Izin bertanya kak. Untuk pencampuran bahan kimia yg mau di pakai, kapur, tawas pac, dca dan polymer itu di lakukan bersamaan diawal sebelum porses pengadukan?
Salam kenal pak,kami ada pertanyaan kenapa ada Konsentrasi 7 % (kita tentukan) = 70.000 PPM ,Sy pikir data Tawas 90 ppm tinggal dikalikan dengan debit air baku dan ketemu volume nya...mohon pencerahan nya..🙏
Kontol kali lah yakan bang, capek capek kita hitung ppm tawas nya dari awal, eh pas di pake ke rumus utama jadi berubah ppm tawasnya menjadi (kita tentukan) kek kontol memang yang buat video ini
Kalo manganese green sand itu berfungsi sebagai pengikat Fe (besi), bukan menjernihkan air. Kalo menjernihkan dan menghilangkan bau bisa memakai media carbon.
Ada beberapa kemungkinan, bisa di crosscek : 1. pH air baku yang rendah.. Usahakan pada saat proses air baku di range pH 6,2-7,8. Jika pH rendah tambahkan dosis soda ash. 2. Kebanyakan dosis flokulant, atur dosis di range 0,025 ppm - 0,5 ppm. Terlalu banyak flokulant bisa mengakibatkan floc mengambang dan juga dapat mengakibatkan dossing pump buntu serta merusak membran, jika kurang pastinya proses pembentukan flokulasi tidak sempurna. 3. Pastikan jarak titik injeksi koagulant (Tawas, PAC, dll) dengan adjust pH (Soda Ash) 1-2 meter. Sedangkan titik injeksi Flokulant minimal 15 meter dari koagulant dan adjust pH, atau bisa dekat dengan clarifier.
@@muhammadramadoni2274 saya bantu jawab ya.. Untuk dosis tawas di dapat 80 ppm dari hasil jartest. Kita coba masukkan dosis dari 70, 75, 80, 85, 90 ppm dst. Untuk pembentukan floc yang bagus dan besar di dosis 80ppm. Tapi semua tergantung kualitas tawas dan kualitas air baku, bisa jadi dosis sampai 100 ppm baru terbentuk flocnya.