Selamat datang di channel baru BUKAN "AHLI FILSAFAT". Channel ini dibangun sebagai pendukung channel sebelumnya BUKAN PARTAI POLITIK. Melihat antusiasnya sobat sekalian dalam ikut serta membangun narasi kebangsaan, kenegaraan dan kepublikan secara luas, maka dipandang perlu menghadirkan ruang penguatan dalam berdiskusi, berdialektika. Harapannya, ruang ini tempat ngumpul pribadi-pribadi "biasa" (tak biasa) yang ingin berwacana secara otentik, dan mengalir. Karena itu, chanel ini akan membicarakan seputar dunia berpikir. Penelusuran cara manusia berpikir sepanjang massa akan menjadi "jalan mengasyikkan" menstimulas cara kita berpikir dan berkomunikasi. Siapa saja dapat menjadi sobat berbagi perspektif.
NB: Buat rekan-rekan yang belum bergabung di channel
"BUKAN PARTAI POLITIK" www.youtube.com/@bukanpartaipolitik
BUKAN MOTIVATOR HEBAT ru-vid.com/video/%D0%B2%D0%B8%D0%B4%D0%B5%D0%BE-fIhFmGMSTac.html Salam BUKAN "AHLI" FILSAFAT
Sebelum ada bahasa manusia purba sudah berfilsafat tanpa bahasa. Terlihat dari meningkatnya cara hidup individualistis, NOMADEN dan BERBURU menjadi menetap dan berkelompok (sosialisme). Bahasa, seni, budaya, cara hidup, peradaban diawali dengan berfilsafat. Manusia memahami FENOMENA, ANOMALI alam dengan berfilsafat. Tanpa filsafat takkan ada agama, iptek, peradaban (civilisasi, hukum, perdagangan). Tanpa filsafat manusia sudah punah menghadapi tantangan alam atau hidup seperti BINATANG. Tanpa filsafat manusia hanya mengandalkan insting dan naluri yg tumpul (tanpa tumbuh dan berkembang menjadi NURANI, INTUISI). Tuhan pun takkan pernah ada tanpa filsafat, sebab manusia memahami adanya TUHAN karena kemampuan berfilsafatnya. Spiritualisme adl filsafat agama, metafisika adl filsafatnya iptek, agama dan iptek yg mengalami kebuntuan harus kembali pada filsafat. Filsafat ditinggalkan sama saja dengan membunuh TUHAN, karena penghubung manusia dengan TUHAN adl FILSAFAT.
Kurang minat nonton si guru gembul dia tuh kalau nyerang nyerang warga di katain bodo, bego lah kurang apa lah,, masih mending si marshel nyerangnya itu tepat membokar tipu" dukun yg merugikan warga walau keliatan sepele,, atau bongkar itu kenapa masih muda tapi di panggilnya Mbah masih muda tapi di panggil nyaiii itukan menipu,, jangan warga biasa lu bego"in ya mreka memang taunya cuman cari makan kasian di bego"in mangkanya gua gk minat nonton dia vokal sih tapi kurang berani yg di sasar gak tepat sasaran
cotan Guru gembul, terutama analisa sejarah,,bahas ttg sains/iptek... asal bacot, bikin asumsi sendiri tanpa logika,, sdh sering ku bantah di chanel dia tapi tdk pernah di tanggapi. Klu bahasan dia ttg filsafat tdk pernah ku bantah, krn filsafat itu adl absurd, semua bisa benar , semua bisa salah,, ibarat bola tergantung gocekan pembawa bola
Yang pembohong siapa ? Guru Gembul atau saudara ? Guru Gembul sudah terbukti mampu menyampaikan penjelasan atau narasi yang berdasarkan fakta dan logis.
Konten2 gugem memang tidak seluruhnya benar secara universal. Tapi setidaknya banyak membuka sudutpandang saya yg selama ini sempit. Gugem cuma ngasih pancingan, kebijaksanaan sudut pandang kembali ke kita sendiri.
Awalnya emang lumayan tertarik,tetapi ketika bahas Injil dan sejarah sejaman NOL BESAR literasinya super gembul oonya Shngga saya menggenalisir Jangan2 di kasus lain jaga sama
cotan Guru gembul, terutama analisa sejarah,,bahas ttg sains/iptek... asal bacot, bikin asumsi sendiri tanpa logika,, sdh sering ku bantah di chanel dia tapi tdk pernah di tanggapi. Klu bahasan dia ttg filsafat tdk pernah ku bantah, krn filsafat itu adl absurd, semua bisa benar , semua bisa salah,, ibarat bola tergantung gocekan pembawa bola
Mungkin sobat, hanya baca judul sepintas dan tidak .mengikuti isi video dengan baik dan tuntas. Coba disimak perlahan pasti kesannya akan berubah. Selamat berfilsafat. Sukses ya.
@@ShowcaseVibes Quran Ubay bin Qab 116 surah Quran Zayd bin Thabit 114 surah Quran Ibn Masoud 111 surah. Al Fatihah An Nas dan Al Falaq tdk trmasuk ☝️ Sbb apa beza ????? Mohon di jawab
GG itu memang belum lagi boleh dibilang sebagai ahli filsafat tapi yang pasti beliau itu "table man" yang mahu berkongsi analisisnya dengan kita sehingga bisa mengubah setengah paradigma yang kita pegang sebelum ini.
Benahi dulu SDM bukan orientasi SDA belaka. Kita lebih sibuk bersengkarut politik ketimbang sibuk ekonomi bisnis. Kalah bersaing berarti kalah negosiasi dengan Asia tenggara dan Asia
Malu guru gembul punya fans atau subscriber kayak kamu bang.! Minimal jangan jadi kaum sumbu pendek, liat dan simak dengan baik sampai akhir video, duh 🙄