@@cqsd ada bbrp dari poin yg bapak blg masuk ke kriteria penilaian.. tapi bukan itu. Kriteria penilaian yg saya mksd berasal dri lembar ceklist penguji ukin alias dosen nya. Karena teman saya salah satu dosen penguji maka dia menyampaikan apa2 saja yg harus ada di dlam modul.
Sama kayak saya topiknya pak.. Strategi saya di stp kelompok sdh siapkan memang pot bunga dengan beragam jenis tumbuhan.. Selain di stp kelompok. Saya jg menyediakan sendiri tumbuhan
Waktu sy orientasi, tidak ada ketentuan peserta didik dalam 1 kelas harus 28 orang untuk praktek UKIN, Kalo ibu/bpk pengen lebih jelas ada di youtube PPG UM.
Mohon maaf pak sebaiknya tdk dikelompokkan. Misalnya auditori, kines, visual, dst. Ini msh terjadi misskonsepsi. Justru jika ada pengelompokkan itu membatasi indra murid, membatasi gerak murid, dan tdk kalah penting guru pasti repot bolak balik sana sini, dsb. Guru cukup menyampaikan 3 cara diferensiasi dan murid menyerap materi pemahamannya dg gaya belajarnya sendiri kemudian menyampaikan hsl belajar jg dg gaya mereka msing². Barangkali itu saja... Inilah ruginya PPG PMM tdk dijelaskan oleh Dosen tentang modul PPG sehingga banyak terjadi MISSKONSEPSI 😊
Terima kasih atas masukannya bpk/i. Sy setuju bahwa pengelompokan siswa berdasarkan indra bisa membatasi cara mereka belajar. Sepertinya kita fokus pd tiga cara diferensiasi yg berbeda, sehingga siswa dapat belajar sesuai gaya mereka masing-masing. Ini juga akan mempermudah guru untk mendukung pembelajaran tanpa harus berpindah-pindah. Fleksibilitas ini dapat meningkatkan pengalaman belajar siswa.
Saya mencoba menghubungkan pertanyaan sehari-hari, seperti tentang tumbuh tumbuhan & makanan sehari-sehari melalui pertanyaan, tentunya berkaitan dengan materi yang akan disampaikan..
Saya juga mengelompokkan anak menurut gaya belajarnya karena saat saya mengikuti guru penggerak yang namanya pembelajaran berdiferensiasi itu ya mengelompokkan siswa berdasarkan gaya belajar dan juga karakteristik siswa, tetapi sekarang ada lagi yang mana anak tidak boleh dibeda-bedakan atau
@@luthfiana_sari Di aturan PPA tahun 2024, ada penekanan bahwa pengelompokan siswa berdasarkan gaya belajar tdk disarankan. Hal ini mungkin bertujuan utk mendorong pendekatan yg lebih inklusif & beragam dlm pembelajaran, yg bisa membantu semua siswa terlibat secara aktif.
@@luthfiana_sari utk menggantikan pengelompokan berdasarkan gaya belajar, sebaiknya fokus pd pendekatan yg lebih holistik, seperti, Pembelajaran Diferensiasi, kolaborasi, metode perapan aktif itu diperbolehkan
Convernya langsung dimasukan ke Cap cut.. bu. Upamanya ibu ngerekam di hp, ibu copykan dulu ke laptop/PC biar laptop/pc tidak berat. Lalu buka cap cut nya, menu imfor cari file open, sudah masuk ke cap cut file videonya lalu tarik videonya ke bawah, dibagian pojok tengah dibagian kotak klik atur ke 16:9 nanti kkik ekspor dari menu ekspor resolusinya dikurangin sesuai yg dibutuhkan lalu ekspor.. tunggu proses convernya.. otomatis tersimpan file sudah terconver. Itu bu caranya..🙏🙏
setau saya boleh! Metode pembelajaran bisa sangat bervariasi, dan tidak selalu harus PBL atau PJBL. ibu/bpk bisa menggunakan pendekatan lain seperti diskusi, simulasi, atau permainan peran, tergantung pada tujuan pembelajaran dan karakteristik siswa.
