Disaat banyak usaha rugi dan tutup pada masa pandemi covid-19, para petani jahe di Kabupaten Simalungun, Sumatera Utara justru meraup untuk berlipat. Hal ini disebabkan karena banyaknya permintaan pasar dan harganya yang terus naik.
cuma sayang kalau sudah panen jahe melimpah mulai mafia bergerlya mainkan harga pasar, ini yg bikin rakyat menjerit, kami saja lagi tanam jahe merah kalau sudah mulai panen mulai harga pasar anjlok