Waduh! Satpol PP Dihadang Massa Ormas 

SEMARANG, KOMPAS.TV - Pembongkaran bangunan karaoke liar di Komplek Terminal Penggaron Kota Semarang gagal dilakukan, setelah petugas Satpol PP Kota Semarang dihadang oleh massa ormas Pemuda Pancasila.
Massa ormas Pemuda Pancasila dari berbagai daerah seperti Kabupaten Demak, Kota Salatiga dan Kabupaten Kudus, berkumpul di Komplek Terminal Penggaron Kota Semarang, untuk menghadang petugas Satpol PP Kota Semarang yang akan melakukan pembongkaran bangunan karaoke liar yang melanggar Peraturan Daerah nomor 5 tahun 2009 tentang bangunan liar yang tidak berizin.
Kapolrestabes Semarang bersama ratusan anggotanya mendatangi lokasi untuk meredam aksi yang dimungkinkan akan menimbulkan anarkis. Untuk meredam situasi tersebut, Kapolrestabes akan menfasilitasi pertemuan antara Satuan PP kota semarang dengan ormas Pemuda Pancasila.
Salah satu ketua ormas yang berada di lokasi mengaku, dirinya mendapat surat dari pengelola karaoke terkait adanya pembongkaran yang akan dilakukan oleh Satpol PP Kota Semarang. "Arogansi Satpol PP Kota Semarang tidak boleh lagi terjadi. Kami akan membela rakyak kecil dan pedagang kecil yang ada di Kota Semarang," kata Bayu Prasetyo Nugroho, Komando Inti Pemuda Pancasila Jateng.
Sementara itu, Kapolrestabes Semarang Kombes Pol. Irwan Anwar, mengatakan, sesuai dengan surat yang diminta oleh Dinas Perhubungan Kota Semarang untuk membongkar bangunan liar di lokasi ini, yang selama ini pakai sebagai tempat kumpul massa. "Inikan tidak berijin, oleh Dinas Perhubungan dimintakan permohonan eksekusi ke Satpol PP, namun untuk mengantisipasi hal yang tidak diinginkan, karena Pemuda Pancasila dari Demak, Kudus, Salatiga berkumpul disini, sehingga kami memutuskan menunda sementara kegiatan pengosongan oleh Satpol PP," jelas Kapolrestabes Semarang.
Untuk menjaga adanya bentrokan antara petugas Satpol PP dengan massa ormas, Polrestabes Semarang menempatkan satuan pengendali massa di kawasan bangunan karaoke liar tersebut.
#satpollppkotasemarang #pemudapancasila #polrestabessemarang
Artikel ini bisa dilihat di : www.kompas.tv/...