Sebenarnye..ini la ahli kumpuln U.KS yg sebenar. Ini la ahli2 yg mencipte segale melodi muzik. Tpi syg..mereke hanye berade di belakang tabir saje..ckup sempirnye bile org2 yg mencipye melodi yg main kn lagu2 mereke sendiri..sgt2 terase merdunye bunyi yg di cipta kn. Abg mus baru aku thu. Dn abg la yg layak di beri kn penghargan oleh peminat2 yg selame ini kamu di kaburi oleh pemain2 muzik bukn dri yg asal..t.ksih abg mus kerane mencipta kn seni muzik yg menyentoh hati2 sehinge kini
Ramai yg kata suara Amir dh berubah, x sedap. Bg wa, wa ttp sapot juga. Krn apa? Jika suatu hari nnt, dh xde (meninggal dunia), br korg terhegeh2 nk hargai dia. Lihat arwah Mael pun cukuplah, ada org kata suara x sedap, suara x mcm dulu . Bila dh meninggal dunia, baru nk hargai.
Tu bezanya abg mus.. Dgn band lain.. Tone dia lain.. Walaupun cording yg sama.. Bezanya sessionis dgn gitaris yg biasa... Aku lebih feel dgn tone abg mus.. Ada feeling yg tggi dlm lagu ni..solo Intro dia pn dh Boleh tau sapa dia
bagi baru..dato awie yg dh berumur pun org ttp nk dia menyanyi..sbb apa suara dia dh sinonim dgn wings..sama jgk abg amir dah sinonim dgn uk's..xkan ada ganti..meroyan la geng lg 1 tu..
bagi baru..dato awie yg dh berumur pun org ttp nk dia menyanyi..sbb apa suara dia dh sinonim dgn wings..sama jgk abg amir dah sinonim dgn uk's..xkan ada ganti..meroyan la geng lg 1 tu..
Tak cukup dengan pujian legend2 terbaik . Bantu lah mereka dengan beli tiket hadir support konsert dorang . Malas nak pergi konsert beli lah link tengok kat rumah . Industri musik malaysia terlalu kecil kalau sayang kalau suka beli ticket support supaya mereka ada rezki dan bersemangat mampu untuk hiburkan semua . Hadir tanda support
Tak tau la masalah band band kt malaysia ni... Tak pernah satu hati mesti nak bergaduh...band yg power power pula tu yg alami konflik ni...respect hilang peminat setia dah tawar hati.. Original line up xd harapan lg utk bersama... Begitu juga dgn kump xpdc😢..
Dalam sejuta helai rambut ada satu dua perang atau putih . Biasalah tu semua nak mencekik nak duit nak pendapatan . Industri malaysia terlalu kecil . Peminat pula sebut legend2 tapi bayaq tiket takmau beli link tak mau tau nak pree je .
Amir uks sebenar nya dah keluar dari band ukays.. patot la ukays cari vokalis baru.. Amir uks cuba bergerak solo tapi tak ada sambutan.. Dia nampak bekas band lama dia dapat vokalis yg mampu bawak lagu2 uks.. Amir pun naik angin dan cuba buat isu.. Dia tak dapat cari makan biar band uks pun tak dapat cari makan macam dia.. Sedang kan amir uks dh keluar dari band uks
Amir ni vokalis asal band ukay. Tapi tarik diri dari band ukay, bergerak solo. Lepas bergerak solo, takleh cari makan.. senang kata, sendu Manakala Amy, pemain keyboard asal band ukay telah menghidupkan kembali ukay dengan vokalis terbaru. Tetiba amir muncul, claim diri dia amir ukay, padahal dah umum tarik diri dr band ukay. Sebenar nya dia sedar yang dia dah sendu, suara tak mantap mcm dulu lagi.. dia takleh cari makan, jd dia nak anggota lain pun takleh cari mkn mcm dia jugak. Dengan kemunculan vokalis terbaru ukay yg masih muda bertenaga, dah tentu amir jeles. Amir patut sedar diri, dia yang keluar dr ukay.. keluar la bawak diri, jgn bawak nama ukay lagi.Anggota lain pun nk cari rezeki jgk
Ukay amy tu lagi sendu..suara lagu semua nk copy amir punya😂amy tu naik pun sbbk menumpang suara amir ni ..lagu2 baru dorg bukan best pun sebab tu amy copy balik lagu2 amir sebab lagu dan suara amir ja blh buat duit hahah.@@TERRABOZZU
Mengapa pasar musik Malaysia di semua genrenya dikuasai musik Indonesia? Jawabannya adalah karena lagu-lagu Indonesia itu lebih universal dari segi aransemen, dari segi bahasa yang digunakan yaitu bahasa Indonesia yang logat dan dialeknya tidak kental nuansa/citarasa etnik tertentu misalnya Melayu, Jawa, atau etnik lainnya. Sehingga lagu berbahasa Indonesia ini universal bisa diterima semua suku bangsa yang ada di Nusantara. Sedangkan lagu Malaysia dari segi aransemen musiknya masih terasa citarasa Melayu, lirik lagunya menggunakan bahasa Melayu, logatnya masih sangat terdengar Melayu, itu yang menyebabkan lagu Malaysia tidak universal dan sulit diterima telinga rakyat di Indonesia yang terdiri dari banyak suku bangsa tidak hanya etnik Melayu. Kesan rakyat Indonesia terhadap bahasa Melayu ini adalah bahasa kampung, sehingga sampai saat ini apabila bahasa Melayu ini dijadikan lagu bagi orang Indonesia yang mendengar mereka mengatakan lagu Malaysia ketinggalan zaman/kuno. Maka pantas jika karya lagu Malaysia tidak mampu menembus pasaran Indonesia. Sebab di Indonesia Melayu hanya salah satu etnik dari ratusan etnik yang ada. Ketika orang Indonesia dengar lagu Malaysia maka orang Indonesia merasa sedang mendengar lagu daerah saja, jadi belum tentu bisa diterima telinga dari suku bangsa lain di Indonesia. Itulah sebabnya mengapa segmen pasar lagu-lagu Malaysia di Indonesia sangat kecil jika dibandingkan dengan total penduduk Indonesia 270an juta jiwa. Tetapi jika ada lagu bernada Melayu tapi berkualitas bagus dan aransemennya kekinian pun akan diterima di Indonesia, contohnya band bercitarasa Melayu dari Indonesia sendiri padahal personilnya bukan orang Melayu, yaitu band ST12. Nadanya mengandung citarasa Melayu tetapi bahasanya menggunakan bahasa Indonesia, lagu-lagunya jauh lebih berkualitas dari lagu Melayu Malaysia. Sangat diterima di negara sendiri Indonesia, diterima Malaysia, Brunei dan Singapura. Dua tahun terakhir ini puluhan band dan penyanyi Indonesia silih berganti konser di Malaysia, penontonnya mencapai ribuan meski harga tiketnya mahal, Itu bukti bahwa lagu-lagu Indonesialah yang mampu mengakomodir/memuaskan rasa haus publik Malaysia, Brunei, Singapura akan lagu-lagu berkualitas. Sedangkan lagu Malaysia memang kurang bisa mengakomodir/memuaskan selera musik publik Malaysia sendiri karena lagu-lagu Malaysia kurang berkualitas dan citarasanya kalah dengan citarasa lagu Indonesia. Pantas jika banyak band atau penyanyi Malaysia gagal di negara sendiri. Citarasa lagu Melayu kalah dengan citarasa lagu berbahasa Indonesia yang universal berdiri di atas semua suku bangsa Nusantara, tidak kental dengan nuansa/citarasa suku bangsa tertentu. Ketika publik Malaysia dengar lagu-lagu Indonesia yang berkualitas maka standar selera musik publik Malaysia menjadi tinggi sehingga ketika publik Malaysia selesai mendengar lagu-lagu Indonesia lalu mendengar lagu-lagu dari Malaysia sendiri mereka merasa lagu Malaysia itu hambar. Ibaratnya mendengar lagu Indonesia itu seperti meminum madu, lalu setelah itu mendengar lagu Malaysia akan terasa seperti minum air putih saja. Tidak ada rasa, hambar. Para musisi dan penyanyi Malaysia jangan salahkan karya lagu, band, penyanyi Indonesia laris di Malaysia, Singapura, Brunei, sebab kreatifitas bangsa Indonesia memang jauh lebih unggul. Para musisi Malaysia harus bercermin bagaimana caranya agar lagu-lagu mereka menjadi berkualitas dan diminati setidaknya untuk publik Malaysia sendiri. Selama lagu-lagu Malaysia tidak universal, kental dengan cutarasa kemelayuan maka selama itu pula lagu-lagu Malaysia akan gagal di negara sendiri kalah bersaing dengan lagu berbahasa Indonesia dan hanya sedikit saja lagu Malaysia itu yang bisa masuk pasaran Indonesia. Jika kita amati beberapa tahun terakhir banyak lagu Malaysia yang mulai menggunakan bahasa Indonesia seperti penggunaan kata mereka, kalian, bisa, lo, gue, dan sebagainya. Contohnya adalah band Masdo, lalu Amir Masdi, Nuha dan banyak lagi lagu Malaysia mulai bercitarasa Indonesia agar lebih universal. Band dan penyanyi Indonesia akan terus "menjajah" Malaysia dengan karya lagu berbahasa Indonesianya yang universal. Bahkan tidak hanya lagu tetapi sinetron dan film Indonesia juga akan terus laris di Malaysia. Apalagi sekarang era globalisasi internet, karya seni Indonesia mudah masuk Malaysia. Tapi jangan diklaim ya, Malingsia! DAYA KREATIFITAS BANGSA MUDA BERNAMA BANGSA INDONESIA DENGAN BAHASA BARUNYA BAHASA INDONESIA INI AKAN SELALU BERLANJUT. INDONESIA MEMANG BOCAH/ANAK BONGSOR(BERBADAN BESAR) YANG LAHIR KEMARIN SORE TAPI DI DALAM JASAD KANAK-KANAK INDONESIA YANG BONGSOR INI ADA KEKUATAN SUPER POWER DARI BANGSA-BANGSA TUA YANG BERSEMAYAM DI DALAMNYA YAITU ADA JAWA, MELAYU, SUNDA, BATAK, BUGIS DAN RATUSAN SUKU BANGSA TUA LAINNYA YANG BERSATU DI DALAM JASAD BOCAH BERNAMA INDONESIA INI SEHINGGA BANGSA INI MAMPU MELAHIRKAN KARAKTER KUAT DALAM BANYAK HAL, SALAH SATUNYA KARYA MUSIK INDONESIA YANG UNIVERSAL.
