Kata Sugian berarti penyucian, sedangkan Jawa (Jambu Dwipa) berarti Alam Semesta.
Pada Sugian Jawa umat Hindu melaksanakan upacara penyucian terhadap alam semesta. Di Bali, simbol alam semesta adalah lingkungan Pemerahan, maka pada Sugian Jawa dilaksanakan upacara Mererebu ( nyomia)
Sedangkan pada Sugian Bali dikatakan Angerebu Dewek. Terkait guling yang dipergunakan, dalam Agama tidak ada kata harus, namun yang ada adalah semampunya (suku sukan harania).
Jika yang dipergunakan guling Babi, merupakan simbol kekuatan Tamas.
Jika yang dipergunakan giling Itik, merupakan simbol kekuatan Sattwam.
Jika yang dipergunakan guling Ayam, merupakan simbol kekuatan Rajah.
Jadi guling apa saja boleh dihaturkan dengan didasarkan pada ketulus ikhlasan. (Berbagai sumber)
18 сен 2024