Lagu Untuk Kita Renungkan ini ada pada album Tokoh-Tokoh. Lagu ini bertema tentang religi yang menampilkan bagaimana sikap kita sewaktu menerima musibah bencana. Sungguh luar biasa Mas Ebiet mengandalkan Lagu Untuk Kita Renungkan sebagai maskot album Tokoh-Tokoh. Dan ternyata memang lagu ini sangat disukai khalayak utamanya para penggemar berat Mas Ebiet. Jarang kita temui penyanyi seperti Mas Ebiet yang mengedepankan nilai religi, alam dan sikap manusia. Kebanyakan penyanyi waktu itu mengandalkan lagu yang bertema tentang cinta. Selain lagu Untuk Kita Renungkan, pada album Tokoh-Tokoh juga terdapat lagu Cerita Cinta Suminah dan Tukang Sapu, Tentang Seorang Sahabat, Seruling Malam, Tetes-tetes Doa Kami serta Mimpi-mimpi Yang Kandas. Semua lagu yang diciptakan Mas Ebiet adalah serangkaian kenyataan di kehidupan yang nyata. Salam sehat selalu buat Mas Ebiet...🙏
lagu teguran untuk kita yg penuh makna dan marilah kita renungi perbuatan kita setelah mendengar lagu ini, setiap kata memiliki arti yg begitu mendalam, mantap pak #ebiet👍
Aban lagunya sagat membawa saya untuk merenungkan masa masa aku di sekola jadi saya minta jagan puuskan lagunya teruska putar di studio radio trima kasi banyak
Lagu, Untuk Kita Renungkan.... Lagu ini utk ber-Muhasabah diri dimulai dari diri kita sendiri... Musibah yg terjadi krn ulah tangan n perbuatan Manusia... Allah mengingatkan kita dgn cara yang dikehendakiNYA. Ya Allah...ampunilah hambaMu ini yang tidak luput dari dosa... Aamiin...😢❤
Sampai sekarang ini aku merasa belum cukup bisa menyenangkan semasa hidupnya Akibat sibuk cari nafkah. Hanya bisa ingat pernah membawanya berobat kepenang walau ga sembuh juga. Aku sayang mama
Ayah andai Ayah tau betapa aku di sakiti oleh pasanganku Ayah, kemana aku mengadu Ayah telah pulang ke sisi Allah, Ayah maafkan aku semasa hidupmu belum bisa membahagiakan Ayah,,malah membuat Ayah sedih..ya Allah nangis akuh😥😥
Kita mesti telanjang dan benar-benar bersih Suci lahir dan di dalam batin Tengoklah ke dalam sebelum bicara Singkirkan debu yang masih melekat, ho-o Singkirkan debu yang masih melekat Dududu-dudu Dududu-du, hooo Ho-o, hooo, ho-oo Anugerah dan bencana adalah kehendak-Nya Kita mesti tabah menjalani Hanya cambuk kecil agar kita sadar Adalah Dia di atas segalanya, oh-oh Adalah Dia di atas segalanya Anak menjerit-jerit, asap panas membakar Lahar dan badai menyapu bersih Ini bukan hukuman, hanya satu isyarat Bahwa kita mesti banyak berbenah Memang bila kita kaji lebih jauh Dalam kekalutan, masih banyak tangan Yang tega berbuat nista, ho-o, ho-o Tuhan pasti telah memperhitungkan Amal dan dosa yang kita perbuat Kemanakah lagi kita 'kan sembunyi Hanya kepada-Nya kita kembali Tak ada yang bakal bisa menjawab Mari hanya runduk sujud pada-Nya Dudu-du, dudu Du-dudu, du, ho-oo Hoo, ho-oo, ho-oo Dududu-dudu Dududu-du, hooo Hoo, ho-oo, ho-oo Kita mesti berjuang memerangi diri Bercermin dan banyaklah bercermin Tuhan ada di sini, di dalam jiwa ini Berusahalah agar Dia tersenyum, ho-o Berusahalah agar Dia tersenyum Dudu-du, du-du Dududu-du, ho-oo Hoo, ho-oo, ho-oo Dudu-du, du-du Dudu-du, du, ho-oo