Mungkin sekedar menambahkan, misalnya, di pengaruh langsungnya ada pengaruh, contoh ternyata ada pengaruh langsung kualitas informasi terhadap Kepuasan pengguna, lalu di pengaruh tidak langsung, ada pengaruh tidak langsung juga kualitas informasi terhadap kepuasan pengguna melalui manfaat bersih. Nah, ini dinamakan partial mediation, karena ada atau tidak variabel intervening atau mediation tetap ada pengaruh kualitas informasi terhadap kepuasan pengguna. Kondisi lain terjadi jika pengaruh langsungnya tidak ada pengaruh, tapi pengaruh tidak langsungnya ada pengaruh, maka ini disebut sebagai full mediation, artinya pengaruh variabel eksogen terhadap variabel endogen hanya terjadi jika ada variabel intervening atau mediation.
Betul, tetapi di sini hanya mau dilihat peran mediator secara umum terlebih dahulu. Nanti pembahasan mengenai dua model keputusan hipotesis itu akan dibahas pada part berikutnya.
Itu kan uji hipotesis indikator semua dipakai .nah di dataku malah pvalue nya merah semua ... Kalau indikator semua dipakai ..beda kalau sudah pls yg dimodifikasi artinya yg indikator nya sudh bersih hijau Krn loading faktor ...jdi ada pengaruh pvalue nya hijau ...
Bisa pakai yang modifikasi tetapi harus diperkuat dengan alasan mengapa dimodifikasi. Model yang dimodifikasi biasanya hanya untuk memenuhi syarat goodness of fit
Kak izin bertanya, saya kemarin menghitung nilai P-value penelitian saya dan hasilnya dari 10, ada 3 merah. 1 diantaranya hasil spesifik indirect effect. Lalu hari ini saya mencoba menghitung lagi dengan data yg sama, hasilnya dari 10 ketolak 3, yg 1 berada di bagian spesific indirectnya tapi berbera variabel. Kemarim X2 yg merah sekarang malah X3 yang merah, itu bagaimana ya kak padahal memakai data yg sama dan tidak diubah tapi kenapa hasilnya berbeda? Mohon bantuanya. Bolehkah saya memakai hasil yg pertama karena sudah saya save di excel.
Izin tanya ka, kalau judulnya inovasi pelayanan publik di desa A... lalu pengukuran variabel nya itu efektivitas itu berapa variabel ya kak, kalau tunggal apakah independen atau dependen ya ka ? lalu kalo tunggal tidak pakai hipotesis ya ka?
Saya ingin bertanya. Menurut bapak apakah hipotesis itu harus diterima semua? Karna saya stelah mencoba bootstrapping test, yang signifikan hanya 4 dari 14 saja. Apakah ini wajar dan diperbolehkan saja?
Gak mengharuskan mbak, tinggal bagaimana cara memberikan penjelasan yang kuat mengapa hipotesis itu ditolak, tentunya dengan teori dan penelitian terdahulu
kak mau nanya uji boothstrapingbisa meniadakan asumsi normalita ga ya pada uji one sampel t test? jdi aku pas mau run data tinggal contreng fasilitas boothstraping aja , gausa uji normalitas lagi
ka mau tanya, kalau menggunakan two tiled hasilnya tidak berpengaruh sedangkan menggunakan onetiled berpengaruh apakah akan menjadi masalah dan pertanyaan jika yang digunakan yang one tiled dilampirkan di skripsi ?
Kak kalau hipotesisnya seperti ini :adanya pengaruh positif antara variabel x ke y berarti di smartpls nya pakai test type one tiled ya kak? Dan apakah bisa menggunakan signifikan pada dgree of freedom 10%
Kak, izin bertanya. P-vakue saya yang berpengaruh hanya 1 diantara 5 variabel lainnya, kira2 ada tips gak kak biar hipotesis bisa diterima semua ?? Soalnya mempengaruhi r-square saya kak, jadinya r-square saya rendah bget 😥, karena teman seperbimbingan saya r-square nya kalau bisa lebih dari 0.5
kalau pengaruh positif artinya jika variabel x meningkat maka variabel Y juga meningkat dan sebaliknya. Sementara kalau pengaruh negatif, jika variabel X meningkat, maka Y menurun dan sebaliknya.
Ohiyaa knpa yah kalau di aplikasi pls hasil bootstrapping bisa beda padahal data sama. Bootstraping pertama signifikan. Pas saya coba lagi eh gak signifikan
@@tweetyapaadanya9748 ambil yang pertama kali saja ya. Hasilnya juga gak terlalu jauh berbeda sebenarnya antara beberapa uji, jadi bisa disesuaikan saja.
Pak kalau sampel hanya 26 apakah akan tetap dianggap penelitian yg kuat setelah dilakukan bootstrapping? Semoga kakak bersedia menjawab ini, terimakasih sebelumnya kak.
Adapun sebetulnya sampel 26 ini adalah sama dengan total populasi dalam penelitian saya juga. Karena penelitian saya spesifik di satu perusahaan dengan populasi karyawan yg hanya 26
Kak izin bertanya, nilai bootstrapping saya sudah bagus tapi anehnya setiap saya hitung ulang angkanya berbeda dikit, seperti 0,001 nanti jadi 0,003/0,002 kenapa bisa gtu yaa kak?? Apa memang seperti itu??
Kak mau tanya, kenapa ya saya uji bootstrapping pkek data yang sama dua kali tapi hasilnya kok beda yah. Sebenernya untuk yang berpengaruh hasilmya tetap sama. Tapi gak tau kenapa kayak angka2 p values dan t statistik beda itu kakkk
Jadi solusinya gak ada yah Kak? Soalnya kalo semhas di kampus saya kadang ada yang di suruh uji ulang depan dosen nya.. Kalau beda-beda angka nya kan jadi dipermasalahkan nanti sama dosen nya...
pak izin bertanya sebenarnya analisis jalur sama boostrap itu beda atau sama ya kak dalam pengujian hipotesis? mohon jawabannya kak karena saya pusing dengan permintaan dosbing
@@tutorpenelitian4733 hai kak ijin bertanya, untuk pengukuran t statistik digunakan sebagai apa? Karena jika melihat warna hijau atau p value saja sudah dikatakan berpengaruh
@@tutorpenelitian4733ijin menanggapi untuk kasus saya t-statistik 1.584 lalu p-value nya 0.057 tapi berwarna hijau, apakah itu ttp disebut berpengaruh ? untuk pedoman yang saya pakai signifikansi 10% t-statistik 1.65
Permisi mau nanya mas, ada tidak uji yang lain di PLS? Kan kalo di SPSS ujinya banhak macemnya. Ada ga ya uji di PLS khusus penelitian kaya saya datanya gabungan likert sama guttman/binner
Hallo mas, kalau untuk ujinya banyak. Ada uji validitas, reliabilitas, uji blindfonding, uji fit model, analisis regresi dll. Namun banyak dikenal dengan istilah inner model dan outer model. Kalau untuk datanya mas itu, tujuan pengujiannya untuk apa dulu?
@@tutorpenelitian4733 untuk mengetahui apakah ada pengaruh antara variabel x thd y mas, untuk variabel x pake likert dan variabel y memakai skala guttman. Saya sudah melakukan uji blindfolding tapi p value saya semuanya merah mas, apakah uji saya sudah benar mas atau ada kah uji yg cocok dengan penelitian saya seperti ini?
Permisi pak, maaf izin bertanya mungkin diluar topik video krna dosbing saya susah ditemui😢. Kalo di SPSS kan ada transform data dan hasilnya bakal berubah. Apakah kalo di SEM-PLS juga berlaku pak? Semisal data responden urutan ke-2 ditukar urutannya dengan responden ke-5. Apakah akan memberikan hasil outer model/inner model yg berbeda? Terimakasih pak🙏🏻