Тёмный
No video :(

Usai Laporkan Iptu Rudiana, Tim Kuasa Hukum Terpidana Sampaikan Hal Ini 

KOMPAS TV LAMPUNG
Подписаться 527 тыс.
Просмотров 1,9 тыс.
50% 1

JAKARTA, KOMPAS.TV - Tim Kuasa Hukum terpidana kasus pembunuhan Vina dan Eky Cirebon, melaporkan Iptu Rudiana ke Bareskrim Polri, hari ini (17/07).
Editor thumbnail: Firmansyah
Produser: Ancely
#timkuasahukum #kasusvina #poldajabar #polri #ipturudiana
Agar tidak ketinggalan berita-berita terkini dan terlengkap, yuk subscribe channel RU-vid Kompas TV Lampung!
Aktifkan juga lonceng supaya kamu dapat notifikasi video terbaru dari Kompas TV. Sahabat Kompas TV juga bisa memperoleh informasi terkini melalui website: www.kompas.tv.

Опубликовано:

 

26 авг 2024

Поделиться:

Ссылка:

Скачать:

Готовим ссылку...

Добавить в:

Мой плейлист
Посмотреть позже
Комментарии : 16   
@sahirinsahirin6484
@sahirinsahirin6484 Месяц назад
Ayo masyarakat Indonesia dukung kebenaran jgn sampai orang kecil yg tidak bersalah di penjara kgi
@adipmk5027
@adipmk5027 Месяц назад
Mantap ..ayo semangat team 7 semangat....lanjutkan usut tuntas
@FRHN-is4xw
@FRHN-is4xw Месяц назад
mabes polri...tolong segera periksa dan adili rudiana cs...........
@EtikHernawati
@EtikHernawati Месяц назад
POLRI ... tolong bantu mereka yang terlibat harus hadir di sidang P.K nanti.
@rojiniun1014
@rojiniun1014 Месяц назад
mohon bp minta di buka sj cctv dan bukti Hp arwah Eky pa biar trang benderang.
@suwartoto2980
@suwartoto2980 Месяц назад
Rudiana polisi lancang
@DayiDaninir
@DayiDaninir Месяц назад
Semangat buwat bapa"yg ebat trs cari ke benaran
@rojiniun1014
@rojiniun1014 Месяц назад
kalau polosi kalah bagaimana nasib mereka berikutnua pa mohon ganti rugi negara lh pa atas kesalahan polisi seperti ini.
@rojiniun1014
@rojiniun1014 Месяц назад
jiyel bagaiana jikalau iptu Rudiana tdk menghadirri sidang nya bapa apa tindakan selanjjtnya.
@salmanalfarisi4323
@salmanalfarisi4323 Месяц назад
Mana yg kejam
@AliflamAkil
@AliflamAkil Месяц назад
Tidak ada buktinya dilaporkan sebab daridululagi tidak ada berani tangkap rudiana
@WongAwam-fq5el
@WongAwam-fq5el Месяц назад
Dari banyaknya kejanggalan, muncul dugaan kuat bhw dpo pegi perong bukan pelaku dan mungkin tokoh fiktif. Bahkan mungkin juga pegi siapapun bukanlah pelakunya, baik PS, pegi perong, pegi cirebon, maupun pegi pegi lainnya. Begitupula andika, andi, dan dani, semuanya kemungkinan besar fiktif. Boleh jadi Rudiana di 2016 kondisinya stress berat, dendam, dan marah luar biasa melihat anak kesayangannya Eki mati mengenaskan, sehingga dia berusaha menyelidiki dan mencari sendiri para pelakunya. Sayangnya Rudiana bertindak ceroboh, langsung menuduh siapapun yg dia curigai tanpa bukti, langsung percaya begitu saja setiap informasi yg dia terima, sehingga berakibat 7 terpidana jadi korban. Ditambah Rivaldi (Ucil) ikut juga jadi tumbal. Selanjutnya Rudiana juga menelan bulat2 informasi yg entah dari siapa, mengenai nama2 yg diduga sbg pelaku juga: (1) andi, (2) andika, (3) dani, dan (4) pegi perong. Akhirnya Rudiana dgn tergesa2 langsung membuat cerita kronologi yg melibatkan 4 org tersebut. Tentu saja ada pihak lain yg membantu menyusun cerita kronologi tsb. Kemudian para penyidik pun langsung percaya nama2 pelaku beserta cerita kronologi yg disodorkan Rudiana, tanpa melakukan penyelidikan yg mendalam. Akibatnya, 4 org tsb menjadi tdk jelas siapa orangnya, dimana tinggalnya, siapa org tuanya, mana photonya, dan lainnya. Maka pantas saja keempat pelaku tsb selama 8 thn tdk bisa ditelusuri keberadaannya. Cuma nama Andika yg dituduhkan kpd Rivaldi (Ucil), sedangkan andi, dani, dan pegi perong masuk daftar DPO. Padahal Rivaldi tdk pernah dipanggil dgn nama Andika. Jauh sekali antara nama Rivaldi dgn nama Andika. Jika Rivaldi dijuluki Ucil, alasannya karena badannya kecil. Kalo Rivaldi dijuluki Andika, apa alasannya, apakah mereka kembar?! Semua terpidana dan PS tdk kenal Ucil, maka bagaimana caranya Ucil bisa terlibat?! Dari cerita yg dibuat Rudiana tsb, selanjutnya para penyidik diduga melakukan intimidasi dan penyiksaan keji agar para terpidana mengaku sbg pelaku, dipaksa juga mengaku mereka dan para dpo adalah genk motor, serta dipaksa utk menerima dan menandatangani cerita kronologi yg sdh disusun sebelumnya. Jadi dari siapakah sebenarnya informasi tentang 3 dpo andi, dani, dan pegi perong, yg tdk jelas photonya dan identitas lainnya. Anak siapa mereka, pernah sekolah di mana, apa pekerjaan mereka sehari-hari?!. Apakah 3 dpo tersebut nyata ataukah tokoh fiktif ?!. Jika fiktif, apa tujuannya?! Jika nyata, kenapa tdk jelas identitasnya namun masih nekat memasukkan mereka ke daftar dpo sehingga tdk bisa dicari dan ditangkap selama 8 thn?! Muara dari cerita di atas yg diduga rekayasa, pada akhirnya berujung kpd kecerobohan para jaksa yg menerima berkas penyidik kepolisian dan hakim yg berani memutus bersalah para terpidana pada sidang 2016/2017, padahal saksi Aep dan Dede tdk dihadirkan, tdk ada satupun bukti2 scientific yg ditunjukkan, photo2 para dpo tdk diperlihatkan, saksi2 yg membela para terpidana diabaikan. Satu-satunya bukti yg diyakini jaksa dan hakim hanyalah keterangan para saksi yg memberatkan. Bahkan sidang pun tertutup sehingga keluarga terdakwa tdk bisa menyaksikan anak2 mereka diperlakukan sewenang2 oleh hakim dan jaksa penuntut. Beginikah kualitas mayoritas hakim dan jaksa penuntut di negeri ini?! Jika saat itu hakimnya adalah org yg cerdas, cermat, dan adil seperti Eman Sulaeman, kemungkinan besar semua terpidana bisa bebas. Sy berharap hakim dan jaksa penuntut thn 2016 diperiksa dan diberi sanksi yg berat. ********** Rudiana dan para penyidik 2016 tdk menyangka jika kecerobohan mereka akan menjadi masalah di kemudian hari. Akhirnya di 2024 Andi dan Dani dianggap fiktif karena rudiana dan para penyidik sdh menyerah, tdk mampu lagi mencari kedua org tersebut. Sementara pegi perong dituduhkan kpd PS dgn terburu2 tanpa satupun bukti yg kuat, setelah viralnya film vina, karena desakan masyarakat yg menuntut para dpo segera dicari. PS dijadikan tumbal karena pernah didatangi rumahnya dan disita motornya pada thn 2016. Untuk menguatkan tuduhan 2024 bhw PS adalah dpo pegi perong, maka dibuatlah kesaksian terbaru dari Aep dan Sudirman di thn 2024, sebelum PS ditangkap. Kemungkinan kesaksian Aep dan Sudirman thn 2024 yg menuduh PS sbg pegi perong karena pesanan dari pihak tertentu. ************** Alasan2 mengapa pegi perong, dani, andi, dan andika diduga kuat sbg tokoh fiktif atau bukan pelaku, antara lain: (1). Kesaksian Saka Tata dan 7 terpidana lainnya pada 2016, mereka menyebut nama pegi perong, dani, andi, dan andika karena adanya dugaan DIPAKSA dibawah ancaman, intimidasi, dan penyiksaan yg keji. Kenyataannya, mereka sama sekali tdk kenal pegi perong, dani, andi, dan andika maupun PS. Bahkan mereka sdh mencabut kesaksian 2016. Begitupula Liga Akbar (teman curhat korban Eki) mencabut kesaksiannya meskipun terancam dituntut sbg saksi palsu. (2) Polisi mengaku sdh memeriksa belasan org bernama Pegi dan tdk ada satupun yg dijuluki sbg PERONG anggota genk motor. Akan tetapi, mengapa masih berani menerbitkan dpo atas nama pegi perong?! (3). Jika benar dpo pegi perong, dani, dan andi itu ada dan nyata, serta diyakini sbg anggota genk motor, seharusnya polisi sdh bisa mendapatkan identitas yg jelas dari keterangan para anggota genk motor yg tdk ikut terlibat dlm kasus vina. Polisi seharusnya sdh punya photo para dpo tersebut, nama org tuanya, alamat rumahnya, sekolahnya, dan lainnya. Tdk mungkin genk motor tdk punya photo2 bersama ketika mereka nongkrong atau melakukan kegiatan bersama. Apalagi pegi perong pasti punya pengaruh yg besar di genk motor karena dianggap otak perencana dan pembunuhan kasus vina, sehingga bisa mengendalikan anggota yg lain utk mengikuti perintahnya. Kenyataannya, polisi tdk punya selembar pun photo dan identitas yg jelas ttg para dpo, sehingga di daftar dpo tdk dicantumkan photo, nama lengkap, nama org tua, dan alamat yg jelas. Alamat Pegi Perong di daftar dpo adalah desa Banjarwangunan, namun warga dan aparat desa mengaku tdk ada nama pegi perong di desa Banjarwangunan. (4). Para terpidana dan para dpo dianggap sbg anggota genk motor Moonraker, namun tdk disebutkan di surat dakwaan dan surat kesaksian 2016. Seharusnya polisi sdh menanyai semua genk motor yg ada di Cirebon utk meyakinkan bhw para terpidana adalah anggota genk motor. Kenyataannya, genk motor XTC, Moonraker, Konack, dan GBR mengaku tdk kenal dgn para terpidana, para dpo, maupun PS. Begitupula dgn Kafi (anak RT Pasren), dia mengaku para terpidana bukan anggota genk motor, tapi cuma kuli bangunan. Maka terbantahkan dalil oknum penyidik polisi yg menuduh mereka sbg genk motor Moonraker. (6) Cerita para saksi ttg kronologi kejadian dan peran para pelaku berbeda2 sehingga nampak jelas kebohongannya. Misalnya ttg peran PS (yg dianggap pegi perong), saksi yg satu bilang PS pakai Smash Pink dan memukul korban di flyover dgn tangan kosong, PS cuma mencium dan memegang payudara vina. Namun saksi yg lain bilang PS pakai Beat Orange dan memukul korban di flyover dgn balok kayu, PS memperkosa vina. (7) Tdk ada proses konfrontir (adu kesaksian) diantara para saksi. (8). Pelaku yg disebut Linda saat kesurupan adalah Egi, bukan Pegi. ********** Tdk masuk akal jika polisi dituduh SENGAJA tdk menangkap pegi perong karena ada pejabat atau org kuat di belakang pegi perong. Alangkah cerobohnya polisi berani memasukkan pegi perong di daftar dpo tetapi tdk berani menangkap. Jika tdk berani menangkap, seharusnya pegi perong tdk usah dibawa-bawa, apalagi sampai dimasukkan ke daftar dpo. Ini namanya bunuh diri, menggali lubang utk kuburannya sendiri. ************ Banyak sekali kejanggalan di sidang 2016, salah satunya adalah tidak membahas satupun bukti2 scientific yg kuat tak terbantahkan yg terkait langsung dgn perbuatan membuat rencana dan membunuh. Akan tetapi, masih ada org2 botol yg meyakini PS dan para terpidana adalah pelaku sebenarnya dgn alasan sudah inkrah (sdh diputuskan hakim) seolah2 hakim pasti selalu benar, mustahil salah. Polisi, jaksa, hakim, pengacara bukan malaikat, tetapi manusia biasa, bisa benar tapi bisa juga salah. Begitupula dgn sesuatu yg sdh INKRAH, bisa benar dan bisa juga keliru, KECUALI didukung bukti2 SCIENTIFIC yg kuat tak terbantahkan, bukan cuma mengandalkan keterangan saksi yg SUBJEKTIF. Hakim 2016 bukan malaikat sehingga bisa saja terjatuh dlm kelalaian, kesalahan, dan kekhilafan. ******* Kepolisian harus segera keluar dari benang kusut akibat ulahnya sendiri. Jgn lagi mencari2 kesalahan Pegi Setiawan (PS), karena diibaratkan mencari jarum di air keruh yg dalam, tdk akan ketemu, bisa-bisa mati tenggelam. Saatnya sekarang polisi mengusut ulang kasus vina dari awal dgn berlandaskan asumsi2 : (a) Keputusan pengadilan 2016 utk sementara harus dianggap cacat dan tdk layak dipercaya karena tdk didasarkan oleh bukti2 scientific yg kuat. (b) PS dan semua terpidana harus dianggap bukan pelaku agar penyelidikan ulang tdk terfokus kpd mereka, tetapi kpd pelaku lain. (c) Semua keterangan saksi di 2016 harus dianggap palsu karena dibawah intimidasi dan penyiksaan serta tanpa didukung bukti2 scientific. Dengan begitu, polisi bisa fokus mencari bukti2 dan keterangan baru dari pihak2 lain yg bisa dipercaya, spt teman2 korban, para genk motor, warga di sekitar flyover dan tanah lapang tempat korban diperkosa dan dibunuh, serta pihak yg relevan lainnya. Penyelidikan hrs diawali dari meneliti kembali para dpo yg tdk jelas photonya dan identitas lainnya, apakah mereka nyata ataukah tokoh fiktif, serta darimana sumber informasi ttg para dpo tsb.
@AsmiranMs
@AsmiranMs Месяц назад
Ayo warga dukung PH Terpidana yang telah dizalimi. Kalo polda jabar yang mengusut kasus Vina ini tdk akan ada keadilan, Seharusnya Mabes Polri ambil kasus ini, lakukan secara transparan dan berkeadilan
@sitiaisah4491
@sitiaisah4491 Месяц назад
Penjarakan Rudiana polisi harus putus boroknta ada pd Rudiana biar Polisi baik lgi
@GardaWaruwu
@GardaWaruwu Месяц назад
PERCUMA, Polisi dilaporkan kepada polisi, mereka saling melindungi dan saling menutupi kesalahan. Mau bukti? Pemeriksaan oleh Propam kepada Iptu Rudiana hasilnya TIDAK SATUPUN MELANGGAR ETIK. Rakyat semestinya bergerak bersama menuntut keadilan, tanpa tekanan publik maka kasus ini akan berlalu begitu saja
Далее
C’est qui le plus fort 😂
00:18
Просмотров 7 млн