Ini saatnya sponsor Indonesia seperti Pertamina, Freeport, dan lain lain harus mendukung veda. Karna selain memang bagus, di moto 3, moto 2 dan moto GP sangat membutuhkan pemasukan dana yang besar
Bukan mirip Lorenzo, rider yg lain masih acak-acakan balapnya, tipikal rider Asia kebanyakan, semua mainnya grasak grusuk, sementara si Veda benar2 mature balapnya, dia konsisten ngejaga racing line.
Ayo veda.. nikmati balapmu sesuai usiamu, jgn hiraukan moto3,2,gp, itu semua sdh ada saatnya nanti. Yg penting fokus sesuai levelmu sekarang sambil bljar lbh baik dan baik lagi.. semangat veda 💪
Sudah terlihat jelas, dilihat dari nyali dan skil nya balap memang VEDA EGA lah yang terhebat....👍👍 Kalau VEDA EGA ikut semua kejuara'an race nya mungkin banget VEDA EGA lah sang juara nya
Pemerintah harus mendukung penuh talenta yg sangat muda berbakat, kapan lg mempunyai pembalap muda seperti Veda. Sebelum nya tidak ada , cmn mimpi belakang.
Alhamdulillah veda ega fratama podium satu, semoga sukses terus sampai jenjang balap yg lebi tinggi di tingkat dunia, semoga aku dan anak2 ku sukses juga seperti veda ega fratama aminnn🙏🙏🙏🙏
Pak Herjun sama R, Danicha senengnya kok ngekori Mukladak Mulu memperebutkan Mukladak Ndak pengen ngepus ngepus CBR 250RR KEBANGGAAN INDONESIA, KARYA ANAK BANGSA
bukan membandingkan sama mario aji tp veda pratama ini punya skill bagus dan sangat cepat saya yakin beberapa tahun lagi pratama akan naik ke moto 3 kita doakan amiiiin
Dari cara start sampai battle last lap aja Veda memang sudah berbeda.yang lain belum apa2 sudah mau coba2 nutup2 jalur rider lain dgn meliuk liuk.visi sebagian rider untuk kelas ini cuma gimana caranya buat menang doang,bukan gimana caranya jaga kecepatan dan konsistensi tiap race nya.pantas saja selalu bisa diasapi sama anak 15thn.😂
@@winarsongapak5698 Sayang,disini gak bisa lihat Veda battle.terlalu strong dia.bahkan phuettisan yg seangkatannya di IATC aja bener2 bisa ngimbangi.padahal dikandang sendiri.😅
Tipikal Asian rider, ini pernah di singgung juga sama salah satu rider Asia gw lupa rider-nya siapa, yg jelas, cara rider Asia dan Eropa sangat berbeda, makanya waktu mulai kembali berkarir di Eropa, terpaksa di reset semua pengalaman di asia 😂
Selisihnya diatas 5 detik antara VEP dengan phuetisan yang juara 2. Kalau berkaca dari seri seri IATC 2023 yang juga dimenangkan oleh VEP, Jarak 5 detik itu biasanya ditempati sama pembalap jepang odaki, ogiwara, ezawa,takahira dan Mitani yang rata rata berjarak O,5 SD 3 detik dari Ega..... Berarti di seri balapan ini , Kualitas VEP jauh diatas rata rata pembalap yang ikut balapan. Mudah mudahan di RBRC nanti jarak tsb bisa dipertahankan atau ditingkatkan mengingat calon pesaing VEP adalah pembalap.pembalab berbakat dari eropa dan Amerika.
Yg jelas penyebabnya kalau yg gw perhatiin, si Veda emang udah matang dari sisi riding style, gaya balapnya bukan gaya balap orang asia, dia bener2 tahu cara manfaatin racing line, terus tingkat disiplinnya juga tinggi. Kebanyakan rider Asia itu masih kurang di racing line + grasak grusuk kaya lagi bawa motor bebek/underbone😂
WOW...SUPER VEGA WIN ONCE MORE🏆🏆🏆CONGRATULATIONS VEDA EGA PRATAMA..🏆🏆🏆THE CHAMPION HAS ARRIVED..🏆🏆🏆WE PROUD OF YOU...🏆🏆🏆INDONESIA SHOULD PROUD OF YOU TOO..!! 👑👑👑 VEP7 🔥🔥🔥- LUAR BIASA - KASIH KERAS🏅🏅🏅
Di ajang ini hanya untuk mengisi waktu luang. Biar veda gak jenuh di rumah. Soalnya ini motor produksi massal. Bukan motor yang di buat khusus untuk jenjang MotoGP.
IATC udahan si veda udah Champions tahun ini, memecahkan rekor orang Indonesia pertama yang juara di IATC, next tahun depan veda balapan di Redbull Rocky Cup/ Junior GP, kalo udah umur 18 tahun baru bisa balapan di moto3, gw baca komen komen pada ngakak😂😂😂😂😂