Kebijakan kenaikan tarif cukai hasil tembakau yang terjadi setiap tahun rupanya berimbas pada kenaikan migrasi konsumsi rokok masyarakat ke rokok yang lebih murah atau downtrading.
Direktur Teknis dan Fasilitas Cukai Dirjen Bea dan Cukai, Iyan Rubiyanto mengatakan downtrading terjadi akibat 4 hal yakni terkait adanya perbedaan harga antara rokok golongan I dan golonga II atau antara rokok jenis sigaret kretek mesin atau sigaret kretek putih mesin ke sigaret kretek tangan.
Kondisi ini tidak lepas dari kebijakan cukai yang berkelanjutan sebagai upaya untuk mengendalikan rokok dan meningkatkan pendapatan negara dengan tetap memperhatikan industri terkait tembakau sehingga mendorong kenaikan harga jual rokok.
Selain itu kondisi ekonomi membuat masyarakat mengalihkan konsumsinya ke rokok jenis lebih murah serta sebagai strategi industri memperluas pasar rokok.
Seperti apa Bea Cukai melihat tren perpindahan konsumsi rokok murah? Selengkapnya simak dialog Bramudya Prabowo dengan Direktur Teknis dan Fasilitas Cukai Direktorat Jenderal Bea dan Cukai, Iyan Rubiyanto Serta Wakil Ketua Asosiasi Petani Tembakau Indonesia (APTI), Wisnu Brata dalam Squawk Box, CNBC Indonesia (Selasa, 23/07/2024)
Terus ikuti berita ekonomi bisnis dan analisis mendalam hanya di www.cnbcindone....
CNBC Indonesia terafiliasi dengan CNBC Internasional dan beroperasi di bawah grup Transmedia dan tergabung bersama Trans TV, Trans7, Detikcom, Transvision, CNN Indonesia dan CNN Indonesia.com.
CNBC Indonesia dapat dinikmati melalui tayangan Transvision channel 805 atau streaming melalui aplikasi CNBC Indonesia yang dapat di download di playstore atau iOS.
Follow us on social: Twitter: / cnbcindonesia
Facebook Page: / cnbcindonesia
Instagram: / cnbcindonesia
/ cuap_cuan
Tiktok: bit.ly/38BYtJx
Spotify: spoti.fi/2BR7KkT
15 окт 2024
