Terkadan orang pintar pandai berbicarah haus kekukuasaan,, pandai berbicarah banyak bohongnya, bisah juga tumbang,, Dan disini kita bisah petik hikmanya.
57 ; 00 - 57 ; 33 Komen untuk Percakapan Kakang Kamandanu Dn Mpu Mada 😁 Kezaliman akan terus berlanjut, bukan karena banyaknya orang-orang jahat. Tapi karena diamnya orang-orang baik”
Perjuangan Ra Semi adalah melawan kezaliman Prabu Jayanegara dan Rakyan Patih Dyah Halayuda. Menurut sumber kitab Pararaton, Ra Semi memberontak setelah kematian Rakyan Patih Nambi yang difitnah oleh Dyah Halayuda melakukan pemberontakan di Lumajang. Ra Semi kecewa posisi Dharma Putra atau "Pengelasan Wineh Suka" (Pasukan istimwa yang disukai raja) seolah "disingkirkan" dari pusaran kekuasaan setelah Dyah Halayuda naik jabatan menjadi Rakyan Patih Wilwatikta menggantikan Nambi. Dari semua anggota Dharma Putra lainnya, hanya Ra Semi yang terang-terangan menentang Rakyan Patih Dyah Halayuda. Mahapati (sebutan Dyah Halayuda, Sengkuni Majapahit) tidak ingin Ra Semi merongrong kekuasaannya dan ingin menyingkirkan Ra Semi karena mengetahui "banyak dosanya" khususnya fitnahnya terhadap para tokoh Majapahit seperti Rangga Lawe, Lembu Sora, Gajah Biru, Juru Demung, Nambi dan lain-lain. Sementara Ra Kuti bertindak lebih strategis, ia melakukan konsolidasi kekuatan dan infiltrasi ke prajurit Majapahit yang kontra Mahapati. Singkat cerita, Ra Semi gugur beserta pengikutnya dalam pemberontakannya di Lasem (daerah Rembang, Jawa Tengah sekarang). Namanya dikenal sebagai seorang pemberontak atau pengkhianat hingga sekarang.
Orang berkelahi mungkin yg terbunuh hanya 1 orang, tapi dg fitnah 1 mulut kaya halayuda bisa orang terbunuh ratusan, ribuan malah jutaan orang. Semoga halayuna selamanya langgeng diNERAKA.
Dari jaman ranggalawe, lembu sora, gajah biru, nambi, rasemi, dan rakuti... Kamandanu mjd tokoh pengecut yg gak berani berpihak kepada kebenaran dgn dalih tdk akan memihak kepada salah satu dari pihak yg berseteru di majapahit 😂 😂😂
Betul sekali Boz hhhhh😂 kan udah jelas kamandanu tau kebejatan halayuda... kalau berani langsung serang sj Halayuda pas lagi nangkring diatas kuda hhhhhhhh
Itu karena kamandanu adalah tokoh fiksi sedangkan tokoh tokoh yang kamu sebutkan itu benran ada.. Sutradara sangat menjaga agar film tidak berbelok dari sejarah. Makanya setiap adegan perang kamandanu harus tidak diikut sertakan... Gitu aja gk paham😂😂😂
Bukannya di sejarah Ra semi harusnya gugur di lumajang ketika mengawal patih nambi dan digempur oleh jayanegara karna dituduh memberontak.... Dan kemudian memicu pemberontakan para dharmaputra
jaya negara ga ikutbperang krna dia raja masih muda yg benr itu nparstasti pararaton rasemi adlah rakutu adlah byangkara pengawal raj jdi ga mungkin ikut patih nambi ke lumajang
Meskipun Prabu Jayanegara adalah raja Majapahit. Tapi kekuasaannya "dikendalikan" oleh Dyah Halayuda. Lihat bagaimana "bodohnya" Prabu Jayanegara yang lebih percayai fitnah Dyah Halayuda daripada kesetiaan Nambi sendiri. Padahal, Nambi adalah pengikut setia Dyah Wijaya atau Prabu Kertarajasa Jayawardhana selain Rangga Lawe dan Lembu Sora. Yang menemani dan menjaga keselamatan Dyah Wijaya dan keluarganya dari kejaran prajurit Gelang-gelang, mendamping Dyah Wijaya kabur ke Madura dan memimpin pasukan memerangi Kediri dan Kitai Nagari (sebutan Dinasti Yuan keturunan Mongol yang berkuasa di Tiongkok).