Sebenernya untuk sepenuhnya memaitkan x86 itu sangat berat karena by Ekosistem sudah banyak dan luas apalagi Ekosistem Software, namun ya bukan tidak mungkin kalau Pemain-pemain x86 yaitu Intel dan AMD tidak terus melakukan Inovasi lama-lama x86 mulai tergerus juga. Koreksi 19:28 : Sebenernya Intel dan AMD itu Kerjasama Cross licensing karena Intel punya x86 sedangkan AMD punya x64 karena saling butuh teknologinya kedua perusahaan ini menggunakan Cross licensing jadi Antara Intel dan AMD gak saling bayar
Hal itu mereka lakukan supaya tetap bisa mempertahankan pangsa pasarnya di dunia komputer. walaupun saat ini mulai ada ancaman dari arsitektur Apple dan Snapdragon dan juga lainnya. Cross Licensing jadi seperti membuat pasar oligopoli dengan 2 penguasa PC, tinggal bagaimana pesaing di luar itu menyajikan yang lebih baik dari duo Intel dan AMD.
Menjawab permasalahan x86 yang terlalu kompleks sampe legacy instruction macam "real mode" (which is itu adalah instruksi 16-bit utk jaman komputer pakai DOS) masih ada di processor jaman sekarang, Intel udah menjawab permasalahan ini dengan x86S (yap, pakai "S") dengan menghapus legacy instruction termasuk "real mode" dan bahkan instruction 32-bit yang pernah kita pakai (sebelum 64-bit menjadi hal yg normal kayak skrg) jadinya Intel membangun x86S itu hanya untuk 64-bit computing saja karena balik lagi kita udah pakai x64 skrg. Keunggulan x86S yang sedang dibangun oleh Intel adalah, booting harusnya lebih cepat karena x86S langsung nembak ke 64-bit (kalo skrg dia nembak ke 16-bit real mode dulu baru ke 32-bit ke 64-bit atau langsung 64-bit), kompatibilitas dengan software 32-bit (dan mungkin 16-bit) tidak dikorbankan karena mereka bisa dijalankan lewat virtualization (kayaknya pake VMX spt halnya virtualization pd umumnya) dan jumlah transistornya pasti berkurang karena x86S menghilangkan beberapa legacy instruction yang tidak dibutuhkan lg (kalopun butuh, bisa melalui virtualization) lalu berefek kepada ukuran die yg misalnya Zen 4 bisa mengecil atau kalo dikembangin dengan ukuran die yg sama bisa lebih kencang. Mungkin lu bisa baca artikel tentang x86S ya bang dan Intel udah ngeluarin dokumen tentang spesifikasi x86S yang terakhir direvisi pd November 2023 dan boleh dibaca disana kalo penasaran. Kalo implementasi x86S di architecture terbaru sih kita gak tau kapan karena Intel sedang mencari komponen pengganti yg berkaitan dgn booting yg bisa langsung tembak ke 64-bit (skrg sistemnya harus ke 16-bit real mode).
Menarik sekali ini, katanya nanti di Q3 Intel bakal ngeluarin Lunar Lake, khusus buat low power processor dengan TDP sekitar 8W. Kabarnya ya ini yang akan jadi saingannya Snapdragon X Elite dan Apple M4. Dibuatnya di TSMC jadi seharusnya Intel tidak lagi ada kekalahan karena fabrikasi untuk Lunar Lake ini. Dan juga sepertinya yang akan buat x86 umurnya masih panjang karena gaming hehehe
@@iqbalaydruskalo dari leaknya sih cukup menjanjikan tapi berat buat ngejar M4 karena single core score M4 di geekbench 6 aja lebih tinggi dari 14900K dengan power yang lebih kecil
X86 memberatkan konsumsi daya, tapi mempermudah pengembang aplikasi. Arm akan optimal jika pembuat software bisa lebih bekerja keras mengoptimalkannya. Secara umum X86 selalu lebih kuat dan lebih boros dari arm. Makanya urusan 3D jarang yang pakek arm
amd udah mulai ngembangin arm cpu versi mereka tinggal tunggu arm dibikin versi desktop pc dan performa intel kedepannya gimana kuncinya selain performa kenceng adalah efisiensinya. kenapa Apple silicon sangat rame dibicarakan karena dengan 15w aja performanya udah sama dengan cpu desktop yang 100w
Sekarang kuncinya ada di microsoft. Gimana microsoft bisa optimize ARM CPU di windows. Masalahnya emulator X86 buat ARM di windows nggak sebagus Rosettanya Mac. Apple karena dia pegang ekosistem jadi switch ke ARM lebih mudah beda dengan microsoft yang mau nggak mau harus tetep support X86. So far pengalaman pakai Macbook air M1 nggak ada keluhan buat apps yang native ARM entah kalau di windows 11 ARM
x86 udah ada duluan, dan sekarang enaknya bisa upgrade part macam cpu, mobo, ram, hdd/ssd, pcie..sedangkan arm yg sekarang dipake di sbc, mac & android itu cpu, ram, emmc nya soldered,,klo soal speed dan listrik udah menang jauh arm
Sptnya utk kelas consumer ARM belum bisa mengalahkan performance dari x86 (termasuk di dalamnya x64). TIdak bicara mengenai level enterprise yah. Kalau dari konsumsi energi iya x86 BOROS luar binasa dibandingkan arm. Karena sebagian besar energy nya dibuang menjadi panas.
@@sonythan platform arm baru bener2 ada dipasaran yang bisa dinikmati konsumer kan dari product apple silicon m-series nya, tapi kembali lagi. apple dari jaman masih memakai intel kan beberapa part nya dibikin custom supaya user tidak sembarangan meng-upgrade devicenya/dipersulit untuk meng-upgrade/mengganti partnya
@@iqbalaydrus iya bang. misal untuk spesifik case menggantikan server x86 seken yg sekarang sudah murah dg konfigurasi ram 4*16gb, hdd 6*10tb, nvme 2*512gb & 10gb network interface ini, masih jauh kemahalan untuk pake platform arm, apalagi kalau niat pake platform arm cuma mau ngejar konsumsi listrik yg rendah
@@iqbalaydrus sebenernya bukan stale tapi evolusi software tidak secepat evolusi cpunya sehingga CPU dr beberapa tahun lalu masih dianggap cukup kuat menjalankan software yg sama sementara fitur CPU x86 yang baru ya tidak cepat diadaptasi pengembang softwarenya
Lisensi x86 masih dipegang sm IBM. jadi perusahaan yg membuat arc x86 bakal bayar royalti ke IBM. IBM has an x86 license as well. This was a condition for purchasing their CPUs for their PCs while they were making the 80386/80486 CPUs
Kalau yang dimaksud membuat sendiri arsitektur CPU. IBM Punya PowerPC Hasil partnership dengan Apple&motorola Kalau yang membuat arsitektur X86 adalah intel. Lisensi dibagikan ke IBM
