Tuhan Berikanlah Istirahat - cover by JenniferOdelia ft. Allegro Recording Project 

Hai, ceritain pengalaman #sharewithme melalui tiny.cc/sharing.... Untuk yang membutuhkan layanan doa, kami hadir untuk mendoakan dan mendukungmu secara spiritual. Silahkan diisi dan tim kami akan mendoakanmu
forms.gle/xJKg...
#Sharingwithme
“Tuhan berikanlah istirahat , abadi dan tenang bagi yang wafat..”
Music Arranger : @ignatiusnova
collaboration with @allegro.recording
Lyrics :
Tuhan, berikanlah istirahat,
abadi dan tenang bagi yang wafat.
Beri pengampunan segala dosanya,
kar'na mahamurah hati-Mu, Allah.
Kami berimankan sabda Putra:
Aku kebangkitan dan kehidupan.
Barangsiapalah percaya 'kan Daku,
ia akan hidup untuk s'lamanya.
Kami menantikan saat itu
maut akan lenyap diganti hidup.
S'moga kami kelak memandang wajah-Mu
disinari terang dalam rumah-Mu.
Requiescat in Pace Mgr. John P. Saklil, semoga dosa-dosanya diampuni, dan beristirahat dengan damai bersama para kudus di Surga.
“𝑴𝒆𝒎𝒆𝒏𝒕𝒐 𝒉𝒐𝒎𝒐 𝒒𝒖𝒊𝒂 𝒑𝒖𝒍𝒗𝒆𝒓𝒊𝒔 𝒆𝒔𝒕 𝒆𝒕 𝒑𝒖𝒍𝒗𝒆𝒓𝒆𝒎 𝒓𝒆𝒗𝒆𝒓𝒕𝒊𝒔” - Manusia ingatlah bahwa engkau debu dan akan kembali pada debu.
Pada akhirnya, kita semua harus meninggal, orang muda maupun tua, Orang jahat maupun yang saleh, semuanya akan meninggal. Sangatlah wajar kita berduka, bila orang yang dekat dengan kita meninggal. Kita tidak bisa bersamanya lagi. Tak bisa bertukar pikiran, sangkut-paut terputus untuk selamanya
Dalam hal ini, Tradisi Gereja mengenal yang namanya 𝐚𝐫𝐬 𝐦𝐨𝐫𝐢𝐞𝐧𝐝𝐢 ‘seni meninggal’ ini mencakup kesadaran kuat akan akhir hidup yang pasti. dan 𝐚𝐫𝐬 𝐯𝐢𝐯𝐞𝐧𝐝𝐢 ‘seni hidup’ yang mencakup keinsafan, bahwa meninggal adalah bagian dari hidup kita. Saat terakhir bagaikan menempuh jembatan ke alam abadi, tujuan kita sebagai orang menjadi anak-anak Allah.
Meninggal dengan baik termasuk seni hidup Kristiani. Jadi, orang beriman percaya, bahwa ia berpindah ke alam serba baru, yang sempurna sesuai imannya yang ia amalkan. Hidup lain yang amat bahagia disiapkan Allah Bapa untuk kita. Contohnya : Ulat yang kelihatan jelek pada suatu hari berubah menjadi kupu-kupu yang indah.
Kalau dari aku sendiri, aku ga pernah khawatir akan kapan saatnya aku di panggil oleh Tuhan. Karena aku selalu percaya bahwa hidup kita hanya diubah, dan pastinya Tuhan akan berikan tempat yang terbaik. Karena ada kehidupan, pasti ada kematian. Ada saatnya kita bertemu, ada saatnya kita berpisah, dan disatukan bersama para kudus dan semua orang yang kita cintai di surga.

Видеоклипы