Mantap bang Ini perlu di contoh, saling menghargai instansi masing-masing Jgn kayak masyarakat anjing ngk ada otak, doyan membenturkan Brimob sama TNI Hidup TNI Brimob Jaya selalu dimana pun kalian berada
Saya tiga bersaudara dan saya adalah bungsu,dua kakak saya semua Brimob,dan saya sendiri si bungsu yg menjadi Marinir,apabila ada yg menghina Brimob itu berarti sama juga menghina kedua kakak saya,jika ada yg menghina kakak saya maka siapapun anda akan berhadapan dengan saya,Salam Komando untuk semua saudaraku Korp Brimob,karena Bendera kita masih sama,Merah Putih Jaya💪🇮🇩
Yang bukan brimob bukan tentara kok pada ribut. emang yg udah kalian kasih buat negara tu apa? bisanya kok cuma komentar. ucapan mencerminkan kwalitasmu. polisi tentara brimob kopasus hansip petani guru presiden dll. semua punya porsi masing". semua berjuang untuk masyarakat dan bangsa. tidak ada istilah paling jago. tapi bersama-sama melayani dan menjaga indonesia. pak polantas menjaga ketertiban jalan raya. intel serse nangkep pelaku kejahatan. petani nanem padi buat kalian makan. hansip ronda tiap malam. pak guru mendidik anak bangsa biar pinter. brimob menangani bom,teror,anarkisme, tentara menjaga kedaulatan bangsa di perbatasan dan mempersiapkan kekuatan untuk menghadapi gejolak yg sewaktu waktu terjadi di negara ini. semua mengabdi sesuai fungsi masing". sejarah adalah motivasi untuk kita kenang bukan untuk diperdebatkan. tapi sekarang adalah waktunya kita untuk kerja nyata. kita berjuang sesuai kemampuan kita untuk kemajuan dan ketertiban bangsa INDONESIA !!!
POLISI DALAM SEJARAH NASIONALISME INDONESIA Bangsa Indonesia sedang sibuk berjuang mengusir penjajah dan bertarung antara hidup dan mati mengorbankankan jiwa raga. Petinggi Polisi sibuk menyempurnakan organisasi dan status serta kedudukan organisasi polisi. Demikian pula bangsa Indonesia harus berjuang melawan PKI dan Komunisme China ditahun 1965 Polisi justru sibuk membela pemerintahan Soekarno yang nyata dibela komunis dan PKI, dan suasana ini berlangsung hingga tahun 1966. Untung saja ada Polisi yang bernama Sukitman kalau saja tidak ada nama itu mungkin Polisi sudah luluh lantak tidak berbekas. Dan diganti dengan anggota polisi baru seluruhnya. Ini yang harus dipahami oleh Perwira Polisi dan anggota Polisi. Tahun 1976. Polisi yang diwakili oleh Brimob dengan lambang MABAK. Diberangkatkan ke Timor Timur kebetulan Kapal yang mengangkut Brimob singgah beberapa hari di Pelabuhan Trisakti Banjarmasin Kalsel. Namun perlu kita ketahui tercatat dalam catatan operasi bahwa Brimob yang ditugaskan ke Timor Timur itu Satu Batalyon melarikan diri dan pulang ke Jakarta. Semoga saja Brimob dan Polisi mau mengakuinya dan mencatat peristiwa ini.Tahun 1998. Dalam peristiwa reformasi Polisi banyak meninggalkan Kantornya dan dibiarkan kosong, sekalipun masih ada satu dua yang bergerak di lapangan mengantar makakan untuk TNI yang mengepos dan mengamankan kota. Dengan kondisi itu ditahun 1998 banyak TNi yang menjadi Kapolsek dan Kapolres karena kondisi kantor polisi yang tidak teratur. (Memang TNI dituduh terlibat kasus semanggi namun ternyata sekarang terbukti siapa dibalik Reformasi 1998 ternyata adalah PKI yang berarti ini adalah masalah terulang di tahun 1965 dimana PKI Dan komunisme berhadapan dengan TNI)Tahun 1999. Di Baucau banyak Polisi yang mengorbankan dan memberikan Pistol agar diberi urutan terdahulu untuk mengungsi dari wilayah Timor Timur di Baucau melalu Bandar Udara. Saya paham betul tetang ini semoga Polisi mencatat peristiwa sejarah ini.Tahun 2001. Tepatnya di tanggal 15 Juni 2001 terjadi konflik Intern di tubuh Polisi yaitu memiliki Kapolri dua Orang. Tahukah Perwira Polisi sekarang siapa yang menyelesaikan konflik tersebut ? Polisi harus belajar sejarah agar tidak terjerumus dalam permasalahan yang sama. Juga dengan belajar sejarah kita bisa memahami diri sendiri dan memahami orang lain. Tidak merasa dirinya paling hebat karena ketidaktahuan siapa dirinya, sebaliknya polisi akan diakui kehebatannya karena tahu dirinya dan memahami sejarah. Kita berharap memiliki Polisi yang mencerminkan kesejarahan bangsa indonesia dan nasionalisme Indonesia. Dari permasalahan Indonesia terlebih ingin mengulang peranan Polisi Dan Brimob di masa NASAKOM. Yang berarti Polisi akan menjadi bagian dari PKI dan komunime masa kini. Pertanyaannya: Apakah Polisi sekarang ini sudah mencerminkan kesejarahan Nasionalisme Indonesia ? Polisi silahkan belajar dari sejarah tentang catatan TNI DAN NEGARA. Dan perlu dipahami bahwa TNI memiliki sejarah yang tidak sama dan memiliki keunikan sejarah yang tidak dimiliki oleh militer Negara lain. Dan ini jangan sampai Polisi mencoba untuk merubah atau merebutnya karena perilaku tersebut adalah berlawanan dengan sejarah. perilaku yang menyimpang dari sejarah akan membuahkan bahaya dan celaka, Kalau Polisi ditahun 1965 masih ada Pak Hoegeng dan Sukitman menjadikan polisi jadi selamat dari konflik, kalau sekarang ada siapa ?
+rizal pahlevi dari dahulu polisi mengikuti presiden dan selalu netral tahun 98 kasus penculikan aktivis siapa yang menculik ? Bagaimana dengan penembak jitu dan pembakaran mall klender
kenangan manis dan tak bisa dilupakan ! berlatih pagi siang malam...dan lumpur selalu menemani setiap hari nya. salam buat komandan (den 46) MANTAP JIWA 🤘 kami dari BHARAKOEDA (TAMTAMA 42)
Pasukan yg cuma modal grilya dan info intelejen dari jaman trikora dan dwikora... Gak punya alutista sukhoi, panser, leopard, panser dll Tapi selalu yg pertama terjun di daerah konflik di indonesia, dan tugas mereka nyata membasmi terorisme di indonesia. 👏👏👏👏👏
Endah Depok Demikian tertulis di prasasti ruang lobby Grha WISMILAK. Pada umumnya warga Surabaya mengenal Grha Wismilak sebagai bekas kantor polisi. Anggapan tersebut tidak salah. Pasalnya gedung tersebut memang memiliki nilai sejarah tersendiri bagi Kepolisian Negara Republik Indonesia. Bahkan, proklamasi dan eksistensi ‘Polisi Istimewa’ (yang kini menjadi nama jalan di seberang Grha WISMILAK) dilakukan sebelum terbentuknya POLRI. Yousri Nur Raja Agam MH, seorang pemerhati sejarah dalam tulisannya yang berjudul “Proklamasi Polisi di Surabaya Mendahului Hari Lahir Polri” (www.rajaagam.wordpress.com) menulis bahwa saat pendaratan armada kapal perang Sekutu di Tanjung Perak Surabaya, 25 Oktober 1945, situasi di kota Surabaya semakin mencekam. Selain pemuda yang bergabung dalam PRI (Pemuda Republik Indonesia) dan BKR (Badan Keamanan Rakyat), polisi juga mempunyai peran yang cukup menentukan menjelang dan sesudah Proklamasi Kemerdekaan RI, 17 Agustus 1945. Ketika terjadi insiden bendera, 19 September 1945, polisi bergerak cepat, mereka menyatu dengan massa. Bahkan di Surabaya, selain polisi umum ada pasukan PI (Polisi Istimewa) yang sangat disegani. PI adalah jelmaan dari CSP (Central Special Police). Apalagi saat bulan Agustus 1945 itu, hanya polisi yang masih memegang senjata. Sebab setelah Jepang menyerah tanpa syarat kepada Sekutu, penguasa Jepang di Indonesia membubarkan tentara PETA dan Heiho. Jepang memulangkan para pemuda yang dilatih dalam pasukan PETA (Pembela Tanah Air) dan Heiho dan senjata mereka dilucuti. Karena polisi mempunyai peran yang istimewa dalam masyarakat, maka kondisi itu dimanfaatkan untuk melakukan pemantapan. Dalam buku “Sejarah Kepolisian di Indonesia”, disebutkan: di Surabaya, Komandan Polisi Istimewa Jawa Timur, Inspektur Polisi Kelas I (Iptu) Moehammad Jasin, memproklamasikan kedudukan kepolisian pada tanggal 21 Agustus 1945. Dalam ejaan lama, Proklamasi Polisi itu tertulis: “Oentoek bersatoe dengan rakjat dalam perdjoeangan mempertahankan Proklamasi 17 Agoestoes 1945, dengan ini menjatakan Polisi sebagai Polisi Repoeblik Indonesia”. Di bawahnya, tercantum: Soerabaja, 21 Agoestoes 1945. Atas Nama SeloeroehWarga Polisi: Moehammad Jasin - Inspektoer Polisi Kelas I. Jadi, di Surabaya, Kepolisian Republik Indonesia lahir mendahului keberadaan polisi secara resmi di Indonesia yang ditetapkan sebagai Hari Bhayangkara, 1 Juli 1946
yg betul lah...?? klo gda tentara jg g bakalan ada itu namanya hari kemerdekaan... ingat kan dgn kalimat tentara Rakyat... klo cm mengandalkan gda hari pahlawan klo gda brimob... lu terlalu sombong... cb baca sejarah lg ..jendral sudirman dmn wkt itu... beda bos klo lu cm ngelihat surabaya sebagai acuan...
Sy bangga dgn korps Brimob polri,... pernah niat ingin menjadi Brimob polri tp,karna TDK ikut tes akhirnya tdjjadidan sekarang sy mengabdi di pol PP aparat penegak perda.dan tentunya tetap sy bersyukur kepada Tuhan Yesus.bravo Brimob polri 👍👍👍👍
Pelopor ,pasukan yg setia pada bung karno bersama dengan kko/marinir sehingga mereka di kecilkan .mereka adalah dua satuan yg besar karena sejarah bukan karna media, korban politik dan propaganda penguasa pada masanya.
Mhn ijin komandan, senior, rekan, sodara2ku seluruh nusantara baik TNI-polri tetap semangat..jgn mudah terprovokasi, mari kita saling menghargai. Walaupun tugas kita berbeda tp tetap 1 tujuan demi Indonesia tercinta. Slm dr brigade kaltim.
polisi tugas tni ini brimob polisi yg siap di terjunkan di medan tempur y brimob brigade Mobil...pelatihanya sama sperti tni keras disiplin tinggi..pantang menyerah..bravo brimob..
Semua kehormatan mengawalmu PAHLAWAN, Demi 1 Nama.. Kebanggaan di dada.. tetap tabah dan semangat prajuritku..YAKIN DAN PERCAYA TUHAN BERSAMA KITA @KI.PEMBURU AK15, ADD,ADT,BH42AKOEDA..✊✊✊BRIGADE
Saya ketawa ajah yg ngehina TNI atau POLRI karena dia belom tau seru nya pendidikan nya, cita cita saya jadi TNI atau POLRI karena saya di tunjuk sama mbah saya (veteranTNI) sama bapak saya (PRAJURIT POLRI) untuk jadi prajurit entah TNI atau POLRI karena sama ajah kata mbah saya untuk mengabdi kpd bangsa dan negara salam KOMANDO salam 86.
korps brimob makin jaya.....tak perlu dengar kata mereka yg kurang berkenan di hati,teruslah berjalan jadikan komentar yg jelek untuk melesat jauh kedepan...jangan tanyakan apa yg negara berikan kepada kita,tapi tanyakan apa yg kita berikan pada negara tercinta ini.....
WALAUPUN SAMPAI AKHIR NANTI KU TETAP SETIA....BUKAN BARETNYA BUKAN LORENGNYA DAN BUKAN SANGKURNYA.....KAMI TERPILIH JADI PASUKAN BARET BIRU....SALAM BRIGADE....A-K-A-BRI...ANAK KOLONG ASRAMA BRIMOB KS TUBUN BOGOR...JAWA BARAT
pasukan yg paling di benci kadrun dan teroris, selalu di hina, di bully,di fitnah, utk yg akan berkianat, tapi aq yakin pasukan BRIMOB NKRI, tak akan menyerah sampai titik darah penghabisan, dan sudah banyak kadrun, dan pengkianat menyaksikan itu smua....jgn pernah kau kadrun dan pengkianat mencoba kemampuan pasukan satu ini....
Semua rakyat yg terdahulu dan sampai sekarang tahu Mobrig / Brimob. .. di simpan dlm hati krn tahu kesetiaan nya ... rakyat tahu ada yg dengki.. sampai pelopor di bubarkan .. tega nya bp itu.. yg menghianat eh pelopor malah di bubarkan .. takut sekali
Terhebat,pasukan yg lain lewat. Masuk poso cuma nenteng senjata aja. Bertahun2 gk bisa nangkep santoso cs. Masuk kostrad hitungan hari aja langsung tewas santoso. Itu yg namanya hebat..
hahaha iya ya bener juga.. semangat nya 55 oke, berani nya dapet, mental boleh,, tapi ya memang fitrahnya bukan gerilya lawan gerilya. ga bisa dipungkiri itu -utk saat ini-
Kakekku Tentara , Tapi Ayahku meilih jadi Brimob , tahu penyebabnya Ada Brimob seorang diri dikeroyok Tentara tapi tidak ada yg luka ( tidak apa- apa , sejak kejadian itu Ayahku tidak mau masuk Tentara. Tapi memilih masuk Brimob. Ini kisah nyata . Kalau komentar tidak usah rendahkan Pasukan Kebanggaan Kami.
Buka sejarah bosku kasus tanah runtuh diposo brimob berhasil kok jdi jgn lah kta saling meremehkan tiap jaman ada masanya dan tiap masa ada jamannya,salam brigade dari eks brimob saksi hidup kasus tanah runtuh.
pasukan elit yang disahkan pertama kali oleh bung karno, paling berjuang pada pertempuran 10 nov 1945 cakrabirawa pertama era soekarno. Pasukan paling setia dan tidak pernah berkhianat pada negara sejak jaman bung karno. Pasukan yang pertama menggunakan loreng bersama marinir yaitu camo macan tutul belanda
Hidup brimob roda kompas di dada..2021 saya buktikan menjadi brimob saya ingin menjadi jati diri brimob sesungguhnya bahwa brimob punya jati diri yg baik dan buruk" itu hnyalah oknum! Jayalah brimob🔥
