Wahai elite politik dan akademisi Melayu-Malaysia, jangan lagi kalian lestarikan dan tawarkan konsep politik kemelayuan karya penjajah British kepada bangsa Indonesia yg besar dan tak takut mati mengusir penjajah dari tanah air nya. Kalian pikir dengan mengambil konsep politik penjajah British, kalian menjadi lebih terhormat dari bangsa Indonesia dan berharap kami akan tunduk takut dan lalu menuruti kalian. Jangankan hanya antek penjajah British seperti kalian, sejarah membuktikan bahwa penjajah British sekalipun pernah kami halau dan perangi agar keluar dari wilayah kami. Konsep politik kami jelas bertanah-air Indonesia, berbangsa Indonesia dan berbahasa Indonesia. Konsep politik kami cocok untuk bangsa kami, oleh karena itu kami tak pernah memaksakannya kepada bangsa lain untuk mengikutinya, karena pemaksaan seperti itu tak sesuai dengan etika moral agama apapun di Dunia, kecuali yg sesat. Kami ingatkan lagi agar bangsa Melayu-Malaysia tidak mencoba mengekspor konsep politik penjajahnya ke teritorial politik bangsa Indonesia, kalau hal itu kalian lakukan, kami sah menuduh kalian sebagai bangsa yg sedang melakukan invasi untuk menjalankan kolonialisme modern. Bangsa Indonesia akan siaga siap berjihad melewan penjajah British.
Biarlah konsep Melayu hanya untuk malaysia . Indonesia tetap Indonesia karena bahasa suku Melayu bukan bahasa negara bagi Indonesia tapi bahasa daerah di kampung2 di Indonesia terutama di Sumatera. Jadi malaysia harus belajar dulu baru berbicara tentang bahasa indonesia
sampai kiamat warga malingsial akan tetap meyakini dongeng alam melayu gaib alam kubur melayu,,klo langit bisa du huni manusia,makanl malongsial juga akan kleim langit sebagai langit melayu
ini semua hanya jeritan hati orang2 malaysia yg notabene secara sadar melayu malaysia saat ini sedang terjajah oleh etnis lain,,untuk dibilang masih kuat dan eksis mereka sandarkan diri mereka pada indonesia dan budayanya yg kuat.. selamat berhalu melayu malaysia diambang tenggelamnya kalian..
Teruskan min lawan propaganda para profesor melayu malaysia. Jangan kasih kendor. Menurut saya TREN PUBLIKA adalah Channel terdepan yg secara tegas dan keras dlm membendung propaganda para prof malay yg tk punya MALU. Tampak sekali channel ini sangat profesional dlm mengemas kontennya dgn narasi2 yg pedas dan sangat mengena !
Seharusnya Pemerintah Indonesia membuat semacam perlawanan entah dgn cara Seminar,atau melalui kampus² utk mnyatakan dgn tegas kepada Malaysia bahwa Indonesia bukan Melayu . Jangan hanya melalui Perorangan atau Medsos saja. Mungkin kemasanya bisa di buat yg sebaik mungkin sbgai bntuk Perlawanan Kita. Indonesia tdk Serumpun dgn Malaysia,,stop Serumpan Serumpun
Ini baru cewek yg benar, cewek yg pandai pasti benar, yg penting jangan pandai berbohong. Orang yg sok pandai dan benar padahal bodoh itu namanya manusia yg sombong sekaligus songong.
Konsep maha wangsa dan alam melayu sudah di ajarkan di sekolah sejak pendidikan dasar di Malaysia. Jadi tidak mudah juga untuk mengubah pola pikir mereka.❤🇮🇩
Sampai kiamat pun Bahasa melayu malaysia adalah bahasa kampungan di daerah ter pencil di Indonesia Profesor Awang sariyan Adalah Prof muanafik Asal dari Jawa lndonesia tapi dia gak ngaku org jawa walau bersumpah Awang tetap mengaku orang melayu😂😂😂
Teruuusss,.... Nina bobo_kan saja terus masyarakat suku melayu yang ada di semenanjung,. Makanya ketika ada orang yang bangun dari Tidurnya,, ketika ada yang sadar dari Halusinasi yg di ajarkan Awang sarian/Abdul muati/dkk,, maka seketika matanya terbelalak menatap kenyataan,.
tokoh tokoh tua itu penyesat generasi muda malaysia...yang hanya akan mewariskan keperibadian yang tidak baik sombong,angkuh,rasis dan tidak memiliki harga diri serta kehilangan indentitas..
Iya bro padahal thn 90an ja dulu Malaysia msih baik2 ja dgn Indonesia maupun dgn netzn malay di sana yg msih murni sejarah y soal Melayu yg asal y dri melayu riau sumatra Indonesia, tpi kenapa generasi milenial sekrng di Malay mulai tercemar dri pola pikir y, propaganda, sejarah asli Melayu malay yg di ubah fakta y dll, ini semua akibat dri prof2 Malay yg punya tujuan mengajarkn/menyebarkn info yg tikd baik bagi netzn di sana, pa mungkin da tujuan politik di dalam y.
Jika kemerdekaan negara hasil pemberian tidak beda dengan Zionis Israel State yg pemberian British...UK...Negara Indonesia Kemerdekaan nya hasil dari merebut dari Penjajah from Europe..bukan dari Hasil kompromistis dengan penjajah dari Europe
kompresor Awang sarian, memang suka menghayal dan terus membodohi orang-orang malesia, yang lebih anehnya malah orang-orang malesia percaya tanpa berpikir asal telan mentah-mentah 😁😁🤭🤭
Bagaimana mungkin rakyat Indonesia mau ikut feodalisme malaysia dn tunduk pada sultan2 pengecut pemuja inggris Rakyat Indonesia rakyat yg merdeka dan berdaulat
Bagiku, daripada Malaysia Klaim sana sini, balik lah menyatu di asal Melayu Riau Indonesia. Nah di sana dapat menyatu dengan kebudayaan melayu yang indah indah serta enggak perlu klaim sana sini.kembalilah ke pangkuan Nusantara yang Indah dan Kaya. Kau akan bangga.
Kaum perusak Nusantara... Peradaban budaya dan kesenian.. Semua melalui semua proses dan perjuang'an bukan dengan mudah kami harus jaga dan kami lestarikan. Budaya dan sejarah kami.
TREN PUBLIKA MENUJU 100K,ayo guys kita dukung terus ❤️❤️❤️❤️❤️🇮🇩👍 konsep Melayu mahawangsa tidak cocok untuk INDONESIA, karena INDONESIA sudah memiliki konsep INDONESIA Nusantara....juga sebaliknya konsep INDONESIA Nusantara Belum tentu cocok untuk Malaysia maka dari itu, Malaysia lebih baik urus negara sendiri jangan ganggu kedamaian INDONESIA saat ini.paham prof awang² satuan yang tergila² kemelayuan..lama² akan layu😅😅😅
Pondasi Indonesia kuat seharusnya mereka harus berpikir ulang untuk mengusik Indonesia yg terjadi akan berbalik ke mereka sendiri jadi pelawak bertitel profesor
Profesor gadungan kasihan rakyatnya di bodohi dan di bohongi sejarah yg dibuat" dengan konsep semau mereka. Berbeda dengan indonesia sejarah itu ada bukti peninggalanya tidak hanya omong kosong, karena sejarah dan termasuk budaya identitas negara.
Awang Sariyan dan kawan2 yang sepemikiran dengannya ( sama2 mabok "Melayu")....selalu membawa Indonesia (sebagai sebuah negara dan bangsa )...itu seperti anak yang bawa orangtuanya ketika harus berhadapan dengan realita hidup yang keras. Anak yang mentalnya lemah dan takut melangkah untuk menghadapi hidup. Semiskin itu saja mereka (Awang Sariyan dkk serta semua perangkat politik yang mendukungnya) ... Kasihan rakyat Malaysia....punya pemimpin seperti itu.
Kesalahan berfikir para pemimpin dan intelektual yg berpandangan sempit dgn konsep alam melayu.. berharap menjadi suatu kebanggaan suatu etnis tertentu.. seperti menafikan kelompok atau etnis lainnya serta tanpa melihat realita perkembangan peradaban saat ini. Cara pandang picik ini adalah bom waktu bagi generasi selanjutnya. Seharusnya yg dilakukan adalah menciptakan kebanggaan dgn mengembangkan segala potensi yg ada..dari masing-masing etnisnya secara nyata.. yg ada di negerinya dgn sungguh2 dan konsisten dilakukan. Hal tersebut justru akan lebih jelas bermanfaat hasilnya dan akan tercipta kebanggaan sebagai identitas Bangsa Malaysia itu sendiri. Adalah suatu sikap kerdil dan tidak dewasa memamerkan sesuatu yg bukan miliknya.. lalu menganggap tindakannya tersebut sebagai suatu kebanggaan.. yg terjadi justru sebaliknya menunjukkan sikap kelemahan diri dan tidak percaya diri akan kemampuan dan potensi dirinya sendiri untuk menjadikan suatu kebanggaan sebagai identitas diri dan Bangsanya.
Mantap TREN PUBLIKA ... Dan bahasa Indonesia semakin mendunia .. Terima Kash Mbk Ayu Nuar dh memahami tentang Indonesia ... Dan apa yg dah dilakukan profesor2 Malaysia dah salah besar .. Salam sehat dan sukses selalu..
Duh frof melayu yg satu ini memang menjengkelkan.dia tak menyadari kalau keturunan jawa yg sok melayu.apa dia lupa bahwa melayu yg asli itu dari indonesia.diindonesia bahasa melayu bahasa daerah.tapi tetap satu bahasa dan bangsa indonesia.
Mari kita pertahankan dan kawal sampai kapanpun bahwa BAHASA INDONESIA TETAPLAH BAHASA INDONESIA, bukan bahasa melayu-Indonesia apalagi bahasa melayu aja. Hargailah kedaulatan dan hukum yang berlaku di negara NKRI.............!!!!!! dan TETAPLAH BAR-BAR DEMI JAYANYA NKRI. uurraaaaaa.......!!!!!!
Indonesia tanah air beta pusaka abadi nan jaya indonesia sejak dulu kala tetap di puja puja bangsa disana tempat lahir beta dibuai dibesarkan bunda tempat berlindung dihari tua sampai akhir menuju masa
Malaysia itu telah salah membuat konsep negara mereka saat mereka merdeka, krn memisah2kan etnis Melayu, Cina dan India di sana. Hasilnya tidak ada bangsa Malaysia. Yg ada adalah bangsa Melayu, Cina dan India. Sampai hari ini di Malaysia perpisahan antar etnis tsb sangat kuat, yg tercerminkan dr jarangnya bhs Melayu digunakan, dan partai2 politik yg berdasarkan etnis. Kaum Melayu salah kaprah ini ingin menonjolkan diri mrk yg hanya 20an juta ini dgn mendompleng ke Indonesia, makanya mrk membuat konsep2 Melayu dan mencuri tradisi2 suku2 bangsa di Indonesia sbg milik Melayu. Memang memalukan sekali tindakan pencuri2 intelektual ini.Kita harus lawan. NKRI jauh lbh besar dari Malaysia.
Siapa yang menanam dialah yang memanen...Profesor Malaysia sedang panen kebohongannya...akan menyesal yang tak ada obatnya....Dosa Profesor ilusi ini abadi.
Malaysia belum merdeka selama masih mempertahankan feodalisme para Sultan maka akan tetap mejadi Boneka British, tak lebih tak kurang. Sebaiknya kembali menjadi negara MALAYA, dan turunkan para Sultan dengan feidalismenya. MERDEKA!?
Tak ada yg rusak dari perbuatan mereka, karena indonesia baik-baik saja. Justru merekalah yg sekarang sedang menikmati kegagalan demi kegagalan, buah dari prilaku sering mencuri milik tetangga.
Pernah ga Sang Gajah Mada mengaku melayu ? Pernah hayam wuruk bernaung dalam nama melayu ? Pernah Rajasanagara yang ibunya putri dharmasraya mengaku melayu? Yang ada dia udah dikudeta rakuti sejak bayi ! RUGI DONG
TERNYATA KWALITAS PARA PENGAJAR DAN KEMAMPUAN INTELEKTUAL DIMALAYSIA AMAT RENDAH DAN TAK BERMORAL SEBAGAI ORANG ACADEMIS YG BERILMIAH ILMU ... KELAKUAN KLAIM DAN DUSTA MENCURI SANGAT MEMALUKAN MORALITY TIDAK ADA .... RENDAH SEKALI AMAT SEKALI
sebetulnya,masyarakat Malaysia banyak yang suka dan senang dengan masyarakat Indonesia , karena saya mengalami satu tahun di Malaysia,dan saya baanyak bergaul dengan masyarakat cina melayu dan juga mama India ,.dan baik baik.
Melayu Malaysia memang baik. Mereka didokrin oleh Inggris lewat Media yg dikuasai Inggris. Glc atau dana Malaysia berinvestasi dimedia yg dikuasai Barat.
Orang seluruh Indonesia di katakan melayu, coba orang2 Malasia yg berumur 60 tahun ke atas di ajak berbicara bahasa Jawa Romo Inggil, terus di suruh menulis dan membaca tulisan yg memakai huruf aksara Jawa. Pasti mereka hanya akan membantah kami bukan orang Jawe, kenape kalian nyuruh kami berbahasa Jawe keraton, sekaligus di suruh membace tulisan Jawe, kami tak paham bahase Jawe.
Prof Malaysia ingin mengangkangi Pancasila dan NKRI agar tampak hebat tiada duanya di dunia, padahal sejarahnya tak tampak kebesaran samasekali hingga sekarang . Membangun negara bangsa juga tak bisa , memartabatkan BHS Melayu dinegeri sendiri juga tak mampu. Yaa
Jawa bukan.melayu, sunda bukan.melayu,.batak bukan melayu, bali bukan melayu, papua, bukan melayu, dll, wahai profesor malaysia jangan mengatakan semua yg ada di Indonesia melayu. Kalo itu dikatakan.maka profesor.sudah mengajak komfrontansi dengan bangsa Indonesia, karena Anda tidak menghargai Negara Indonesia.
profesor aliran konservatif malasia tidurnya kelamaan... mimpinya jadi kejauhan.... MELAYUUUU terus.... memartabatkan bahasa melayu saja gak beres-beres..... btw, makasih mimin TREN PUBLIKA, audio visualnya sudah jelas untuk disimak....
Sadarlah saudara ku di Malaysia hargailah perbedaan dan keberagaman di negara kalian jgn egois apalagi memaksakan kehendak sungguh kasihan apa yg kalian lakukan tak pernah usai sampai sekarang
Bener sesuka hatinya, dipikiran mereka Melayu adalah islam , padahal Sriwijaya adalah pusat pembelajaran budha . Jadi tidak bisa disebut melayu . Jaman Majapahit juga islam belum masuk , Baru setelah Majapahit runtuh muncul demak, itulah kerajaan islam jawa pertama. Jadi yg dimaksud profesor2 itu , melayu yg mana ???
Konsep alam Melayu/Melayu Raya sudah usang... Sudah tidak relevan.... Yang relevan adalah konsep Indonesia Raya... Bhinneka tunggal Ika. Karena penduduk Nusantara bukan hanya kaum Melayu.
mereka lucu bro, katanya kita semua 1 nusantara itu serumpun, trus aku jawab, "semua tau nusantara kan dari kerajaan majapahit di jawa dan saya orang jawa, kalo kita serumpun, berarti kita rumpun jawa ya?" Dia marah dong gamau disebut jawa trus malah ngerendahin jawa dan maksain kalo kita semua itu rumpun melayu. Gimana sihh dari awal dia maunya me-melayukan seluruh orang indonesia atas dasar nusantara, giliran saya men-jawakan mereka atas dasar asal lahirnya kata "nusantara" malah dia marah2 dan gamau di jawa-in wkwk. Aneh emang (baiknya emg hormati suku lain, gausah paksain semua orang jadi 1 suku saja).
Kaum Melayu Malaysia adalah kumpulan para pendatang dari suku2 bangsa dari NUSANTARA INDONESIA dan pindah ke Ujung Medini kemudian dijajah bangsa Eropa ( INGGRIS ) . Dan kaum Melayu adalah para kaum pemuja penjajah dan berlindung dibawah penjajah Inggris. Sedangkan INDONESIA dan orang2 INDONESIA selalu menentang dan melawan penjajah Eropa termasuk Inggris dengan mengangkat senjata., hingga merdeka 17 agustus 1945.
Aneh sekalu para Profesor Malaysia ini kemana mana mengembar gembor bahasa serta Budaya negara Orang tetapi para artis sera pejabatnya malah senang menggunakan Bahasa Rojak
Malay archipelago warisan Inggris ga laku di Indonesia, ga ada warisan Inggris di Indonesia, warisan Belanda aja ga laku di Indonesia....jadi ga usah dibawa2 ke Indonesia
Biasanya caci maki TKI & NKRI kini sayang. Tak akan tertarik kembalikan. Tanah. NKRI kalian angkat kaki. Pergi. Ke inggris bawa nama Malaysia buat negara di sana tinggalkan tanah. NKRI.