[TUTORIAL QGIS] Interpolasi Curah Hujan Menggunakan IDW (Inverse Distance Weighted) Interpolation 

Curah hujan merupakan jumlah hujan yang jatuh ke permukaan bumi dan dapat diukur dengan suatu ukuran inci atau milimeter. Dalam pemetaan, interpolasi merupakan proses estimasi nilai pada wilayah yang tidak diukur untuk keperluan penyusunan sebaran nilai curah hujan pada seluruh wilayah yang dipetakan (Gamma Design Software, 2005). Dalam melakukan interpolasi diperlukan ketersediaan data curah hujan yang lengkap dan akurat sehingga memerlukan penggunaan metode yang tepat. Metode IDW (Inverse Distance Weighted) Interpolation merupakan metode interpolasi sederhana yang mempertimbangkan titik di sekitarnya dengan memperhitungkan jarak sebagai bobot.
Perangkat lunak QGIS dapat diperoleh melalui situs resmi QGIS pada tautan:
qgis.org/en/site/
Adapun data yang digunakan antara lain sebagai berikut.
1. Data Vektor (Batas Administrasi Provinsi Jawa Tengah) dapat diperoleh melalui situs resmi Geoportal Provinsi Jawa Tengah pada tautan:
geoportal.jaten...
2. Data Stasiun Hujan dan Curah Hujan dapat diperoleh melalui situs resmi Portal Data Dinas PU SDA TARU Provinsi Jawa Tengah pada tautan:
pusdataru.jaten...
Dibuat Oleh:
Nama : Eva Safitri
NIM : 1806728
Kelas : Sains Informasi Geografi/5-B
Mata Kuliah:
Pemodelan Spasial
Dosen Pengampu:
1. Riki Ridwana, S.Pd., M.Sc.
2. Shafira Himayah, S.Pd., M.Sc.
Program Studi Sains Informasi Geografi
Departemen Pendidikan Geografi
Fakultas Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial
Universitas Pendidikan Indonesia