Bener mas Niko view/pemandangan alam di Indonesia itu tak kalah indah dengan negara lain (contoh untuk Bromo bang Niko sebut jika dibandingkan dng Swiss) seperti Bandung dapat julukan Paris Van Java, dll, masalahnya rerata view" yg indah di tempat" wisata tersebut menjadi hilang karena dirusak oleh pemandangan lain atau keadaan" lain yg hadir karena faktor2 terkait ekonomi masyarakat, tata kelola yg salah terkait tata ruang, tata guna Tanah dll, ambil contoh keindahan Telaga Sarangan rusak oleh hadirnya para pedagang (pasar sovenir, penjual makanan,) didepan & disekeliling telaga, parkir kendaraan, dll. Itu sekedar satu contoh, contoh lain adanya pasar2 di wisata Candi Borobudur, Prambanan dll. Untuk Bromo ya sama saja seharusnya namanya Taman Nasional itu Lautan Pasir dilarang keras ada kendaraan (R4/R2) kuda & orang jualan disana, harus steril kecuali manusia saja yg mau naik ke kawah Bromo, klo ada yg kelelahan karena menyeberangi lautan pasir ya itu bagian dari usaha.
menit ke 17:53 untuk motor scoopy / matic bila ingin kuat menanjak saran saya diganti roller yang lebih ringan di bagian cvt. Semisal sekarang pakai roller yang beratnya 15 gram bisa diganti yang lebih ringan misal coba yang 12 gram seperti itu, karna saya pernah seperti itu. Sekedar saran aja Mas Niko, Terima Kasih.
Kapan ke Bali cak? Tak kancani nang savana Tianyar, bali timur😊. Aku kadang geli /ketawa denger ocehan cak niko, bukan nenek2 tapi kok yo gk berenti ngomel😊. Boleh minta no WA cak, sopo ngerti aku jadi jalan ke Bromo, suwun🙏