Gita, seorang siswi di SMK Negeri 1 Samarinda, mengalami masa-masa sulit setelah menjadi korban pelecehan dan pembullyan di sekolah barunya. Awalnya, Gita berharap perpindahannya bisa menyembuhkan luka lama, namun ekspektasinya hancur ketika dia menghadapi situasi yang sama di sekolah baru. Teman-temannya, termasuk Sheryl yang dulunya dekat dengannya, menjadi pembully dan menciptakan lingkungan yang tidak aman bagi Gita. Meskipun begitu, Gita mendapat dukungan dari Jipa, seorang siswa yang dulunya gita takuti. Namun, Sheryl dan pembuli lainnya mengancam hubungan mereka. Setelah Gita dihadapkan pada kekerasan dan pelecehan yang terus berlanjut, akhirnya orang tuanya gita mengambil tindakan tegas dengan melaporkan kasus ini kepada kepala sekolah dan pihak berwajib. Pembuli dikeluarkan dari sekolah, dan Gita serta keluarganya memutuskan untuk pindah kota agar Gita bisa mendapatkan kesempatan untuk memulai kembali hidupnya tanpa bayang-bayang masa lalunya.
Pesan moral dari kisah ini adalah pentingnya untuk memilih membangun daripada merusak, serta bahwa setiap tindakan kekerasan atau pelecehan dapat memiliki dampak jangka panjang yang merusak bagi korban.
10 май 2024