Sejalan dengan terbitnya Perpres 39 Tahun 2023, pengelolaan manajemen risiko saat ini telah bertransformasi, bukan lagi sekadar mengatur risiko organisasi, melainkan program-program yang bersifat lintas sektoral, termasuk pembangunan jalan dan jembatan.
Kepala Perwakilan BPKP Provinsi Kalimantan Barat Rudy M. Harahap mengungkapkan bahwa mengelola proyek jalan dan jembatan lebih berat dibandingkan proyek lainnya. Untuk itu, project manager di BPJN kualitasnya harus lebih baik. Harus ketatnya program pengembangan kompetensinya. Selain itu, dibutuhkanlah agile audit dan agile project management untuk lebih mengefektifkan mitigasi risiko-risiko proyek agar lebih adaptable.
Simak videonya di atas untuk melihat lebih lengkap
Baca berita selengkapnya di bit.ly/3VPBe8Y
#BPKP
#HadirBermanfaat
#BPKPKalbar
#PacakLaloo
19 июн 2024