@@gado-gadoagora9634 nah jadinya sensitif.. ada Bu Titin bilang.. klu donat ya donat klu bakpao ya bakpao..eeh mau dilaporin..apa salahny coba 🤣🤣🤣🤣😂😂😂😂
Pengacara Bakpao ini 50 th jd pengacara tp masuk penjara nggak bs melindungi diri sendiri !! Anda kena kasus menghalangi & merintangi penyidikan hukuman 7 th penjara. Skrng anda mengulang kembali kelakuan anda!! Stasiun TV kenapa mengundang para mantan napi utk bicara ke publik, apa tdk ada org cerdas yg lain????
Coba deh bandingin hasil visum kasus ronald tannur sama vina Klo visum ronal tanur dokter menyebut AKIBAT KEKERASAN BENDA TUMPUL, sementara visum vina TRAUMA TUMPUL Jadi jika ada kekerasan atau tidak itu keliatan sama dokter forensik karena dokter forensik lah yg paham sesuai keilmuannya.
Si pedrik,pembohong waktu dia JD pengacaranya setio,Novanto,bilang setnov tabrak tiang listrik sampai jidatnya bengkak sebesar bakpao,makanya dia di julukin ,pengacara bakpao,
si Razman klo kalah debat selalu bilang kalau pak Toni Pengacara Kampung. si Fredik klo kalah debat selalu bilang "Saya sudah 50 tahun jadi pengacara".
Harus dipisahkan dulu antara : 1.penyebab Korban vina dan eki meninggal . 2. Kasus/peristiwa penangkapan para terpidana. Di malam yg sama , Kejadian kematian korban.antara 22.30-11.30 malam Minggu , dan peristiwa berkumpulnya para terpidana begadang dari sore sampai jam 12 malam, bahkan sampai pagi di tempat pa RT. ALIBI yg kuat dari para terpidana dimana lebih 20 orang bersaksi bahwa betul mereka para terpidana tidak pernah meninggalkan lokasi pa RT. Kecuali keterangn Pa RT dan anaknya. Saya berharap vina dan eki mendapatkan keadalian dan lebih ADIL lagi jika para terpidana dibebaskan atas perbuatan jahat yg tidak mereka lakukan. Wallahu alam bisshawab.
Masih kurang pengalaman yang di sampaikan, selain 50 tahun, pengalaman ADVOKAT juga jadi NARAPIDANA di kasus NOVA , Tidak jujur FREDERIC di sembunyikan Pengalaman NARAPIDANA nya
Bapak itu sudah tua sudah bau tanah,gunakanlah sisa hidupnya untuk kebaikan ini masih ada 7 orang yg di penjara seumur hudup,hati nuraninya taru kemana dan anda itu punya keluarga ada namanya karma.
Mantap Pak Edwin.. Pngacara yg membela kebenaran pasti cerdas & pintar.. Mereka tidak akan membela yg salah.. Lebih berkualiti drp yg ngaku2 pnglaman 50 thn.. Pnglamannya yg menonjol hanya "Bakpao" akibat nabrak tiang lestrik...!
Wooy...saya sudah 50'Th jadi Pengacara, Setia Nopanto aja gue suruh Nabrak Tiang Listrik sampe Pipinya bengkak sebesar BAKPAO,.. Walaupun pd akhirnya saya KALAH dlm kasus tsb. Dan saya pun ikut di PENJARA juga...🙈🤪🤣
Umur boleh tua tapi jiwa blm tentu tua.pengalaman boleh segunung tp tak digunakan utk kebaikan hanya sia sia.Umur boleh tua kalau tak bijaksana buat apa..Ilmu boleh tinggi,tapi ketinggian ilmu bisa menjerumuskan diri ketitik terendah dan bisa merugikan diri sendiri atau org lain.
Biar 50 thn walau orang pintar klau mengunakan pengalamannya atau kepintaranya digunakan untuk ketidak jujuran atau menutupi sesuatu yang tidak benar pasti pegalaman atau kepintaran itu akan kelihatan kebudohannya dan ucapanya pasti tidak terarah
Ada idiom masyarakat indonesia yaitu setiap musibah pasti terdapat hikmah,itu yg dilaksanakan oleh pak iptu demi prestasi untuk kenaikan pangkat?? MusiBah kehilangan anak, dijadikan hikmah kenaikan pangkat dengan usaha skenario meski mengorbankan rakyat kecil???
Mari kita lihat secara jalas, tatap wajah dengan hati yang paling dalam. Masyarakat / Para Nitizen bisa menilainya. Kalau menurut saya Pribadi saya melihat dari wajah Si Fedrik sedikitpun tidak melihat bahwa si Fedrik orang pintar apalagi cerdas, yang menatap wajahnya wajah penuh dengan amarah dan ketika mendengar pernyataannya si Fedrik mengatakan saya telah 50 tahun beracara , nah atas pernyataannya Si Fedrik sanat sombong.
