حديث: "إذا مات أحدكم فلا تحبسوه وأسرعوا به إلى قبره، وليقرأ عند رأسه بفاتحة الكتاب وعند رجليه بخاتمة البقرة في قبره". شديد الضعف مرفوعا وموقوفا: أما المرفوع فرواه الخلال في القراءة عند القبور (4) والطبراني (12/ 444 رقم 13613) والبيهقي في الشعب (7/ 16 رقم 9294) من طريق يحيى بن عبد الله البابلتي، عن أيوب بن نهيك، سمعت عطاء بن أبي رباح، سمعت ابن عمر، فذكره مرفوعا. وهذا سند ضعيف جدا، يحيى واه، وبه أعله الهيثمي في مجمع الزوائد (3/ 44)، وشيخه أيوب متروك، وقال الألباني: الحديث ضعيف جدا. (الضعيفة 4140)، ويتضح بذلك وهم ابن حجر عندما قال عن المرفوع: إسناده حسن. (فتح الباري 3/ 184) إذ فيه علتان ظاهرتان
Adapun yg mauquf sampai ibnu umar atsarnya jga lemah.d situ ada rowi yg namanya abdurrahman dia majhul.di situ juga ada rowi yg namanya hafz حفص dia mungkarul hadis.
kalau sohih kenapa tidak itu saja, mengapa jadi ngaji yasin ? udah jelas hadist itu bermasalah karena bertentangan dengan banyak dalil lain. bertentangan dengan banyak dalil yg melarang dan tidak mensyariatkan.
Sdah di kasih kok toleransi kok buktimya biar sring menyalakan amalan kmi kalian msih bebas berdakwah... Cba klok yg berkuasa kelompok ente Saudi bsa buat referensi.. Paham bi ...
Saya dari Malaysia video ini sudah lama, beberapa tahun dulu lihat masya Allah merasa ustad nya itu hebat sehingga syeikh itu pergi.. Dan akhirnya apabila ku kenal manhaj salafi baru ku tahu ustad tu adalah jahil😂..kerana tanya dalil larangan tentang ibadah.. Sedangkan dalil larangan Ibadah adalah semua I dah itu haram sehingga ada dalil membenarkan dan mengajarkan..
Ya Antum betul 100% .. Ibadah itu ditanya petunjuk perintah Dalilnya. Bukan ditanyakan larangannya. Ustadz Muhammadiyah, juga Salafi melaksanakan Ibadah pasti harus ada Dalil perintahnya.
Perintah baca alquran ditempat yg suci bukan disembarang tempat bacalah arquran pahami isinya laksanakan dlm kehidupan agar selamat dunia akhirat semoga orang2 sok pintar sadar
Menurut ku membaca Al Qur'an di kuburan sewaktu berziarah tidak apa-apa, asalkan tidak berlebihan.... Misalnya membaca Al Fatihah, Al ikhlas, Al Falaq & An-nas, kemudian mendo'akan. Tidak ada masalah😮 Jangan membaca Al Qur'an nya yang ditonjolkan, tetapi mendo'akan nya yang utama & muhasabah mengingat bahwa kita juga akan mati..😅 Mohon maaf jika tidak sependapat.
Wallahu a'lam,, syekh nya menghindari perdebatan karena beliau wallahu a'lam beliau sudah paham bahwa yg berbicara dengan beliau adalah orang yg ngeyel yg ujung2nya akan terjadi perdebatan,, karena biasanya para syekh dan juga mereka yg memahami sunnah akan mengindari perdebatan yg terlarang,,
Alhamdulillah kuburan nabi di jaga oleh mereka yg benar² mengikuti Sunnah salafus salih. Kalo seandainya yg jaga kuburan nabi bukan mereka... udah ga bisa di bayangkan bagaimana jadinya kuburan nabi.
Dalil ada yg berupa perintah , ada juga berupa larangan ? seperti larangan makan babi kalau shalat shubuh ada perintah , otomatis dilarang meninggalkan ? kalau membaca quran ust firanda merupakan khilafiyah ?
berdebat dengan orang pintar kita akan ikut pintar berdebat dengan orang bodoh kita akan ikut dengan mereka, itulah sebabnya dia itdak ikut berdebat dengan orang yg ngeyel karena dia tidak ingin ikut mereka.
utber ini tiada ilmu pastilah bila dilarang pastilah orang itu tanya dalilnya melarang karena amalan itu peberjan pendapat diantara majahab .bukan seperti solat subuh sudah semua sepakat 2 rakat4majhab sepakat ,wahabi salafi sukanya menyalahkan amalan orang lain bukan sepahaman dengannya
Ahlul bid'ah sukanya ngeyel, masa ibadah d tanya laranganNya, ibadah itu d tanya perintahnya, coba berani tidak Ahlul bid'ah adzan d 2 sholat hari raya ya'ni idhul fitri sama idhul adha kan tidak ada larangan adzan, bahkan ada pendorongnya ya'ni memanggil orang untuk menghadiri sholat hari raya dan tidak ada penghalang untuk melakukan nya, berpikirlah dengan cerdas wahai saudaraku jangan mengikuti hawa nafsu dalam beribadah tapi ikutilah wahyu yang d turun oleh Allah melalui perantara malaikat Jibril kepada baginda NABI
عَنْ رِفَاعَةَ بْنِ رَافِعٍ الزُّرَقِىِّ قَالَ كُنَّا يَوْمًا نُصَلِّي وَرَاءَ النَّبِي صلى الله عليه وسلم ، فَلَمَّ رَفَعَ رَأْسَهُ مِنَ الرَّكْعَةِ قَالَ : سَمِعَ اللَّهُ لِمَنْ حَمِدَهُ . قَالَ رَجُلٌ وَرَاءَهُ : رَبَّنَا وَلَكَ الْحَمْدُ ، حَمْدًا كَثِيرًا طَيِّبًا مُبَارَكًا فِيهِ . فَلَمَّا انْصَرَفَ قَالَ : مَنِ الْمُتَكَلِّمُ ؟ قَالَ : أَنَا . قَالَ : رَأَيْتُ بِضْعَةً وَثَلاَثِينَ مَلَكًايَبْتَدِرُونَهَا ، أَيُّهُمْ يَكْتُبُهَا أَوَّلُُ Hadits ini Sohih ini menisyaratkan bahwa tidak setiap yang tidak dilakukan dicontohkan diperintahkan oleh Nabi itu menjadi sebuah Bid'ah jika itu memang hal yang baik dan berdasar (ada ijma' ada qiyah ) atau ilat dan qorinah yang menunjukan pada dalil
Syeikh : susah melayani ahlul bid'ah yg sok pintar masalah agama. Smoga askar di saudi semakin tegas pada jamaah umroh / haji yg ahlul bid'ah...sebaiknya diusir saja...daripada ngeyel merusak kemurnian Islam di tanah haramain..
Amalan yang wajib ajh belum tentu diterima apakah berhenti di situ Makannya kita membuat amalan yang lain siapa tau ada amalan lain yang diterima tapi tidak boleh keluar dari syari'at Islam
Bismillah, Paling aman adalah menjalankan yang pasti-pasti saja (sahih). Kalau ada amalan khilafiyah mending tidak dilakukan/dikerjakan insyaallah aman😊
Mana dalil yang melarangnya Mana dalil yang membolehkannya berarti kalau gak ada sama sekali dalil pelarangan dan dalil yang membolehkan itu menjadi khilaf jangan dulu di bid'ahkan haduuuuh nanti akan dilihat di qiyas
Yang Mau Baca Al Qur'sn di kuburan Silahkan Yang Nggak juga Gak papa..masing2 akan diminta pertanggung jawabanya..Mau Mensyariatkan.Bid'ah ..Atau Membid'ahkan Yg katanya Syariat ..nanti dipertsnggung jawabkan ..yg pasti JANGAN MEMBUAT SYARIAT BARU ..karena syariat Baginda ROSULLOH SUDAH SEMPURNA ..karena berasal dari ALLOH YANG MAHA SEMPURNA..jaga Ukhuwah Islamiyah ..
Dari Abdullah bin Umar, ia berkata, “Saya mendengar Rasulullah SAW bersabda, 'Apabila salah seorang kamu meninggal dunia, maka janganlah kamu menahannya, segerakanlah ia ke kubunya, bacakanlah di sisi al-Fatihah dan di sisi kedua kakinya akhir surat al-Baqarah di kuburnya."
@@NeverPituo Rasulullah Saw bersabda, عن ابن عمر : يقول سمعت النبي صلى الله عليه و سلم يقول : ( إذا مات أحدكم قلا تحبسوه وأسرعوا به إلى قبره وليقرأ عند رأسه بفاتحة الكتاب وعند رجليه بخاتمة البقرة في قبره) Dari Abdullah bin Umar, ia berkata, “Saya mendengar Rasulullah Saw bersabda, ‘Apabila salah seorang kamu meninggal dunia, maka janganlah kamu menahannya, segerakanlah ia ke kuburnya, bacakanlah di sisi al-Fatihah dan di sisi kedua kakinya akhir surat al-Baqarah di kuburnya”. Pendapat al-Hafizh Ibnu Hajar al-‘Asqalani: أخرجه الطبراني بإسناد حسن Diriwayatkan oleh Imam ath-Thabrani dengan sanad Hasan[182] . 182] Al-Hafizh Ibnu Hajar al-‘Asqalani, Fath al-Bari Syarh Shahih al-Bukhari, Juz.III (Beirut: Dar al-Ma’rifah, 1379H), hal.184.
@@NeverPituo Rasulullah Saw bersabda, عن ابن عمر : يقول سمعت النبي صلى الله عليه و سلم يقول : ( إذا مات أحدكم قلا تحبسوه وأسرعوا به إلى قبره وليقرأ عند رأسه بفاتحة الكتاب وعند رجليه بخاتمة البقرة في قبره) Dari Abdullah bin Umar, ia berkata, “Saya mendengar Rasulullah Saw bersabda, ‘Apabila salah seorang kamu meninggal dunia, maka janganlah kamu menahannya, segerakanlah ia ke kuburnya, bacakanlah di sisi al-Fatihah dan di sisi kedua kakinya akhir surat al-Baqarah di kuburnya”. Pendapat al-Hafizh Ibnu Hajar al-‘Asqalani: أخرجه الطبراني بإسناد حسن Diriwayatkan oleh Imam ath-Thabrani dengan sanad Hasan[182] . 182] Al-Hafizh Ibnu Hajar al-‘Asqalani, Fath al-Bari Syarh Shahih al-Bukhari, Juz.III (Beirut: Dar al-Ma’rifah, 1379H), hal.184.
Katakanlah: “Apakah akan Kami beritahukan kepadamu tentang orang-orang yang paling merugi perbuatannya?” Yaitu orang-orang yang telah sia-sia perbuatannya dalam kehidupan dunia ini, sedangkan mereka menyangka bahwa mereka berbuat sebaik-baiknya. Mereka itu orang-orang yang telah kufur terhadap ayat-ayat Tuhan mereka dan (kufur terhadap) perjumpaan dengan Dia, maka hapuslah amalan-amalan mereka, dan Kami tidak mengadakan suatu penilaian bagi (amalan) mereka pada hari kiamat. Demikianlah balasan mereka itu neraka Jahannam, disebabkan kekafiran mereka dan disebabkan mereka menjadikan ayat-ayat-Ku dan rasul-rasul-Ku sebagai olok-olok. (Al-Kahfi :103-106) Maka pernahkah kamu melihat orang yang menjadikan hawa nafsunya sebagai tuhannya dan Allah membiarkannya berdasarkan ilmu-Nya dan Allah telah mengunci mati pendengaran dan hatinya dan meletakkan tutupan atas penglihatannya? Maka siapakah yang akan memberinya petunjuk sesudah Allah (membiarkannya sesat). Maka mengapa kamu tidak mengambil pelajaran? (Al-Jaatsiyah : 23)
ya,,, semua contoh Nabi SAW. apakah Nab SAW pernah ngaji dikuburan ? dalam hadist jelas dirumah, di masjid ramaikan dengan mengaji qur'an dan dzikir jangan sepeti dikuburan. harusnya paham ! Ulama syafiiyah mengkiyaskan pelapah kurma saja memberi manfaat apalagi membaca qur'an. padahal itu Nabi SAW sedang dapat mujijat mengetahui ahli kubur sedang diadzab dan melakukannya hanya pada saat itu. mu jijat tidak bisa diikuti umatnya...
Cara memahami orang berbeda beda.. tak semua memahami dalil dg cara sama.. topiknya jelas.. ada larangan solat subuh tiga rakaat bdsk dalil umum tadi..
@@agungdewandaru .... Bro, Nabi itu dimaksum, dijaga Alloh dari kesalahan, ini aqidah .... Artinya semua perkataan dan perbuatannya dalam hadits shohih dalam bimbingan wahyu Alloh ..... Artinya tidak mungkin ada hadits shohih dengan hadits shohih lainnya bertentangan, kecuali yang dinasakh mansukh.... Apa jadinya agama ini klo ada yg memahami sesama hadits shohih bisa bertentangan, berarti ada yang salah dengan pemahamannya atau hadits yang satunya tidak shohih ... Wallohu'alam
Sekedar jawab, baca Al Qur'an ada dalilnya, sedang ulama yg ada divideo melarangnya, Makanya beliau tanya larangannya, Jadi Qiyas, analogi, atau logika yg dibangun oleh konten kreator berbeda, atau tidak apple to apple Dan dalam jawaban ustadz Firanda sudah menjawab sebagian pertanyaan si konten kreator sendiri, jadi kalau kita menyimak baik2, terdapat banyak kontradiksi dan salah logika dari si konten kreator Wallahu a'lam
Itu pikiran anda yang ke balik2 Muter2 disatu kelompok/golongan Ada perintah ada larangan Kenapa anda menyalahkan orang yang bertanya mana perintah larangannya
N,U bnyak aqidah mrka yg menyimpang, mau bukti, dukun / para normal, sering mrka jadikan rujukan d dalam beragama, kalau mrka mau melakukan sesuatu atau memulainya mrka datang k dukun , hari apa memulainya yg bagus , jam berapa yg bagus, kmudian dukun tersebut memberi tahunya, orng2 N,U, kalau hujan panas ketika mrka d hutan atau d dalam perjalan, mrk memohon perlindungan dgn menyebut nama dukun tersebut, katanya begini, ya pulan jngan d ganggu kmi , kmi adalah anak cucu mu, mrka mengambil sehelai daun lalu menyelipknya d telingganya, takhayul khurapat, tatoyur, yg semua menjerumuskan k dlm kesyirikan,
Makanya ente harus tau allah berfirman apa yg datang dari rasululla kerjakan apa ygdilarang jahui kok ente tanya daĺil larangannya solat subuh 3rokaat ber arti dak faham syarat rukunnyasolat ustad cap kodok kale
Ibadah itu bukan di cari mana laranganannya tetapi di mana dalil contohnya. Karena ibadah itu "WAJIB " melihat contoh dari Nabi (di rekam dalam Hadis ) , kalau tidak ada contohnya dan masih melakukannya itu namanya "Bid'ah " (Inovasi dalam ibadah) dan bid'ah itu haram karena mengada dan mengarang ngarang ibadah se enak hati sama saja melangkahi Nabi dan merasa lebih pintar dari Allah dan nabi.
@@muplihahdian9694 Jangan kebalik. Ibadah di lihat dalil perintah ibadah Hal dunia di lihat dalil larangannya, Skr kita balik lagi ke topik, HP itu dunia atau Ibadah? Jawabannya : "Membuka HP adalah dunia , jadi kita cari dalil larangannya" Alhamdulillah tidak ada larangan membuka HP atau membuka apapun atau melakukan duniawi setelah selesai sholat (membuka kitab, berbicara, ke WC, atau yg lainnya) Hanya saja ada anjuran nya (sunahnya) kita di sunahkan membaca dzikir , nah dzikir ini ibadah dan harus di lihat dalil nya . ALhamdulilah ada dalilnya ibadah dzikir setelah sholat.
Emang alquran itu bahasa Indonesia kah? Klw baca trjemahannya sy rasa boleh tp klw baca quran pakai bahasa Indonesia? Ya yg psti yg d baca trjemahannya
Membaca Alquran adalah ibadah,banyak sekali hadist2 Rasullullah shalallahu 'alaihiwasalaam,yg melarang umatnya menjadikan kuburan sebagai tempat ibadah,q dlu jga sering baca Yasin di makam2,TPI itu dulu.,
@@Ahmadharordari Abu sa'id Al Khudri Radhiyallahu 'anhu Rasulullah shalallahu'alaihiwasalaam bersabda, Bumi ini semuanya adalah masjid,kecuali kamar mandi dan pekuburan,.HR ashabusdunan kecuali Nasa'i,dgn sanad yg shahih memenuhi persyaratan syaukhani SBG mana di nyatakan imam Al hakim dan di sepakati oleh imam Dzahabi.
@@DarsoniAhmad Hadist ini beda kontek s yg saya tanyakan itu tenteng membaca Al Qur'an di kuburan bukan ibadah di kuburan..sekarang ane tanya ente ? Hadist yg ente baca itu sifatnya umum tentang ibadah .bukan tentang membaca Al Qur'an. HADSIT YG ENTE BACAKAN ITU ADA DI KITAB APA? SIAPA PENGARANG KITABNYA?
@@DarsoniAhmad Rasulullah Saw bersabda, عن ابن عمر : يقول سمعت النبي صلى الله عليه و سلم يقول : ( إذا مات أحدكم قلا تحبسوه وأسرعوا به إلى قبره وليقرأ عند رأسه بفاتحة الكتاب وعند رجليه بخاتمة البقرة في قبره) Dari Abdullah bin Umar, ia berkata, “Saya mendengar Rasulullah Saw bersabda, ‘Apabila salah seorang kamu meninggal dunia, maka janganlah kamu menahannya, segerakanlah ia ke kuburnya, bacakanlah di sisi al-Fatihah dan di sisi kedua kakinya akhir surat al-Baqarah di kuburnya”. Pendapat al-Hafizh Ibnu Hajar al-‘Asqalani: أخرجه الطبراني بإسناد حسن Diriwayatkan oleh Imam ath-Thabrani dengan sanad Hasan[182] . [182] Al-Hafizh Ibnu Hajar al-‘Asqalani, Fath al-Bari Syarh Shahih al-Bukhari, Juz.III (Beirut: Dar al-Ma’rifah, 1379H), hal.184.
Senada dengan pertanyaan, saat orng baca qur'an di kmar mandi/wc, yg salah baca kuran nya atau tempat nya??? Tentu jawabannya adalah tempat nya yg kurang tepat
Berarti anda boleh sholat subuh 4 rakaat dong biar pahalanya lebih banyak.krn semakin banyak sholat semakin banyak pahalanya. SEBAB TIDAK ADA DALIL LARANGAN SHOLAT SUBUH 4 RAKAAT PAHAAAAM...SMG ALLOH MEMBUKA HATI ANDA KPD SUNNAH RASULULLAH SHOLLALLAAHU ALAIHI WASALLAM
@@NirfanAbdullah sholat itu sudah jelas perintahnya dari Allooh langsung, dan di Al-Quran juga jelas ayatnya tolol. Klo kamu sholat 4 rokaat berarti otakmu konslet
Disamping kuburannya ada masjid nabawi, ngapaaiiiinnnnn lagi baca alquran disana. Kalau bukan mendekati bid'ah bahkan bisa syirik. Segala sesuatu di dunia dasarnya adalah suci dan halal, sampai ada dalil yang melarangnya Sebaliknya Ibadah adalah beban buat manusia, maka perlu dalil jika mau mengamalkan nya, jangan suka mengada adakan ibadah baru, karena yang sudah ada aja, banyak yang ngak mampu mengerjakannya... contoh... zakat mal.
Gak ada brow ,SALAF adalah orang" yang mengikuti ajaran Islam sesuai Qur,an dan hadist sahih yg sudah jelas halal dan haramnya ,tidak ada ibadah yang di buat sendiri tanpa ada rujukan dari nabi MUHAMMAD SAW
Yang wajib ajh belum tentu diterima apakah berhenti di situ makanya kita membuat amalan yang lain siapa tau ada amalan lain yang diterima tapi tidak boleh keluar dari syari'at Islam
Mohon maaf admin.... kok kayaknya anda terlalu polos.... yg jelas org ngaji tu perbuatan baik bahkan sudah gmblang alasan nya.... 😂😂😂😂😂 sy org bodoh tp sy menyikapi perbedaan tu insya'Allah santai ja..... yg cerdas dikit dong...
Ga sulit ko.., ini karena KEBODOHAN si pelaku Bid'ah.. Dia bertahan atas perbuatan Bidahnya. Rasullullah kan sudah memberikan contohnya cara berada di kuburan. Pelaku Bid'ah ini kalo tanya Larangan nya berarti dia lebih pintar dari Nabi dan para sahabat..!!!
Saya tdk faham kaedah fikih pak Wahab Baca Alquran itu perintah Allah dan rasul-nya Baca Alquran itu ada dalilnya, Baca Alquran setiap hari Sunnah nabi, baca Alquran setiap malam Sunnah Baca Alquran di mesjid Sunnah Baca Alquran dirumah dimmana saja sunnah , Baca Alquran malam Jumat bid,ah masuk neraka' Jahannam, Pelaku baca Qur'an Malam jumat itu lebih buruk dari pelaku maksiat, Tdk boleh duduk dengan pelaku baca Qur'an malam Jumat, Mereka ahli bid ah, Mau ikut ajaran pak wahab?
@inovade kamu yg sudah faham dan sudah baca artikel ttg bid,ah mungkin bisa kasih tau kenapa baca Yasin malam Jumat masuk neraka jahanam?karena ....., Saya sudah baca sama sini di artikel ttg bid,ah namun belum ada jawaban, saya tanyakan sama teman teman Wahabi malah di tuduh saya Syiah,penyembah kuburan, Lain yg di tanya lain pula jawabannya,
@inovade berarti yg saya fahami menurut yg anda jelaskan bahwa katagori bid,ah itu amalan amalan 1, yg dirutinkan 2,pada waktu tertentu 3,bilangan ditentukan, 4, menentukan tempat, Walaupun amalan itu dasarnya dari Rasulullah Saw namun karena TDK dicontohkan seperti itu maka itu termasuk perkara baru dalam agama,itulah bid,ah yg di maksud oleh Rasulullah Saw, Adakah contoh kasus demikian yg di lakukan oleh sahabat nabi dan di ingat kan oleh nabi Muhammad Saw pada sahabatnya bahwa itulah perbuatan bid,ah dholalah Supaya kaedah yg anda sebut tsb juga berdasarkan dalil? Bukan dari karangan anda? Imam Ibnu Taimiyah selepas sholat subuh merutinkan membaca surah Al Fatihah sambil menengadah ke langit sampai terbit fajar dan rutin beliau lakukan, jika kita ikut kaedah Rasulullah Saw yg TDK dicontohkan seperti anda sebutkan apakah Ibnu Taimiyah melakukan bid,ah? Kalau saya ikut kaedah bid,ah yg anda sebut kan imam Ibnu Taimiyah itu melakukan bid,ah, Karena dirutinkan , menentukan waktu,tempat khusus bilangannya ditentukan sendiri, TDK di contohkan nabi, TDK dikerjakan oleh sahabat ?
@inovade ini dalam rangka menguji kebenaran apakah kaedah beragama itu demikian ? Jangan jangan membuat buat kaedah baru yg TDK ada contohnya malah kaedah itu yg bid,ah, yg diancam neraka', Kalau benar kaedah tsb dari nabi ? kalau salah bagaimana? Ini pokok persoalannya, Persoalan kita buat amalan amalan yang dikerjakan nabi itu terafdal itu silahkan ,semua ulama sepakat,TDK ada yg menyalahkan , Bagaimana yg TDK dikerjakan nabi ? Namun banyak hadits hadits yang menyatakannya? Apakah langsung bid,ah? Karena TDK ada contohnya? Padahal ada hadis hadis nya? Makanya kaedah itu kita pegang dan kita benturkan dengan sahabat sahabat nabi, kita gunakan ke salafussoleh,kita gunakan pada ulama ulama ahli hadits dan ulama yg diikuti oleh Wahabi seperti Ibnu Taimiyah,banyak dari mereka yg membuat buat amalan yg TDK di contohkan, padahal agama sudah sempurna , apa mereka TDK memahami Hadits? Bahkan mereka alim , berarti ada yg salah dari kaedah yg anda buat, jangan jangan pemahaman anda yg belum sempurna ttg bid,ah, Logikanya kalau lah kaedah anda itu benar, Pernahkan Rasulullah Saw mengingatkan sahabatnya yg mengerjakan amalan yang TDK di contohkan nabi ,lalu nabi bersabda Jika aku masih hidup sahabat sahabat nabi boleh mengamalkan Amaliah yg TDK di contohkan, asal memberitahu nabi, Agar TDK bid,ah , karena banyak para sahabat mengamalkan bid,ah pada waktu itu menurut kaedah anda, Namun jika nabi wafat maka TDK boleh mengerjakan Amaliah yg TDK ada contohnya sekalipun ajaran nabi seperti baca Alquran, bersedekah, berzikir, Perlu contohnya baik dari segi waktu yang TDK boleh di rutinkan , jumlahnya TDK boleh di rutinkan atau kriteria kriteria yg anda sebutkan? Mungkin ada riwayat demikian?
@inovade doa khatam Al-Quran yg di baca di Mekkah pada 29 ramadhan setiap tahun di dalam sholat tarawih berjamaah yg rutin di baca setiap tahun, TDK pernah di kerjakan oleh nabi TDK pula sahabat, Dirutinkan setiap tahun Dalam sholat berjamaah, TDK ada nash dari Alquran dan hadits Yg mensunnahkan Apa hukumnya amalan yg di kerjakan salafi Wahabi? Sunnah atau bid,ah?
untuk yg pnya chanel pencari ilmu,klo antum blm menguasai ilmunya jng sok pinter yah ... nte tau gak waktu sahabat nabi sholat dan baca bacaan itidal yg nabi tdk ajarkan dan nabi mendengar tp nabi tdk memarahi ny..?. diam ny nabi itu tak melarang tp membolehkan...jd smua yg tdk ada dalil ny dan nabi membiarkan itu sah2 aja... paham kau admin,.blajar lg kau wahabi biar cerdas
Antum gagal paham bro para sahabat itu udh dijamin masuk surga . Para sahabat itu wajib diikuti walaupun rosulullah tidak melarangnya/diam . Kita sbgi umat harus ittiba mengikuti Rasulullah para sahabat tabi intabiut tabin .speti para 4 imam Lah kita itu siapa sahabat jg bukan 4 imam jg bukan maen baut aturan ibdah sendiri. Ibadah itu ada dalilnya Bukan cri dalil larangan nya
@@onymusryan9600 nte yg kurang literasi ilmu bro ... gak smua yg tak di lakukan nabi itu dilarang...sampe disini paham gaj bro.. orng itu baca Qur'an di kubur gak ada dalil dr nabi,dan itu sah2 saja selagi tmpat nya tdk ada najis .. belajar lg sana bro sam guru wahabi lo..wkwkw
@@dedynizar1729 Woy diamnya nabi itu persetujuan, kalo jaman sekarang siapa yg menyetujuinya !! Gufron ?? SDM rendah berani merendahkan orang lain. Lo itu mana ada ilmu, belajar lagi sono
komentar anda sangat berilmu, luar biasa. mantab. pasti seperti inilah hasil ilmu yang didapatkan dari ulama anda. luar biasa. lanjutkan om. Salafy kalah dari kalian dalam hal melaqobi dengan laqob yg nadanya mengejek. Salafy harus bisa belajar dari kalian agar pandai memutarbalikkan fakta, berbohong, dan kejahatan yg lain
Makanya masalah ibadah itu harus pake dalil dilam kaeda fiqih disebutkan الأصل في العبادات التوقيف “Hukum asal ibadah adalah tawqif (menunggu sampai adanya dalil).” مَنْ عَمِلَ عَمَلاً لَيْسَ عَلَيْهِ أَمْرُنَا فَهُوَ رَدٌّ “Barangsiapa melakukan suatu amalan yang bukan ajaran kami, maka amalan tersebut tertolak.” (HR. Muslim no. 1718). Adapun masalah adat (bukan berkaitan dengan ibdah) seperti Muamalat akat masalah makanan minuman pakean itu hukum asalnya halal dan dibolehkan sampai ada dallil yg melarangnya. Wallahu A'lam