realitanya seperti itu, apa kita harus diam, tentu tidak, kita bangsa yg pintar memalsukan data, mari dijaga masing" data kita,
Om plis bikin kompetisi anak2 Indonesia yg bisa bikin ecomerce, dimulai dr kyak om dedy, pasti banyak yg pinter2 di Indonesia, suporter dr hal gitu dulu om, ngandalin pemerintah lama, plis om, naikin value dan bikin wadah buat Indonesia
Perbaikan paling mujarab adalah pembangunan SDM yang berintegritas untuk generasi penerus, butuh 20 tahunan untuk memanennya, kalau generasi gw udah kadaluarsa.
@@kaerulmuarip1409 trus kita bisa apha bro, kalo pemimpinya GK bisa berdiri diatas kakinya sendiri 😂😂SDM masih kurang, koruptor no1 di dunia, satu"nya hanya bisa berdoa ad pemimpin seperti Sukarno berdikari 🙏🙏🙏
@@ketutalitdarwita627sukarno bukan pemimpin yg 100% bagus, dia adalah diktaktor yg ga peduli ama rakyatnya, lu ingat kan dia pernah dukung pki, ganyang malaysia, dan ngeluarin indo dari PBB padahal indo pada waktu itu butuh bantuan karena baru berdiri.
cinta banget njir sama bang ferry, setelah bang ferry ada pak guru gembul, ada habib jafar. semoga ga dirusak sama oknum oknum pemerintah dan om ded bisa jadi wadah sekaligus melindungi.
Bnr bgt gue jga nge fans sama mereka, Guru Gembul & Ferry Irwandi. Setiap video mereka gapernah gue gak tonton, selalu ditonton. Dan channel Ardhianzi, pembahasan nya keren parah asli, coba tonton deh. Cara berpikir nya out of the box dan masuk akal semua. Dibanding Mardigu yg suka ngaco, pas didebat sama Ferry Irwandi juga malah gak ngerespon.
@@demihuman4619 iya padahal kosong, cuma asal bunyi dan rangkai kata² doang seolah cerdas. Ada video yg bahas hutang negara, trs soal mata uang Tiongkok dll itu omong kosong, sampe didebat sama bung Ferry Irwandi gak ngerespon, diajak debat terbuka malah ngilang nge blokir 😆
Banyak manfaatnya lah TTS bagi kami pedagang kecil, apalagi lewat live Alhamdulillah ada aja yg beli kalo g live sepi banget dagangan, Abang ojek juga jadi punya penghasilan tambahan kalo jadi kurir kan banyak lapisan masyarakat yang terbantu dengan adanya tiktok shop, walau kita harus selalu belajar dan belajar teknologi tapi g papa lah
jangka pendek iya bos jangka panjangnya ngeri rakyat lita cm bs jd penjual ga bs produksi sendiri, sedangkan yg menyerap tenaga kerja banyak itu sektor produksi, kebayang banyak org tiba2 diphk dan semua berusaha jd penjual persaingannya gila2an yg menang yg punya modal gede krn semakin bnyk bs beli brg dlm jml banyak, harga bs mkn murah yg ada kalau anda ga punya modal gede ya udah rakyat kita mo kerja jd apa, yg modal kecil gigit jari, hrg barang boleh murah dr cina tp kl bnyk yg diphk mo bli pk apa, itu yg terjadi, contohlah artis, mereka duit gede dan populer, duit ngalir tuh mereka, sementara pedagang masyarakat biasa yg modal pas2an ya kalah
Aku pejuang shopee. setelah tiktok ditutup, toko ku kembali ramai yg dulunya sepi akibat pada cekout di tiktok. temenku tanah abang jg mengeluh sangat sepi, ternyata setelah tiktok tutup, tanah abang mulai berubah dan mulai rame lagi perlahan-lahan. sekarang toko shopee ku mulai turun derastis lagi. please pemerintah bisa mengatur tiktok supaya lebih fair kedepannya untuk semua ecommerse, yg seperti kalian bahas om ded, tiktok hanya mengambil jalan pintas.
*Belajarlah walau sampe ke negri China, pepatah ini bener bener terjadi. Kekuatan China sesungguhnya pada adat budaya yang mereka pegang teguh. Inilah hasil dari kerja keras mereka dan sampe sekarangpun mereka bener2 menjaga tradisi itu*
Saya selalu mendukung UMKM bahkan semua fashion saya buatan lokal. Untuk produk lain Saya cari di UMKM lokal tidak ada yg produksi . Mau gimana lagi kalo gak import ? Ingat produk gak cuma fashion saja. Kalo gak mengikuti perkembangan produk dari luar gak bakal maju. Masalahnya ada gak semua produk yg kita butuhkan di UMKM kita ?
Yg dipertimbangkan itu sisi baiknya juga yaa, padahal banyak bgt sisi baik yang bisa kita ambil dari tiktok ini. Mama ku aja semenjak jualan di tiktok jadi tambah semangat karena katanya disana konsumennya meningkat.
Saya si ngerasa terbantu banget semenjak jualan di tiktok shop. Saya juga ga sebagai penjual tapi juga sebagai pembeli. Karena disana ada aja daya tarik nya sehingga saya ngerasa lebih tertarik berbelanja di sana.
Menurut gue sih tiktok shop banyak membantu asalkan regulasinya bener seperti 1. harga harus masuk akal jangan sampe menjatuhkan umkm yang lain . 2.produk wajib lokal biar pabrik yang ada di indonesia bisa berjalan jadi bakal makin banyak lowongan kerja untuk masyarakat sehingga ekonomi bakal terus berputar . 3. Data konsumen harus terjamin. Seharusnya komunitas atau orang yang jualan di tiktok ini menjaga dan memperhatikan kalo ada penjual nakal dan suka nurunin harga harus di laporkan. Tinggal nunggu e commerce lain aja ini bakal bikin social media juga atau engga.
@@junaedira9552 faktanya tidak terpenuhi sih. 1.semuanya saling menjatuhkan harga biar dagangannya yang paling laku , kadang sampe rela bohong dan ga sesuai sama barang yang di tampilkan. Ujung ujungnya bakal terjadi predator pricing. 2. Masih banyak sih produk luar , bahkan produk luar sekarang me re-branding produk lokal. Sehingga sekarang tuh bingung mana produk lokal yang beneran lokal dan yang bukan. 3. Ini gue ga tau gue bukan orang dalam . Tapi semoga aja aman. Komunitasnya masih egois giliran tiktok di tutup pada marah sama nangis , tapi giliran disuruh ngejaga tempat dagangnya pada ga mau , palingan alasan mereka nyalahin pemerintah , nyalahin Mentri perdagangan lagi kalo di tutup. Intinya sih regulasi ketat itu sangat di butuhkan dan juga harus ada kerja sama baik dari pemerintah , tiktok ,dan usernya juga. Sehingga pedagang tiktok tidak menyesal suatu saat nanti.
Shopee udah kurang sosial media apa lagi, fitur fiturnya udah sosial media banget. Post video, live, comment di video dan live, follow followan, chat, bahkan bisa lihat apa yang user lain beli.
Bener juga sih, ini kayak strategi canggih Tokopedia buat rebut pasar e-commerce. TikTok juga untung dan udah dapet izin. Tokopedia dapet modal plus market luas, GoTo bisa santai, pemerintah tetep hepi dan UMKM lokal juga bisa ikut seneng karena Tokopedia jadi bisa ngegarap market yang lebih gede, iya kan?
Kita semua tau emng pemerintah lagi gencar gencarnya UMKM, tpi di sisi lain adanya tiktok kita sebagai kurir sangat sangat amat terbantu soalnya pengiriman membludak dan income kita jadi bertambah karena kita di bayar perpaket. Dan kita orang orang kurir juga bnyak loh sangat amat bergantungan dengan tiktok😊