Tanggung jawab yang memberi adalah mengawasi penggunaan dana desa masyarakat tidak pernah tahu karena tidak pernah ada sosialisasi tentang penggunaan dana tersebut sehingga tidak akan pernah bisa ikut mengawasi sementara aparat dan pihak terkait serta pendamping desa seakan berkompromi untuk mencari keuntungan pribadi kapan desa mau berkembang dan maju karena dana yang masuk berapa tidak tahu penggunaan alokasinya juga tidak tahu, LPMD tidak difungsikan semoga desa2 semakin maju
Penulis mantan aparat desa selama 25 thn..menurut saya program pemerintah terbaik yaitu PPK ( prigram pengem bangan kecamatan th 2003.. anggaran 1 milyar/kecamatan program tsb .dilaksanakan ole h masyarakat melalui mesyaw arah murni kehendak masyarak at dengan daftar prioritas& daf tar larangan cukup jelas dslam buku panduan..Pemerintah tk desa seterusnya.murni hanya sebagai ,pembina&pengawas dinas instansi sektoral merup akan bidang technis proyek tsb dana ditranper langsung ke rekening PPK pelaksana tidak melalui kas bemdahara Kabupaten..Dana DD selama ini tdk efektif karena dilaksana kan aparat desa tdk transparan dengan pengawasan & tindaka n tegas bagi pelaku pelanggar tdk berjalan baik..dampak nya Dana Desa menebar wabah KKN (korupsi-kolusi-nevotisme) hingga desa desa terpencil..
Agar tdk ada korupsi dana deasa dihapus saja,karna tdk sampai sasaran nyaris dikorupsi karna tdk ad pengawasan yg jelas masarakat desapun sulit melapornya kemana,wewenangnya jg tdk diberikan pd masyarakat.
Siapa gak doyan duwit. Kalo diawasi benar2 penjara penuuh. Apa lagi jadi 5 milyar seru lah Justru korupsi kalo diakumulasi dede banget. Tak sanggup mriksa diseluruh indonesia. Kalo ada yang.ketangkap sedang nasib apes
Jangan sampai "pencuri ayam dibabak belur oleh aparat hukum sedangkan koruptor Kakab tidur di hotel berbintang dengang aparat hukumx, JD hukum di negara ini hanya tajam kebawa. Itu yg bikin negara ini boros.
Dana desa itu klau koripsix di desa2 , mungkin TDK seberapa bila bandingkan korupsi yg dilakukan pejabat2 , jumlahx trilyunan, bahkan ratusan trilyun, ngeri! Apalagi klau kadesx krna lalai sj,Krn keterbatasan sdmx
Dana desa yg besar tdk relevan dganfaatnya.justru jadi sarang korupsi yg terorganisir.terutama kades dan perangkatnya.ekonomi semakin melimpah .semua tdk pantas untk berbuat seperti itu Janganlah dana desa sampe besar.kemampuan mereka juga tdk sebesar itu untk sumber daya manusianya.mohon tdk segampang itu pemerintah berikan dana besar ke desa
Dana desa udah jd rahasia umum...kebanyakan ya untuk foya2 kades nya...beli mbl baru ,bangun rumah ...dll...makanya lebih bijaksana kalau dana desa...dihilangkan saja....
Didesa saya, saya tak pernah tau apa yang dibangun oleh kades hasil dari uang desa, yang ada mereka semakin kaya itu benar, kalau untuk kepentingan rakyat yang diurus mereka hanya pajak, ngukur tanah kalau ada yang jual tanah, dan mengurus suratnya karena ada uangnya, kalau yang dibutuhkan rakyat kalau bukan rakyat yang berdikari mimpi' untuk bisa melihat pembangunan yang dibuat kades, pokoknya dana desa habis ditelan maupun dibagi bagi untuk koroni mereka sendiri
Tipikal seminar/workshop orang pemerintahan yaitu wajib di hotel mevvah padahal kalo cuman bahas kayak begini di daily meeting dikantor/online juga bisa. Yang dibahas juga blum ke arah teknikal wkwk
Dengan berbagai indikator makro yang rendah dibandingkan dengan nasional, berarti disampaikan bahwa Pemprov dan Pemkab/Kot gagal dalam mengelola uang rakyat untuk peningkatan kesejahteraan rakyat.. Turut andil juga kegagalan peran APIP termasuk bpkp perwakilan.. Herannya adlah bbrapa indikator governance masuk dlm kategori baik kayak opini LK, pengendalian internal maupun pdam banyak sehat tapi malah indikator makronya jeblok.. Berarti ini gak berhubungan dong?