Тёмный
No video :(

UPACARA ADAT RAMBU SOLO' || MAKNA DIBALIK TRADISI PEMAKAMAN TERMAHAL DAN UNIK DARI TORAJA 

Mentari Sulawesi
Подписаться 17 тыс.
Просмотров 2,4 тыс.
50% 1

UPACARA ADAT RAMBU SOLO' || MAKNA DIBALIK TRADISI PEMAKAMAN TERMAHAL DAN UNIK DARI TORAJA
• UPACARA ADAT RAMBU SOL...
Tana Toraja mempunyai upacara adat yang biasa dilakukan, yakni Rambu Solo. Upacara Rambu Solo merupakan sebuah upacara pemakaman. Pada Upacara Rambu Solo, penduduk Toraja percaya tanpa adanya upacara ritual ini maka arwah orang yang telah meninggal akan memberikan kesialan bagi keluarga yang ditinggalkan. Upacara pemakaman Rambu Solo adalah serangkaian kegiatan yang rumit terkait ikatan adat dan tradisi setempat serta memerlukan biaya yang tidak sedikit. Persiapannya pun hingga berbulan-bulan. Selagi menunggu kesiapan upacara, jasad tersebut dibungkus menggunakan kain yang kemudian disimpan di dalam rumah leluhur atau tongkonan. Biasanya puncak pemakaman Rambu Solo berlangsung pada bulan Juli, Agustus dan Desember . Di saat itulah orang Toraja yang sedang merantau di seluruh Indonesia akan pulang kampung untuk mengikuti serangkaian kegiatan ini. Selain itu, kunjungan sejumlah wisatawan lokal hingga mancanegara pun bisa ikut menyaksikan tradisi adat Toraja ini. Dalam kepercayaan penduduk Tana Toraja (Aluk To Dolo) memiliki prinsip semakin tinggi tempat jenazah diletakkan maka akan semakin cepat pula rohnya menuju ke Nirwana. Apabila dari kalangan bangsawan yang meninggal maka diharuskan memotong kerbau berjumlah 24-100 ekor sebagai Ma’tinggoro atau kurban. Bahkan ada yang memotong kerbau belang yang terkenal memiliki harga yang sangat mahal, Sahabat! Upacara pemotongan ini adalah salah satu tradisi khas Tana Toraja dengan menebas leher kerbau dalam sekali ayunan menggunakan sebilah parang. Kerbau pun nantinya akan terkapar tak bernyawa setelah beberapa waktu. Penduduk Tana Toraja hidup dalam komunitas kecil, di mana mereka yang sudah menikah akan meninggalkan orang tuanya dan membangun kehidupan di tempat lain. Anak tersebut tetap mengikuti garis keturunan orang tua dan mendiami satu rumah adat yang disebut sebagai Tongkonan. Tongkonan ini nantinya dibagi berdasarkan tingkatan strata sosial yang berbeda sesuai peran dalam masyarakat.
Bagaimana Sahabat, unik dan luar biasa kan tradisi dan kebudayaan di Nusantara ini? Yuk, hormati dan lestarikan kebudayaan tradisional Indonesia agar tak lekang dimakan zaman!
#mentarisulawesi
#rambusolo
#adattoraja

Опубликовано:

 

5 сен 2024

Поделиться:

Ссылка:

Скачать:

Готовим ссылку...

Добавить в:

Мой плейлист
Посмотреть позже
Комментарии : 7   
@sitimaryam4604
@sitimaryam4604 2 года назад
Keren...dan sukses selalu Mentari Sulawesi
@cahdesoklutuk6264
@cahdesoklutuk6264 Год назад
Adat yg perlu di lestarikan supaya anak cucu kita tau...
@wirdaqeisya4909
@wirdaqeisya4909 2 года назад
Assalamualaikum wr wb semoga sehat slalu dan sukses channel nya
@ttchanel213
@ttchanel213 2 года назад
Selmat pa gi smg sukses selalu acaranya
@WongNdesoOfficialSAT
@WongNdesoOfficialSAT 2 года назад
Kalau di tradisi bogis Bone Mattappung kalau ga salah.
@dyazkiprit
@dyazkiprit Год назад
kak, kalau upacara mak nene itu dilangsungkan setiap bulan apa ya? saya ada rencana mau mendaki gunung Latimojong dan mungkin setelahnya ingin sekali melihat upacara tersebut.
@Adneoofficial
@Adneoofficial Год назад
Bang saya mau nanya 🙏 itu knp bawa mayatnya sambil nari2/kotor2an bisa tolong jlskan
Далее
ЭТО мне КУПИЛИ ПОДПИСЧИКИ 📦
22:33
Nenek Sokan di Bori Part 6
53:27
Просмотров 6 тыс.
Mohammad bin Salman: Prince With Two Faces
54:00
Просмотров 6 млн
Sampa' Rampanan Kapa' ( Gora-gora Tongkon )
19:34